Anda di halaman 1dari 10

PENGOLAHAN AIR BOILER

Disusun Oleh :

1. Jonadri Marpaung
2. M. Asshary
3. Guntur Syahrial
4. Pika Amelia Sitorus
5. Mawar Melati Purba
Apa itu boiler?

Air pengisi boiler

Persyaratan baku
mutu air umpan
boiler

Karakteristik air
boiler
Apa itu Boiler?
 Boiler adalah suatu pesawat yang digunakan untuk mengubah air yang ada di dalamnya
menjadi uap dengan cara dipanaskan. Dengan adanya bahan perantara air tersebut, maka di
dalam ketel uap harus ada ruang atau tempat air. Uap yang dibentuk di dalam ketel
mempunyai tekanan yang lebih besar dari pada tekanan udara luar, maka ketel harus
mampu menahan tekanan uap tersebut. Kekuatan ketel uap tergantung dari bentuk dan
bahannya. Bentuk yang lebih kuat untuk menahan tekanan yang lebih besar dari dalam
adalah bentuk bulat cembung dan silinder sebab dengan bentuk semacam itu sukar
berubah bentuknya yang disebabkan oleh tekanan dari dalam. Tetapi bentuk bulat cembung
ini tidak digunakan untuk ketel uap karena konstruksinya yang sulit unruk dikerjakan. Oleh
karena itu pada umumnya ketel uap dibuat dalam bentuk silinder. Bahan untuk ketel uap
harus baik karena disamping harus menahan tekanan yang tinggi juga harus tahan pada
suhu yang tinggi. Biasanya digunakan baja Siemens-Martin yang liat dan mudah dikerjakan.
 Sistem kerjanya yaitu air diubah menjadi uap. Panas disalurkan ke air dalam boiler, dan uap
yang dihasilkan terus – menerus. Feed water boiler dikirim ke boiler untuk menggantikan
uap yang hilang. Saat uap meninggalkan air boiler, partikel padat yang terlarut semula
dalam feed water boiler tertinggal.
 Boiler sendiri dibagi menjadi 3 krteria yaitu boiler bertekanan rendah, boiler bertekanan
sedang dan boiler bertekanan tinggi. Sedangkan menurut tata letaknya dibagi boiler lorong
api dan boiler lorong air, pada boiler lorong air inilah merupakan boiler bertekanan tinggi.

NEXT
 Selain dimanfaatkan untuk pemanas ruangan, boiler juga digunakan pada
unit pembangkit tenaga listrik,sebagai penggerak generator, hingga
keperluan industri lainnya, seperti:

• Industri cuci pakaian atau laundry Uap panas memiliki kemampuan yang
efektif untuk menghilangkan noda pada pakaian. Dari segi pembiayaannya
pun, jika dibandingkan dengan menggunakan energi panas yang dihasilkan
oleh listrik, penggunaan boiler jauh lebih hemat.

• Industri makanan Restoran atau pabrik pembuatan makanan beku,


banyak memanfaatkan uap yang dihasilkan boiler untuk memasak
makanannya. Seperti misalnya, ketika mengukus kentang dalam jumlah
banyak, tentunya akan lebih efektif menggunakan tenaga uap yang besar.

• Industri pembuatan batu bata. Pabrik batu bata juga bisa menggunakan
uap panas dalam skala besar untuk proses produksinya. Adapun caranya
adalah dengan mencampurkan bahan-bahan dasar seperti pasir, air, dan
kapur, kemudian dimasukkan ke dalam wadah dengan tekanan tinggi,
ditutup sehingga kedap udara, dan diberi tekanan dari uap panas dengan
temperature tertentu, hingga menjadi padat.

HOME
Air pengisi Boiler
A. Sumber-sumber Air Pengisi Boiler
Macam-macam air yang dapat digunakan sebagai air pengisi ketel adalah air sumur
dan air kondensat. Air kondensat sudah murni sehingga tidak perlu mengalami
pengolahan yang khusus, sedangkan untuk air yang berasal dari sumur perlu
mendapat pengolahan-pengolahan lebih dahulu.

B. Syarat Air Pengisi Boiler


Pada dasarnya air yang akan digunakan, terutama yang digunakan sebagai air
pengisi ketel, harus memenuhi syarat. Air yang berasal dari alam (sungai dan
tanah) tidak ada yang dalam keadaan murni, biasanya terdapat pengotor-
pengotor, antara lain :

1. Zat tersuspensi, seperti lumpur dan tanah liat. Biasanya dihilangkan dengan
penyaringan.
2. Zat terlarut, seperti garam-garam mineral (garam magnesium, kalsium dan lain-
lain).

Berikut Syarat-syarat Air Pengisi Boiler :

Next
Tabel Syarat Pengisi Boiler dan Air Boiler
Spesifikasi Air Pengisi Boiler Air Boiler
Kesadahan < 0,1 OD < 0,1 OD
Ph 7,5-8,0 10,0-10,8
TDS Tidak nyata max 1500
P ALKALI 50 ppm 300 ppm
M ALKALI 100 ppm 500 ppm
CHLORINE Tidak nyata max 70 ppm
SULFIT 30 ppm max 60 ppm
Oksigen Tidak nyata -
Silikat Tidak nyata -
Fe - Tidak nyata
P250 -

HOME
Persyaratan baku mutu air umpan boiler
 Boiler atau ketel uap merupakan sebuah alat untuk pembangkit uap dimana uap ini berfungsi
sebagaizat pemindah tenaga kaloris. Tenaga kalor yang dikandung dalam uap dinyatakan dengan
entalpi panas.

Hal-hal yang mempengaruhi efisiensi boiler adalah bahan bakar dan kualitas air umpan
boiler.Parameter-parameter yang mempengaruhi kualitas air umpan boiler antara lain:
1. Oksigen terlarut, dalam jumlah yang tinggi dapat menyebabkan korosi pada peralatan boiler.
2. Kekeruhan, dapat mengenda pada perpipaan dan peralatan proses serta mengganggu proses.
3. PH. Bila tidak sesuai dengan standar kualitas air umpan boiler dapat menyebabkan korosi pada
peralatan
4. Kesadahan, merupakan kandungan ion Ca dan Mg yang dapat menyebabkan kerak pada
peralatan serta perpipaan boiler sehingga menimbulkan local overheating
5. Fe, dapat menyebabkan air bewarna dan mengendap disaluran air dan boiler bila teroksidasi
oleh oksigen

Secara umum air yang akan digunakan sebagai umpan boiler adalah air yang tidak mengandung
unsur yang dapat menyebabkan terjadinya endapan yang dapat membentuk kerak pada boiler dan
air yang tidak mengandung unsur yang dapat menyebabkan korosi boiler.

NEXT
Tabel Baku Mutu Air umpan Boiler
PARAMETER SATUAN UKURAN
pH Unit 10,5-11,5
Konduktivitas Ymhos/cm 5000, max
TDS ppm 3500, max
P-Alkalinity ppm -
M- Alkalinity ppm 800 , max
O – Alkalinity ppm 2,5 x SiO2 , min
T – Hardness ppm -
Silica ppm 150, max
Besi ppm 2, max
PHospat residual ppm -
SulpHite residual ppm 20,50
PH Condensate Unit 8,0 – 9,0

HOME
Karakteristik Air Boiler
1. PH
Merupakan indikasi untuk keasaman suatu zat . PH (Pondus hidrogenium) ditentukan oleh jumlah
hydrogen bebas (H+) dalam suatu zat. PH adalah factor logaritmik, ketika sebuah larutan menjadi 10x
lebih asam, PH akan jatuh oleh satu unit.

2. Daya hantar listrik/konduktivitas


Daya hantar listrik adalah kemampuan dari larutan untuk menghantarkan arus listrik yang dinyatakan
dalam pmhos/cm. Harga daya hantar listrik dari umpan air boiler di[erhatikan untuk mencegah
terjadinya endapan kerak pada bagian permukaan perpidahan panas dan untuk menjaga kemurnian
steam.

3. Alkalinitas
Didefinisikan sebagai jumlah anion dalam air yang akan bereaksi untuk menetralkan ion H+ . Harga
alkalinitas tinggi tidak dikehendaki untuk umpan air boiler karena dapat menimbulkan pembusaan dan
carryover.

4. Kesadahan, karbonat dan non karbonat.


5. Silica
6. Besi
7. Phospat
8. Turbiditas, sifat optic dari suatu larutan yang menyebabka cahaya yang melaluinya terabsorsi.
9. TTS ( Total Suspendied Solid)

HOME

Anda mungkin juga menyukai