Anda di halaman 1dari 16

HAK & KEWAJIBAN WN

DALAM BIDANG POLITIK


Christophorus, Davent, Erynn, Gabriela,
Jessica, Kevin, Ashley
Definisi Hak,
Kewajiban,WN,& Politik
Hak: Kuasa untuk menerima/melakukan suatu yang semestinya
1
diterima/dilakukan melulu oleh pihak tertentu & tidak dapat oleh pihak lain
manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya

Kewajiban: Beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya diberikan secara


2
terus-menerus oleh pihak manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara
paksa oleh pihak yang berkepentingan

3 Warga Negara: Warganegara, petunjuk dari sebuah kota, sesama warga negara,
sesama penduduk, orang setanah air.

4 Politik: Kegiatan yang menyangkut cara bagaimana kelompok-kelompok mencapai


keputusan-keputusan yang bersifat kolektif & mengikat melalui usaha untuk
mendamaikan perbedaan-perbedaan diantara anggota-anggotanya.
Definisi Hak dan Kewajiban
WN dalam bidang politik
Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan

Hak Politik Warga Negara merupakan bagian dari hak-hak yang dimiliki
oleh warga negara dimana asas kenegaraannya menganut asas
demokrasi.

Sedangkan kewajiban warna negara dalam bidang politik adalah


tanggung jawab yang harus dilakukan oleh setiap warga negara guna
memajukan politik Indonesia
Dasar Hukum Hak &
Kewajiban WN
Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara
Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan
adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan
berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan
orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan
lisan, dan sebagainya ditetapkan dengan
undang-undang sebagai warga negara.
undang-undang.

Pasal 27, ayat (1), segala warga negara


Pasal 30, ayat (1), hak dan kewajiban warga
bersamaan dengan kedudukannya di dalam hukum
negara untuk ikut serta dalam pembelaan
dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum
negara.
dan pemerintahan itu.
Contoh" menurut UUD 1945
Pasal 27 ayat (1), “Tiap-tiap warga negara
bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemeritahan itu dengan tidak ada kecualinya”.

UUD
1945
Pasal 28, “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul,
mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan
sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”.
Hak & Kewajiban dalam Bidang Politik

Pasal 27 Ayat (1): Hak untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum
dan pemerintahan,kewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan.

Pasal 23 ayat (1): “Setiap orang bebas untuk memilih dan mempunyai
keyakinan politiknya”

Memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,mempertahankan


kedaulatan Negara Indonesia dari serangan musuh

Wajib membayar pajak & retribusi yang telah ditetapkan oleh


pemerintah pusat & pemerintah daerah (pemda).

Wajib taat & patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah
negara Indonesia.
Hak kita sebagai warga negara dalam
aspek politik diantaranya:
a. Hak untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan
b. Hak untuk berserikat, berkumpul serta mengeluarkan
pikiran/pendapat.
c. Hak untuk bebas memilih dan mempunyai keyakinan politiknya.
d. Hak untuk mendirikan partai politik, lembaga swadaya masyarakat atau
organisasi lainnya.
e. Hak untuk turut serta dalam pemerintahan dengan langsung atau
dengan perantara wakil yang dipilihnya.
Kewajiban kita sebagai warga negara
dalam aspek politik diantaranya
a. Kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan
negara dari serangan musuh.
b. Kewajiban membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
c. Kewajiban mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum, pemerintahan
tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya. d. Kewajiban untuk taat,
tunduk, dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara
Indonesia.
e. Kewajiban untuk turut serta dalam membangun bangsa agar dapat berkembang
dan maju ke arah yang lebih baik
Pelanggaran Hak dan
Kewajiban WN dalam
bidang politik
Solusi terhadap pelanggaran hak dan
kewajiban
1. Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan.
2. Mengoptimalkan peran lembaga-lembaga selain lembaga tinggi negara yang berwenang
dalam penegakan hak dan kewajiban warga negara
3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara oleh pemerintah.
4. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik terhadap
setiap upaya penegakan hak dan kewajiban warga negara.
5. Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip kesadaran bernegara kepada masyarakat
melalui lembaga pendidikan
6. Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara.
Meningkatkan kerja sama yang harmonis antarkelompok atau golongan dalam masyarakat
KESIMPULAN
Seperti yang kita tahu bahwa kewajiban dan hak tidak bisa
dipisahkan satu dengan yang lainnya. Maka dari itu kita sebagai
warna negara sudah sepatutnya memenuhi kewajiban serta
mendapatkan hak yang selayaknya karena semua yang kita
lakukan untuk diri kita dan negara kita sendiri. Termasuk dalam
bidang politik, kewajiban kita harus kita pertanggungjawabkan
demi memajukan negara kita, hak yang negara kita berikan berupa
hak bersuara pun harus digunakan sebaik-baiknya jangan sampai
kita menyia-nyiakan dan menghancurkan negara kita sendiri
KASUS HUKUM

Ada kasus nenek minah yang mencuri 3 kakao dengan alasan


untuk membelì makan divonis 1 tahun 15 hari sedangkan
seorang koruptor yang mencuri uang negara sebanyak 2,3
triliun hanya 4 tahun penjara. Kita tahu bahwa Hukuman
tersebut tidak adil lalu apa yang sepantasnya diberikan pada
mereka

Pertanyaan:
KASUS HUKUM
Mantra desa, Misran, dipidana penjara 3 bulan oleh PN Tenggarong tahun 2009.
Dihukum karena menolong orang tetapi bukan dokter. Putusan ini lalu dikuatkan
oleh PT Samarinda, beberapa waktu setelah itu.

Akibat putusan pengadilan ini, 8 mantri memohon keadilan ke MK karena merasa


dikriminalisasikan oleh UU Kesehatan. MKpun mengabulkan permohonan ini pada
27 Juni 2011. Akibat ini, mantri desa seluruh Indonesia boleh melayani masyarakat
layaknya dokter dalam kondisi darurat.

MK menilai pasal 108 ayat (1) UU No 36/2009 bertentangan dengan UUD 1945.
Pasal yang tidak mempunyai kekuatan hukum yaitu sepanjang frase " … harus
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan
sesuai peraturan perundangan,".
Pertanyaan: Jika permohonannya tidak dikabulkan, hukuman
apa yang pantas Ia dapatkan?
KASUS EKONOMI

Sanksi apa yang patut diberikan pada orang


yang tidak taat bayar pajak?
KASUS EKONOMI

Solusi apa yang dapat diberikan untuk


menyelasaikan kesenjangan ekonomi di
Indonesia?
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai