Anda di halaman 1dari 3

Demokrasi

Pembahasan tentang peranan negara dan masyarakat tidak dapat dilepaskan


dari telaah tentang demokrasi dan hal ini karena dua alasan.Pertama , hampir
semua negara didunia ini telah menjadikan demokrasi sebagai asasnya yang
fundamental.sementara di negara-negara demokrasi itu pemberian peranan
kepada negara dan masyarakat hidup dalam porsi yang berbeda-beda(kendati
sama sama negara demokrasi).Kedua, demokrasi sebagai asas kenegaraan
secara essensial telah memberikan arah bagi peranan masyarakat untuk
menyelenggarakan negara sebagai organisasi tertingginya tetapi ternyata
demokrasi itu berjalan dalam jalur yang berbeda-beda.
Dalam hubungannya dengan implementasi kedalam sistem
pemerintahan,demokrasi juga melahirkan sistem yang bermacam-macam
seperti: pertama, sistem presidensial yang mensejajarkan antara parlemen dan
presiden dengan memberi dua kedudukan kepada presiden yakni sebagai kepala
negara dan kepala pemerintahan.Kedua, sistem parlementer yang meletakkan
pemerintah dipimpin oleh perdana menteri yang hanya berkedudukan sebagai
kepala pemerintahan dan bukan kepala negara, sebab kepala negaranya bisa
diduduki oleh raja atau presiden yang hanya menjadi simbol kedaulatan dan
persatuan.Ketiga, sistem referendum yang meletakkan pemerintah sebagai
bagian(badan pekerja)dari parlemen.dibeberapa negara ada yang
menggunakan sistem campuran antara presidensial dengan
parlementer.Dengan demikian menjadi jelas bahwa asas demokrasi yang hampir
sepenuhnya disepakati sebagai model terbaik bagi dasar penyelenggaraan
negara ternyata memberikan implikasi yang berbeda diantara pemakai-
pemakainya bagi peranan negara.
Arti dan perkembangan demokrasi
Secara etimologis istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani,”demos”berarti
rakyat dan “kratos/kratein”berarti kekuasaan.Konsep dasar demokrasi berarti
bahwa”rakyat berkuasa”(government of rule by the people).Adapula definisi
singkat untuk istilah demokrasi yang diartikan sebagai pemerintahan atau
kekuasaan dari rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat.Namun demikian penerapan
demokrasi diberbagai negara didunia,memiliki cirikhas dan spesifikasinya
masing-masing,yang lazimnya sangat dipengaruhi oleh ciri khas masyarakat
sebagai rakyat dalam suatu negara.
Demokrasi memiliki arti penting bagi masyarakat yang menggunakannya,sebab
dengan demokrasi hak masyarakat untuk menentukan sendiri jalannya
organisasi negara dijamin.Oleh sebab itu,hampir semua pengertian yang
diberikan untuk istilah demokrasi ini selalu memberikan posisi penting bagi
rakyat kendati secara operasional implikasinya diberbagai negara tidak selalu
sama.Hal ini untuk menunjukan betapa rakyat diletakkan pada posisi penting
dalam asas demokrasi ini.
Demokrasi sebagai dasar hidup bernegara memberi pengertian bahwa pada
tingkat terahkir rakyat memberikan ketentuan dalam masalah-masalah pokok
mengenai kehidupannya.termasuk dalam menilai kebijakan negara,karena
kebijakan tersebut menentukan kehidupan rakyat.Jadi negara demokrasi adalah
negara yang diselenggarakan berdasarkan kehendak dan kemauan rakyat,atau
jika ditinjau dari sudut organisasi,ia berarti suatu pengorganisasian negara yang
dilakukan oleh rakyat sendiri atau asas persetujuan rakyat karena kedaulatan
berada di tangan rakyat.
Dalam hubungan ini,bahwa sistem politik demokratis adalah sistem yang
menunjukan bahwa kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh
wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan
berkala yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan
dalam suasana terjaminnya kebebasan politik.

Bentuk-bentuk demokrasi
Demokrasi dapat dilihat dari dua aspek yaitu pertama, formal democracy dan
kedua, substantive democracy, yaitu menunjuk pada bagaimana proses
demokrasi itu dilakukan.Formal democracy menunjuk pada demokrasi dalam
arti sistem pemerintahan.Hal ini dapat dilihat dalam berbagai pelaksanaan
demokrasi di berbagai negara.Dalam suatu negara misalnya dapat diterapkan
demokrasi dengan menerapkan sistem presidensial,atau sistem parlementer.
Sistem presidensial : sistem ini menekankan pentingnya pemilihan presiden
secara langsung,sehingga presiden terpilih mendapatkan mandat secara
langsung dari rakyat.Dalam sistem ini kekuasaan eksekutif(kekuasaan
menjalankan pemerintahan)sepenuhnya berada ditangan presiden.Oleh karena
itu presiden adalah merupakan kepala eksekutif (head of government) dan
sekaligus menjadi kepala negara (head of state).Presiden adalah penguasa dan
sekaligus sebagai simbol kepemimpinan negara.sistem demokrasi ini
misalnya,sebagaimana yang diterapkan di negara amerika dan negara
Indonesia.
Sistem parlementer : sistem ini menerapkan model hubungan yang menyatu
antara kekuasaan eksekutif dan legislatif.Kepala eksekutif (head of government)
adalah berada ditangan seorang perdana menteri.Adapun kepala negara (head
of state) adalah berada ditangan Ratu/Raja,misalnya di negara inggris atau
adapula yang berada ditangan seorang presiden,misalnya di negara india.

Anda mungkin juga menyukai