Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

EKSPLORASI SENI

Tugas II : Penggarapan dari komposisi berbagai alternative medium

Disusun Oleh
Nama : Laila Noviani
NIM : 171251006

Dosen Pembimbing

Indra Setiawan, M.Sn

Yulfa Haris Saputra, S.Pd., M.Sn

PROGRAM STUDI SENI RUPA MURNI

JURUSAN SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA ACEH

2020
Laporan

Hasil Eksplorasi Seni (Tugas II)

Oleh : Laila Noviani (171251006)

1. Media garap temuan


Dalam tugas eksplorasi seni yang ke-II ini adalah menggarap sebuah
media bertekstur, yang mana tekstur tersebut adalah hasil kolaborasi dari
beberapa medium yang memiliki karakter berbeda-beda. Contohnya medium
berupa plastik, karet, kayu, kertas, logam, kaca.
Berdasarkan hasil pemilihan media-media untuk menggarap dengan
menggabungkan beberapa komponen media berbeda tersebut, maka berikut
media yang dipilih dengan mempertimbangkan kualitas dan kekuatan saat
dijadikan sebagai media garap :
Gambar I

(1) Kertas, dipilih berdasarkan kertas


yang tebal dan kuat seperti kerak
telor yang memiliki serat yang rapat.
Sementara, kertas lainnya yaitu
Koran, yang nantinya akan
digunakan untuk menutupi bagian
triplek yang terlihat.
Gambar II

(2) Kaca, dalam gambar tersebut ada


beberapa macam kaca, yang digunakan
sebagai media garap juga.
Gambar III

(3) Karet, media garap selanjutnya yaitu


karet yang didapat berupa tapak sepatu
yang sudah usang yang permukaannya
bertekstur. Tekstur dihasilkan dari
gesekan dengan lingkungan sekitar.
Gambar IV

(4) plastik, media plastik yang dipilih


yaitu botol minuman bekas. Tekstur
dihasilkan dari pabrik penghasilnya.
Gambar V

(5) besi, media garap selanjutnya adalah


kaleng yang sudah dibentuk sedemikian
rupa.

Gambar VI

(6) kayu, media garap selanjutnya


adalah kayu, kayu yang dipilih adalah
kulit kayu yang telah terkelupas.
Namun kondisi fisik kayu yang sangat
rentan, membuat saya mengambil
langkah untuk membersihkan lalu
melumuri lem fox agar kayu tahan
terhadap air dan tidak mudah
terkelupas.

2. Bahan garap
a. Alat dan bahan
Sebelum proses melukis, terlebih dahulu menyiapkan alat dan bahan
yang akan digunakan dalam proses melukis. Alat dan bahan yang digunakan
masih konvensional. Yaitu berupa cat dan kuas.
Cat yang digunakan adalah cat akrilik seperti gambar dibawah ini.
Selain mengingat jenis cat yang mudah kering, komposisi kapur dalam cat
juga sangat minim sehingga cat menempel dan tidak mudah terkelupas. Kuas
juga menjadi alat yang penting dalam penggarapan ini, karna objek visual
dibangun menggunakan alat lukis berupa kuas. Berikut adalah gambar alat
dan bahan yang digunakan.

Gambar VII
Cat akrilik

Gambar VIII
Kuas

b. Penggunaan warna
Warna yang digunakan dalam karya lukis ini adalah hasil dari
percampuran warna-warna primer yaitu : Merah, Kuning, Biru dan warna
netral yaitu : Hitam dan putih sehingga menghasilkan warna-warna
sekunder yang didominasi oleh warna dingin. Hampir semua warna
dicampur kedalam sebuah palet, namun ada juga warna yang dicampur
langsung ke media garap untuk menghasilkan efek-efek tertentu.
Berikut adalah warna-warna yang digunakan beserta komposisinya :

Warna Komposisi Warna Komposisi


3. Penggarapan Karya
Tahapan selanjutnya adalah proses penggarapan karya. Berikut adalah
langkah-langkah yang saya ambil untuk menggarap visual.
a. Menyusun/mengkolaborasikan tekstur
Sebelum menggarap karya, disini saya mencampur media-media
temuan di atas sebuah triplek. Media tersebut saya rekatkan dengan
menggunakan lem panas/lem tembak karena lem panas memiliki beberapa
poin penting yaitu dapat merekatkan dengan cukup baik dan mudah kering.
Selain menggunakan lem panas, saya juga menggunakan lem fox untuk
merekatkan media kertas diatas triplek karena lem fox cocok untuk
merekatkan keseluruhan bidang kertas.
b. Membuat sketsa
Langkah awal yaitu membuat sketsa, di tahap ini saya merancang
sebuah visual yang akan saya garap di media lain sebelum saya pindahkan
ke media lukis yang telah saya siapkan.
Berikut adalah hasil sketsa dalam kertas drawing
ukuran A5.
Gambar IX

(Proses sketsa)
4. Pemberian warna dasar
Tahapan selanjutnya yaitu pemberian warna dasar. Dalam tugas
sebelumnya saya memberi warna dasar putih pada bagian yang terdapat
objek visual saja, maka kali ini saya memblok keseluruhan media garap
dengan warna putih sehingga percampuran tekstur terlihat jelas dan
menyatu.

Gambar X

Pemberian warna dasar diatas media

5. Proses melukis

Tahapan selanjutnya adalah proses melukis, sebelum menggarap


visual terlebih dahulu saya menggarap background menggunakan warna
dari percampuran warna merah + Biru + Hitam = ungu gelap. Saya memblok
dalam satu warna tanpa membuat gradiasi namun, tektur membuat warna
background tersebut terlihat memiliki kesan dalam dan timbul.

Gambar XI

Pemberian warna background diatas


media
Setelah penggarapan background, tahapan selanjutnya adalah proses
melukis, namun sebelum masuk dalam penerapan warna-warna terlebih
dahulu memindahkan sketsa kedalam media menggunakan kuas. Tidak
seperti melukis di media datar biasanya, disini harus mempertimbangkan
tekstur yang memiliki tinggi rendah yang berbeda.

Setelah pemindahan sketsa, tahapan selanjutnya adalah penerapan


warna untuk membangun visual utamanya. Pada tahap ini dilakukan seperti
biasanya seperti menentukan bagian gelap dan terang dan penegasan garis-
garis.

Efek warna pada masing-masing media temuan juga cenderung


berbeda, misalkan saja pada plastik dan kaleng, butuh beberapa waktu untuk
kering dan warna tidak terlalu menempel. Sedangkan pada media lain
seperti kertas, karet dan kayu, warna background mudah kering dan
warnanya terkesan kuat. Pada bagian kaca tidak terkena warna background,
namun pada saat terkena visual bila ditimpa terus menerus dengan cat bila
tidak hati-hati maka akan cat akan terlepas dari kaca

Gambar XII

Dalam proses penggarapan


6. Kemasan Karya

Setelah proses penggarapan karya visual selesai, tahapan selanjutnya


adalah pengemasan karya. Karya ini akan dibingkai warna hitam. Namun,
sebelum itu di clear dengan menggunakan no drop transparan agar tahan
terhadap jamur dan air.
Setelah semua langkah dan proses selesai, karya bisa dipajang atau
dipamerkan.

Gambar XIII

Karya lukis II eksplorasi seni


Judul : “beda”
Ukuran : 55 cm x 35 cm
Medium : Akrilik
Tahun : 2020

Anda mungkin juga menyukai