3 Warga Negara: Warganegara, petunjuk dari sebuah kota, sesama warga negara,
sesama penduduk, orang setanah air.
Hak Politik Warga Negara merupakan bagian dari hak-hak yang dimiliki
oleh warga negara dimana asas kenegaraannya menganut asas
demokrasi.
UUD
1945
Pasal 28, “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul,
mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan
sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”.
Hak & Kewajiban dalam Bidang Politik
Pasal 27 Ayat (1): Hak untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum
dan pemerintahan,kewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan.
Pasal 23 ayat (1): “Setiap orang bebas untuk memilih dan mempunyai
keyakinan politiknya”
Wajib taat & patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah
negara Indonesia.
Hak kita sebagai warga negara dalam
aspek politik diantaranya:
a. Hak untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan
b. Hak untuk berserikat, berkumpul serta mengeluarkan
pikiran/pendapat.
c. Hak untuk bebas memilih dan mempunyai keyakinan politiknya.
d. Hak untuk mendirikan partai politik, lembaga swadaya masyarakat atau
organisasi lainnya.
e. Hak untuk turut serta dalam pemerintahan dengan langsung atau
dengan perantara wakil yang dipilihnya.
Kewajiban kita sebagai warga negara
dalam aspek politik diantaranya
a. Kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan
negara dari serangan musuh.
b. Kewajiban membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
c. Kewajiban mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum, pemerintahan
tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya. d. Kewajiban untuk taat,
tunduk, dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara
Indonesia.
e. Kewajiban untuk turut serta dalam membangun bangsa agar dapat berkembang
dan maju ke arah yang lebih baik
Pelanggaran Hak dan
Kewajiban WN dalam
bidang politik
Solusi terhadap pelanggaran hak dan
kewajiban
1. Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan.
2. Mengoptimalkan peran lembaga-lembaga selain lembaga tinggi negara yang berwenang
dalam penegakan hak dan kewajiban warga negara
3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara oleh pemerintah.
4. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik terhadap
setiap upaya penegakan hak dan kewajiban warga negara.
5. Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip kesadaran bernegara kepada masyarakat
melalui lembaga pendidikan
6. Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara.
Meningkatkan kerja sama yang harmonis antarkelompok atau golongan dalam masyarakat
KESIMPULAN
Seperti yang kita tahu bahwa kewajiban dan hak tidak bisa
dipisahkan satu dengan yang lainnya. Maka dari itu kita sebagai
warna negara sudah sepatutnya memenuhi kewajiban serta
mendapatkan hak yang selayaknya karena semua yang kita
lakukan untuk diri kita dan negara kita sendiri. Termasuk dalam
bidang politik, kewajiban kita harus kita pertanggungjawabkan
demi memajukan negara kita, hak yang negara kita berikan berupa
hak bersuara pun harus digunakan sebaik-baiknya jangan sampai
kita menyia-nyiakan dan menghancurkan negara kita sendiri
KASUS HUKUM
Pertanyaan:
KASUS HUKUM
Mantra desa, Misran, dipidana penjara 3 bulan oleh PN Tenggarong tahun 2009.
Dihukum karena menolong orang tetapi bukan dokter. Putusan ini lalu dikuatkan
oleh PT Samarinda, beberapa waktu setelah itu.
MK menilai pasal 108 ayat (1) UU No 36/2009 bertentangan dengan UUD 1945.
Pasal yang tidak mempunyai kekuatan hukum yaitu sepanjang frase " … harus
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan
sesuai peraturan perundangan,".
Pertanyaan: Jika permohonannya tidak dikabulkan, hukuman
apa yang pantas Ia dapatkan?
KASUS EKONOMI