Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN SURVEILANS HAIs

RUMAH SAKIT SIAGA RAYA


APRIL – JUNI 2021

KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


RUMAH SAKIT SIAGA RAYA
2021
LAPORAN SURVEILANS HAIs (Healthcare Associated Infections)
April - Juni 2021

I. Pendahuluan
HAIs (Healthcare Associated Infections) atau infeksi yang berkaitan dengan
pelayanan kesehatan merupakan masalah terutama di rumah sakit besar yang
merawat pasien dengan beragam jenis penyakit. Pengendalian HAIs merupakan
suatu upaya penting dalam meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit.
Pencegahan kejadian HAIs harus diupayakan sedapat mungkin, antara lain
dengan menerapkan tindakan aseptic dan membiasakan perilaku higienis pada
petugas kesehatan serta pelaksanaan surveilans.
Surveilans sebagai salah satu program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI) harus dilaksanakan untuk memantau mutu pelayanan. Data dasar infeksi
rumah sakit yang didapatkan dari hasil surveilans dapat dijadikan bahan untuk
mengukur keberhasilan program PPI.

II. Tujuan Survey


1. Memperoleh data dasar
2. Menilai standar mutu RS
3. Menilai Keberhasilan suatu program PPI

III. Hasil Surveilans dan Analisis


Data yang dikumpulkan dianalisa untuk mengetahui angka kejadian HAIs di
Rumah Sakit Siag Raya meliputi phlebitis pada pemasangan infus, Infeksi Saluran
Kemih (ISK) pada pasien dengan kateterisasi urethra, Infeksi Luka Operasi (ILO),
Ventilator Associated Pneumonia (VAP) pada pasien dengan ventilator dan
Hospitalized Accure Pneumonia (HAP) pada pasien tirah baring.
Insidens Rate HAIs dan infeksi lainnya secara berturut-turut adalah sebagai
berikut :

Januari Februari Maret


0 0 0
Plebitis /00 /00 /00
ISK 0 0/00 0
0 /00 0 0/00
ILO 0 0/00 0 0/00 0 0/00
VAP 0 0/00 0 0/00 0 0/00
HAP 0 0/00 0 0/00 0 0/00
A. Plebitis

JANUARI FEBRUARI MARET


0/00 0/00 0/00
PHLEBITIS
(10/253) (1/231) (1/183)
Perawatan L.2 (4) Perawatan L.3(1)
Perawatan L.3 (6) Perawatan L.3 (1)

Insidens Rate secara keseluruhan (seluruh ruang perawatan) mengalami kenaikan


dibulan Januari namun menurun lagi di bulan februari, kemungkinan karena pada bulan
tersebut banyak pasien yang sudah usia tua, sehingga kejadian phlebitis meningkat
karena pembuluh darah pasien lebih rapuh.

B. ISK

JANUARI FEBRUARI MARET


0/00 0/00 0/00
Angka ISK 0 0 0
(0/32) (0/30) (0/20)

C. ILO
JANUARI FEBRUARI MARET
% % %
0 0 0

Angka ILO
(0/45) (0/49) (0/42)

D. VAP
JANUARI FEBRUARI MARET
% % %
Angka VAP 0 0 0
(0/) (0/) (0/)

E. HAP
JANUARI FEBRUARI MARET
% % %
Angka HAP 0 0 0
(0/271) (0/242) (0/251)

IV. Rencana dan Tindak Lanjut


Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dalam hal surveilans maka komitmen
bersama dalam pelacakan dan penegakan HAIs perlu ditingkatkan. Rekomendaasi khusus
diberikan sebagai berikut:
1. Penemuan, pencatatan dan pelaporan kasus plebitis, ISK, ILO , VAP dan HAP
perluterus ditingkatkan untuk data dasar pelaporan ke PMKP dan Direktur
untuk diambil solusi terbaik.
2. Perlunya peran aktif Komite PPI dan ketaatan IPCLN ydalam hal pencatatan
dan pelaporan.
3. Prinsip aseptik selalu diterapkan dalam tindakan pemasangan infus dan
kateter uretra serta perawatan pasien operatif sesuai SPO.
4. Peningkatan pengawasan penerapan bundle pemasangan infus: kebersihan
tangan, aseptic kulit saat insersi, pemilihan lokasi insersi yang tepat,
pergantian infus 3 x 24 jam/ sesuai rekomendasi, penggantian dressing sesuai
rekomendasi serta perawatan/ pergantian administrasi set sesuai dengan
rekomendasi
Jakarta, Juni 2021
Mengetahui
DIREKTUR Rumah Sakit Siaga Raya KETUA KOMITE PPI

Anda mungkin juga menyukai