Anda di halaman 1dari 6

Sejarah Indonesia

Kelompok : VIII
Anggota : - Andini Yanuar
- Ahmad Bajari
- Hendrik Lamar
- Mochammad Iqbal
- Setia Gunawan

Tahun Ajaran 2019-2020


Kerajaan Kediri

A Lokasi dan Sumber sejarah

Wilayah kerajaan jenggala meliputi daerah malang dan delta sungai brantas dengan pelabuhan
meliputi Surabaya,Rembang, dan Pasuruan. Sedangkan wilayah kediri meliputi Kediri dan Madiun
sekarang.

B Kondisi social-politik kerahaan

Kerajaan Kediri adalah kerajaan agraris dengan raja pertama Sri Samarawijaya yang kemudian di
gantikan oleh Sri Jayawarsa dan Bameswara.

Pembagian wilayah kekuasaan tidak menghentikan perang antara dua kerajaan bersaudara

Pada masa pemerintahan Jayabhaya, kediri menjadi satu satunya kerajaan yang berdiri di jawa timur
pada masa tersebut.

Jayabhaya adalah raja kediri yang sangat terkenal dengan ramalan ramalannya; ia juga dikenal
sebagai seorang sastrawan.

Susudah Jayabhaya ada seorang raja yang cukup terkenal Raja Kameswhara (1182 M) ia terkenal karena
pada masa pemerintahanya karya sastra jawa berkembang pesat.

Pada 1185 M Kameswhara digantikan oelh Kertajaya (Prabu Dandang Gendis) pada masa
pemerintahannya kediri sangat stabil.

Adanya perselisihan antara brahmana adalah para brahmana bersukutu dengan seorang akuwu (bupati)
dari Tumampel bernama Ken Arok mengalahkan kertajaya dalam pertempuran di Ganter (1222)

Pertempuran tersebut menandai berakhirnya Disnasti Isyana di Jawa Timur.


Kerajaan Singasari (Rumapel)

A Lokasi dan sumber sejarah


Kerajaan singasari adalah sebuah kerajaan bercorak Hindu di Jawa Timur yang didirikan oleh
Ken Arotk pada tahun 1222.Lokasi kerjaan ini sekarang diperkirakan berada di daerah Singasari, Malang.
Pertama kali didirikan tahun 1222, ibu kota Kerajaan Tumapel bernama kutaraja.
Raja pertamanya adalah Ken Arok (1222 – 1227 M).
Tunggul Ametung memiliki seorang istri yang sangat cantik bernama Ken Dedes, Kecantikannya
membuat Ken Arok ingin memperistrinya Ken Arok memesan sebuah keris kepada seorang ahli keris
(Mpu Gandring) dan dengan keris itu ia membunuh Mpu gandring dan Tunggu Ametung dan kemudia
memperistri Ken Dedes lalu menjadi akuwu Tumapel yang baru.
B Kondisi social-politik kerajaan
Hanya menjadi akuwu tidak memuaskan Ken Arok. Ia selalu mencari cara untuk dapat mengalahkan
Kertajaya, dengan datangnya para brahmana ke tumampel membuat kesempatan bagi Ken Arok untuk
menyerang kertajaya.
Ken Arok Kemudian tewas dibunuh oleh Anusapati, Anak dari Ken Dedes dan Tunggul Ametung
Tohjaya, anak Ken Arok membalas dendam kematian ayahnya Ken Arok dengan membunuh Anusapati,
lalu menduduki tahkta Singasari.
Masa pemerintahan Tohjaya hanya bebearaoa bulan, Hal itu karena Ranggawuni, anak dari
Anusapati, segera mengetahui ayahnya dibunuh Tohjaya lantas ia pun menyerang Singasari untuk
membalas dendam. Pengganti Ranggawuni adalah Kertanagara. Kartanagara adalah raja dengan cita cita
politik tinggi yang tinggi; ingin meluaskan kekuasaannya ke seluruh nusantara
Ekspansi Mongol akhirnya memang sulit di bendung. Kubilal Khan telah beberapa kali mengirim
utusan ke singasari, meminta Kertanagaea untuk tunduk.karena kartanagara tidak mau dan malah
menghina Kubilal Khan dengan cara memotong telinga salah satu utusan nya, Akhirnya Kubilal Khan
marah dan mengirim armadanya.
Sebelum pasukan Mongol datang Raja Kartanagara dibunuh oleh Jayakatwang (keturunan Kertajaya)
atas saran Arya Wiraja, Bupati Sumenep.
Raden Wijaya sendiri, menyerah dan memohon ampun, serta menyatakan ingin mengabdi
pada Jayakatwang. Karena pengabdian dan kecerdasanya jayakatwang memberi tanah yaitu hutan Tarik
senuah tempat uang subur dimana ia membangung sebuah desa yang besar bernama Majapahit.
Bertepatan dengan selesainya persiapan persiapan yang dilakukan Raden Wijaya, tibalah pasukaan
Mongol di Singasari pada 1293 M. karna tidak tahu telah terjadi konflik Raden Wijaya mengelabuhi
Pasukan Mongol dengan iming iming Mengaku sebagai raja Singasari dan akan tunduk pada mereka
dengan syarat membantu mengalahkan raja kerajaan Kediri. Gabungan kekuatan Mongol,Majapahit,dan
sumenep kemudian menyerbu Kediri. (20 maret 1293) Kediri berhasil dikalahkan dan Raja Jatkatwang di
Tawan dan lima ribu orang tewas. Sebelum meninggalkan pasukan mongol disuguhi minuman keras dan
akhirnya Raden Wijaya menyerang dan mengusir pasukan Mongol.
Sebelum meninggalkan Jawa pihak mongol menghukum mati Jayakatwang dan putranya Ardharaja di
atas kapal mereka atas kemenangan kediri dan pasukan mongol yang menandai lahirnya kerjaan
Majapahit.
Kerajaan Majapahit (1293-1500)

A lokasi dan sumber sejarah


Pusat kerajaan Majapahit diperkirakan di daerah Trowulan sekarang 10 km sebelah barat daya kota
Mojokerto, Jawa Timur.
Tanggal pasti berdirinya kerajaan Majapahit adalah hari penobatan Raden Wijaya sebagai raja (1293-
1309 M) yaitu 10 november 1293
B kondisi social politik kerjaan
Raden Wijaya menghargai semua orang yang berjasa terhadapnya dengan memberi mereka kedudukan
dalam pemerintahan nya atas kekuasaan di daerah tertentu di Majapahit.
Pengganti Raden Wijaya adalah Jayanegara (1209-1328 M) yang pada waktu itu masih berusia 15
tahun. Berbeda dengan yahanya Jayanegara tidak memiliki kecakapan memerintah sampai ia mendapat
julukan “kala Gemet” yang berarti lemah dan jahat. Pemerintahan Jayanegara diwarnai banyak
pemberontakan.
Penasihat taja (Dharmaputra) bernama Ra kuti disebut sebut sebagai pemberontakan terbesar, karna
hamper berhasil menggulikan Maja pahit. Beruntung Gajah Mada, yang saat itu ia menjadi bhayangkara
(pengawal raja) berhasil memadamkannya dengan mengungsikan Jayanegara ke sebuah desa bernama
Badander JAyanegara akhirnya meninggal akibat operasi (penyakit) oleh seorang tabib bernama Tancha
yang menaruh dendam kepada Jayanegara, Tancah kemudian di bunuh oleh Gajah Mada.
Karena Jayanegara tidak berputra akhirnya ia digantikan oleh adiknya bernama Gayatri atau Bhre
Kahirupan dengan gelar Tribhuana Tunggaldewi (memerintah 1328-1350 M) pada masa
pemerintahannya terjadi pemberontakan di Sadeng dan Keta keduanya berada di wilayah Besuki Jawa
Timur. Pemberontakan ini dapat diatasi oleh Gajah Mada. Atas jasanya ini ia diangkat sebagai Mapahit
Hamengkubumi Majapahit. Pada saat pengangkatannya Gajah Mada mengucapkan sumpah yang
terkenalnya yang disebut Sumpah Palapa isinya: Gajah Mada pantang bersenang senang sebelum dapat
menyatukan Nusantara.
Gayatri meninggal tahun 1350 M, dan digantikan oleh putranya Hayam Wuruk (1350-1389 M)
Pada masa Hayam Wuruk, Majapahit mencapai puncak kejayaan: wilayahnya sangat luas, seluah
wilayang Indonesia sekarang, bahkan pengaruhnya sampai ke beberapa negara lain di wilayah Asia
Tenggara. Tidak dapat dipungkiri peran Gajah Mada sangat besar, yang konsisten mewujudkan Sumpah
Palapa-nya.
Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk pula karya sastra mengalami kemjuan pesar. Pada tahun 1355
ditulis kitab NegarakertagamaI oleh Mpu prapanca, demikian juga kitab-kitab lain seperti Sutasoma dan
Arjunawijaya oleh Mpu Tantular
Pada waktu itu Majapahit juga dihuni oleh penduduk yang berasal dari Samudra Pasai dan Malaka
orang orang Tionghoa yang telah memeluk agama Islam, serta penduduk aslu tang beragama Hindu
Buddha.
Politik Penyatuan Nusantara Gajah Mada baru berakhir pada 1357 M yang disebut Perang Bubat, yaitu
perang antara kerajaan Pajajaran (Sunda) dan Kerjaaan Majapahit. Latar belakangnya adalah Pada tahun
1357 Hayam Wuruk berniat meminang putri raja Pajajaran Sri Baduga Maharaja bernama Dyah Pitaloka
Cirtaresmi (Citra Rashmi) (1340-1357). Pihak Pajajaran menganggap lamaran ini sebagai perjanjian
persekutuan.
Pada tahun 1357 rombongan raja Pajajaran beserta keluarga dan pengawalnya bertilak ke
Majapahit mengantarkan sang putri Sri baduga memerintahkan pasukannya berkemah di lapangan
Bubar menunggu Hayam Wuruk menjemput putrinya, namun Gajah Mada melihat hal ini sebagai peluan
untuk memaksa kerajaan Sunda takluk. Ia melarang Hayam Wuruk menjemput dan mengingikan Sri
Baduga sendirilah yang datang sebagai tanda takluk.
Dyah pitaloka melakukan bela pati atau bunuh diri untuk membela kehormatan negaranya.
Gajah Mada meninggal tahun 1364 selama tiga tahun berikutnya, jabatan Mahapatih Mangkabumi
dibiarkan kosong dan baru pada tahun 1367 dianggkatlah gajah Enggon sebagai penggantinya.
Pada tahun 1389 Hayam Wuruk wafat. Tahtanya diambil oleh putrinya Kusumawardhani yang
menikahi sepupunya sendiri, pangeran Wirkramawardhana.
Hayam Wuruk juga mempunyai Putra bernama Wirabhumi yang menuntut hak atas tahkta
Pada tahun 1405-1406 terjadi perebutan tahkta antara Wirabhumi dan Wikramawardhana, yang
dijenak dengan nama Perang Paregreg.perang ini dimenangkan oleh Wikramawadhana sementara
Wirabhumi ditangkap dan dipancung.
Negara kecil yang selama ini menjadi taklukann Majapahit satu persatu melepaskan diri. Kondisi ini
tertulis jelas dalam Kitab Pararaton dan di beberapa prasastu di Sawentar Kanigoro Blitar Jawa Timur.
Wirakmawardhana meninggal pada 1429, setelah sebelumnya mengangkat Dewi Suhita, anak Brhe
Wirabumi menjadi raja. pada tahun 1444 Suhita meninggal dan digantikan oleh Dyah Kertawijaya:
demikian selanjutnya silih berganti raja raja majapahit yang akhitnya berakhit oleh Bre Ranawijaya
hingga kemudian Majapahit dikuasai oleh Demak, kerajaan islam pertama di Indonesia yang muncul
pada tahun 1522.

Anda mungkin juga menyukai