HEACTING PERINIUM

:4 4 0 / … . / K E P /
No. Dokumen
35.07.103/110/2021
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 31 Desember 2021
SOP
Halaman : 1 dari 2 halaman

dr. Yusliha
Dinia
PUSKESMAS
NIP.
WONOSARI
198008312010
01 2008

1. Pengertian He ac t i ng Pe r i ni um a da la h p en ja h it an y an g di la ku ka n
pa da l uk a r ob ek di pe r i ni um ya ng di se ba bk an ol eh l uk a
ep is io t o m i at au r ob ek ak ib at pe r s al in an
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan heacting
3. Kebijakan SK Kepala Puskesm as W onosar i
440/ 044/ KEP/ 35. 07. 103/ 110/ 2021 t ent ang Pelayanan
Klinis Puskesm as W onosar i
4. Referensi APN 2016
5. Prosedur/ Alat dan Bahan
Langkah-
1. Sarung tangan steril
Langkah
2. Kassa steril
3. Lampu penerangan/ lampu sorot
4. Lidocaine injeksi
5. Spuit 3cc
6. Benang catgut
7. Betadine
8. Bak instrument steril berisi
a. Pinset cirurgi
b. Pinset anatomi
c. Mosquito (klem arteri)
d. Naldvoeder
e. Jarum kulit
f. Benang cutget
g. Gunting
Instrus Kerja
1. Petugas memakai sarung tangan steril
2. Sedot lidocaine, taruh pada bak instrument satunya.
Tetap jaga keseterilan
3. Dep luka dengan kasa steril, lihat seberapa pajang
luka, tinjau apakah perlu dirujuk (juka laserasi
derajat 4)
4. Suntikan lidocaine injeksi disekitar pinggiran luka
dan tunggu anastesi bereaksi
5. Pasang jarum dan benang cutgut pada naldvoeder
6. Lakukan penjahitan, jahitan pertama 1cm diatas luka
7. Bersihkan daerah bekas luka
8. Bersihkan tempat penjahitan
9. Lakukan pemantauan kala 4
10. Anjurkan pasien menjaga kebersihan luka
11. Dokumentasi
9. Diagram Alir
(jika
dibutuhkan)
10. Unit Terkait Poli KIA,IGD, Kaber,Pustu,Polindes