1. Definisi Amoniak
Ammonia dalam perikanan merupakan produk metabolisme protein pada ikan yang
dikeluarkan melalui ingsang dan ginjal yang disebut juga dengan proses osmoregulasi.
Proses osmoregulasi adalah pengatur konsentrasi cairan dan menyeimbangkan
pemasukan serta pengeluaran cairan tubuh oleh ikan yang dikeluarkan berupa cairan
urin dan feses (kotoran ikan). Amonia juga dapat berasal dari sisa pakan yang tidak
dimakan ikan, serta tanaman air atau alga yang mati di dalam kolam.
Sumber ammonia dalam kolam dari ikan :
80-90% ammonia dr proses osmoregulasi
10-20% feses dan urine dari total nitrogen yang terlarut didalam air kolam
Sedangkan sumber ammonia dari tanaman air/alga yang mati tergantung seberapa
banyak alga tersebut yang mati dan ditambah sisa pakan yang mengendap di dasar
kolam
Di dalam air kolam, terdapat 3 senyawa nitrogen yang terdiri dari 3 bentuk :
Ammonia
- Ammonia bebas (NH3) : sangat beracun bagi ikan, dominan saat pH
tinggi,
- Ammonia terionisasi (nh4+) : tidak beracun kecuali jumlah nya sangat
tinggi, banyak muncul pada pH rendah
Perbandingan ammonia bebas dan ammonia terionisasi dalam kolam
biasanya tergantung pada pH dan suhu air kolam. Pada pH berapapun,
NH3 yang lebih beracun akan hadir pada air kolam yang bersuhu hangat.
nitrat (no3)
nitrit (no2)
pengukuran di air kolam biasanya diukur sebagai total ammonia (TAN)
4. Cara Menangani
Cara merubah ammonia menjadi zat yang tidak berbahaya :
Fiksasi (konversi gas dinitrogen (n2) menjadi nitrogen yang dapat digunakan
langsung oleh tumbuhan / fitoplankton). Fitoplankton mampu melakukan
fiksasi nitrogen karena memiliki ??? enzim untuk fiksasi
Nitrifikasi (proses dua langkah)
i) Bakteri nitrosomonas mengubah ammonia menjadi nitrit (no2) yang
beracun
ii) Nitrit dikonversi menjadi nitrat (no3) oleh bakteri nitrobacter yang
cenderung tidak beracun
Proses tingkat nitrifikasi dipengaruhi oleh suhu air, yaitu pada suhu 30-35c.
apabila suhu >40c, tingkat nitrifikasi turun mendekati 0. Pada suhu dibawah
20c, proses nitrifikasi berlangsung lebih lambat, tetapi akan berlanjut pada
suhu <10c
Reduksi Nitrat : proses perubahan nitrat No3 menjadi gas dinitrogen n2 oleh
bakteri anaerob/bakteri yg tidak memerlukan oksigen yang banyak terjadi di
dasar kolam. Kecepatan penguraian tergantung pada kesediaan nitrat. Proses
penguraian maksimal pada suhu 25-25c dan pH 6-8. Jika konversi ammonia ke
nitrat terganggu, maka konsentrasi nitrit terakumulasi secara signifikan dapat
menyebabkan penurunan respon imun ikan sehingga rentan terinfeksi vibrio.
Nitrit beracun karena dapat membentuk methemoglobin, yaitu ikatan antara
nitrit dan hemoglobin yang menyebabkan hemoglobin tidak dapat mengikat
oksigen, konsentrasi nitrit meningkat seiring dengan lamanya waktu budidaya.
Peningkatan konsentrasi nitrit ini dapat berpengaruh pada pertumbuhan ikan,
konsumsi oksigen, dll.