Anda di halaman 1dari 2

Steam drum

Steam drum adalah sebuah instrument dalam sistem boiler yang merupakan


kelanjutan dari proses aliran air (feedwater flow) setelah melalui economizer pada
boiler di sebuah instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap.

Natrium Fosfat (Na3PO4) Treatment untuk mengontrol pH atau menaikan pada


sistem steam drum Dengan caustic treatment, resiko terjadinya korosi disteam drum
sangat tinggi. Kunci untuk melindungi sistem boiler adalah mengolah air umpan
boiler yang memasuki sistem. Agar melancarkan laju alir Air umpan boiler dapat
dilindungi dari kondisi korosif melalui perlakuan kontrol fosfat/pH
terkoordinasi. Fosfat menyangga air boiler, mengurangi kemungkinan perubahan pH
yang besar akibat pengembangan konsentrasi kaustik. Dalam pengolahan fosfat,
kelebihan kaustik bergabung dengan dinatrium fosfat untuk membentuk trinatrium
fosfat. Oleh karena itu, dinatrium fosfat yang memadai harus tersedia untuk
digabungkan dengan semua kaustik bebas untuk membentuk trinatrium fosfat. PH
yang sedikit basa harus dipertahankan dalam sistem air umpan boiler. pH dikontrol
antara 9.0 - 9.7, dengan konsentrasi Natrium Fosfat dikontrol antara 2 - 4 ppm.

Dearator

Deaerator merupakan peralatan penting dalam sistem pemanas air umpan pada


PLTU. 

Oxygen seveanger
Oxygen seveanger bahan chemical penggunaan yang sering dilakukan adalah
(2 liter Oxygen seveanger) untuk menangkap oksigen dalam air akan tetapi
Penyingkiran oksigen dari air umpan boiler dapat dilakukan secara fisik.
Penyingkiran oksigen secara fisik dilakukan dengan cara deaerasi. Akan tetapi kadar
oksigen terlarut dalam air keluaran deaerator dibatasi oleh kelarutan oksigen. Karena
oksigen dapat menyebabkan terjadinya korosi maka semakin tinggi nilai
Oxygen seveanger berarti semakin tinggi potensi terjadinya korosi, Oxygen
seveanger berbentuk cair.

Neutralizing amine
Neutralizing amine (volatile amine) dan filming amine adalah jenis bahan
kimia yang umum digunakan untuk mencegah tube boiler dan korosi [Kurita,
1999] Volatile amine bekerja dengan cara mengontrol pH sedangkan filming
amine dengan cara memberikan lapisan pasifasi agar material tube tidak
kontak langsung dengan bahan penyebab korosi yaitu oxygen dan carbon-
dioxide, Neutralizing amine pada tube material carbon steel akan mengurangi
laju reaksi korosi pada pH 7 karena pada pH <6 atau pH >10 laju korosi
meningkat Sedangkan untuk ammonia laju korosi pada tube material copper
(Cu) meningkat pada pH >9. Disinilah fungsi adjustment pH pada boiler
PLTU yaitu untuk mengurangi laju korosi pada tube material.

Anda mungkin juga menyukai