Efria Bohalima-Analisis Lk.1.3
Efria Bohalima-Analisis Lk.1.3
UKG : 201507730882
Nama : EFRIA BOHALIMA
TUGAS : LK. 1.3 PENENTUAN PENYEBAB MASALAH
No Masalah Data Eksplorasi(kemungkinan) Penyebab Masalah Analisis Penyebab Masalah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Rendahnya Motivasi Respon siswa sejauh ini skala metode pengajaran yang monoton 1. Metode Penyampaian Respon siswa sangat rendah
dan Respon siswa penilaian 50 % kebawah masih ada materi masih monoton karena metode pembelajaran
pada proses penyampaian materi yang sulit 2. Kurang pelibatan masih metode ceramah sehingga
pembelajaran dipahami media dan alat peraga sulit dipahami siswa merasa
kurang pelibatan media belajar pembelajaran kebingunan hal ini terjadi
topik materi yang kurang menarik kurangnya fasilitas yang tersedia
bagi siswa di sekolah sehingga kebanyakan
siswa lebih dominan praktek Bapak /Ibu Guru tidak
kejuruan dari pada materi melibatkan media dan alat peraga
siswa responya di kegiatan Ekskul pembelajaran masih menonton
1. siswa tidak insiatif pada hal siswa lebih respon
Praktek langsung dari pada
materi.
Rekomondasi:
Rekomondasi:
Guru harus merubah konsep
berfikir sejalan dengan perubahan
paradigma dalam hal
pembelajaran. Sudah waktunya
guru meninggalkan gaya
mengajar dengan model
konvensional dan beralih ke
paradigma baru yaitu gaya
mengajar yang kontekstual
4. Guru dan siswa Siswa yang tidak 1. Fasilitas disekolah dan terbatas Sikap siswa yang Siswa kurang serius belajar
Masih Kesulitan menguasai IT (80 %) 2. Cara mengajar guru lebih banyak kurang serius belajar karena tidak dibarengin
Menguasai IT Guru Tidak Menguasai IT materi dari pada praktek pada Materi simulasi dengan Fasilitas, pada
(40 %) 3. Guru yang mengajar dikelas Digital dan mata dasarnya siswa lebih ingin
Bukan Guru IT. /Gurunya Tidak Pelajaran IT menguasai praktek dibanding
Menguasai IT sehingga Guru yang Tidak ada Upaya Guru materi yang terus menerus
mengajar penuh dengan Materi. untuk mengetahui IT seharusnya adanya
4. Kondisi orang tua yang serba keseimbangan apalagi SMK
kekurangan dibarengin dengan praktek dan
5. Sikap siswa yang kurang serius materi namun fasilitas di
belajar pada Materi simulasi sekolah sangat terbatas.
Digital dan mata Pelajaran IT Disekolah guru masing
Lainnya masing punya laptop pribadi
6. Siswa jarang mena-nyakan materi sehingga Guru kebanyakan
yang disajikan tidak Gaptek hanya beberapa
7. Sikap peduli orangtua ketika jam orang yang Gaptek karena
belajar dirumah, siswa sibuk main faktor umur yang sudah Tua
HP dan Game dan sehingga tidak ada usaha
umtuk belajar.
Analisis penyebab Masalah
Guru Kesulitan Menguasai IT untuk
Media Pembelajaran yaitu: Rekomondasi:
1. Peralatan TIK diSekolah dan
dirumah bagi Guru terbatas
Hanyak sedikit terkendala
2. Guru tidak memiliki pengetahuan
guru harus diberikan pelatihan
TIK
IT karena masih banyak guru
3. Tidak ada Upaya Guru untuk
yang belum menguasai
mengetahui IT
Aplikasi misalnya membuat
4. Faktor Umur yang terlalu Tua.
annimasi untuk pendukung
5. Guru Kesulitan tidak dapat
model pembelajaran inovatif
membuat animasi pada materi
Laptop dan Projektor
pembelajaran
disediakan sesuai kebutuhan
6. Guru Kesulitan Menguasai
Guru sekolah.
Beberapa Aplikasi yang
Guru yang berumur dibantu
mendukung media pembelajaran
oleh Operator sekolah/ yang
diera 21 misalnya Aplikasi power
tahu
point, Google Drive, ZOOM dan
Classroom
7. Daerah Toma-Nisel sering padam
lampu kadang guru menyediakan
media pembelajaran dengan
semangat tapi karena mati lampu
tidak dapat dipergunakan.
8. Belum mengikuti pelatihan-
pelatihan dalam pemanfaatan TIK
dalam pembelajaran
5. Kesulitan Orang tua dan Siswa Kesulitan mengukapkan bahasa 1. Orangtua siswa yang Guru sulit berkomunikasi kepada
Komunikasi antara Kesulitan mengucapkan indonesia yang baik dan bener tidak bisa mengucap- orang tua siswa karena orang tua
Guru dan Orgtua, Bahasa Indonesia (70 %) Pendidikan orang tua masih kan bahasa Indonesia berpendidikan 0-SD masih
Siswa Letak Rumah siswa rendah dan premitif karena pendidikan rendah dan daerah yang masih
Akses jaringan yang tidak premitif primitif dimana budaya Nias
Kejauhan sebanya (70 %) memadai karena lokasi tempat 2. Siswa jarang men- yang masih ketat tidak mudah
tinggal siswa berada di ggunakan bahasa indo- menerima orang lain dalam
pendalaman nesia dirumah dan menerima informasi, daerah
Sulit menyesuaikan mengucapkan sekolah. tempat ini masih daerah 3T,
bahasa setempat budaya bahasa sehingga siswa tidak mudah
daerah nias. berkembang dalam berbahasa
Siswa jarang menggunakan bahasa indonesia, terbiasa bahasa daerah
indonesia dirumah hingga kesekolah masih
Tidak ada group media menggunakan bahasa daerah Nias
komunikasi antara Guru dan orang siswapun bertanya masih malu
tua takut ditertawakan temannya
Kesulitan mengukapkan argumen apabila bahasanya kurang tepat
karena takut diketawain karena dalam memberikan pendapat.
tidak menguasai bahasa indonesia Dan beberapa faktor lainnya
Orangtua siswa sebagian dirantau. misalnya letak rumah yang
berjauhan dan akses jaringan
yang tidak memadai sebagai
pendukung komunikasi.
Rekomondasi :
Guru Mendisplinkan siswa
menggunakan bahasa
indonesia dengan baik dan
benar
Guru harus berusaha
melakukan Pendekatan kepada
orang tua.
6. Sarpras dan Akses Prasarana yang ada sejauh Sekolah Memiliki Prasarana yang Sarana dan prasarana Dari masalah pertama –ke enam
Internet Kurang ini hanya 50 % kebawah tidak Lengkap tidak memenuhi identifikasi masalah bahwa faktor
Memadai Akses Internet 40 % Ruangan Tidak Memenuhi kebutuhan siswa kedua pencapaian Hasil belajar siswa di
kebawah Kebutuhan siswa dimana Kelas Jurusan OTKP dan sekolah tempat saya wawancarai
terbatas hanya 5 Ruangan yang TKJ adalah Sarana dan prasarana yang
ada dibagi 2 dan capaian proses Akses jaringan tidak kurang memadai dimana Ruang
pembelajaran terganggu saat guru kecepatan tinggi di Perpustakan dijadikan Ruangan
mengajar ataupun siswa saat lingkungan sekolah Kelas dibagi dua hal ini siswa
semangat belajar. sering macet/lelet tidak dapat Peluang Membaca
Seharusnya Ruangan yang jaringan WIFI karena Perpustakan dijadikan
dibutuhkan siswa ketiga jurusan Ruag Kelas, disamping itu Kelas
sebanyak 9 rombel yang tersedia dibagi 2 dan ini
Lab OTKP dan LAB TKJ Tidak terganggu saat proses belajar
tersedia mengajar, dan hal ini membuat
Fasilitan Jurusan OTKP dan TKJ siswa tidak nyaman belajar atau
Terbatas tidak konsentrasi belum lagi
Buku referensi terbatas fasilitas/ media pembelajaran
Akses jaringan tidak kecepatan yang kurang memadai.
tinggi di lingkungan sekolah sering Fasilitaslah utama baru model
macet/lelet jaringan WIFI dan metode pengajaran Guru,
Kesulitan Sarana /fasilitas dan alat menurut saya Guru akan
peraga mengajar Bapak /Ibu Guru berusaha dan lebih kreatif apabila
yang terbatas akan mempengaruhi fasilitas memadai karena rata rata
capaian perkembangan guru disekolah kami bisa
pembelajaran kepada siswa, mengoperasikan komputer
Memanfaatkan Ruang yang misalnya dalam mengisi E-Rapot
tersedia dengan membagi dua awalnya Guru disekolah tidak
Ruangan tahu namun setelah difasiltaskan
Mengusulkan proposal bantuan dan dibekali Guru tahu mengisi
pembangunan gedung Sekolah. e-raport.
REKOMONDASI:
Sementara memanfaatkan
Tanah kosong dan
membangun ruangan kelas
terbuat dari batangan kelapa
dan atap terbuat dari daun
sagu melalui gotong royong
Guru orang tua dan siswa,
jangan menggunakan
Perpustakan dan Ruangan
kelas bagi dua
Mengusulkan proposal
bantuan pembangunan gedung
dan Fasiltas Sekolah kepada
pemerintah secepatnya