Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN TUKAR-MENUKAR

Pada hari ini _________, tanggal _____________________, bertempat di Surabaya,

yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ________________________

Jabatan : ________________________

Alamat : ________________________

No. KTP : ________________________

Bertindak untuk dan atas nama ________________________dan beralamat di

___________________, selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.

Nama : ________________________

Jabatan : ________________________

Alamat : ________________________

No. KTP : ________________________

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai

Pihak Kedua.

Kedua belah pihak lebih dahulu menerangkan:

- Bahwa Pihak Pertama memiliki dua buah mesin tenun, kedua-duanya merek

Carpenter, no. _______, buatan ___________, tahun ______, yang diperolehnya

berdasarkan lelang, dan oleh para pihak ditaksir seharga Rp 62.700.000,00 (enam

puluh dua juta tujuh ratus ribu rupiah).

- Bahwa Pihak Kedua memiliki sebuah mobil sedan, merek Honda, no. mesin

_______, no. rangka __________, no. polisi ___________, buatan ______, tahun

__________, sebagaimana diuraikan dalam Buku Pemilik Kendaraan Bermotor


(BPKB) no. ________________, tanggal _________________ yang

bersangkutan, yang oleh para pihak ditaksir seharga Rp 50.000.000,00 (lima

puluh juta rupiah).

- Bahwa para pihak hendak saling menukarkan kedua barang tersebut di atas.

Para pihak telah bersepakat untuk dengan ini saling menukarkan kedua barang

tersebut di atas dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

1. Pihak Pertama menerangkan dengan ini menyerahkan dalam hak milik

kepada Pihak Kedua, sebagaimana Pihak Kedua menerangkan dengan ini

menerima penyerahan dalam hak milik dua buah mesin tenun tersebut di

atas dari Pihak Pertama, dan sebaliknya.

2. Pihak Kedua menerangkan dengan ini menyerahkan dalam hak milik

kepada Pihak Pertama, sebagaimana Pihak Pertama menerangkan dengan

ini menerima penyerahan dalam hak milik sebuah mobil tersebut di atas

dari Pihak Kedua.

Pasal 2

Para pihak telah menerima barang penukaran masing-masing tersebut di atas dalam

keadaan sebagaimana ternyata pada hari ini, yaitu saat terjadinya penyerahan barang-

barang itu, sehingga para pihak yang satu terhadap yang lainnya tidak menjamin

tentang keadaan barang yang saling ditukarkan itu, baik mengenai cacat yang tampak

maupun yang tersembunyi.

Pasal 3

Pihak Pertama mengakui telah menerima dari Pihak Kedua uang tunai sebesar Rp

46.795.000,00 (empat puluh enam juta tujuh ratus sembilan puluh lima ribu rupiah)
sebagai imbuh karena lebih besarnya harga mesin-mesin tenun dibandingkan dengan

harga mobil tersebut, pada hari ini, sehingga untuk penerimaan jumlah uang itu

perjanjian ini dinyatakan berlaku pula sebagai kuitansinya.

Pasal 4

Dengan telah diterimanya barang-barang itu oleh pihak-pihak yang bersangkutan

sebagai mana diterangkan di atas, maka kedua belah pihak mengenai barang-barang

tersebut yang satu dengan/terhadap yang lainnya dengan ini saling membebaskan dari

tanggung jawab.

Pasal 5

Apabila terjadi perselisihan di antara kedua belah pihak berkaitan dengan perjanjian

ini, para pihak sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara musyawarah untuk

mufakat. Bila cara musyawarah tidak menyelesaikan perselisihan, para pihak sepakat

untuk menyelesaikannya secara hukum

Pasal 6

Berkaitan dengan penyelesaian hukum bila terjadi perselisihan, para pihak telah

memilih domisili yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri

Surabaya Barat.

Pasal 7

Demikian akta perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan

ditanda tangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa

adanya paksaan dari pihak manapun.

Pihak I Pihak II

___________________ ___________________

Anda mungkin juga menyukai