Anda di halaman 1dari 9

KITAB ZAKAT 3.

Biji-bijian (Makanan Pokok)


A. DEFINISI ZAKAT Adapun tanaman, maka yang dimaksud adalah biji-bijian seperti
Secara bahasa, zakat berarti tumbuh berkembang. Secara syariat, gandum, adas, dan beras. 2 Demikian juga seperti jewawut
zakat adalah istilah untuk harta khusus yang diambil dari harta tertentu dan kacang hijau. Wajibnya zakat atas tanaman, harus
berdasarkan pertimbangan tertentu dan disalurkan hanya kepada pihak- menuhi tiga syarat, yaitu:
pihak tertentu. 1. Ditanam oleh manusia, maka jika ia tumbuh dengan sendirinya,
seperti terbawa oleh air atau angin lalu ia tumbuh di lahan tersebut,
B. LIMA JENIS HARTA WAJIB ZAKAT maka tidak ada zakatnya.
Zakat diwajibkan kepada 5 (lima) jenis harta orang muslim: 2. Berupa biji-bijian yang bisa disimpan lama. Maka, tanaman yang
1. Hewan ternak, bukan biji-bijian dan tidak bisa disimpan, tidak wajib zakat.
Adapun hewan ternak, maka zakatnya wajib atas 3 (tiga) jenis 3. Mencapai nishab, yaitu 5 (lima) wasaq (include zakatnya) dan sudah
hewan, yaitu: Unta, Sapi/kerbau, dan (Kambing). Maka, tidak ada bersih siap dikonsumsi. Pada sebagian naskah disebutkan: Harus
kewajiban zakat atas kuda, budak, dan hewan hasil persilangan antara mencapai 5 wasaq tidak termasuk zakatnya.
kambing dengan kijang,
4. Buah-Buahan
2. Barang berharga, maksudnya adalah emas dan perak,
Adapun buah-buahan, maka wajib zakat atas dua jenis buah,
Barang berharga, maksudnya adalah emas dan perak, akan kami
yaitu kurma dan buah anggur. Syarat wajib zakat atas buah-buahan ada
jelaskan kemudian. Adapun persyaratan wajib zakat emas dan perak ada
4 (empat) point yakni Islam, Merdeka, Milik sempurna, dan Nishab.
5 point, yaitu:
Jadi, ketika buah-buahan tidak memenuhi salah satu dari 4
1. Islam
syarat di atas, maka tidak wajib zakat.
2. Merdeka
3. Milik sempurna
4. Nishab
5. Haul

1
maksudnya adalah dimiliki secara penuh. Maka, kepemilikan
5. Barang perdagangan.
yang belum sempurna tidak wajib zakat, semisal seseorang yang
Adapun barang dagangan, maka kewajiban zakatnya ditentukan
1 membeli barang, namun ia belum menerima barang tersebut. Ini selaras
berdasarkan persyaratan yang berlaku pada zakat
3 dengan qaul qadim-nya Imam Syafi’iy. Namun qaul jadid-nya Imam
barang berharga (emas dan perak) sebagaimana yang sudah
Syafi’iy menyatakan tetap wajib zakat walaupun barang tersebut belum
disebutkan. Dan perdagangan maksudnya adalah
ia terima. (Qaul Jadid atau perkataan baru, maksudnya adalah semua
mendayagunakan harta, memutar modal dengan tujuan untuk
pandangan dan fatwa Imam Syafi’iy yang dikemukakan semenjak beliau
mendapatkan keuntungan.
tinggal Di Mesir hingga akhir hayatnya -pent).
4. Nishab dan Haul.
C. SYARAT WAJIB ZAKAT
Jika seseorang memiliki sesuatu harta, namun belum mencapai
Ada 6 syarat yaitu:
jumlah nishab atau belum sampai satu tahun (12 bulan), maka tidak ada
1. Islam
zakatnya.
tidak wajib zakat atas orang-orang kafir asli (kafir asli adalah
a. Nishab Unta
orang yang terlahir sebagai orang kafir karena kedua orang tuanya kafir
Awal nishab unta adalah 5 ekor, zakatnya seekor kambing
dan tidak pernah masuk Islam). Adapun orang yang murtad, maka yang
dha’n (kambing yang memiliki bulu lebat/domba -pent) yang
terbenar dari berbagai pandangan ulama adalah hartanya mauquf (disita
berumur satu tahun dan masuk tahun ke dua, atau kambing yang
oleh pemerintahan Islam -pent). Jika ia kembali masuk Islam, maka zakat
berumur dua tahun dan masuk tahun ke tiga.
wajib atasnya, jika ia tetap dalam kemurtadannya, maka tidak ada
10 ekor unta, zakatnya dua ekor kambing
kewajiban apapun atasnya.
15 ekor unta, zakatnya 3 kambing
2. Merdeka
20 ekor unta, zakatnya 4 ekor kambing
zakat tidak wajib atas seorang budak. Adapun seseorang yang
25 ekor unta, zakatnya 1 bintu makhadh
memiliki dua status secara bersamaan, yaitu merdeka dan budak, maka
36 ekor unta, zakatnya 1 bintu labun
zakat diwajibkan kepada hartanya yang berstatus merdeka.
46 ekor unta, zakatnya 1 hiqqah
3. Milik sempurna
61 ekor unta, zakatnya 1 jadza’ah
76 ekor unta, zakatnya 2 bintu labun 40 ekor sapi, zakatnya 1 musannah, yaitu yang berusia 2
91 ekor unta, zakatnya 2 hiqqah tahun dan masuk tahun ke 3. Disebut musannah karena pada usia
121 ekor unta, 4 zakatnya 3 bintu labun, Dan ini, giginya sudah lengkap. Namun, jika ia menunaikan zakatnya 2
seterusnya. ekor tabi’ (jantan) maka sah, menurut pandangan yang terbenar dari
5
Bintu makhadh adalah unta yang berumur 1 tahun dan pandangan ulama.
masuk tahun ke dua. 120 ekor sapi, zakatnya 3 ekor musannah (betina) atau 4
Bintu labun adalah unta yang berumur 2 tahun dan masuk tahun ke ekor tabi’ah (betina).
tiga. c. Nishab Kambing
Hiqqah adalah unta yang berumur 3 tahun dan masuk tahun ke Awal nishab untuk kambing adalah 40 ekor, baik berupa
empat dha’n (kambing yang memiliki bulu lebat/domba -pent). Zakatnya 1
Jadza’ah adalah unta yang berumur 4 tahun dan masuk tahun ke ekor jadza’ah domba (usia 6 bulan) atau kambing biasa yang berusia
lima. 1 tahun.
Dan pada setiap kelipatan 40 ekor, setelah 121, zakatnya 1 ekor 121 ekor kambing, zakatnya 2 kambing
bintu labun 201 ekor kambing, zakatnya 3 kambing
Dan setiap kelipatan 50 ekor, setelah 121, zakatnya 1 hiqqah. Maka, 400 ekor kambing, zakatnya 4 kambing
jika unta 140, zakatnya 2 hiqqah dan 1 bintu labun, dan jika unta Dan setiap kelipatan 100, zakatnya 1 ekor kambing. Ini
150, zakatnya 3 hiqqah. Demikian. demikian gamblang dan tidak memerlukan penjelasan lagi.
d. Nishab Emas
b. Nishab Sapi/Kerbau adalah 20 mitsqal, dengan standar mitsqal penduduk
Awal nishab sapi adalah 30 ekor, maka ia sudah wajib zakat. Mekkah. Zakatnya adalah seperempatnya yaitu sama dengan
Pada sebagian naskah, disebutkan zakatnya 1 tabi’, yaitu sapi setengah mitsqal. Dan jika jumlahnya lebih dari 20 mitsqal,
(jantan) yang berusia 1 tahun dan masuk tahun kedua. Disebut tabi’ walaupun sedikit, maka zakatnya juga seperempatnya (2,5%).
karena pada usia itu ia masih ikut kemanapun induknya pergi. (Konversi 20 mitsqal/20 dinar dengan standar sekarang adalah 85
Namun, jika ia menunaikan zakatnya 1 ekor tabi’ah (betina), sah. gram emas murni (24K/99% -pent).
jamak dari ma’dan, yang artinya adalah tempat atau lahan kosong

6 atau lahan milik seseorang dimana Allah menciptakan harta-benda


atau barang berharga padanya.
e. Nishab Perak Adapun rikaz, yaitu harta karun peninggalan orang kafir
adalah 200 dirham, zakatnya 2,5%, yaitu sama dengan 5 pada zaman dahulu, yaitu keadaan seperti keadaan bangsa Arab
dirham. Jika lebih dari 200 dinar, walaupun sedikit, maka cara sebelum datangnya Islam, seperti tidak tahu akan Allah, Rasul-Nya,
penghitungannya sama, yaitu 2,5%-nya. Tidak ada kewajiban zakat dan berbagai syariat Islam, maka rikaz tersebut ada kewajiban
atas maghsyusy, baik emas maupun perak, jika tidak sampai zakatnya, yaitu seperlimanya (20 %) dan disalurkan kepada 8
mencapai nishab (Maghsyusy artinya emas atau perak yang tidak ashnaf, menurut pendapat yang masyhur dari kalangan pada ulama.
murni -pent). Dan tidak wajib zakat atas perhiasan yang Sebagian ulama lainnya berpandangan disalurkan kepada mustahiq
diperbolehkan. Adapun perhiasan yang fai’, sebagaimana disebutkan dalam ayat tentang fai’.
7
diharamkan, seperti emas pada laki-laki dan yang
berjenis kelamin ganda, maka ada zakatnya. D. JIKA DUA PEMILIK BERCAMPUR DALAM PENGGEMBALAAN
Jika dua orang berserikat dalam sebuah ternak, maka kesemua
f. Nishab Barang Dagangan, Mineral, dan Rikaz zakatnya dihukumi sebagai satu kesatuan.
Dan barang dagangan harus dihitung pada akhir tahun 1. Sebanyak 80 ekor kambing, masing-masing 40 ekor, maka zakatnya 1
(haul), baik mencapai nishab atau belum. Maka, jika ternyata pada ekor.
akhir tahun, mencapai nishab, ia harus dizakati, dan jika tidak 2. Sebanyak 40 ekor kambing, masing-masing 20 ekor, maka zakatnya 1 ekor
sampai nishab maka tidak dizakati. Zakatnya adalah 2,5%-nya. kambing.
Dan Ma’aadin/barang mineral/tambang yang dieksplorasi 3. Atau jumlahnya tidak sama, seperti dua orang yang berserikat dalam 60
dari dalam bumi, baik berupa emas atau perak, jika mencapai nishab, ekor kambing, satu orang memiliki sepertiganya (20 ekor) dan seorang
maka zakatnya adalah 2,5%-nya pada saat ia diperoleh jika orang lagi memiliki dua pertiganya (40 ekor).
yang melakukan eksplorasinya adalah orang yang termasuk wajib 4. Atau jumlahnya sama atas masing-masing dari dua orang tersebut seperti
zakat (maksudnya adalah muslim -pent). Ma’aadin adalah bentuk 200 ekor kambing, masing-masing memiliki 100 ekor.
Syarat dalam perserikatan ini ada tujuh, yaitu: Misal : ada 2 orang berserikat dalam peternakan berjumlah 40
1. Marah waidah. Satu lahan gembalaan ekor kambing, masing masing memiliki 20 ekor kambing. Maka wajib
2. Masrah wahidan. 89 Satu tempat tinggal ketika di malam zakat 1 ekor kambing (masing masing mengeluarkan
10
hari zakat ½ ekor kambing, andaikata terpisah, maka tidak
3. Ra’iy wahidan. Digembalakan oleh satu orang dan satu jenis hewan. wajib zakat)
4. Fihi wahidan. Satu jenis hewan. Jika beragam, seperti antara domba dan 3. Menguntungkan salah satu pihak dan merugikan yang lain
kambing kacang, maka boleh secara masing-masing. Misal : ada 2 orang berserikat dalam satu peternakan dengan 60
5. Syarab wahidan. Satu tempat minum, baik sumur, sungai, atau danau atau ekor kambing, si A memiliki 1/3 dari total kambing (20 ekor) dan si B
yang lainnya. memiliki 2/3 dari total kambing (40 ekor) maka wajib zakat 1 ekor
6. Haalib wahidan. Satu dalam pemerah susunya. Dan ini adalah salah satu kambing (andaikata dipisah, maka si A tidak wajib zakat dan si B wajib
dari dua pandangan ulama. Yang terbenarnya adalah tidak ada syarat zakat 1 ekor kambing)
harus satu dalam pemerahan susunya. 4. Tidak merugikan dan tidak menguntungkan
7. Maudhi’ul halab. (difatahkan lam). Dan satu wadah/tempat perahan susu. Misal ada 2 orang yang berserikat dalam satu peternakan dengan
Imam Nawawi menghikayatkan bahwa halb (dengan disukunkan lam) 200 ekor kambing, dimana tiap orang memiliki 100 ekor kambing,
artinya adalah nama untuk susu yang sudah diperah. Para ulama lainnya maka wajib zakat 2 ekor kambing (andaikata dipisah, maka tiap orang
juga menjelaskan hal yang sama dengan Imam Namawy. wajib zakat 1 ekor kambing, sama saja).
MUHIMMAH
Jika terjadi demikian, maka ada kalanya E. ZAKAT FITHRAH
Dan zakat fithri atau zakat fithrah –fithrah artinya asal-muasal
1. Saling menguntungkan
penciptaan manusia– diwajibkan dengan tiga hal di dalam Islam. Maka, tidak
Misal : Ada 2 orang berserikat dalam satu peternakan dengan 80
wajib fithrah atas orang kafir ashliy, kecuali budaknya dan kerabatnya yang
ekor kambing, masing masing memiliki 40 ekor, maka zakat yang
muslim. Ditunaikan sejak tenggelamnya matahari di akhir Ramadhan. Maka,
dikeluarkan adalah 1 ekor kambing. (masing-masing ½ ekor, andaikata
pada keadaan ini, ditunaikanlah zakat fithrah walaupun pada orang yang
dipisah maka setiap orang wajib zakat 1 ekor)
meninggal setelah maghribnya. Namun, bayi yang lahir setelah maghrib
2. Saling Merugikan
pada akhir Ramadhan, tidak wajib zakat. Dan ada sisa kelebihan merupakan Zakat diberikan kepada mustahiqnya yang berjumlah 8 ashnaf
syarat zakat fithrah. Sisa kelebihan artinya adalah sisa dari (golongan), sebagaimana Allah sebutkan dalam Al-Qur’an yang mulia. Allah
kebutuhan pribadi dan
11 keluarganya serta orang-orang yang berfirman: Dan sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk fakir, miskin,
wajib ia nafkahi untuk seukuran satu hari satu malam Iedul amil, muallaf, fii riqab, gharim, fii sabilillah, dan ibnu sabil; Sebagai sebuah
fithri. kewajiban dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Q.S.
Zakat fithrah ditunaikan atas dirinya dan atas orang-orang yang At-Taubah: 60).
dalam tanggungannya, dengan syarat muslimin. Maka, seorang muslim tidak
diwajibkan untuk menunaikan zakat budaknya, kerabatnya, dan isterinya
yang kafir, walaupun mereka adalah orang yang wajib dinafkahinya.
1. Fakir

Jika seseorang sudah ditetapkan wajib menunaikan zakat fithrah, dalam topic zakat adalah orang yang tidak punya harta sama

maka ia tunaikanlah ia sebanyak 1 sha’ berupa bahan makanan pokok sekali dan tidak punya penghasilan untuk membiayai kebutuhan

daerahnya. Jika di daerahnya ada beragam bahan makanan pokok, maka hidupnya. Adapun fakir secara umum adalah orang yang tidak punya

gunakanlah yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Jika seseorang uang di tangan.

tinggal di daerah terpencil yang tidak ada bahan makanan pokok yang 2. Miskin

berupa biji-bijian, maka zakatnya berupa jenis biji-bijian bahan makanan adalah orang yang memiliki sejumlah harta atau penghasilan

pokok daerah yang terdekat dengan daerah dimana ia tinggal. untuk membiayai kebutuhan hidupnya, namun tidak cukup. Misalnya,

Jika seseorang memiliki bahan makanan pokok, sebagai sisa dari seseorang yang membutuhkan biaya hidup sehari 10 dirham, namun ia

kebutuhan sehari semalam Iedul fithri, namun tidak sampai satu sha’ dan hanya memiliki 7 dirham. Maka, yang demikian adalah dikategorikan

hanya sebagiannya, maka tunaikanlah ia walaupun tidak sampai 1 sha’. Satu miskin.

sha’ sama dengan 5,35 ritel Iraq. (Jika dikonversikan dengan ukuran 3. Amil

kilogram sama dengan 2,5 atau 3 kg -pent). adalah orang-orang yang ditunjuk oleh Imam (Khalifah atau
pemimpin) untuk menarik zakat dan menyalurkannya kepada para
F. MUSTAHIQ ZAKAT mustahiq.
4. Muallaf, ada 4 kategori adalah orang yang hendak bepergian dari daerah dimana zakat
adalah orang yang baru masuk Islam, ruh itu diambil atau ia sedang melakukan perjalanan di negerinya. Dan
keislamannya masih 12 lemah. Maka, ia diberi zakat. syarat seseorang ibnu sabil memperoleh zakat adalah (i) membutuhkan,
Adapun tiga jenis muallaf lainnya sudah kami (ii) safarnya bukan berupa maksiat kepada Allah.
sebutkan dalam Al-Mabsuthat. Dan juga, zakat diberikan kepada orang-orang yang termasuk ke
dalam salah satu ashnaf tersebut, walaupun tidak 8 ashnaf seluruhnya.

13 Sebab, terkadang 14 sebagian ashnaf tidak ada. Jika


seluruh ashnaf tidak ada, maka harta zakat tersebut
disimpan hingga ada mustahiq zakat di waktu mendatang.
5. Fii riqab
Dan tidak boleh menyalurkan harta zakat hanya kepada orang
adalah adalah budak-budak yang sedang mengadakan perjanjian
kurang dari 3 orang pada setiap jenis mustahiq, kecuali amil. Sebab, amil
dengan tuannya untuk mendapatkan kemerdekaan, secara benar.
boleh hanya berupa seorang saja, jika ternyata sudah cukup. Dan jika
Adapun jika perjanjiannya secara tidak benar/bathil, maka tidak berhak
zakat hanya disalurkan kepada 2 orang pada setiap jenis ashnafnya,
mendapatkan zakat.
maka orang ketiganya dihutangkan.
6. Gharim
Seseorang yang berhutang untuk meredam fitnah antara dua G. GOLONGAN YANG HARAM MENERIMA ZAKAT
kelompok muslimin tentang seseorang yang terbunuh namun belum 1. Orang kaya, baik karena hartanya atau pekerjaannya,
diketahui siapa pelakunya. Ia berhutang dengan tujuan tersebut, maka ia 2. Budak,
diberi dana zakat dari hak gharim. 3. Bani Hasyim,
7. Fii sabilillah, 4. Bani Muththalib, baik dilarang dari menerima seperlima dari hak
adalah perang, dimana ia ikut berperang karena keinginan khumus atau bukan, dan hanya dibolehkan mengambil dari harta
dirinya sendiri, dan bukan termasuk orang-orang yang ditanggung shadaqah, berdasarkan pendapat yang masyhur dari para ulama.
kebutuhan hidupnya. 5. Orang kafir. Orang kafir tidak berhak mendapatkan zakat. Dan pada
8. Ibnu sabil sebagian naskah disebutkan juga, dan orang-orang yang ada dalam
tanggungan pezakat, maka ia haram menerima zakatnya dengan alasan
mereka fakir atau miskin, namun boleh diberi zakat jika mereka ikut
perang (jihad) atau termasuk gharim.

CATATAN: CATATAN:

Anda mungkin juga menyukai