NIM : 1710020125
KUPANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1. Menghimpun Dana
2. Menyalurkan Dana
FUNGSI BANK
1 3
Arus perputaran uang yang ada di bank dari masyarakat kembali ke masyarakat, di
mana bank sebagai perantara dapat dijelaskan sebagai berikut:
Menurut Kasmir (2012:50), sumber dana bank adalah usaha bank dalam
menghimpun dana dari masyarakat. Perolehan dana ini tergantung dari bank itu
sendiri, apakah dari simpanan masyarakat atau dari lembaga lainnya. Hal ini
sesuai dengan fungsi bank bahwa bank adalah lembaga keuangan dimana kegiatan
sehari – harinya bergerak dalam bidang keuangan, maka sumber – sumber dana
bank juga tidak terlepas dari bidang keuangan itu sendiri. Adapun sumber –
sumber dana bank tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dana pihak pertama Dana pihak pertama merupakan dana yang bersumber dari
bank itu sendiri (modal sendiri). Modal sendiri maksudnya adalah modal yang
dimiliki bank dari setoran para pemegang saham, cadangan labadan laba bank
yang belum dibagi. Secara garis besar pencairan dana yang bersumber dari bank
itu sendiri terdiri dari:
3. Laba ditahan
Dana pihak kedua adalah dana – dana pinjaman yang berasal dari pihak luar. Dana
ini diperoleh dari pinjaman yang dilakukan oleh bank apabila sedang mengalami
kesulitan dalam pencarian sumber dana pertama. Dana pinjaman dari pihak luar
terdiri atas dana – dana sebagai berikut:
Dana pihak ketiga adalah dana yang berasal dari masyarakat luas. Sumber
dana bank ini merupakan sumber dana yang terpenting bagi kegiatan operasional
bank dan menjadi tolak ukur keberhasilan bank jika sanggup membiayai
operasionalnya dari sumber dana ini. Dari beberapa sumber dana bank, dana pihak
ketiga merupakan salah satu sumber dana yang relatif mudah apabila
dibandingkan dengan yang lainnya.Untuk memperoleh dana dari masyarakat luas,
bank dapat menawarkan berbagai jenis simpanan. Pembagian jenis simpanan ke
dalam berbagai jenis dimaksudkan agar para nasabah mempunyai pilihan sesuai
dengan tujuan masing – masing. Dalam hal ini kegiatan penghimpunan dana
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Penilaian faktor profil risiko merupakan penilaian terhadap risiko inheren dan
kualitas penerapan Manajemen Risiko dalam aktivitas operasional Bank. Risiko
yang wajib dinilai terdiri atas delapan jenis risiko yaitu :
a. Risiko Kredit
Kredit bermasalah
NPL= x 100 %
Totalkredit
Tabel 2.1
b. Risiko Pasar
Suatu risiko yang timbul karena menurunnya nilai suatu investasi karena
pergerakan pada faktor–faktor pasar. Rasio pasar dihitung dengan menggunakan
rasio Interest Rate Risk:
c. Risiko Likuiditas
Risiko kekurangan likuiditas terjadi karena adanya rush money atau penarikan
dana secara serentak yang dapat mengakibatkan kebangkrutan bank. Rasio
Likuiditas dihitung dengan menggunakan rasio-rasio sebagai berikut:
Total Kredit
a) LDR= x 100 %
Dana Pihak Ketiga
Total Kredit
b) LAR= x 100 %
Total Aset
Alat−alat likuid yang dikuasai
c) Cash Ratio= x 100 %
Dana pihak ketiga
Tabel 2.2
d. Risiko Operasional
Risiko kerugian yang diakibatkan oleh kegagalan atau tidak memadainya proses
internal, manusia dan sistem, atau sebagai akibat dari kejadian eksternal.
e. Risiko Hukum
f. Risiko Stratejik
Risiko yang disebabkan oleh adanya penetapan dan pelaksanaan strategi bank
yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang
responsifnya bank terhadap perubahan eksternal.
g. Risiko Kepatuhan
h. Risiko Reputasi
Tabel 2.3
Peringkat Keterangan
1 Sangat baik
2 Baik
3 Cukup baik
4 Kurang baik
5 Tidak baik
Sumber : Surat Edaran Bank Indonesia
Tabel 2.4
Tabel 2.5
Metode RGEC
Prinsip-
NPL LDR ROA CAR
Prinsip GCG
Tingkat Kesehatan
bank
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kuantitatif. Data
kuantitatif merupakan data berbentuk angka – angka berupa laporan keuangan
yaitu dengan cara mempelajari, mengamati, dan menganalisi dokumen – dokumen
yang berhubungan dengan objek penelitian.
Sumber data penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder.
Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara dalam penelitian ini data sekunder diperoleh
dari laporan keuangan PT. Bank Bukopin Tbk Periode 2018-2020.
Fokus penelitian ini adalah penilaian terhadap faktor RGEC pada PT.
Bank Bukopin Tbk Cabang Kupang dan menentukan tingkat kesehatannya dengan
melakukan analisis kinerja PT. Bank Bukopin Tbk Cabang Kupang Periode 2017-
2020.
a) Observasi
Observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak digunakan
untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu
kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun
dalam situasi buatan. Sudjana (dalam Iskandar Dadang, 2015).
Dalam teknik ini peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke
lokasi sasaran untuk melihat secara langsung situasi dan kondisi yang
sebenarnya.
b) Wawancara
Wawancara merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan data
adalah dengan jalan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara lisan
kepada subjek penelitian, instrumen ini digunakan untuk mendapatkan
informasi mengenai fakta, keyakinan, perasaan niat dan sebagainya. Larry
Cristensen (dalam Sugiyono,2015)
Peneliti melakukan wawancara kepada informan secara lisan guna
mendapatkan data atau informasi yang sesuai dengan permasalahan
penelitian untuk menjaring data tentang tingkat kesehatan bank pada saat
pandemi Covid-19.
Adapun wawancara yang dilakukan adalah wawancara berstruktur,
yang mana di dalam metode ini pertanyaan diajukan berdasarkan pedoman
yang telah disusun sebelumnya, sehingga proses pengambilan data tetap
fokus, waktu yang digunakan lebih singkat dan diperoleh informasi yang
sesuai serta tidak melenceng dari fokus penelitian.
c) Studi Kepustakaan
Menurut Nazir (2013) studi kepustakaan merupakan teknik
pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaah terhadap buku-
buku, literatur-literatur, catatan-catatan dan laporan-laporan yang ada
hubungannya dengan masalah yang dipecahkan.
d) Dokumentasi
Sugiyono (2009:329) menjelaskan bahwa dokumen merupakan
catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan,
gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumentasi
merupakan teknik pengumpulan data dengan mempelajari dokumen
untuk mendapatkan data atau informasi yang berhubungan dengan
masalah yang diteliti.
5. Risiko Hukum
6. Risiko Stratejik
7. Risiko Kepatuhan
8. Risiko Reputasi
Avissa; B, Luk Luk; F, Arianto. 2018. Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
Dengan Menggunakan Metode Rgec Pada Bank Umum Swasta Nasional
Devisa Yang Terdaftar Di Bei. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan
Akuntansi. Vol. 12. No.1
Ida Ayu & Made; R C. 2018. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Metode Rgec
Pada Pt. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Periode 2014-2016.
Jurnal Manajemen. Vol. 7. No.3
Santy & Nadya. 2018. Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Risk
Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital. Jurnal
Akuntansi, Vol 5 No. 2