PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas Karangawen II terletak di Jl. Tlogorejo RT 4 Rw 4Karangawen
Demak, Kode Pos 59566. Memiliki wilayah kerja 6 desa yaitu Desa
Rejosari,Tlogorejo,Jragung,Wonosekar,Margohayu, Teluk.
Secara umum Puskesmas merupakan satuan organisasi yang
memberikan kewenangan kemandirian oleh dinas kesehatan untuk
melaksanakan satuan tugas operasional pembangunan di wilayah kerja.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, pada Pasal 4 disebutkan
bahwasanya Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya Kecamatan sehat.
Adapun fungsi Puskesmas sebagaimana tertuang pada Pasal 5
Permenkes RI No 75/2014 meliputi:
1. Penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) tingkat pertama di
wilayah kerjanya.
2. Penyelenggaraan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) tingkat pertama di
wilayah kerjanya.
Selain dua fungsi yang terdapat pada pasal 5, selanjutnya pasal 8
menyebutkan bahwa Puskesmas juga dapat berfungsi sebagai wahana
pendidikan tenaga kesehatan.
Puskesmassebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional,
khususnya subsistem upaya kesehatan.Untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan nasional diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara
menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat
1
pertama meliputi Upaya Kesehatan Masyarakat esensial dan Upaya Kesehatan
Masyarakat pengembangan. Upaya Kesehatan Masyarakat esensial meliputi:
a. Pelayanan promosi kesehatan.
b. Pelayanan kesehatan lingkungan.
c. Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana.
d. Pelayanan gizi.
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.
f. perkesmas
Upaya Kesehatan Masyarakat esensial harus diselenggarakan oleh setiap
Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal
Kabupaten.
B. TujuanPedoman
Pedoman Upaya Kesehatanbertujuan untuk menjadi acuan bagi seluruh
aktifitas pelayanan upaya kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas
Karangawen II, sehingga pada akhirnya pelayanan upaya kesehatan dapat
mendukung pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM).
C. RuangLingkupPelayanan
Ruang lingkup pelayanan upaya kesehatan di Puskesmas Karangawen
IImeliputi 5 kegiatan esensial dan 1 kegiatan pengembangan:
1. Pelayanan promosi kesehatan
2. Pelayanan kesehatan lingkungan
3. Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana
4. Pelayanan gizi
5. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
6. Usaha Kesehatan Sekolah
7. Upaya kesehatanJiwa
8. Upaya kesehatan lansia
9. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja ( PKPR )
2
10. Upaya kesehatan gigi dan mulut Masyarakat
D. Batasan Operasional
1. Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai
sosial budaya setempat.
2. Upaya kesehatan lingkungan adalah upaya yang dilakukan oleh
Puskesmas untuk menjadikan lingkungan yang sehat dalam rangka
pencegahan terhadap penyakit yang berhubungan dengan lingkungan
dan menciptakan lingkungan yang dapat mengoptimalkan penyembuhan
suatu penyakit di masyarakat.
3. Upaya Kesehatan ibu dan anak dan KB adalah upaya kesehatan primer
yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam
menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas serta upaya
kelangsungan hidup, pengembangan dan perlindungan bayi, anak
bawah lima tahun (BALITA) dan anak usia pra sekolah dalam proses
tumbuh kembang.
Keluarga Berencana adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pasangan usia subur dalam
menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas.
4. Upaya peningkatan gizi masyarakatadalah kegiatan untuk
mengupayakan peningkatan status gizi masyarakat dengan pengelolaan
terkoordinasi dari berbagai profesi kesehatan serta dukungan peran
serta aktif masyarakat.
5. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakitadalah suatu upaya untuk
mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam masyarakat,
3
yang dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan kepada host
melalui kegiatan penyuluhan kesehatan, surveilans dan imunisasi.
6. Layanan komprehensif berkesinambungan adalah upaya
promotif,preventif,kuratif dan rehabilitative.
E. LandasanHukum
1. Undang – undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Peraturan menteri Kesehatan No.75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 65 tahun 2013
tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan.
4. Peraturan menteri Kesehatan No.44 Tahun 2016 Tentang manajemen
Pusat Kesehatan Masyarakat
4
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. DistribusiKetenagaan
Penanggung jawab program upaya kesehatan dan latar belakang
profesinya adalah sebagai berikut:
Kegiatan Petugas Profesi
Pelayanan promosi Eko Adryanto Amk Promkes
kesehatan Aliyatur Rosyidah
Pelayanan kesehatan Edy Susilo Amk Kesling
5
lingkungan
Pelayanan kesehatan Enda Safiti Amd.Keb Bidan
ibu, anak, dan keluarga Dewi Retno S Amd.Keb
berencana Wening Eka C B Amd.Keb
Anik Riyanti Amd.Keb
Pelayanan gizi Retno Sulistyani Nutritionis
Pelayanan pencegahan Muhamad Fadloli Amk Perawat
dan pengendalian Helminawati Amk Perawat
penyakit Ana Ria Shofa Laborat
Suwignyo Amk Perawat
Layanan Pengembangan Ina Sriani Prwt Gigi
Edy Susilo Perawat
Endang Pangestuti Bidan
Muhamad Fadloli Amk Perawat
C. JadualKegiatan
1. Pengaturan kegiatan upaya kesehatan dilakukan bersama oleh para
pemegang program dalam kegiatan lokakarya mini bulanan maupun
tri bulanan/lintas sektor, dengan persetujuan kepala Puskesmas.
2. Jadwal kegiatan upaya kesehatan dibuat untuk jangka waktu satu
tahun, dan di break down dalam jadwal kegiatan bulanan dan
dikoordinasikan setiap pada awal bulan sebelum pelaksanaan jadwal.
3. Secara keseluruhan jadwal dan perencanaan kegiatan upaya kesehatan
di koordinasikan oleh Kepala Puskesmas Karangawen II.
6
BAB III
STANDAR FASILITAS
7
Pita pengukur
Alat pengukur tinggi badan
Alat pengukur berat badan
Lampu tindakan
Heting set
Alat APE
Pelayanan gizi Leaflet
Panduan Diet
Food Model
Timbangan danMikrotois
8
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
b. Pembinaan posyandu
9
c. Penyuluhan
Untuk meningkatkan pengetahuan secara langsung, baik
penyuluhan kelompok/penyuluhan masa ataupun penyuluhan
perorangan. Sasaran kegiatan penyuluhan ini diantaranya adalah:
Kader posyandu
Ibu hamil/ibumenyusui
Calon pengantin
Siswa sekolah
d. Pembinaan desa siaga
e. Advokasi program
Untuk mendapat dukungan pemangku kepentingan setempat seperti
Camat, Kepala Desa, Kepala Padukuhan.
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (P1)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan pada yang
bersumber dana dari JKN dan atau melalui POA BOK (plan of action
Bantuan Operasional Kesehatan) .
b. Penggerakan Pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau PPTK
BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan
c. Pengawasan Pengendalian Penilaian (P3)
petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
10
petugas mengevaluasi kegiatan
Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan mutu lingkungan yang dapat menjamin masyarakat
mencapai derajat kesehatan yang optimal.
b. Terwujudnya pemberdayaan masyarakat dan keikutsertaan sektor
lain yang bersangkutan, serta bertanggung jawab atas upaya
peningkatan dan pelestarian lingkungan hidup.
c. Terlaksananya peraturan perundangan tentang penyehatan
lingkungan dan permukiman yang berlaku.
11
d. Terselenggaranya pendidikan kesehatan guna menunjang kegiatan
dalam peningkatan kesehatan lingkungan dan pemukiman.
e. Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sarana sanitasi
perumahan, kelompok masyarakat, tempat pembuatan/penjualan
makanan, perusahaan dan tempat-tempat umum.
4. Kegiatan
Kegiatan-kegiatan utama kesehatan lingkungan yang harus
dilakukan Puskesmas meliputi:
a. Penyehatan air
b. Penyehatan makanan dan minuman
c. Pengawasan SPAL, Jamban, air, TTU/TPM
d. Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah
e. Penyehatan pemukiman
5. Tata Laksana
6. Perencanaan (P1)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan pada yang
bersumber dana dari JKN dan atau melalui POA BOK (plan of action
Bantuan Operasional Kesehatan) .
a. Penggerakan Pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau PPTK
BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan
b. Pengawasan Pengendalian Penilaian (P3)
12
Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
Petugas mengevaluasi kegiatan
3. Tujuan
Tujuan Umum
Terciptanya pelayanan berkualitas dengan partisipasi penuh pengguna
jasa dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap ibu mempunyai
kesempatan yang terbaik dalam hal waktu dan jarak antar kehamilan,
melahirkan bayi sehat yang aman dalam lingkungan yang kondusif
sehat, dengan asuhan antenatal yang adekuat, dengan gizi serta
persiapan menyusui yang baik.
Tujuan Khusus
13
a. Memberikan pelayanan kebidanan dasar dan KIE kepada ibu hamil
termasuk KB berupa pelayanan antenatal, dan pelayanan nifas
serta perawatan bayi baru lahir.
b. Memberikan pertolongan pertama penanganan kedaruratan
kebidanan dan neonatal serta merujuk ke fasilitas rujukan primer
(RS ) sesuai kebutuhan.
c. Memantau cakupan pelayanan kebidanan dasar dan penanganan
kedaruratan kebidanan neonatal .
d. Meningkatkan kualitas pelayanan KIA secara berkelanjutan.
e. Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta
masyarakat dalam upaya KIA.
f. Melaksanakan pemeliharaan kesehatan kepada seluruh balita dan
anak pra sekolah yang meliputi pemeriksaan kesehatan rutin
pemberian imunisasi dan upaya perbaikan gizi.
g. Melaksanakan secara dini pelayanan program dan stimulasi
tumbuh kembang pada seluruh balita dan anak pra sekolah yang
melipui perkembangan motorik, kemampuan berbicara dan
kognitif serta sosialisasi dan kemandirian anak.
h. Melaksanakan management terpadu balita sakit yang datang
berobat ke fasilitas rawat jalan termasuk pelayanan pra rujukan
dan tindak lanjutnya.
Keluarga Berencana
A. Pengertian
Adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan
pemeliharaan kesehatan pasangan usia subur dalam menjalankan
fungsireproduksi yang berkualitas.
Prioritas pelayanan KB dewasa ini adalah meningkatkan derajat
kesehatan pasangan usia subur dan keluarganya dalam pengaturan
14
kehamilan, baik jumlah dan waktu kehamilan serta jarak antar
kehamilan guna menurunkan angka kelahiran nasional.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Adalah terciptanya pelayanan yang berkualitas dengan penuh
pengguna jasa pelayanan dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa
setiap pasangan usia subur mempunyai kesempatan yang terbaik dalam
mengatur jumlah, waktu dan jarak antar kehamilan guna merencanakan
dan mewujudkan suatu keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Tujuan Khusus
a. Memberikan pelayanan kontrasepsi yang berkualitas dan KIE kepada
pasangan usia subur dan keluarganya.
b. Memberikan pertolongan pertama/penanganan efek samping dan
kegagalan metode kontrasepsi serta merujuk ke fasilitas rujukan
primer (RS Dati II) sesuai dengan kebutuhan.
c. Memantau cakupan pelayanan kontrasepsi dan kegagalan metoda
kontrasepsi.
d. Meningkatkan kualitas pelayanan KB secara berkelanjutan.
e. Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta
masyarakat dalam upaya KB.
f. Memberikan pelayanan kesehatan pasangan usia subur, calon
pasangan usia subur, serta anggota keluarga yang lain dalam rangka
meningkatkan kualitas kesehatan fungsi reproduksinya.
g. Melaksanakan penanganan infentaris pasangan usia subur yang
berkualitas dan merunjuk ke fasilitas rujukan primer sesuai dengan
kebutuhan.
15
h. Melaksanakan managemen terpadu pelayanan kontrasepsi yang
datang berobat ke fasilitas rawat jalan termasuk pelayanan pra
rujukan dan tindakan lanjutnya.
4. Kegiatan
Prioritas pelayanan KIA dewasa ini adalah meningkatkan derajat
kesehatan ibu dan anak dalam rangka menurunkan angka kematian ibu
dan anak.Pelayanan KIA Puskesmas terdiri dari:
1. Pelayanan kesehatan ibu hamil
2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin
3. Pelayanan kesehatan ibu nifas
4. Pelayanan kesehatan neonatus, bayi, anak balita dan anak pra
sekolah
5. Pelayanan keluarga berencana
Tatalaksana
d. Perencanaan (P1)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan pada yang
bersumber dana dari JKN dan atau melalui POA BOK (plan of action
Bantuan Operasional Kesehatan) .
a. Penggerakan Pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau PPTK
BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan
b. Pengawasan Pengendalian Penilaian (P3)
16
Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
Petugas mengevaluasi kegiatan
Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat,
keluarga dan seluruh anggotanya untuk mewujudkan perilaku
gizi yang baik dan benarsesuai dengan gizi seimbang.
b. Meningkatkan perhatian dan upaya peningkatan status gizi
warga dari berbagai institusi pemerintahan serta swasta.
c. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas
gizi/petugas Puskesmas lainnya dalam merencanakan,
melaksanakan, membina, memantau dan mengevaluasi upaya
perbaikan gizi masyarakat.
17
d. Terselenggaranya pelayanan gizi yang melibatkan partisipasi
keluarga terhadap pencegahan dan penanggulangan masalah
kelainan gizi.
e. Terwujudnya rangkaian kegiatan pencatatan/pelaporan
masalah gizi dan tersedianya informasi situasi pangan dan gizi.
4. Kegiatan
Upaya Perbaikan Gizi Puskesmas meliputi:
a. Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
b. Upaya Penanggulangan Kelainan Gizi Yang Terdiri Dari:
Pencegahan Dan Penanggulangan Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium (GAKY)
Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Besi (AGB)
Pencegahan Dan Penanggulangan Kurang Kalori Energi
Protein (KEP) Dan Kurang Energi Kronis (KEK)
Pencegahan Dan Penaggulangan Kekurangan Vitamin A
(KVA)
Pencegahan Dan Penanggulangan Masalah Kekurangan Gizi
Mikro Lain
Pencegahan Dan Penanggulangan Masalah Gizi Lebih
5. Tata laksana
a. Perencanaan (P1)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan pada yang
bersumber dana dari JKN dan atau melalui POA BOK (plan of action
Bantuan Operasional Kesehatan) .
b. Penggerakan Pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
Membuat jadwal kegiatan
18
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau
PPATK BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan
yang akan dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan
a. Pengawasan Pengendalian Penilaian (P3)
Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil
kegiatan
Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa
pertemuan
Petugas mengevaluasi kegiatan
V. Tatalaksana Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular (P2M)
1. Petugas Penanggung jawab
a. Dokter
b. Bidan
c. Perawat
2. Perangkat Kerja
a. Leaflet/Brosur penyuluhan penyakit
b. Vaksin
c. Blanko surveilans
d. Pedoman KLB
e. Alat pelindung diri (APD)
f. Alat kebersihan lingkungan
3. Tujuan
Tujuan umum
Mencegah terjadinya penyakit menular dan melakukan penanggulangan
terhadap penyakit yang berkembang.
19
Tujuan khusus
a. Memberikan perlindungan terhadap penyakit khususnya kepada bayi
dan ibu hamil melalui program imunisasi.
b. Melakukan pengamatan secara terus menerus terhadap penyakit
potensial wabah.
4. Kegiatan
Kegiatan upaya penanganan penyakit menular meliputi:
1. Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular (P2M)
Penanggulangan KLB penyakit menular dilaksanakan dengan upaya-
upaya:
a. Pengobatan, dengan memberikan pertolongan penderita dengan
dukungan tenaga dan sarana obat yang memadai termasuk
rujukan.
b. Pemutusan rantai penularan atau upaya pencegahan misalnya,
abatisasi pada KLB, DBD, kaporisasi pada sumur-sumur yang
tercemar pada KLB diare, dsb.
c. Melakukan kegiatan pendukung yaitu penyuluhan,
pengamatan/pemantauan (surveinlans ketat) dan logistik.
2. Program Pencegahan
Adalah mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam
masyarakat, yang dilakukan antara lain dengan memberikan
kekebalan kepada host melalui kegiatan penyuluhan kesehatan dan
imunisasi.
3. Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular
Adalah suatu kegiatan pengumpulan data/informasi melalui
pengamatan terhadap kesakitan/kematian dan penyebarannya serta
faktor-faktor yang mempengaruhinya secara sistematik, terus
menerus dengan tujuan untuk perencanaan suatu program,
20
mengevaluasi hasil program, dan sistem kewaspadaan dini. Secara
singkat dapat dikatakan: Pengumpulan Data/Informasi Untuk
Menentukan Tindakan (Surveillance For Action).
5. Tata laksana
a.Perencanaan (P1)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan pada yang
bersumber dana dari JKN dan atau melalui POA BOK (plan of action
Bantuan Operasional Kesehatan) .
b. Penggerakan Pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau
bendahara BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan
a. Pengawasan Pengendalian Penilaian (P3)
Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
21
Petugas mengevaluasi kegiatan
22
Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN
dan New Founding Model ( NFM ).
b. Penggerakan Pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau PPTK
BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan
c. Pengawasan Pengendalian Penilaian (P3)
Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
Petugas mengevaluasi kegiatan
BAB V
LOGISTIK
23
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN
24
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
25
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
26
BAB IX
PENUTUP
27
pencegahan dan pengendalian penyakit. Sedangkan UKM pengembangan
terdiri dari:Layanan Komprehensif Berkesinambungan.
28