Anda di halaman 1dari 21

Administrasi Server Pada Jaringan Komputer

Mengadministrasi Server dalam jaringan merupakan modul teori dan atau praktikum teknik
komputer jaringan yang membahas dasar-dasar mengadministrasi Server dalam mengelola suatu
jaringan baik sebagai jaringan local atau jaringan berbasis luas ( WAN ). Di sebuah komputer yang
digunakan oleh banyak user dan belum diterapkan pemberian Disk Quota, seringkali masing-
masing user menyimpan datanya tanpa memperhatikan kapasitas harddisk komputer tersebut. Tentu
saja hal in akan menimbulkan masalah-masalah yang membuat pusing seorang administrator.
Mengadministrasi Server dalam jaringan. Untuk mengatasi agar masing-masing user tidak
dapat menyimpan data melebihi kapasitas yang diizinkan , maka seorang administrator perlu
menerapkan pemberian disk quota pada masing-masing user tersebut. Akan tetapi mungkin saja ada
beberapa user yang ingin diberikan disk quota yang lebih besar atau bahkan mungkin diberikan disk
quota yang tidak terbatas. Karena itu dengan penerapan disk quota ini dapat diatur pembagian
quota masing-masing user sesuai dengan yang dikehendaki.
Banyak pilihan yang dapat digunakan dalam menentukan cara untuk memberikan batas
quota yag mungkin dialokasikan untuk seorang user atau group yaitu apakah dengan menentukan
ruang disk atau dengan menentukan banyak file yang boleh mereka buat. Anda boleh saja
membatasi alokasi ruang disk (block quota) atau berdasarkan jumlah file (inode quota) atau
mungkin kombinasi keduanya. Masing-masing pembatasan ini kemudian akan dibagi atas dua
kategori, yaitu kategori hard limit dan soft limits.
Hard limit tidak boleh dilewati. Setelah seorang user mencapai hard limitnya, dia tidak akan
mendapatkan tambahan alokasi baru pada file sistem tersebut. Sebagai contoh jika user tersebut
mempunyai hard limit 500 blok dalam sebuah file sistem saat dia telah mengggunakan 490 blok,
maka user tersebut hanya tinggal memiliki alokasi 10 blok. Jika dia mencoba untuk mengalokasikan
tambahan 11 blok, maka usaha ini akan gagal karena sudah melewati hard limitnya.
Sebaliknya soft limit dapat dilewati tapi hanya selama waktu yang telah ditetapkan. Periode
ini dikenal dengan sebutan grace period, yang harga defaultnya adalah seminggu atau tujuh hari.
Jika seorang user tetap mempertahankan kelebihan quota di batas soft limit lebih lama dari grace
periodyang dimilikinya, maka soft limit ini akan berubah menjadi hard limit. Kemudian karena sifat
hard limit, dia tidak akan memperoleh tambahan alokasi lagi. Saat user tersebut mengembalikan lagi
pemakaian ruang disk di bawah batas quota yang dimilikinya, grace period akan diset ulang.

Definisi Administrasi
Istilah administrasi berasal dari bahasa latin yaitu “Ad” dan “ministrate” yang artinya
pemberian jasa atau bantuan, yang dalam bahasa Inggris disebut “Administration” artinya “To
Serve”, yaitu melayani dengan sebaik-baiknya.
Pengertian administrasi dapat dibedakan menjadi 2 pengertian yaitu :
a. Administrasi dalam arti sempit. Menurut Soewarno Handayaningrat mengatakan
“Administrasi secara sempit berasal dari kata Administratie (bahasa Belanda) yaitu
meliputi kegiatan cata-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, keti-mengetik, agenda
dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan”(1988:2). Dari definisi tersebut dapat
disimpulkan administrasi dalam arti sempit merupakan kegiatan ketatausahaan yang
mliputi kegiatan cata-mencatat, surat-menyurat, pembukuan dan pengarsipan surat serta
hal-hal lainnya yang dimaksudkan untuk menyediakan informasi serta mempermudah
memperoleh informasi kembali jika dibutuhkan.
b. Administrasi dalam arti luas. Menurut The Liang Gie mengatakan “Administrasi secara
luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu
kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”(1980:9). Administrasi secara luas dapat
disimpulkan pada dasarnya semua mengandung unsur pokok yang sama yaitu adanya
kegiatan tertentu, adanya manusia yang melakukan kerjasama serta mencapai tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya.

Pendapat lain mengenai administrasi dikemukan oleh Sondang P. Siagian mengemukakan


“Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara 2 orang atau lebih yang didasarkan atas
rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya” (1994:3).
Berdasarkan uraian dan definisi tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa administrasi adalah
seluruh kegiatan yang dilakukan melalui kerjasama dalam suatu organisasi berdasarkan rencana
yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan.

Server
Server adalah ibarat pelayan yang memiliki hak untuk mengatur.Server disebut sebagai
pelayan dikarenakan fungsi server secara keseluruhan adalah memberi layanan (service) kepada
client yang saling terhubung satu sama lain dalam satu jaringan.

Fungsi Server
Sedangkan fungsi server dalam mengatur adalah bagaimana server mengatur dalam
memberi hak akses terhadap client yang terhubung dengan server tersebut. Contohnya: hak akses
internet, akses directory, dllSelain itu server dapat berfungsi sebagai dinding keamanan (firewall).
Fungsi server ini sangat penting dalam jaringan yang terhubung dengan jaringan luar seperti
internet.Server dapat berfungsi untuk membatasi dan menolak suatu koneksi yang ingin
merusak dan melakukan pencurian metadata.Server dapat pula berfungsi sekaligus sebagai router
yang menghubungkan antara sebuah jaringan dengan jaringan yang lain tapi berbeda segmen.

Aplikasi Server
Layanan atau Aplikasi  yang  diberikan  server  kepada  client  bermacam-macam.Layanan
tersebut dapat berupa web server,DNS server mail server,ftp server,proxy server, SMB server,
DHCP server, dll. Didalam suatu jaringan yang mempunyai server sebagai pengatur dari
workstation yang ada maka server memerlukan beberapa kebutuhannya, dibawah ini beberapa
kebutuhan dari server.
Dalam suatu administrasi server pada jaringan terdapat beberapa macam layanan atau
service yang telah disediakan server menggunakan arsitektur client / server contohnya seperti
berikut :

1.DNS
DNS (Domain Name System) adalah aplikasi pelayanan di internet untuk menerjemahkan
nama – nama host (hostnames) menjadi alamat IP dan juga sebaliknya menerjemahkan alamat IP
menjadi nama berbentuk teks yang berguna untuk memudahkan nama tersebut diingat oleh
pengguna internet.

Cara Kerja DNS ?


Untuk menjalankan tugasnya, server DNS memerlukan program client yang bernama
resolver untuk menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS. Program resolver yang
dimaksud adalah web browser dan mail client. Jadi untuk terhubung ke server DNS, kita perlu
menginstall web browser atau mail client pada komputer kita.

Dari gambar di atas, kita bisa sedikit mendeskripsikan cara kerja server DNS sebagai berikut :
a. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari
sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
b. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk
menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu
hasilnya diberikan dan selesai.
c. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh
pengguna.
d. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan
dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain
yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam
cache lalu hasilnya diberikan.
Jadi, jika apa yang dicari di server DNS pertama tidak ditemukan. Pencarian dilanjutkan
pada server DNS kedua dan seterusnya dengan 6 proses yang sama seperti di atas.
Perlu dicatat, pencarian dari client ke sejumlah server DNS dikenal dengan istilah proses
pencarian iteratif sedangkan proses pencarian domain antar server DNS dikenal dengan istilah
pencarian rekursif.

Struktur DNS
Domain Name System merupakan hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama,
domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut level yang
terdiri dari:

1. Root-Level Domains 
Merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan berdasarkan periode dan dilambangkan
oleh “.”.
2. Top-Level Domains 
Berisi second-level domains dan hosts yaitu :

 com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).


 edu  : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
 org  : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
 net  : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
 gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
 mil  : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).
 xx  : kode negara (id:Indonesia,au:Australia)
3. Second-Level Domains
Berisi domain lain yang disebut subdomain.
Contoh : unsri.ac.id
Second-Level Domains unsri.ac.id bisa mempunyai host www.unsri.ac.id
4. Third-Level Domains
Berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second level domain diatasnya.
Contoh : ilkom.unsri.ac.id
Subdomain ilkom.unsri.ac.id juga mempunyai host www.ilkom.unsri.ac.id

5.Host Name
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name
(FQDN) untuk setiap komputer. Contohnya, jika terdapat www.unsri.ac.id, www adalah hostname
dan unsri.ac.id adalah domain name.
DNS Zone
Terdapat dua bentuk Pemetaan DNS Zone, yaitu:

 Forward Lookup Zone  : Melakukan pemetaan dari nama menuju IP address


 Reverse Lookup Zone  : Melakukan pemetaan dari IP address menuju nama

3. PROXY SERVER
Proxy Server adalah teknik standar utuk akses internet secara bersama-sama oleh beberapa
komputer sekaligus dalam sebuah local area network (LAN) melalui sebuah modem atau sebuah
salauran komunikasi. Secara sederhana, proxy adalah seseorang atau lembaga yang bertindak atas
nama dari orang lain/lembaga/negara lain.
Proxy server bekerja dengan menjembatani komputer ke Internet. proxy server tersebutlah
yang menghubungkan server ke server lain di internet.

4. DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah suatu layanan yang secara otomatis
memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta ke DHCP Server. atau Layanan yang
memberikan IP secara otomatis ke semua client.

5. WEB SERVER
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan
HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali
hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Atau
bisa diartikan Web Server adalah Sistem yang menberikan layanan web dan HTML sehingga client
bisa mengakses halaman website.

6. FTP SERVER
FTP Server adalah suatu server yang menjalankan software yang memberikan layanan tukar
menukar file dengan selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client.

7. MAIL SERVER
Mail server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi
sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk
menyediakan layanan serupa FTP.
8. NTP SERVER (Network Time Protocol)
NTP Server adalah Server yang sistem waktunya disindromkan (secara bersamaan) terhadap
sumber waktu yang akurat dan mentransmisikan paket informasi waktu kepada komputer lain.

9. Game server
Game server adalah tempat dimana kita bermain game secara online. Game server adalah
suatu wadah bagi permainan online untuk menitipkan data permainan di suatu tempat yang besar.
Kita harus memaintance game server setiap 1 minggu sekali. Hal ini berguna untuk progam yang di
dalamnya bejalan dengan lancar.

10. DATABASE SERVER


Database Server adalah layanan penyimpanan database. Dalam server database tersebut, bisa
berisi ratusan ataupun ribuan database dari banyak user. Biasanya database tersebut dikelompokkan
atau disimpan per user yang memakai layanan database tersebut. Agar tidak terjadinya pencurian
data.

MEMILIH SISTEM OPERASI UNTUK JARINGAN


Didalam suatu jaringan tidak hanya server yang memiliki kebutuhannya karma server itu
sendiri pun membutuhkan system operasi yang berbasis jaringan. Kita akan mencoba mengetahui
tentang system operasi jaringan.
Sistem Operasi Jaringan adalah adalah sebuah jenis system operasi yang ditujukan untuk
menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang
ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak
(printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya
Sistem operasi jaringan bisa juga diartikan sebagai sistem operasi komputer yang dipakai
sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone,
bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server
bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber
daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam
jaringan.

Sistem operasi jaringan dibagi menjadi 2 macam yaitu ;


 Sistem operasi jaringan berbasis Gui
 Sistem operasi jaringan berbasis text
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam
instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode
text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi
sistem operasi komputer dengan tampilan text.
Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai
spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi Metode
instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi
walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang
sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text.
Dan sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik untuk
keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak sistem operasi komputer yang dapat digunakan
dalam sebuah komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah Microsoft Windows
Series (Win 3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT, Win Vista), Unix, San Solaris,
Linux Series (Redhat, Debian, SUSE, Mandrake, Knoppix), Mac, dan lain sebagainya. Masing-
masing sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan analisis dalam
memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan kebutuhan.
Dan yang dimaksud Jaringan komputer adalah suatu system yang terdiri atas komputer dan
perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Tujuan dari jaringan komputer adalah:
 Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer,CPU, memori, harddisk
 Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
 Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Klasifikasi Berdasarkan skala :
 Personal Area Network (PAN)
 Campus Area Network (CAN)
 Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer
dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
 Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih
luas, yaitu 10-50 km.
 Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan
internet.
 Global Area Network (GAN)
Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Sesuai
fungsi komputer pada sebuah jaringan, maka tipe jaringan komputer dibedakan menjadi dua tipe:
 Jaringan peer to peer
 Jaringan client/server

Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
 Microsoft MS-NET
 Microsoft LAN Manager
 Novell NetWare
 Microsoft Windows NT Server
 GNU/Linux
 Banyan VINES
 Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris

MEMILIH KOMPONEN SERVER


Komponen yang digunakan dalam komputer server biasanya memiliki kualifikasi yang lebih
baik dari komponen yang digunakan pada komputer desktop.
Komponen-komponen komputer server yang harus diperhatikan:
 Motherboard (CPU Type, Chipset, Memory Support, expansion slots, hard drive controller,
i/o ports, scsi drive controller, network interface).
 Processor (jenis prosesor - Itanium 2, Xeon, processor clock speed).
 Memori (tipe memori, total kapasitas memori yang disupport).
 Hard drive (SCSI Drives, SATA, IDE / ATA).
 Network Connection (Build in, Separate Network Card).
 Video (tidak terlalu digunakan).
 Power Supply (semakin besar beban server, akan membutuhkan supply power yang semakin
besar).
Adapun komponen lainnya yaitu:
a. Workstation
Komputer yang terhubung ke server dan dapat mengakses data dari server. Workstation
menjalankan beragam sistem operasi dan merupakan bagian dari network yang ada.Pada
kenyataannya workstation digunakan oleh pemakai secara langsung.
b. Network Interface Card (NIC)
NIC atau adapter network adalah sebuah komputer hardware yang mutlak dibutuhkan jika kita
menginginkan merakit jaringan komputer menggunakan media penghubung kabel. NIC berfungsi
menghubungkan server ke sistem pengkabelan network. Berdasarkan tipe slot pada motherboard
dibedakan menjadi dua jenis:
 Tipe slot ISA (slot warna hitam/coklat, lebih panjang)
 Tipe slot PCI (slot warna putih, lebih pendek)

c. Switch/Hub (Concentrator/Repeater)
Sistem pengkabelan yang paling populer untuk Network Ethernet menggunakan kabel Unshielded
Twisted Pair (UTP) atau kabel terpilin yang terbuka dengan konektor yang mirip dengan konektor
telepon. Ini disebut dengan 10BaseT. Untuk setiap adapter network pada setiap server atau
workstation, salah satu dari kabel-kabel ini berhubungan ke Hub/Switch atau pusat pengkabelan.

d. Bridge, Router Dan Gateway


Bridge berfungsi menghubungkan dua network dengan mentransfer data diantara network tersebut.
Sebagai contoh, bridge bisa menghubungkan segmen kabel dari arsitektur Token Ring dengan
arsitektur Ethernet, atau menghubungkan dua segmen Ethernet menjadi satu. Bridge mampu
mengurangi lalu lintas dengan hanya mengirimkan data yang benar-benar diniatkan untuk komputer
tujuan. Bridge pintar (intelligent bridge) bisa berbuat lebih baik lagi dengan menyaring atau hanya
mengirimkan paket-paket tertentu ke tujuan.

e. Uninterrutible Power Supply (UPS)


Sudah jelas UPS tidak hanya digunakan oleh network. Anda bisa juga menggunakannya pada setiap
alat yang membutuhkan aliran listrik alternatif.UPS adalah alat yang sangat penting bagi perusahaan
yang menggunakan komputer untuk produktifitasnya dan tidak ingin kehilangan data atau waktu
kerja pegawai.Pada setiap keadaan yang bisa dibayangkan, melalui UPS adalah investasi yang
menguntungkan untuk setiap workstation, hub, dan server pada network.

f. Printer Dan Peripheral Lain


Printer adalah salah satu alasan utama kenapa ada network. Karena printer tidak selalu digunakan
oleh setiap pemakai, akan lebih ekonomis jika memakai satu printer bersama-sama. Printer bisa
dihubungkan langsung pada workstation atau ke server.
Anda juga bisa memasang scanner, CD-ROM eksternal dan peralatan lain yang berguan dan dapat
digunakan secara bersama-sama pada network. Sama seperti yang lainnya, hal ini membutuhkan
perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat.

MEMBANGUN DAN MENGKONFIGURASI SERVER


Bagi penyelenggara pusat aplikasi jaringan komputer ada beberapa konfigurasi server yang
dapat dibangun bergantung dari kebutuhan aplikasi yang akan digunakan oleh pengguna. beberapa
contoh server tersebut yaitu file server printer server proxy server dns server web server mail server
server repository yang menjadikan layanan update bagi sistem operasi pada klien juga server yang
melayani aplikasi tertentu dari jaringan komputer, seperti game online serta billing server yang
melakukan pencatatan waktu koneksi bagi klien misalnya pada sebuah warung internet atau jasa
rental komputer.
Host Sebagai pusat koneksi untuk traffic jaringan komputer dapat berupa router sebagai
jalur pengiriman datanya (gateway) sehingga host lain yang akan berkomunikasi dengan host pada
network lain harus melalui perangkat ini . contoh lain adalah penerapan DHCP server yang
memberikan distribusi IP alamat secara otomatis bahi host (DHCP klien).
Rancang Bangun Jaringan Mail Server sederhana dengan CISCO Packet Tracer

Disini kita akan membuat jaringan sederhana dengan 2 web server dan 4 client PC
menggunakan aplikasi “Cisco Packet Tracer”
Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah dengan memiliki aplikasi “Cisco Packet Tracer”. 
Berikut langkah-langkah membuat jaringan sederhana dengan menggunakan aplikasi “Cisco Packet
Tracer”:
1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer, lalu buatlah gambaran seperti berikut ini. Disini kita
menggunakan 2 server, 1 switch dan 4 client PC.

2. Server pertama akan dibuat web server dan email server.


- Klik server pertama
        -   Klik Config, Global-Setting
    - Lalu isi gateway-nya, contoh : 192.168.1.121 seperti gambar berikut.

3. Selanjutnya kita klik FastEthernet


    - Masukan IP Address. Bebas mengisi IP address, namun IP-nya tidak boleh sama dengan
gateway. Misalnya : 192.168.1.122
    - Klik pada kolom subnet mask, maka otomatis akan terisi. Seperti pada gambar.
4. Selanjutnya Klik DNS, DNS Servicenya di “Off” kan…

5. Klik DHCP, servicenya pun di “Off” juga.

6. Bila ingin mengubah tampilan web, anda dapat mengaturnya sesuka hati. Seperti pada gambar
berikut. Klik HTTP, dan dapat menghapus & mengedit kata-kata yang di “block” sesuai keinginan.
7. Selanjutnya kita akan menyeting email.
    - Klik email
    - Ketik nama domain, misalkan: intel.org
    - Klik set
    - Masukan user & password, misalkan: user = abi, password = 123
    - Klik tanda “+”
    - Perlu diingat disini kita membuat 4 client, maka harus membuat 4 user email juga
    - Close

8. Setelah itu, klik “PC” 


    - Klik tab dekstop 
    - Klik Email 
    - Pada kolom “your name” masukan nama user yang sudah anda buat tadi. Seperti “Abi”
    - Pada kolom “Email address” masukan alamat email (abi@intel.org) 
      Keterangan : “intel.org” merupakan domain yang dibuat di Email setting web server
    - Pada kolom “Incoming mail server “ masukan IP (192.168.1.122) 
     Keterangan : “192.168.1.122” merupakan IP Address server pertama, karena kita membuat
email server di server pertama
    - Pada kolom “outgoing mail server” masukan juga IP (192.168.1.122) 
    - Masukan user name dan password (username: abi dan password: 1234)
       Keterangan : Username dan password harus sama dengan yang di buat di EMAIL server
    - Klik Save
    - Setting email di PC 1 telah selesai, lakukan settingan yang sama pada PC 2 , 3 dan 4 sesuai
username dan passwordnya.

9. Server pertama sudah selesai kita setting menjadi “Web Server”. Selanjutnya server kedua akan
di setting menjadi “Web Server, DHCP dan DNS”
    - Klik gambar server
    - Klik tab config, setting
    - Masukan kembali gateway yang sama pada server pertama tadi, yaitu “192.168.1.121”
Keterangan: Gateway pada server harus sama.

10. Setelah itu klik FastEthernet


     - Masukan IP : 192.168.1.123
     - Keterangan: IP ini harus berbeda dari fastethernet di server pertama.
     - Lalu klik kolom subnet mask, maka otomatis akan tampil subnet mask-nya.

11. Selanjutnya Klik DHCP


     - Service dalam mode “ON”
     - Isi default gateway : 192.168.1.121
     - Masukan DNS server : 192.168.1.123
     - Lalu isi maximum number of user, misalkan : 8
     - Klik Save

12. Setelah itu Klik DNS, mode-nya pun jadikan “ON”


     - Isi kolon Name dengan nama website yang akan dibuat. Misalkan : sandy.co.id
     - Isi kolom Address dengan IP server pertama, yaitu: 192.168.1.122
     - Klik Add
Keterangan : Disini menggunakan address 192.168.1.122, karena IP tersebut digunakan untuk
web server pertama.

13. Tambahkan alamat web lagi untuk server kedua.


     - Masukan nama website : aditya.co.id
     - Masukan address : 192.168.1.123
     - Klik Add
Keterangan : Disini menggunakan address 192.168.1.123, karena IP tersebut digunakan untuk
web server kedua.

14. Bila ingin mengubah tampilan web


      - Klik HTTP
      - Block kata2 berikut, dan ubahlah sesuai keinginan. Seperti pada gambar.

15. Server kedua sudah selesai di setting. Selanjutnya setting PC/Client .


      - Klik gambar PC/Client
      - Klik tab config
      - General – Setting, pada gateway/DNS, pilih DHCP, otomatis gateway dan DNS server nya
akan muncul
      - Lakukan hal yang sama pada PC/client 2, 3 dan 4
      - Klik Close

16. Bila semuanya sudah di setting, sekarang sudah dapat di test.


      Test Web Server:
      - Klik PC/Client
      - Klik tab desktop
      - Klik Web Browser
      - Masukan alamat web yang telah kita buat tadi, missal: sandy.co.id & aditya.co.id lalu klik
go/tekan enter pada keyboard

gambar: tampilan web sandy.co.id

gambar: tampilan web aditya.co.id


Test E-mail Server:
- Klik PC/Client, misalkan PC0
- Klik tab dekstop
- Pilih / klik E Mail
- Klik compose
- Isi To (alamat email yang dituju)
- Isi Subject
- Isi Pesan
- Klik “send”
      - Cek pada PC yang dikirim,
      - Klik PC penerima, disini PC2
      - Klik dekstop
      - Pilih / klik E Mail
      - Klik receive

     - Double click pada e-mail yang masuk tersebut untuk membacanya…

Berikut merupakan isi email-nya.


TUGAS
Buatlah sebuah jaringan sederhana menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer , dengan 2 Mail
server dan 4 client PC.

dengan ketentuan sbb :

Setting Email
User : nama_siswa
password : NISN

Alamat Web
Nama website : nama_siswa.co.id

Setiap kelompok memiliki anggota 4 orang siswa. Terdiri dari laki-laki dan perempuan. Masing-
masing PC Client adalah siswa dalam kelompok. Misalkan ada 4 orang didalama kelompok, maka
buatkan 4 PC dan user nya adalah :
nama_siswa1 , nama_siswa2 , nama_siswa3, nama_siswa4 dan password adalah NISN masing-
masing siswa, sedangkan untuk nama website nya menyesuaikan dengan nama masing-masing
siswa . Untuk lebih rinci , perhatikan table berikut :
PC Client Username Password Alamat Website
PC 1 nama_siswa1 NISN1 nama_siswa1.co.id
PC 2 nama_siswa2 NISN2 nama_siswa2.co.id
PC 3 nama_siswa3 NISN3 nama_siswa3.co.id
PC 4 nama_siswa4 NISN4 nama_siswa4.co.id

Kerjakan simulasinya di Packet Tracert dan buatkan Laporan tertulis semua yang di setting pada
Ms.Word. Jadi masing-masing kelompok mengumpulkan 2 buah file tugas nya.
Tugas Dikumpulkan pada hari Selasa, 23 Agustus 2022 di Lab. Jaringan.

Anda mungkin juga menyukai