Anda di halaman 1dari 7

Dasar:

B. Perlunya Kenaikan dan Kemuliaan Kristus

Sesudah Tuhan Yesus bangkit dari antara orang-orang mati, maka Ia

mempunyai tubuh kebangkitan. Tubuh kebangkitan itu tidak dapat dibatasi

oleh pintu atau tembok atau lain-lain. Tubuh itu adalah tubuh yang mulia

dan tentu sesuai dengan keadaan di bumi ini; oleh sebab itulah Tuhan Yesus

harus naik ke sorga, suatu tempat yang sesuai dengan tubuh rohani-Nya.

Lagi pula sifat Yesus Kristus yang lain daripada orang-orang di dunia ini

menuntut supaya Ia keluar dari dunia ini dengan cara yang ajaib. Ia masuk

ke dalam dunia ini dengan cara yang ajaib, maka patutlah Ia keluar dengan

cara yang ajaib pula. Suatu kehidupan yang tidak berdosa wajib berakhir

dengan cara yang ajaib dan mulia.

Kenaikan dan Kemuliaan Kristus perlu untuk melanjutkan dan menggenapkan

pekerjaan tebusan. Pekerjaan-Nya belum selesai pada waktu Ia bangkit dari

antara orang-orang mati. Ia harus menduduki tempat di sebelah kanan Allah.

Dari situlah Ia akan mencurahkan karunia-karunia kepada orang-orang saleh,

teristimewa karunia Roh Kudus.

Kristus perlu naik ke sorga dan dipermuliakan supaya Ia dapat

melaksanakan pekerjaan-Nya supaya mendoakan kita di sebelah kanan Allah

Bapa. Inilah pekerjaan-Nya sebagai Imam Besar kita.


Oleh sebab Kenaikan Tuhan Yesus dilihat oleh rasul-rasul-Nya maka

mereka itu dapat memberikan jawaban kepada orang-orang yang mengolok-olok

serta bertanya, "Dimanakah Mesias mu?" Rasul-rasul dapat menjawab, "Kami

telah melihat Ia telah dinaikkan ke sorga." Jawaban itu membungkamkan mulut

orang yang tidak mau percaya kepada kebangkitan Yesus Kristus.

Kenaikan dan Kemuliaan Kristus perlu supaya Ia menjadi Oknum yang dapat

disembah oleh segala manusia. Waktu Ia berada di bumi hanya beberapa orang

yang dapat menyembah Dia, tetapi bila Ia berada di sorga semua orang dapat

menyembah Dia. Penyembahan itu harus beralaskan iman, bukan berdasarkan

adanya satu pribadi yang kelihatan, seperti waktu Ia berada di atas bumi

ini.

Dasar:

'II. MAKSUD KENAIKAN DAN KEMULIAAN KRISTUS'

'A. Kristus kembali ke sorga untuk menjadi perintis kita'

Tuhan Yesus telah masuk ke sorga untuk menjadi perintis bagi kita,

'/TB #Ibrani 6:20*'. Ia pergi mendahului kita untuk menentukan dan

menyediakan tempat bagi kita. Bintang Timur yang gilang-gemilang itu

disebut juga bintang perintis, yang memastikan fajar terang yang akan

datang itu sudah dekat. Begitu juga Kristus mendahului kita ke surga

supaya kita yang percaya akan dia pasti akan mengikuti dia ke situ.

Karena di mana Tuhan kita berada di sanalah kita akan berada.


'B. Kristus pergi untuk menyediakan tempat bagi umat-Nya'

'/TB #Yohanes 14:2,3*'. Tuhan Yesus pergi ke sorga untuk menyediakan

tempat bagi kita masing-masing, yaitu untuk mempelai perempuan-Nya, Jemaat

yang dikuduskan. Betapa indah tempat yang disediakan di sana untuk kita

yang percaya akan Dia.

'C. Tuhan Yesus menghadap Allah Bapa guna kita'

Janganlah beranggapan bahwa kenaikan Tuhan Yesus ke sorga hanyalah

perpindahan dari suatu tempat dalam alam ini ke tempat yang lain. Dengan

kenaikan Kristus ke sorga maka ia telah menarik diri dari dunia ini dan

masuk ke hadirat Allah. Dengan kenaikan Kristus ke sorga maka ia telah

mengambil suatu pekerjaan baru, yaitu mendoakan kita serta menghadap

hadirat Allah guna kepentingan kita" ('/TB #Ibrani 9:24*') Kristus ada disana

menjadi Imam Besar yang bekerja dengan kita. '/TB #Ibrani 7:27*', "Ia sudah

mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban ". Ia sudah

mempersembahkan Diri-Nya dan darah-Nya sekali kepada Allah untuk kita.

Dialah Imam yang mempersembahkan korban dan Dialah korban yang

dipersembahkan. Selain itu Kristus ada dihadapan Allah sebagai pengantara

antara Allah dan manusia ('/TB #1Timotius 2:5*'). Dengan kehendak-Nya sendiri

Tuhan Yesus melaksanakan pekerjaan itu. Berhubung dengan pekerjaan-Nya itu

maka Ia tetap mendoakan kita yang percaya akan Dia. Seperti Tuhan Yesus

telah mendoakan Petrus, sehingga Petrus mendapat kemenangan, begitu pun


sekarang Tuhan mendoakan kita sehingga kita mendapat kemenangan. Pekerjaan

Tuhan itu sangat berfaedah untuk kita dan besar kuasanya. Kita membaca

dalam '/TB #Ibrani 7:25*', "Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan

sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. "Sebab ia hidup

senantiasa untuk menjadi pengantara mereka." Pekerjaan ini diterangkan

lebih mendalam dalam '/TB #Roma 8:34' dan '1Yohanes 2:1*'. Oleh sebab Tuhan

Yesus telah naik ke sorga, maka Ia mengutus Roh Kudus untuk tinggal di

dalam hati orang yang percaya kepada Dia dan yang menurut perintah-Nya.

Roh kudus yang tinggal didalam kita berhubungan erat sekali dengan

pekerjaan Kristus di dalam mendoakan kita. Itulah sebabnya Roh Kudus mau

mendiami hati kita serta berdoa di dalam kita seperti Tuhan mendoakan kita

di hadapan Allah Bapa, lihat '/TB #Roma 8:26,27*'. Doa Kristus pada hadirat

Allah bagi kita sama dengan Doa Roh Kudus di dalam kita, karena Roh Kudus

menunjukkan perkara-perkara Kristus kepada kita. Kalau kita insaf bahwa

Kristus mendoakan kita ke hadirat Allah, dan juga Roh Kudus berdoa di dalam

kita; serta menyadari bahwa keduanya berkuasa, maka kita tidak akan takut

sesuatupun dan kita tentu akan selalu mencapai kemenangan. Betapa indah

pekerjaan Kristus untuk kita di sebelah kanan Allah.

'D. Tuhan Yesus ada di sebelah kanan Allah untuk memenuhi segala'

' sesuatu serta menunggu waktu-Nya untuk memerintah segenap alam'

Tuhan Yesus memenuhi segala sesuatu dengan diri-Nya sendiri dan dengan

pekerjaan-Nya ('/TB #Efesus 4:10*'). Tuhan Yesus bukan Kristus untuk satu

tempat saja melainkan untuk segenap alam. Lihatlah '/TB #Yeremia 23:34*'.
Dalam '/TB #Kisah 2:34,35; 3:20,21'; dan 'Ibrani 10:12*' dijelaskan

bahwa Kristus masih duduk di sebelah kanan Allah dan menunggu sehingga

segala musuh-Nya menjadi tumpuan kaki-Nya dan Ia memerintah segala

sesuatu. Karena Kristus telah menang di atas kayu salib dan pada hari

kebangkitan-Nya, maka Ia sekarang sedang menunggu dengan kepastian untuk

memperoleh penyempurnaan kemenangan-Nya. Dalam Kitab Wahyu kita melihat

Kristus mencapai kemenangan-Nya dan kerajaan-Nya.

'III. HASIL KENAIKAN DAN KEMULIAAN YESUS KRISTUS'

'A. Kenaikan dan kemuliaan Kristus memastikan kita untuk dapat'

'menghadap hadirat Allah dengan hati yang berani'

Oleh sebab Kristus, Imam Besar kita, berada di sebelah kanan Allah, maka

baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita dan dengan penuh

keberanian menghampiri takhta kasih karunia ('/TB #Ibrani 4:14-16*'). Imam

Besar kita berada di hadapan takhta anugerah Allah untuk memohonkan kepada

Allah pengampunan dan doa-doa permintaan kita. Janganlah kita takut

menghampiri takhta anugerah Allah.

'B. Kenaikan dan kemuliaan Kristus memberikan kepastian bahwa Roh Kudus'

' dicurahkan atas orang yang mentaati perintah-Nya'

Roh Kudus (Penghibur) itu diutus oleh Tuhan Yesus yang duduk di sebelah

kanan Allah. Lihat '/TB #Yohanes 15:26; 16:7; 7:39; Efesus 4:8; Kisah 2:33-36*'.
Inilah karunia yang terpenting dan terbesar yang diberikan kepada

orang-orang saleh yang menyerahkan diri seluruhnya kepada Tuhan.

'C. Kenaikan dan kemuliaan Kristus memberi pengharapan kepada kita'

' untuk mendapat tubuh yang tidak dapat binasa'

Dalam '/TB #2Korintus 5:1-8*' diterangkan tentang kerinduan orang Kristen

untuk mendapat suatu tubuh yang tidak dapat binasa. Bagaimanakah hal itu

terjadi diterangkan dalam '/TB #1Korintus 15:50-54'. Dalam '1Yohanes 3:2*'

dan '/TB #Filipi 3:20-21*', dikemukakan bahwa tubuh yang tak dapat binasa lagi

itu akan serupa dengan tubuh kebangkitan Kristus. Oleh sebab itu, kenaikan

dan kemuliaan Kristus memberikan kepastian bahwa orang Kristen akan mendapat

tubuh kebangkitan yang tak dapat binasa yang serupa dengan tubuh kemuliaan

Tuhan Yesus.

'D. Kenaikan dan kemuliaan Kristus menentukan Ia menjadi Kepala'

' atas segala sesuatu dalam Jemaat'

Segala sesuatu ditaklukkan di bawah kaki Kristus oleh karena Ia adalah

Kepala Jemaat dan segala sesuatu yang ada, '/TB #Efesus 1:2*'. Seluruh

kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Yesus Kristus, '/TB #Kolose 1:19*'.

Lihat '/TB #Kolose 2:9,10*'. Jelas bahwa Tuhan Yesus yang mencurahkan Roh

Kudus atas jemaat, '/TB #Kisah 2:33; Yohanes 7:39*'. Kristus yang

dipermuliakan dan Ialah yang memberi karunia-karunia kepada jemaat,

'/TB #Efesus 4:8-12*'.

Anda mungkin juga menyukai