Anda di halaman 1dari 21

 

I. PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Kesehatan adalah hak asasi setiap umat manusia, oleh karena itu pada pasal
28 H Undang-Undang Dasar 1945 ayat (1 diamanatkan !ah"a #$etiap orang
!erhak hidup se%ahtera lahir dan !atin, !ertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang !aik dan sehat serta !erhak memperoleh pelayanan
kesehatan& $edangkan pada 'asal 4 ayat (2 dan ayat ( dikatakan !ah"a
)egara mengem!angkan sistem %aminan sosial !agi seluruh rakyat dan
mem!erdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan
marta!at kemanusiaan serta )egara !ertanggung %a"a! atas penyediaan
*asilitas pelayanan kesehatan dan *asilitas pelayanan umum yang layak&

$istem +aminan $osial )asional yang dimulai pada tanggal 1 %anuari 214
merupakan per"u%udan dari upaya pemerintah untuk memenuhi target
pemerataan pelayanan kesehatan agar seluruh masyarakat ndonesia dapat
ter%amin kesehatannya se.ara komprehensi*& $istem pelayanan kesehatan
kepada masyarakat yang selama ini dilaksanakan tidak terstruktur , harus sudah
dimulai pelaksanaannya agar terstruktur sesuai dengan sistem ru%ukan yang
telah ditetapkan& /u%uannya adalah untuk men%amin aksesi!ilitas masyarakat
kepada *asilitas pelayanan kesehatan yang memadai, mendorong standar mutu
pelayanan kesehatan se.ara rasional serta mendorong e*isiensi pelayanan
kesehatan sehingga seluruh masyarakat ndonesia memperoleh man*aat
 %aminan perlindungan kesehatan guna memenuhi ke!utuhan dasarnya& 0leh
karena itu, pem!enahan dan optimalisasi !er!agai aspek dari seluruh *asilitas
kesehatan di ndonesia sangat diperlukan&

Dalam rangka ikut serta meningkatkan dera%at kesehatan masyarakat


Uniersitas +enderal $oedirman !erinisiati* untuk mendirikan sarana pelayanan
kesehatan !erupa Klinik 'ratama se!agai pelaksana pelayanan kesehatan
tahap pertama (''K 1 yang akan diman*aatkan se!agai penyedia dan
penyelenggara pelayanan kesehatan primer yang di!eri nama Klinik 'ratama
a"at +alan Unsoed& $elain se!agai penyelenggara pelayanan kesehatan
primer yang !er*ungsi men%adi "ahana !ela%ar menga%ar !agi mahasis"a
 %urusan Kedokteran3Kedokteran igi dan lmu-lmu Kesehatan lainnya di

1
 

lingkungan Unsoed klinik ini %uga se!agai pendorong kemandirian masyarakat


di !idang kesehatan&

2. Maksud dan tujuan


aksud di!uatnya proposal ini adalah untuk mem!erikan gam!aran kepada
stake holders tentang ren.ana pendirian Klinik 'ratama a"at +alan Uniersitas
+enderal $oedirman se!agai 'enyelenggara 'elayanan Kesehatan 'rimer 
(''K 1 dengan tu%uan6

a& /ersedianya $arana 'elayanan Kesehatan 'rimer se!agai gate keeper 


pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang sekaligus dapat digunakan
se!agai "ahana 'endidikan Kedokteran3 Kedokteran igi dan lmu-lmu
kesehatan lainnya yang memenuhi standar pendidikan pro*esi dan standar 
kompetensi serta se!agai persyaratan akreditasi dalam rangka memenuhi
pen%aminan mutu pendidikan di Uniersitas +enderal $oedirman&
!& ensukseskan 'enyelenggaraan $istem +aminan $osial )asional sehingga
dapat meningkatkan aksesi!ilitas masyarakat kepada *asilitas pelayanan
kesehatan yang memadai, mendorong standar mutu pelayanan kesehatan
se.ara rasional serta mendorong e*isiensi pelayanan kesehatan sehingga
seluruh masyarakat ndonesia memperoleh man*aat %aminan perlindungan
kesehatan guna memenuhi ke!utuhan dasarnya&
.& /erlaksananya /ridharma 'erguruan /inggi yaitu 'endidikan, 'enelitian dan
'enga!dian kepada masyarakat
d& /ersedianya sarana untuk meningkatkan mutu pelayanan, pendidikan,
penelitian di !idang kedokteran, kedokteran gigi dan kesehatan lainnya pada
tingkat dasar sesuai dengan ke!utuhan masyarakat dan perkem!angan
'/7K&

3. Dasar Hukum
a& Undang-Undang  nomor 2 tahun 2 tentang $istem 'endidikan
)asional
!& Undang-Undang )omor 1 /ahun 2 tentang Keuangan )egara
.& Undang-Undang )omor 29 /ahun 24 /entang 'raktik Kedokteran
d& Undang-Undang  nomor 4 tahun 24 tentang $istim +aminan $osial
)asional
e& Undang-Undang  nomor 14 tahun 25 tentang uru dan Dosen
*& Undang-Undang )omor : tahun 29 tentang Kesehatan

2
 

g& Undang-Undang )omor 24 tahun 211 /entang ;adan +aminan $osial


)asional
h& Undang-Undang )omor 2 tahun 21 /entang 'endidikan Kedokteran
i& Undang-Undang )omor 1 tahun 195 /entang 'em!entukan Daerah-
Daerah Ka!upaten dalam <ingkungan 'roinsi +ateng
 %& Undang-Undang )omor 2 /ahun 24 tentang 'emerintahan Daerah
(<em!aran )egara epu!lik ndonesia /ahun 24 )omor 125, /am!ahan
<em!aran )egara epu!lik ndonesia )omor 44 se!agaimana telah
!e!erapa kali diu!ah terakhir 2dengan Undang-Undang )omor 12 /ahun
28 tentang 'eru!ahan Kedua atas Undang-Undang )omor 2 /ahun 24
tentang 'emerintahan Daerah (<em!aran )egara epu!lik ndonesia /ahun
28 )omor 59, /am!ahan <em!aran )egara epu!lik ndonesia )omor 
4844
k& Undang-Undang nomor 28 tahun 22 tentang ;angunan edung
l& Undang-Undang no 2: tahun 2: tentang 'enataan uang
m& Undang-Undang nomor 2 tahun 29 tentang 'erlindungan dan
'engelolaan <ingkungan Hidup
n& Keputusan Konsil Kedokteran ndonesia nomor 223KK3Kep3=32: tanggal
9 )opem!er 2: tentang 'engesahan $tandar 'endidikan 'ro*esi Dokter 
igi
o& Keputusan Konsil Kedokteran ndonesia nomor 23KK3Kep3=32: tanggal
9 )opem!er 2: tentang 'engesahan $tandar Kompetensi Dokter igi
p& 'eraturan 'emerintah nomor : tahun 1999 tentang 'endidikan /inggi
>& 'eraturan 'emerintah nomor 2 tahun 25 tentang 'engelolaan Keuangan
;adan <ayanan Umum
r& 'eraturan 'residen )omor 12 /ahun 21 /entang +aminan kesehatan
s& 'eraturan enteri Kesehatan epu!lik ndonesia )omor  
283enkes3'er33211 /entang Klinik
t& 'eraturan enteri Kesehatan )omor 1 /ahun 21 /entang 'elayanan
Kesehatan pada +aminan Kesehatan )asional
u& 'eraturan enteri Kesehatan )omor HK&2&23enkes31483321 tentang
?in dan 'enyelenggaraan 'raktik 'era"at se!agaimana telah diu!ah
dengan 'eraturan enteri Kesehatan )omor 1 /ahun 21
& 'eraturan enteri Kesehatan )omor 14:43enkes3'er3=321 tentang ?in
dan 'enyelenggaraan 'raktik ;idan
"& 'eraturan enteri Kesehatan )omor 2523enkes3'er3=3211 tentang ?in
'raktik dan 'elaksanaan 'raktik Kedokteran
@& 'eraturan enteri Kesehatan epu!lik ndonesia )omor :9 /ahun 21
/entang $tandar /ari* 'elayanan Kesehatan 'ada Aasilitas Kesehatan

3
 

/ingkat 'ertama Dan Aasilitas Kesehatan /ingkat <an%utan Dalam


'enyelenggaraan 'rogram +aminan Kesehatan
y& 'eraturan Daerah Ka!upaten ;anyumas )omor 9 /ahun 28 tentang
Urusan 'emerintahan Bang en%adi Ke"enangan 'emerintahan Daerah
Ka!upaten ;anyumas (<em!aran Daerah Ka!upaten ;anyumas /ahun 28
)omor 5 $eri 7
?& 'eraturan Daerah Ka!upaten ;anyumas nomor  tahun 211 tentang
;angunan edung&

4. Pengertian

a& Aasilitas Kesehatan adalah *asilitas pelayanan kesehatan yang digunakan


untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan perorangan, !aik
promoti*, preenti*, kurati* maupun reha!ilitati* yang dilakukan oleh
'emerintah, 'emerintah Daerah, dan3atau asyarakat&
!& Klinik adalah *asilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis
dasar dan3atau spesialistik, diselenggarakan oleh le!ih dari satu %enis tenaga
kesehatan (pera"at dan atau !idan dan dipimpin oleh seorang tenaga
medis (dokter, dokter spesialis, dokter gigi atau dokter gigi spesialis&
.& Klinik 'ratama adalah klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar 
d& 'elayanan medik adalah kegiatan pelayanan kesehatan yang di!erikan
kepada pasien sesuai dengan standar pelayanan medis dengan
meman*aatkan sum!erdaya dan *asilitas se.ara optimal&
e& 'elayanan edik igi Dasar adalah kegiatan pelayanan gigi dan mulut
perorangan dan keluarga yang meliputi aspek pen.egahan primer,
pen.egahan sekunder dan pen.egahan tertier, yang dilaksanakan tenaga
pro*esional kesehatan gigi dan mulut, !aik !erupa tindakan kompleks
maupun sederhana, sesuai dengan standar yang !erlaku&
*& 'elayanan kesehatan komprehensi* adalah pelayanan kesehatan yang
meliputi promoti*, preenti*, kurati*, reha!ilitati*, pelayanan ke!idanan, dan
'elayanan Kesehatan Darurat edis, termasuk pelayanan penun%ang yang
meliputi pemeriksaan la!oratorium sederhana dan pelayanan ke*armasian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan&

4
 

g& 'elayanan Kesehatan /ingkat 'ertama adalah pelayanan kesehatan


perorangan yang !ersi*at non spesialistik (primer meliputi pelayanan ra"at
 %alan dan ra"at inap&
h& Clat Kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, dan3atau implan yang
tidak mengandung o!at yang digunakan untuk men.egah, mendiagnosa,
menyem!uhkan dan meringankan penyakit, mera"at orang sakit serta
memulihkan kesehatan pada manusia dan3atau mem!entuk struktur dan
memper!aiki *ungsi tu!uh&
i& /enaga medis adalah dokter, dokter spesia+is, dokter gigi atau dokter gigi
spesialis&
 %& /enaga kesehatan adalah setiap orang yang menga!dikan diri dalam !idang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan3atau keterampilan melalui
pendidikan di !idang kesehatan yang untuk %enis tertentu memerlukan
ke"enangan untuk melakukan upaya kesehatan&
k& +aminan Kesehatan adalah %aminan !erupa perlindungan kesehatan agar 
peserta memperoleh man*aat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan
dalam memenuhi ke!utuhan dasar kesehatan yang di!erikan kepada setiap
orang yang telah mem!ayar iuran atau iurannya di!ayar oleh pemerintah&
l& ;adan 'enyelenggara +aminan $osial Kesehatan yang selan%utnya disingkat
;'+$ Kesehatan adalah !adan hukum yang di!entuk untuk
menyelenggarakan program +aminan Kesehatan&
m& $istem u%ukan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
mengatur pelimpahan tugas dan tanggung %a"a! pelayanan kesehatan
se.ara tim!al !alik !aik ertikal maupun hori?ontal&
II. PIN!IP DA!A PENDIIAN "LINI" PA#AMA UN!$ED

enurut 'eraturan enteri Kesehatan epu!lik ndonesia )omor 


283enkes3'er33211 /entang Klinik, pada prinsipnya, pendirian klinik harus
memenuhi persyaratan lokasi, !angunan dan ruangan, sarana prasarana, peralatan,
serta ketenagaan&

1. %angunan dan ruangan


'ersyaratan !angunan klinik pratama paling sedikit terdiri atas6
a& ruang penda*taran3ruang tunggu
!& ruang konsultasi dokter 
.& ruang administrasi
d& ruang tindakan

5
 

e& ruang *armasi


*& kamar mandi3".

2. !arana dan &rasarana


'rasarana klinik meliputi6
a& instalasi air
!& instalasi listrik
.& instalasi sirkulasi udara
d& sarana pengelolaan lim!ah
e& pen.egahan dan penanggulangan ke!akaran&
*& am!ulans, untuk klinik yang menyelenggarakan ra"at inap dan
g& sarana penun%ang lainnya sesuai ke!utuhan&

3. Peralatan
Klinik harus dilengkapi dengan peralatan medis dan nonmedis yang memadai
sesuai dengan %enis pelayanan yang di!erikan& adapun persyaratannya adalah
se!agai !erikut6
a& memenuhi standar mutu, keamanan, dan keselamatan, miliki i?in edar sesuai
ketentuan peraturan
!& harus diu%i dan dikali!rasi se.ara !erkala oleh ;alai 'engarnana-n Aasilitas
Kesehatan dan3atau institusi pengu%i dan pengkali!rasi yang !er"enang&
.& peralatan medis yang menggunakan radiasi pengion harus mendapatkan i?in
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan&
d& 'enggunaan peralatan medis untuk kepentingan penegakan diagnosis, terapi
dan reha!ilitasi harus !erdasarkan indikasi medis&

4. "etenagaan
a. 'impinan Klinik 'ratama adalah seorang dokter atau dokter gigi&
b. /enaga medis pada Klinik 'ratama minimal terdiri dari 2 (dua orang

dokter dan3atau dokter gigi&


c. $etiap tenaga medis yang !erpraktik di klinik harus mempunyai $urat /anda
egistrasi dan $urat ?in 'raktik ($' sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan&
d. $etiap tenaga kesehatan lain yang !eker%a di klinik harus mempunyai $urat
?in se!agai tanda registrasi3$urat /anda egistrasi dan $urat ?in Ker%a ($K
atau $urat ?in 'raktik Cpoteker ($'C sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan&

'. Peri(inan
a& Untuk mendirikan dan menyelenggarakan klinik harus mendapat i?in dari
pemerintah daerah ka!upaten3kota setelah mendapatkan rekomendasi dari
dinas kesehatan ka!upaten3kota setempat&

6
 

!& Dinas kesehatan ka!upaten3kota mengeluarkan rekomendasi setelah klinik


memenuhi ketentuan persyaratan klinik&
.& 'ermohonan i?in klinik dia%ukan dengan melampirkan6
1 $urat rekomendasi dari dinas kesehatan setempat
2 salinan3*otokopi pendirian !adan usaha ke.uali untuk kepemilikan
perorangan
 identitas lengkap pemohon
4 surat keterangan persetu%uan lokasi dari pemerintah daerah setempat
5 !ukti hak kepemilikan atau penggunaan tanah atau i?in penggunaan
!angunan untuk penyelenggaraan kegiatan !agi milik pri!adi atau surat
kontrak minimal selama 5 (lima tahun !agi yang menye"a !angunan untuk
penyelenggaraan kegiatan
: dokumen Upaya 'engelolaan <ingkungan (UK< dan Upaya 'emantauan
<ingkungan (U'<
 pro*il klinik yang akan didirikan meliputi struktur organisasi kepengurusan,
tenaga kesehatan, sarana dan prasarana, dan peralatan serta pelayanan
yang di!erikan
8 persyaratan administrasi lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan&
?in klinik di!erikan untuk %angka "aktu 5 (lima tahun dan dapat
diperpan%ang dengan menga%ukan permohonan perpan%angan : (enam !ulan
se!elum ha!is masa !erlaku i?innya&

7
 

III. ANALI!I! !I#UA!I

'elayanan Kesehatan Dasar merupakan langkah a"al yang sangat penting dalam
mem!erikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat& Untuk dapat menentukan
 %enis pelayanan kesehatan dasar yang akan dieselenggarakan, di!utuhkan analisis
data se!agai !erikut6

1. )umla* &enduduk
enurut ;adan 'usat $tatistik (;'$ Ka!upaten ;anyumas, +umlah
penduduk pada /ahun 212 (angka proyeksi sementara dari ;'$ adalah sekitar
1,:,  %i"a dengan %umlah penduduk ter!anyak adalah ke.amatan ilongok&
Dengan luas Ka!upaten ;anyumas seluas 1,2&59  kilometer persegi (kmE rata
 F rata kepadatan penduduk se!esar 1,2 %i"a untuk setiap kmE&

8
 

Luas "e&adatan Penduduk &er


%an,akn,a )umla*
"e+amatan -ila,a*
desa Penduduk Desa  km2 /
 km2 /

"e+amatan Laki6laki Perem&uan )umla* asi7 )enis "elamin


<um!ir 1 12&:: 44,115 4,412 4
Gangon
<um!ir 21,9812 :&8
22,1 4,:94
44,115 :,2259&: 1,229
+atila"ang 11 48&1: 58,29 5,299 1,21
a"alo
Gangon ,29 9 49&:4
,44 4:,9
4,:94 5,15499& 95
Ke!asen 12 54& 5,5 4,54 1,5:
Kemran%en
+atila"ang 28,8915 :&1
29,9: :4,1:8
58,29 4,2898& 1,5
$umpiuh 14 :&1 5,85 ,:2 84
a"alo
/am!ak 2,1112 2,219
52& 4:,9
42,:1 ,55:99&9 82
$omagede 9 4&11 2,:29 ,:25 81
Ke!asen
Kali!agor 28,12 28,4
5& 5,5
4,252 ,9811&2: 1,22
;anyumas 12 8&9 4:,442 ,8 1,219
Kemran%en 2,159 2,9 :4,1:8 1&4
'atikra%a 1 4&2 52,15 4,8 1,25
'ur"o%ati
$umpiuh 25,49:1 &8:
25,5 1,495
5,85 ,151&55 82
 C%i!arang 15 ::&5 92,545 :,1 1,92
umelar
/am!ak 21,411 9&95
21,258 45,9:9
42,:1 4,591& 489
'ekun.en 1: 92& :5,5 4,1 9
ilongok
$omagede 1:,12 15&4
1:,492 112,59
2,:29 5,:89&85 1,
Karangle"as 1 2&5 59,89 4,:1 1,84
Kali!agor
Kedung!anteng 2,81414 2,48
:&22 4,252
52,824 ,11&: 8
;aturaden 12 45&5 49,18 4,92 1,9
;anyumas
$um!ang 2,1819 2,4
5&42 4:,442
,89 4,9599&29 1,45
Kem!aran 1: 25&92 5,:9 4,1 2,92
'atikra%a 2:, 2:,5 52,15 99&8
$okara%a 18 29&92 8,22 4,45: 2,:81
'ur"okerto
'ur"o%ati $elatan 15,:8  1&5
15,81 ,2::
1,495 1,4:99&12 5,28
'ur"okerto ;arat  &4 5,1: ,245 :,854
'ur"okerto
 C%i!arang /imur 4:,54 : 8&42
4:,11 58,148
92,545 9,:9111&14 :,9:
'ur"okerto Utara  9&1 :, 8,:19 :,:9:
umelar 2,259331 1032.'
22,1 10303
45,9:9 4054312&42 102
)umla*
'ekun.en 2,488 ,21 :5,5 9&81

ilongok 5:,99 55,9: 112,59 11&5

Karangle"as ,24 29,55 59,89 12&5

Kedung!anteng 2:,898 25,92: 52,824 1&5

;aturaden 24,418 24,:9 49,18 98&9

$um!ang 9,2 8,82 ,89 1&:

Kem!aran ,9 ,5 5,:9 1&4

$okara%a 9,98: 4,21: 8,22 99&4

'ur"okerto $elatan :,4 :,829 ,2:: 98&94

'ur"okerto ;arat 24,82 25,844 5,1: 9:&24

'ur"okerto /imur 28,44 29,1 58,148 95&8

'ur"okerto Utara 29,:2 ,:98 :, 9:&5

)umla* 5025 5203 10303 .5

9
 

'er!andingan penduduk Ka!upaten ;anyumas /ahun 212 !erdasarkan %enis


kelamin&

2. !tatus "ese*atan.
a& 'enyakit gigi dan mulut
Diperkirakan !ah"a 9 dari anak-anak usia sekolah di seluruh dunia dan
se!agian !esar orang de"asa pernah menderita karies& enurut hasil $urey
Kesehatan umah /angga F $urey Kesehatan )asional ($K/-$K) 21,
penyakit gigi dan mulut menempati urutan teratas (: penduduk untuk
sepuluh kelompok penyakit yang ter!anyak dikeluhkan masyarakat& Data hasil
surei kesehatan rumah tangga ($K/ 24 yang dilakukan Departemen
Kesehatan menye!utkan prealensi karies (!erlu!ang gigi di ndonesia
adalah 9,5& nde@ DA-/ men.apai rata-rata 5,2: ini !erarti %umlah
kerusakan gigi rata-rata perorang adalah le!ih dari 5 gigi& Performance
Treatment Index   atau motiasi untuk menumpatkan gigi yang karies pada
umur 12-18 tahun sangat rendah sekitar 4-5 sedangkan !esarnya
kerusakan yang !elum ditangani dan memerlukan penumpatan dan atau
pen.a!utan (Required Treatment Index  pada usia ini se!esar 2,4  -
82,5&
'enyakit periodontal merupakan penyakit gigi dan mulut ke dua ter!anyak
diderita masyarakat yaitu I  dan se!esar I 4-5 penduduk menderita
penyakit periodontal lan%ut yang dapat menye!a!kan gigi goyang dan lepas,
saat ini paling !anyak ditemukan pada usia muda& $alah satu *aktor 
etiologinya adalah karang gigi, di%umpai pada 4:,2  penduduk dan
prealensinya pada penduduk desa le!ih tinggi ( 48,9   dari pada di kota
(42,5  & Hal ini menun%ukkan upaya kesehatan gigi dan mulut di
ndonesia,khususnya di daerah pedesaan !elum terselenggara se.ara
maksimal, menyeluruh, terpadu dan !erkesinam!ungan&

Di +a"a /engah, menurut laporan 'ropinsi +a"a /engah pada iset


Kesehatan Dasar 2, proporsi penduduk !ermasalah gigi mulut dalam 12
!ulan terakhir se!esar 25,8 dan yang menerima pera"atan dari tenaga
medis gigi se!esar 28,& Ka!upaten dengan proporsi penduduk !ermasalah
gigi mulut tertinggi adalah Ka!upaten $urakarta (,: & 'roporsi penduduk
yang menerima pera"atan dari tenaga medis gigi tertinggi ada di Ka!upaten
Karang Cnyar (49,8 'roporsi tertinggi penduduk yang sudah kehilangan

10
 

seluruh gigi aslinya ada di ka!upaten 'ur"ore%o (4,1& 'roporsi %enis


pera"atan gigi !erupa pengo!atan tertinggi di Ka!upaten3kota 'emalang
(9,5 'roporsi penam!alan3pen.a!utan3!edah gigi paling tinggi di
$emarang kota (5,2 'roporsi pemasangan gigi palsu paling tinggi di
Klaten (1, Konseling pera"atan3ke!ersihan gigi paling tinggi di 'ur"ore%o
(2,5& 'roporsi perilaku menggosok gigi setiap hari di semua
Ka!upaten3kota di 'roinsi +a"a /engah di atas 8, paling tinggi di kota
$urakarta (9,9& Di 'ropinsi +a"a /engah perilaku menggosok gigi yang
!enar hanya dilakukan oleh 4,5, proporsi tertinggi di kota $urakarta (15,:&
Dilihat dari seluruh komponen kerusakan gigi (DA-/, ka!upaten dengan
rata-rata %umlah kerusakan gigi tertinggi ada di ka!upaten $emarang dengan
rata-rata 1 gigi3orang ata-rata %umlah kerusakan gigi per orang !aik
!erlu!ang, di.a!ut, maupun ditumpat se!esar 5,4& 'realensi karies akti* di
proinsi +a"a /engah se!esar 4,1 dan pengalaman karies se!esar :,8&
'realensi karies akti* tertinggi di $emarang kota (4, $edangkan proporsi
pengalaman karies tertinggi di Ka!upaten $emarang (8:,:& am!aran
!esarnya kerusakan gigi yang !elum ditangani (/ tertinggi di Ka!upaten
$emarang (42,:, sedangkan motiasi untuk menumpatkan gigi !erlu!ang
atau mempertahankan gigi tetap, tertinggi di Ka!upaten3kota $alatiga (,4&
'enduduk proinsi +a"a /engah umur 12 tahun ke atas 9, memiliki *ungsi
normal gigi (mempunyai minimal 2 gigi !er*ungsi, le!ih tinggi dari pada hasil
$K/ 21 (8:,5& 'roporsi penduduk dengan *ungsi gigi normal tertinggi di
Ka!upaten Kudus (95,9, terendah di Ka!upaten /emanggung (8,&
'roporsi edentulous atau hilang seluruh gigi se!esar 1,8 sedikit le!ih rendah
daripada hasil $K/ 21 (2,:, tertinggi di Ka!upetn agelang (,,
$e.ara umum 2,9 penduduk telah memakai protesa atau gigi tiruan lepas
atau gigi tiruan .ekat, tertinggi ditemukan di Kaupaten (1,& Dalam hal
permasalahan gigi dan mulut, Ka!upaten ;anyumas menduduki angka ,5
 yaitu nomor dua setelah Ka!upaten $urakarta&

!& 'enyakit enular


Dalam 12 !ulan terakhir, di 'roinsi +a"a /engah Ailariasis klinis terdeteksi
dengan prealensi yang sangat rendah (rentang6 , F 2,5 per mil& )amun
ada  Ka!upaten yang prealensinya antara 1 F  per mil, le!ih tinggi dari

11
 

prealensi *ilarisis di 'roinsi +a"a /engah se.ara keseluruhan (,: per mil&
'realensi D;D klinis dalam 1 tahun terakhir dapat dideteksi di hampir semua
Ka!upaten3 'erkotaan di 'roinsi +a"a /engah (rentang prealensi ,1 F
1,8, ke.uali di 'erkotaan $alatiga& 'realensi D;D yang relati* tinggi
di%umpai di Ka!upaten +epara, 'emalang, ro!ogan dan 'erkotaan /egal&
Dalam kurun "aktu 1 !ulan terakhir, prealensi malaria di 'roinsi +a"a
/engah di%umpai se!esar ,4, dengan rentang  F 1,:& Di proinsi +a"a
/engah ada 1 Ka!upaten dengan persentase orang yang minum o!at
program masih di !a"ah 5& n*eksi saluran perna*asan akut ($'C
terse!ar di seluruh 'roinsi +a"a /engah dengan rentang prealensi yang
sangat !erariasi (1,,1 F 4,1& Cngka prealensi $'C dalam se!ulan
terakhir di 'roinsi +a"a /engah adalah 29,1& 'realensi di atas angka
proinsi ditemukan di 1: Ka!upaten3 Kota, dengan kasus ter!anyak
ditemukan di Ka!upaten Kudus& $e.ara umum, di 'roinsi +a"a /engah rasio
prealensi 'neumonia se!ulan terakhir adalah 2,1 (rentang , F :,1&
'realensi 'neumonia yang relati* tinggi di%umpai di Ka!upaten 'emalang,
;anyumas, ila.ap dan 'erkotaan /egal& /idak semua daerah dengan
prealensi $'C tinggi %uga mempunyai prealensi 'neumonia tinggi, seperti di
Ka!upaten Kudus, Demak, Kendal, dan 'erkotaan $emarang& Di proinsi ini
/; terdeteksi dengan prealensi 1,5 per 1, terse!ar di hampir seluruh
Ka!upaten3 Kota (rentang 6  di 'erkotaan 'ekalongan F 5,431 di
Ka!upaten ila.ap& Di 'roinsi +a"a /engah, dalam 12 !ulan terakhir 
penyakit ini masih terdeteksi dengan prealensi 1,1 (rentang ,2F 2,9& Di
!e!erapa Ka!upaten3 Kota prealensinya masih 2 atau le!ih tinggi, yaitu di
Ka!upaten $ragen, +epara, /emanggung, ila.ap, dan 'emalang& Dalam 12
!ulan terakhir, ti*oid klinis dapat dideteksi di 'roinsi +a"a /engah dengan
prealensi 1,:, dan terse!ar di seluruh Ka!upaten3 Kota dengan rentang ,2
 F ,5& 'realensi ti*oid tertinggi dilaporkan dari Ka!upaten Gonoso!o,
'emalang, dan ila.ap, yaitu le!ih dari & Hepatitis tidak teridenti*ikasi di
'erkotaan agelang& 'realensi hepatitis tertinggi ditemukan di Ka!upaten
ila.ap yakni se!esar 2,2 di!andingkan dengan prealensi 'roinsi +a"a
/engah yang hanya ,5& 'realensi di proinsi ini se!esar 9,2 (rentang
prealensi 1,4 F 1,5& Ka!upaten 'emalang dan ;atang mempunyai

12
 

prealensi diare di atas 15, namun pemakaian oralitnya masih di !a"ah


&
.& 'enyakit /idak enular
'realensi penyakit sendi di 'roinsi +a"a /engah menurut diagnosis tenaga
kesehatan adalah 12,, se.ara keseluruhan, penyakit sendi yang pernah
dialami adalah :,8& 'realensi tertinggi di Ka!upaten Kendal (24,8 dan
terendah terdapat di Ka!upaten agelang (4,1& 'realensi hipertensi
menurut hasil "a"an.ara di 'roinsi +a"a /engah se!esar 8,2 sedangkan
menurut hasil pengukuran tekanan darah se!esar , 'realensi tertinggi
hipertensi menurut hasil pengukuran terdapat di Ka!upaten Gonogiri (49,5
dan terendah hasil pengukuran terdapat di Demak (2:,5& 'realensi
penyakit stroke di proinsi +a"a /engah menurut diagnosis tenaga kesehatan
,:, dan se.ara keseluruhan se!esar ,8& 'realensi penyakit stroke
tertinggi terdapat di Ka!upaten $emarang (1,, 'realensi penyakit asma
di 'roinsi +a"a /engah menurut diagnosis tenaga kesehatan se!esar 1,,
dan se.ara keseluruhan adalah , Ka!upaten dengan prealensi tertinggi di
Ka!upaten ila.ap (5,:, Gonoso!o (4,5, +epara dan ;re!es
(masingmasing 4,4& 'realensi penyakit %antung di 'roinsi +a"a /engah
menurut diagnosis tenaga kesehatan se!esar ,8, dan se.ara keseluruhan
adalah 8,4, 'realensi tertinggi ada di Ka!upaten 'emalang (1,,
ila.ap (1,1, ;an%arnegara (15,2& 'realensi penyakit dia!etes menurut
diagnosis tenaga kesehatan se!esar ,8, se.ara keseluruhan adalah 1,,
'realensi tertinggi terdapat di Ka!upaten ila.ap (,9, diikuti Ka!upaten
/egal Kota (,1, $urakarta (2,8, 'emalang (2,1& 'realensi
tumor3kanker menurut diagnosis tenaga kesehatan di 'roinsi +a"a
/engahse!esar ,8, 'realensi tertinggi di Ka!upaten agelang (1,:,
ila.ap (1,5, Ke!umen (1,, ;anyumas, Gonogiri, $urakarta, /egal Kota
(masing-masing 1,2 'realensi gangguan %i"a !erat (s.hi?ophrenia di
'roinsi +a"a /engah se!esar ,J& 'realensi tertinggi terdapat di
Ka!upaten $ragen (,4, Gonogiri dan 'ur"ore%o masing-masing :,1J dan
:,J& 'realensi !uta "arna di 'roinsi +a"a /engah se!esar :,9J, ada
ka!upaten yaitu Demak dan agelang Kota yang tidak didapatkan !uta
"arna, prealensi tertinggi terdapat di ka!upaten 'ekalongan (22,2&J&
'realensi glaukoma di 'roinsi +a"a /engah se!esar 2,J&, prealensi

13
 

tertinggi terdapat di Ka!upaten 'ekalongan (22,J&& 'realensi !i!ir 


sum!ing di 'roinsi +a"a /engah se!esar ,9J& prealensi tertinggi di
Ka!upaten Gonogiri (,J& 'realensi dermatitis di 'roinsi +a"a /engah
se!esar 8, tertinggi di Ka!upaten 'emalang (15,, $ragen (1,8,
$alatiga (1,4 'realensi hinitis di 'roinsi +a"a /engah se!esar 2,8J&
'realensi tertinggi ditemukan di ka!upaten 'emalang (8,J& 'realensi
thalasemia di 'roinsi +a"a /engah se!esar ,5J&, tidak ditemukan kasus di
1 ka!upaten& 'realensi tertinggi di 'ur"ore%o (2,2J& 'realensi hemo*ili
se!esar ,5J, tertinggi di Ka!upaten ;anyumas (2,J& Di 15
Ka!upaten3kota di 'roinsi +a"a /engah tidak didapatkan kasus hemo*ili&
'realensi masalah kesehatan %i"a di 'roinsi +a"a /engah se!esar 12&
'realensi tertinggi ada di Ka!upaten ;an%arnegara (,5, 'roporsi
penduduk usia : tahun ke atas di proinsi +a"a /engah dengan low vision
dengan koreksi ka.amata maksimal atau tidak se!esar 5,9 dan proporsi
ke!utaanse!esar 1& 'roporsi low vision tertinggi terdapat di 'ur"ore%a
(1,5, 'roporsi ke!utaan tertinggi di $ragen (2, dan ;re!es (2,
akupan operasi katarak tampak masih sangat rendah (, pada lo" ision
dan 4,1 pada ke!utaan dan merata di seluruh proinsi&

d& akupan pelayanan kesehatan i!u dan anak


Di propinsi +a"a /engah persentase ukuran !ayi lahir menurut persepsi i!u
paling !anyak (,8 adalah normal, ke.il (25,4 dan ukuran !esar 
(18,:& 'ersentase .akupan penim!angan di 'roinsi +a"a tengah se!esar 
9,4& 'ersentase .akupan 1 terdapat di 11 ka!upaten dari 5
ka!upaten di propiinsi +a"a /engah& $e!agian !esar i!u di +a"a /engah
memeriksakan kehamilannya (95,4& /erdapat !e!erapa ka!upaten yang
.akupan pemeriksaan kehamilannya men.apai 1 (1: ka!upaten
sedangkan terendah di 'erkotaan $emarang (82,5& $e.ara keseluruhan (8
 %enis pemeriksaan persentase tertinggi adalah pemeriksaan tekanan darah
(98,1 dan terendah pada pemeriksaan kadar hemoglo!in (2,2&

e& 'engetahuan, $ikap dan 'erilaku


Di +a"a /engah persentase penduduk umur 1 tahun ke atas yang merokok
tiap hari 24,& prealensi perokok saat ini , dengan rerata %umlah rokok
yang dihisap 8,9 !atang per hari& Usia mulai merokok tiap hari yaitu pada

14
 

rentang usia 15-19 tahun& 'enduduk yang merokok, 8,8 %uga merokok di
dalam rumah ketika !ersama anggota rumah tangga& 'erilaku kurang
konsumsi sayur dan !uah se!esar 91,5, kurang akti*itas *isik sekitar 19,
dan merokok se!anyak 2,:&
'realensi penduduk 1 tahun ke atas dengan konsumsi makanan !erisiko
seperti makanan manis :5, , makanan asin 2,:, makanan !erlemak,
penyedap 85,:, ka*ein 19,2, %eroan 1,:, makanan dipanggang 2,4 dan
makanan dia"etkan 5,4& Dalam 12 !ulan terakhir, tingkat konsumsi alkohol
2,2 yang !erada pada rentang ,8 F 5,& Konsumsi tertinggi di Ka!upaten
$alatiga $e!agian !esar penduduk kurang aktiitas *isik ( dengan
rentang 28,1 - 55,8& 'ernah mendengar tentang *lu !urung& di antara
penduduk, 54,2 memiliki pengetahuan yang !enar dan 58,9 memiliki sikap
yang !enar& 'enduduk yang merahasiakan apa!ila ada anggota rumah
tangga yang menderita H3CD$ yaitu se!esar 29,8, dan 9, yang
melakukan konseling dan pengo!atan& 'roporsi rumah tangga dengan 'H;$
(perilaku hidup !ersih dan sehat dengan klasi*ikasi !aik di 'roinsi +a"a
/engah se!esar ,8 persen&

3. Lingkungan kam&us Uni8ersitas )enderal !7edirman.


Unsoed mempunyai mahasis"a sekitar 2& (dua puluh ri!u orang serta
tenaga pendidik dan kependidikan sekitar 2&5 (dua ri!u lima ratus orang& Dari
keseluruhan mahasis"a serta tenaga pendidik dan kependidikan terse!ut
mem!utuhkan sarana pelayanan kesehatan primer yang terstandar&
'eran serta Uniersitas +enderal $oedirman yang !erkaitan dengan
kepedulian sosial di lingkungan sekitarnya dengan men%adikan klinik terse!ut
se!agai pelayanan kesehatan primer, sehingga akan mempermudah akses
pelayanan oleh kalangan siitas akademika dan masyarakat&

I9. PEN:ELEN;;AAAN

15
 

Dari analisa diatas, maka dapat disimpulkan !ah"a Ka!upaten ;anyumas memiliki
 %umlah penduduk yang .ukup padat yaitu nomor tiga dari seluruh ka!upaten di +a"a
/engah&
1. "e&emilikan<
Klinik 'ratama a"at +alan Unsoed adalah milik Uniersitas +enderal $oedirman
yang !erstatus ;adan <ayanan Umum&

2. Peng7rganisasian
a. !truktur $rganisasi
;agan struktur organisasi dan Klinik 'ratama a"at +alan Unsoed merupakan
lampiran dan !agian yang tidak terpisahkan dari poposal ini&

b. 9isi dan Misi


9isi
# en%adi klinik pratama yang memenuhi standar pelayanan kesehatan primer ,
standar pendidikan kedokteran3kedokteran gigi dan standar pendidikan ilmu-
ilmu kesehatan lainnya pada tahun 21L

Misi
1 enyelenggarakan pelayanan kesehatan primer se.ara komprehensi* 
yang !erkualitas dan sesuai standar dalam rangka men%amin kesehatan
masyarakat&
2 enyelenggarakan pendidikan dan pelatihan mahasis"a
kedokteran3kedokteran gigi dan ilmu-ilmu kesehatan lainnya agar men%adi
tenaga kesehatan yang !erakhlak dan !ermoral serta memahami hak
asasi manusia&
 enyelenggarakan pendidikan dan pelatihan mahasis"a
kedokteran3kedokteran gigi dan ilmu-ilmu kesehatan lainnya agar memiliki
sikap akademik, pro*esional, kompetiti*, mempunyai kemampuan
memimpin dan meme.ahkan masalah serta mudah !eradaptasi&
4 enyelenggarakan penelitian di !idang kesehatan serta mengem!angkan
ilmu pengetahuan, dan teknologi kesehatan yang relean dengan
pengem!angan sum!erdaya pedesaaan, tuntutan pem!angunan daerah
dan nasional&
5 enye!arluaskan hasil penelitian melalui pu!likasi, ka%i tindak, dan
penerapan teknologi inoati* pada masyarakat&

3. "egiatan
a& ;erdasarkan %enis pelayanannya, Klinik 'ratama a"at +alan Unsoed
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang !ersi*at promoti*, preenti*,

16
 

kurati* dan reha!ilitati* yang dilaksanakan dalam !entuk ra"at %alan dan home
isit3 .are& Cdapun pelayanan yang akan di!erikan oleh Klinik 'ratama a"at
+alan Unsoed adalah 6
1 'oli Umum
 Cdalah upaya pelayanan primer atau usaha yang di!erikan oleh klinik untuk
mem!erikan pertolongan langsung kepada pasien yang ditangani langsung
oleh dokter umum&
2 'oli igi
'oli yang menyediakan pelayanan dokter gigi untuk penanganan atau
tindakan medik dasar sekitar pera"atan gigi seperti 6 penam!alan,
pen.a!utan, pera"atan syara* gigi dan pem!ersihan karang gigi&
 'oli Keluarga ;eren.ana
'oliklinik yang melayani suntik K;, 'il K;, pemeriksaan kehamilan dan
KC&
4 <a!oratorium Dasar3$ederhana
eliputi pemeriksaan gula darah (glukosa, kolesterol, dan asam urat&
5 Ke*armasian
'elayanan ke*armasian melalui ruang *armasi yang hanya dapat melayani
resep dari tenaga medis yang !eker%a di klinik 'ratama a"at +alan
Unsoed dan dilaksanakan oleh apoteker yang memiliki kompetensi dan
ke"enangan ke*armasian&
!& Dalam !idang pendidikan Klinik 'ratama a"at +alan Unsoed adalah
"ahana untuk melaksanakan pendidikan pro*esi !agi mahasis"a kedokteran,
kedokteran gigi dan ilmu-ilmu kesehatan lainnya&
.& $esuai dengan /ri Dharma 'erguruan tinggi, maka Klinik 'ratama a"at
+alan Unsoed menyediakan sarana untuk meningkatkan mutu pelayanan,
pendidikan, penelitian di !idang kedokteran, kedokteran gigi dan kesehatan
lainnya pada tingkat dasar sesuai dengan ke!utuhan masyarakat dan
perkem!angan '/7K&
d& $e%alan dengan $istem +aminan $osial )asional, maka Klinik 'ratama a"at
+alan Unsoed !eker%asama dengan ;adan 'enyelenggara +aminan
Kesehatan $osial untuk melayani masyarakat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang !erlaku&

4. Pengel7laan.
Klinik 'ratama a"at +alan Unsoed melaksanakan tata kelola klinis dan tata
kelola administrasi&
a& /ata kelola klinis
/ata kelola klinis dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan medis
dengan mengutamakan keamanan pasien&

17
 

!& /ata kelola administrasi


/ata kelola administrasi meliputi administrasi keuangan, administrasi
perkantoran, administrasi kepega"aian serta pen.atatan dan pelaporan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang !erlaku&

'. en+ana l7kasi dan bangunan.


a& <okasi
Klinik 'ratama a"at +alan Unsoed diren.anakan di Kampus Unsoed
Kali!akal& +alan +enderal $oedirman& Dipusat kota 'ur"okerto& <okasi ini
.ukup strategis karena terletak dipinggir %alan utama dan .ukup ramai& /elah
di!uat studi kelayakan pendirian klinik pratama ini&

!& ;angunan dan uangan


;angunan yang diren.anakan untuk Klinik 'ratama a"at +alan Unsoed
merupakan !angunan permanen !ekas kampus yang akan direnoasi men%adi
klinik sesuai dengan standar dan persyaratan yang !erlaku& ;angunan ini
!erdiri diatas se!idang tanah seluas 488 m2 dan tidak !erga!ung dengan
tempat tinggal atau unit ker%a lainnya& en.ana denah ruangan merupakan
lampiran dari proposal ini& Karena Klinik 'ratama a"at +alan Unsoed akan
digunakan se!agai "ahana pem!ela%aran mahasis"a yang sedang
melaksanakan pendidikan pro*esi, utamanya mahasis"a pendidikan pro*esi
kedokteran dan kedokteran gigi maka di!utuhkan ruang tam!ahan yaitu6
1 uang diskusi
2 uang dosen
 uang loker

;erkaitan dengan ren.ana pelayanan kesehatan yang akan di!erikan,


maka distri!usi ruangan adalah 6
1 uang poliklinik (dokter umum, dokter gigi, !idan
2 uang ga"at darurat (D
 uang la!oratorium
4 uang *armasi
5 uang %aga
: uang logistik

(am!ar peren.anaan denah !angunan terlampir dalam proposal ini

. en+ana !arana dan Prasarana


$arana dan prasarana yang di!utuhkan dalam penyelenggaraan Klinik 'ratama
a"at +alan Unsoed meliputi 6

18
 

a& $arana dan prasarana umum (parkir, kantin, ruang tunggu pasien dan
keluarganya, /H
!& 'engolahan lim!ah
.& 'eralatan medis
d& enerator unit

. !umberda,a Manusia meli&uti<


a& /enaga edis, terdiri dari 6
1 Dokter umum
2 Dokter gigi umum
!& /enaga pendukung medis, terdiri dari 6
1 'era"at
2 ;idan
 Cpoteker  
4 Csisten Cpoteker 
5 Chli gi?i
: 'sikolog
 <a!oran
.& /enaga non-kesehatan, terdiri dari 6
1 Cdministrasi
2 'en%aga Keamanan
 'etugas Ke!ersihan

9. PENU#UP

19
 

1. "esim&ulan<
a& Dengan diselenggarakannya $istem +aminan $osial )asional, maka
penyelenggaraan pelayanan kesehatan akan men%adi terstruktur sesuai dengan
sistem ru%ukan yaitu dari ''K1 ke ''K2 selan%utnya ke ''K&
!& $e%alan dengan pelayanan primer (''K 1 se!agai gate keeper , maka
pelayanan kesehatan primer dan sekunder tidak dapat dilaksanakan dalam
satu atap sehingga tidak !isa dilaksanakan lagi men%adi satu di rumah sakit &
.& Unsoed se!agai institusi yang mempunyai program pendidikan pro*esi lmu
Kedokteran3Kedokteran igi dan ilmu kesehatan lainnya harus segera
menyesuaikan sistem pendidikannya karena kurikulum pendidikan pro*esi
kedokteran3kedokteran gigi dan ilmu-ilmu kesehatan lainnya terse!ut terdiri dari
pelayanan kesehatan primer dan sekunder&
d& Unsoed mempunyai mahasis"a sekitar dua puluh ri!u orang serta tenaga
pendidik dan kependidikan sekitar dua ri!u lima ratus orang& Dari keseluruhan
mahasis"a serta tenaga pendidik dan kependidikan terse!ut mem!utuhkan
sarana pelayanan kesehatan primer yang terstandar&

2. !aran
'erlu segera didirikan ''K 1 Unsoed se!agai saranan pelayanan kesehatan
masyarakat untuk menun%ang program pemerintah di !idang kesehatan, yang
!er*ungsi %uga se!agai "ahana pendidikan dan pelatihan pendidikan pro*esi
kedokteran3 kedokteran gigi dan ilmu-ilmu kesehatan lainnya di Uniersitas
+enderal $oedirman dengan menggunakan !angunan kampus Kali!akal
mengingat6
a& 'erkiraan .akupan ;'+$ (minimal 22&5 anggota siitas akademika Unsoed
!& Ke!utuhan ker%asama ''K-2 terhadap ''K-1 yang .ukup tinggi

20
 

.& <uas lahan .ukup


d& /empat strategis dan dekat dengan ka"asan yang padat penduduk
e& /idak memakan !iaya terlalu !anyak
f. Dapat digunakan se!agai lahan pendidikan dan pelayanan oleh seluruh %urusan

di AKK Unsoed

Disahkan di 'ur"okerto
'ada /anggal Ae!ruari 214
'em!antu ektor 

 
Dr& 7ko Hariyanto&,&$i& Ck
  )'& 19:122 1992 1 1

21

Anda mungkin juga menyukai