‘AIDH AL-QARNI
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Untuk memenuhi sebagai syarat-syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Filsafat Islam (S.Fil.I)
Disusun oleh:
Siti Khadijah Zanuri
NIM 12510044
dan akan terjadi. Dan sampai batas tertentu, berfikir terlalu jauh
(„Aidh Al-Qarni)
1
‘Aidh al-Qarni, Menjadi Wanita Paling Bahagia, terj. Akhmad Budhiyanto (Jakarta: Qisthi Press,
2004), hlm 198.
vi
PERSEMBAHAN
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji hanyalah milik Allah SWT. Tiada dzat yang patut disembah selain
hanya kepada Allah, hanya Kepada-Nya lah manusia berserah diri, meminta
berupa kehidupan. Namun, tidak lupa kita bersalawat serta salam kepada jujungan kita
yaitu Nabi Muhammad SAW. Kalau bukan berkat bimbingan beliau, kita tidak akan
tahu bagaimana mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat berkat Agama yang telah
Dalam Buku La Tahzan Karya ‘Aidh Al-Qarni. Peneliti menyadari bahwa penyusunan
skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan dorongan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti mengucapkan rasa
1. Kedua orangtua tercinta H. Ratinah, S. Pd. dan Hj. Nurmasnah yang tidak henti-
hentinya mendo’kan serta memberi dukungan kepada peneliti baik dalam bentuk
2. Saudara-saudara saya, Kakak Nurul Hana’ dan Nur’aini Hidayati dan Adik Siti
keluarga tercinta Nenek, Kakek, Paman,Bibi dan kakak ipar yang selalu
memberikan dukungan serta saran supaya menjadi pribadi yang lebih baik.
viii
3. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta dan para staf yang telah
berserta Staf.
5. Ketua Program Studi Filsafat Agama Dr. H. Robby Habiba Abror, S.Ag., M. Hum
dan kepada Bapak Muh. Fatkhan S. Ag., M. Hum. selaku Sekretaris Program Studi
Filsafat Agama.
9. Para guru yang mengajari peneliti di SDN 2 Darek, MTS Manhalul Ma’arif Darek,
MA Manhallul Ma’arif Darek. Berkat kalian peneliti tidak akan bisa menjadi
10. Sahabat kost wisma elite (Rizka Umami, Siti Maryam, Widi Setianinggrum,
Yunistisa Ananda, Fitri Nurhayati, Lutfiana Mardatillah, dan Nabila Rizkia), yang
selalu memberi palajaran serta kebersamaan yang tidak bisa dilupakan. Selama
empat tahun bukan waktu yang singkat bagi peneliti untuk dapat memahami kalian,
11. Sahabat saya Vina Mufti Azizah, Tiwi Mirawati, Kartini Mawaddah, Siti Maryam,
Sulhiyah Hakim dan Lutfia Hakim, Hilya Zam-Zam, Aning Hikmatul Aliya dan
ix
ABSTRAK
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
ABSTRAK ...................................................................................................... xi
xii
B. Konsep Kebahagiaan/ Bahagia Hamka ........................................ 24
1) I’tikad ................................................................... 30
2) Yakin .................................................................... 31
3) Al-Iman ................................................................ 33
4) Agama .................................................................. 38
TAHZAN ......................................................................................................... 44
QARNI ............................................................................................................. 67
xiii
2. Ketenangan Jiwa dalam Keberimanan ................................... 74
Sekarang ................................................................................. 85
A. Kesimpulan.................................................................................... 90
B. Kritik ............................................................................................. 91
C. Saran .............................................................................................. 92
xiv
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Januari 1988.
Konsonan Tunggal
Tidak
ا alif Tidak dilambangkan
dilambangkan
ب ba’ b Be
ت ta’ t Te
ج jim j Je
د dal d De
ر ra’ R Er
س sin S Es
xv
ص sad ṣ Es (dengan titik di bawah)
غ gain g Ge
ف fa’ f Ef
ق qaf q Qi
ك kaf k Ka
ل lam l El
م mim m Em
ن nun n En
و wawu w We
ه ha’ h Ha
ي ya’ y Ye
= ā, contoh: = ū, contoh:
= i, contoh:
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
berbeda-beda cara dari setiap orang, ada dengan kekayaan (materi) atau
lainnya?1
1
Teguh Wangsa Gandhi HW, Kitab Hidup, Patah Hati, & Kepedihan: Melengkapi
Sejarah, Tragedi, & Kebahagiaan (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011), hlm, 6.
1
2
hingga sekarang atau bahkan sampai nanti setiap orang selalu berkata “
saya ingin hidup bahagia”. Tapi mereka sendiri tidak tahu tentang suatu
yang dikatakannya, dan sesuatu yang menjadi tujuan dalam hidupnya dan
sesuatu yang sebenarnya ada dalam diri mereka sendiri. Bahagia memang
relatif, hingga wajarlah kalau para ahli pikir selalu berbeda mendefinisikan
ada pada kemasyhuran. Jadi, untuk berkata bahwa seseorang bahagia atau
sesuatu dapat membahagiakan hidup, kita harus tahu lebih dahulu siapa
kehidupan ini untuk berpegang teguh pada keimanan, takwa dan amal
2
S. Ansory Al-Mansor, Jalan Kebahagiaan yang diridhai (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 1997), hlm. 117.
3
S. Ansory Al-Mansor, Jalan Kebahagiaan yang diridhai ..., hlm. 123.
3
dalam salah satu judul yang ada dalam buku La Tahzan yaitu “Apa
Immanuel Kant, Hendrik Ibsen dan Leo Tolstoy. Sedangkan dari pemikir
4
Usman Najati, al-Qur‟an dan ilmu jiwa, ter. AhmaRofi‟ Usman (Bandung: Pustaka,
1997), hlm. 1.
5
Frans Magnis Suseno, Etika Dasar (Yogyakrata: Kanisius, 1990), hlm. 113.
6
„Aidh Al-Qarni, La Tahzan : Jangan Bersedih!, terj. Samson Rahman (Jakarta: Qisthi
Press, 2004), hlm. 324.
4
kebahagiaan adalah ketika kita berada pada ruang lingkup agama, pada
rohani).
7
Eudaimonisme adalah pandangan hidup yang menganggap kebahagiaan sebagai tujuan
segala tindak-tanduk manusia.
8
Imam Sukardi , Puncak Kebahagiaan (Al-Farabi): Etape-Etape Sufistik-Filosofis Meniti
Revolusi Hidup (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005), hlm. 85.
5
bahkan putus asa, menurutnya kebahagiaan terletak pada jiwa orang yang
(Allah SWT) agar hidupnya menjadi terarah, jelas dan mantap, bukankah
9
„Aidh Al-Qarni, La Tahzan : Jangan Bersedih!, terj. Samson Rahman...., hlm. 178-179.
10
„Aidh Al-Qarni, La Tahzan : Jangan Bersedih!, terj. Samson Rahman..., hlm. 25.
11
„Aidh Al-Qarni, La Tahzan : Jangan Bersedih!, terj. Samson Rahman..., hlm. 26.
6
manusia sekarang.
„Aidh Al-Qarni.
B. Rumusan Masalah
Qarni?
3. Sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana strata satu
D. Tinjauan Pustaka
kebahagiaan.
meraih kebahagiaan.
terjadi atas dirinya. Sikap menerima ini bukan pasrah tanpa usaha, tetapi
membulatkan hati dan pikirannya, bahwa apa yang telah Allah beri
14
Zaenal Abidin, Kebahagiaan Menurut „Aidh Abdullah Al-Qarni, skripsi, Fakultas
Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2007.
15
Ahmad Qusyairi, Konsep Kebahagiaan Menurut Al-Gazali, skripsi, Fakultas
Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2015.
9
dalam buah mahakaryanya Tahsil as-Sa‟adah daan Tanbih „ala Sabil as-
Sa‟adah.17
Buku Islam Risalah Cinta dan Kebahagiaan karya Haidar Bagir, yang
16
Cintya Dewi Waluyo, Pengembangan Kesadaran Diri Dan Relevansinya Dengan
Pendidikan Islam ( Telaah Buku La Tahzan Karya „Aidh Al-Qarni), Skripsi, Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2016.
17
Imam Sukardi, Puncak Kebahagiaan (Al-Farabi): Etape-Etape Sufistik-Filosofis
Meniti Revolusi Hidup..., hlm. xiv.
10
Al-Qarni belum pernah dilakukan. Oleh karena itu peneliti merasa penting
penelitian-penelitian sebelumnya.
E. Kerangka Teori
Qur‟an dan Hadits yang sesuai tema setiap bahasan. Selain itu menukilkan
(etika), ada berbagai teori yang bisa kita temukan dalam filsafat moral
yaitu di antaranya ada tiga teori. Tiga teori itu adalah hedonisme19, teori
18
„Aidh Al-Qarni, La Tahzan : Jangan Bersedih!, terj. Samson Rahman..., hlm. 324.
19
Hedonisme adalah teori dalam etika yang menyatakan bahwa kesenangan atau akibat-
akibat yang menyenangkan secara intriksik adalah baik. Kesenangan atau kebahagiaan adalah
satu-satunya tujuan daari tindakan manusia.
20
Menurut John.S. Mill, Utilitarianisme menggunakan kemanfaatan (utility) atau
kebahagiaan yang besar (the greatest happiness) sebagai dasar moralitas. Menurut dasar itu suatu
tindakan adalah benar jika cendrung untuk menambah kebahagiaan dan salah jika cenderung untuk
menimbulkan kebalikan dari kebahagiaan.
21
Franz Magnis-Suseno, Etika Dasar: Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral
(Yogyakarta: Kanisius, 2002), hlm. 113.
12
kebahagiaan sejati dapat diperoleh jika orang mencapai Ide Kebaikan. Ide
Kebaikan secara universal menciptakan segala hal yang indah dan benar,
kebenaran, dan nilai tujuan moral. Dengan mencapai Ide Kebaikan, akan
Untuk sampai kepada Ide Kebaikan, menurut Plato, orang harus terus-
Plato. 23
bahwa Plato benar ketika memilah jiwa menjadi dua bagian, yang satu
22
T.Z. Lavine, Petualangan Filsafat: Dari Socrates ke Sartre, terj. Andi Iswanto dan
Deddy Andrian Utama (Yogyakarta: Penerbit Jendela, 2002), hlm. 39.
23
Mohammad Hatta, Alam Pikiran Yunani (Jakarta: Tintamas, 1980), hlm. 106-107.
24
Bertrand Russel, Sejarah Filsafat Barat dan Kaitannya dengan Kondisi Sosio Politik
Zaman Kuno Hingga Sekarang (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002), hlm. 234.
13
nikmat. Bentuk kedua, adalah menjadi warga negara yang bebas dan
bertanggung jawab. Bentuk ketiga, adalah menjadi seorang ahli pikir atau
ada pada saat yang sama agar manusia dapat menemukan kebahagiaan dan
kepuasan.26
25
Muzairi, Filsafat Umum (Yogyakarta: Teras, 2009) hlm. 75.
26
Jostein Gaarden, Dunia Sophie : Sebuah Novel Filsafat, terj. Rahmani Astuti
(Bandung: Mizan, 2012), hlm. 191.
14
tercapai dengan kerja pikiran. Kerja pikiran tidak untuk diluar yang
kebahagiaan tertinggi tercapai berkat kegiatan akal, sebab akal, lebih dari
3. Al-Ghazali (1059 M)
27
Hamzan Ya‟qub, Tingkat Ketenangan dan Kebahagiaan Mukmin (Tashawwuf dan
Taqarrub) (Jakarta: CV Atisa, 1992), hlm, 83.
28
Bertrand Russel, Sejarah Filsafat Barat dan Kaitannya dengan Kondisi Sosio Politik
Zaman Kuno Hingga Sekarang..., hlm. 244.
15
kelezatan yang sejati, ialah bilamana dapat mengingat Allah.” Kata beliau
segala anggota yang lain di tubuh manusia, adapun kelezatan hati ialah
teguh ma‟rifat kepada Allah, karena hati itu dijadikan untuk mengingat
Tuhan.”29
4. Hamka (1908-1981)
dan pendapat di dalam segala perkara, dari hal yang alam dan dari hal
manusia, bekas ni‟mat dan anugerah kekuasaan yang gaib. Maksud agama
menimbang.30
menurut agama kalau telah mencapai empat perkara yaitu : I‟tikad yang
29
Hamka, Tasauf Modern (Jakarta: Republika, 2015), hlm. 14.
30
Hamka, Tasauf Modern...,hlm. 51.
31
Hamka, Tasauf Modern...,hlm. 51.
16
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
dari berbagai literatur yang berkaitan dengan tema skripsi ini. Dari data
eksplanatoris.
a. Data Primer
17
Samson Rahman.
b. Data Sekunder
esensi data dapat ditangkap dan dipahami sesuai dengan konteks waktu
sekarang.32
G. Sistematika Pembahasan
kesimpulan dari tema yang dibahas maka dari itu peneliti memerlukan
sebagai berikut.
sistematika pembahasan.
Buya Hamka.
Pada bab ini akan dibagi menjadi dua sub bab yaitu : a. Biografi „Aidh Al-
Bab keempat, merupakan bab inti dari penelitian yaitu pada bab ini
Al-Qarni dan kaitannya dengan konteks sekarang ini. Pada bab ini, akan
Bab kelima, merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dari apa
PENUTUP
A. Kesimpulan
kesimpulan bahwa:
Allah SWT, dan memiliki tujuan yang baik bagi manusia karena
90
91
Agama.
yang begitu pesat serta memberikan pengaruh yang positif bagi sesama
B. Kritik
memiliki iman yang sedikit dan sebagian yang lain memiliki iman
C. Saran
Namun, manusia harus bijak dengan apa yang dibaca atau didapatnya
orang lain tapi yang mengetahui kebahagiaan itu ialah diri sendiri. Boleh
saja menjadikan pandangan orang lain sebagai patokan tapi harus sesuai
cukup hanya dibahas oleh penlitian yang begitu sederhana ini. Oleh karena
itu, perlu penelitian yang lebih mendalam dan menyeluruh tentang makna
Qarni.
kebahagiaan. Penulis berharap dari penelitian ini, ada saran atau kritik
A. Sumber Buku
Al-Qarni, „Aidh. Menjadi Wanita Paling Bahagia. Jakarta: Qisthi Press. 2004.
Bagir, Haidar. Islam Risalah Cinta dan Kebahagiaan. Bandung: Mizan. 2013.
Gaarden, Jostein. Dunia Sophie : Sebuah Novel Filsafat. Mizan : Bandung. 2012.
Yogyakarta: Kanisius.2007.
HW, Teguh Wangsa Gandhi . Kitab Hidup, Patah Hati, & Kepedihan :
Media, 2011.
93
94
2002.
Kanisius:Yogyakarta. 2002.
Mudhofir, Ali. Kamus: Teori dan Aliran Dalam Filsafat dan Teologi. Yogyakarta:
Pustaka, 1976.
Russel, Bertrand. Sejarah Filsafat Barat dan Kaitannya dengan Kondisi Sosio
Zabarjad, Al-Qur’an dan Terjemahannya Juz 1 s/d 30. Bandung: Sinar Biru
Algensindo.2009.
95
B. Sumber Skripsi
Kalijaga Yogyakarta.
Yogyakarta.
Qarni), Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
C. Sumber Internet
NIK : 5202114202950001
Agama : Islam
Umur : 21 Tahun
Alamat Rumah : Dsn. Bale Luah, Des. Darek, Kec. Praya Barat Daya, Kab. Lombok
Tengah, NTB.
No. Hp : 087-839-387-295
E-mail : nurikhadijah@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
96