Anda di halaman 1dari 8

NOMOR SOP : OTO2.02/XVII.6.

4/ /2022
TGL. PEMBUATAN :
REVISI KE : 1
TGL. REVISI : Juli 2022
TGL. EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Plt. Direktur Utama,

KEMENTERIAN KESEHATAN dr. MSY Rita Dewi Mustika Susilawaty, Sp.A (K)
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN NIP 196611051999032003
RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG NAMA SOP PEMANTAUAN HFNC (HIGH FLOW NASAL CANULE)

DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :


1 Memiliki kewenangan klinis memberikan terapi HFNC
Keputusan Direktur Utama RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Nomor: HK.02.03/XVII.4/2658/2021
Tanggal: 23 November 2021 Tentang: Kebijakan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di RSUP Dr. Memiliki kewenangan klinis mengelola terapi oksigenasi
Mohammad Hoesin Palembang
Memiliki kewenangan klinis pemberian nutrisi enteral dan parenteral

2
Keputusan Direktur Utama RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Nomor : YM.02.01/XVII/.2/471/2020
tentang Kebijakan Pelayanan Keperawatan RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
KETERKAITAN : PERALATAN / PERLENGKAPAN :
1 SOP Identifikasi Pasien 1 HFNC 6 Handscoon dan Masker
2 SOP Kebersihan Tangan dengan Handrub 2 Stetoskop 7 Set Intubasi (jika diperlukan)
3 SOP Kebersihan Tangan dengan Sabun dan Air 3 NGT (jika diperlukan) 8 Suction set
4 SOP Pemberian Nutrisi Enteral dan Parenteral 4 Spuit 50 (jika diperlukan) 9 Set Oral Hygiene (jika diperlukan)
5 SOP Pemasangan Terapi Oksigen Binasal dan Simple Mask 5 Syringe Pump (jika diperlukan)
6 Panduan pemilahan sampah

PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :

Apabila pemasangan HFNC tidak dipantau dengan benar seusai prosedur, maka akan ada keterlambatan
intubasi atau early intubasi yang tidak diperlukan, dan memburuknya klinis pasien (hypoxemic respiratory failure,
Pelaksanaan pemasangan HFNC didokumentasikan di CPPT (EMR) dan flowchart (RM 017N)
distensi abdomen, hipotensi, blok pada HFNC, barotrauma, bahkan kematian) (Drake, M. G., 2018; Goh et al.
Journal of Intensive Care, 2020; rch.org.au, 2021; DRK ICU RSMH, 2022).
FLOW CHART

Pelaksana
No Kegiatan
Dokter Dokter/ Perawat
FLOW CHART

Pelaksana

No Kegiatan
Dokter/ Perawat

1. Mengidentifikasi pasien

Melakukan kebersihan tangan sesuai indikasi, memakai APD sesuai


2.
indikasi

Memastikan posisi pemasangan yang nyaman bagi pasien dan selang


3.
sirkuit/ tube terpasang pada HFNC

Mengobservasi, asesmen klinis pasien dan dokumentasi


dilakukan minimal per jam oleh perawat
Mencatat pengaturan pada HFNC per jam (Flow rate, FiO2 & humidifier
temperatur, Water level, dan rainout)
4. Untuk pasien baru terpasang HFNC, lakukan pemantauan secara
continous pada SpO2 dan HR sampai kondisi pasien stabil
Selanjutnya, observasi dan catat perubahan hemodinamik akibat
pemasangan HFNC: Rerpiratory Rate (RR), Heart Rate (HR), SpO2 &
tanda Work Of Breathing (WOB)
Dalam dua (2) jam harusnya bantuan oksigenasi dapat dikurangi
atau sesuai kondisi pasien ketika sudah stabil sesuai indikasi,
maka dapat dilihat :
HR dapat berkurang sampai dengan 20% atau dalam batas normal
5
RR dapat berkurang sampai dengan 20% atau dalam batas normal
Perbaikan dari tanda distres pernapasan
FiO2 yang digunakan untuk mencapai target SpO2 harusnya diturunkan
sampai dengan <40%
Kaji tanda dan gejala dari komplikasi seperti distensi abdomen,
6. tekanan pada area tertentu, blok pada HFNC karena sekret,
Jika, setelah hipotensi,
kemungkinan observasidan
didapatkan tanda dan gejala (poin
barotrauma
angka 5 dan 6) seperti tanda distres pernapasan tidak
7.
berubah atau bahkan memburuk, maka perawat wajib
melaporkan kepada dokter
Menyiapkan dan melakukan intubasi sesuai indikasi

Melakukan Weaning FiO2 sampai 21%, stop terapi HFNC dan


ganti menggunakan alat oksigen yang lebih sederhana sesuai
indikasi

Perawat harus memperhatikan balance cairan sesuai indikasi;


pada 2 jam pertama pemasangan, hindari pemberian diit; untuk
8. pasien anak kaji apakah anak mampu diit per oral, jika tidak
mampu lakukan tes feeding. Lanjutkan continous feeding per 2
jam dan kurangi total volume sampai 2/3 kebutuhan

Jika anak tidak mampu mendapatkan diit per enteral, berikan diit
9.
per parenteral sesuai indikasi
10. Lakukan perawatan nasal dan oral hygiene minimal 4 jam sekali

11. Lakukan suctioning perlahan pada nasal dan oral sesuai indikasi

Monitor adanya distensi abdomen dan lakukan aspirasi NGT


12.
sesuai indikasi
13. Rapikan pasien dan evaluasi respon pasien terhadap tindakan

Bereskan alat dan buang sampah sesuai panduan pemilahan


14.
limbah

15. Lakukan kebersihan tangan sesuai indikasi

Menghubungi petugas gas medis dan jaga segera (Ext. 315 atau
no Hp 081283011761) jika ada gangguan teknis alat. Sementara
menunggu petugas gas medis datang. Perawat mengganti
16. dengan oksigen tabung atau dokter bisa melakukan bagging jika
diperlukan. Perawat mnghubungi petugas security untuk
membantu menghubungi petugas gas medis, jika peugas gas
medis tidak dapat dihubungi.
FLOW CHART

Mutu Baku

Kelengkapan Waktu Output

Gelang identitas 10 detik Identitas pasien benar

Tidak ada 30 detik Tangan bersih

minimal cidera dan


Handrub alkohol 30 detik
efektifitas HFNC

HFNC berfungsi dan


HFNC, Flowchart ICU 10 detik pasien terpantau dengan
baik

Pasien terpantau dengan


HFNC 10 detik
baik

HFNC, monitor, dan


14 detik Pencegahan komplikasi
stetoskop
Alat aman untuk
HFNC dan kabel power 5 detik
digunakan
Intubasi dilakukan
Set intubasi 2 menit
dengan baik
Pasien dapat
Sesuai waktu
Binasal atau simple mask menggunakan terapi
weaning
oksigen minimal

Flowchart, NGT, feeding


Tidak terjadi aspirasi atau
biuret/ Nutribag/ infus -
komplikasi lainnya
pump

PICC atau CVC 1 menit Nutrisi terpenuhi


Set oral hygiene dan
2 menit Pencegahan infeksi
Aseptic liquid

Suction set 15 detik Pencegahan aspirasi

NGT dan kateter tip 5 detik Minimal distensi

RM 017 N dan CPPT Pasien rapi dan evaluasi


1 menit
(EMR) terdokumentasi
Tempat sampah non
1 menit Lingkungan rapi
infeksi

Handrub alkohol 30 detik Tangan bersih

Petugas gas medis


Pesawat telpon 1 menit
terhubung
Ket

Anda mungkin juga menyukai