Anda di halaman 1dari 2

PELAKSANAAN VAKSINASI COVID 19 UNTUK ANAK

Corona Virus Disease 2019 atau yang biasa disingkat COVID-19 adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis Corona virus. Sebagian besar
orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih
tanpa penanganan khusus. Namun, sebagian orang akan mengalami sakit parah dan memerlukan
bantuan medis.

Covid 19 pada anak-anak juga sering terjadi disamping terjadi pada orang dewasa .
Gejala yang dialami anak-anak bisa saja ringan, tetapi bisa juga berakibat fatal. Untuk
menurunkan risiko anak terinfeksi virus Corona dan memutus mata rantai penularan,
pemberian vaksin COVID-19 kepada anak-anak perlu dilakukan. Pemberian vaksin COVID-
19 pada anak dapat memberikan manfaat secara medis dan dapat mengatasi transmisi
komunitas. Vaksinasi anak usia 6-11 tahun betujuan mencegah sakit berat dan kematian pada anak
akibat COVID-19, mencegah penularan pada kelompok usia lain dan mempercepat tercapainya herd
immunity.

Namun, tidak semua populasi anak dapat diberikan vaksin. Beberapa kontraindikasi
adalah pada anak dengan penyakit autoimun, anak dengan kanker yang menjalani
kemoterapi/radioterapi, dalam pengobatan imunosupresan, dan penyakit kronis yang tidak
terkendali. Akan tetapi, anak dengan komorbiditas dilaporkan memiliki risiko mortalitas dan
risiko infeksi yang lebih parah bila terkena COVID-19.

Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun berdasarkan rekomendasi dari Komite
Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on
Immunization/ITAGI) melalui surat nomor 166/ITAGI/Adm/XII/2021 tanggal 9 Desember
2021. Menteri Kesehatan juga telah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia (KMK) Nomor HK.01.07./MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksiansi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Bagi Anak Usia 6 (Enam) Sampai Dengan 11
(Sebelas) Tahun, yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 13
Desember 2021.

Jenis vaksin yang akan digunakan untuk Vaksinasi anak usia 6-11 tahun adalah vaksin
vaksin Sinovac atau vaksin jenis lainnya yang sudah ada Emergency Use Of Authorization
(EUA) dari Badan POM. Jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak berdasarkan data
sensus penduduk 2020.

Penyuntikan vaksin dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh
di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili. Vaksinasi diberikan sebanyak 2 kali dengan
interval minimal 28 hari. Sebelum pelaksana vaksinasi harus dilakukan skrining dengan
menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi. Tempat pelaksanaan vaksinasi bisa
dilakukan di Puskesmas, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya baik
pemerintah maupun swasta termasuk pos-pos pelayanan vaksinasi, dan sentra vaksinasi.

Orang tua memiliki peran penting dalam menyukseskan vaksinasi bagi anak usia 6-11
tahun. Partisipasi aktif orang tua siswa untuk mengajak anak-anak usia 6-11 tahun untuk
vaksinasi COVID-19 bisa membantu mempercepat cakupan vaksinasi. pelaksanaan vaksinasi
anak usia 6-11 tahun ini dan bisa mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka secara
langsung bisa berjalan dengan aman dan terlindungi di seluruh daerah di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai