Ma'rifatul Iman - 100813
Ma'rifatul Iman - 100813
Al Iman
اإليمان
Iman adalah tiang pancang keislaman, ruh dinul islam, iman bagaikan
akar kokoh pada sebuah pohon, pondasi bagi setiap bangunan. Pohon
dan bangunan akan berdiri kokoh dan tegak manakala iman tegak. Iman
yang lurus akan menghasilkan amal yang bersih, sedangkan iman yang
sesat menumbuhkan amal yang rusak, tanpa iman amal akan tertolak,
tanpa iman keislaman tidak enak dipandang sah, sebagimana yang
dikatakan oleh Syaikh Tajus Subkhi dalam Irsyadul 'ibad ila sabili
Rasyad.
sah kecuali diiringi dengan iman, dan tidak dipandang sah dalam hati
I. Pengertian
ا إليمان ا التصديق
ُسان ِ امعَة ٌ ِلإل ْق َر ِار هللاِ الَئِ َكتِ ِه ِل ِه ا ْليَ ْو ِم اآلَ ِخ ِر ا ْلقُد ِْر
ِ اإل ْق َرا ُر ا ْلقَ ْو ِل الْعَ َم ُل ا ْلقَ ْل
َ ب َوا ِلل ِ ٌ ِل َمة:اإليمان
ِ ا َ ْل َج َو ِار
)ح
Al Iman :
malaikatNya, kitab kitabNya, rasul rasulNya, dan hari akhir dan taqdir
dengan lisan, beramal dengan jasad yaitu dengan firman Allah ta'laa :
b) Secara syar'i :
Iman adalah :
mengingkari
Membenarkan sifat mu'min sebaliknya mendustakan sifat kafirin wal
munafiqin.
Allah Berfirman :
yang hak itu datang kepadanya? dalam neraka Jahannam itu ada tempat
Pembagian Iman :
dua macam :
* Iman Idz'ani
Iman Idz'ani adalah iman yang didasari ketundukan jiwa dengan
kebenaran yang lahir dari kebenaran serta ketaatan dalam amal berupa
* Iman Shuri
Iman yang tidak disertai ketundukan hati dan ketaatan pada amal,
nama saja. Namun meninggalkan perintah din yang hakiki (QS. 6/70,
5/57).
V. Sifat khas mu'min (karakteristik mu'min yang haq). QS. 8/2-5, 2/177,
5/54, 23/1-11
diri)
h) Menepati janjinya
j) Menunaikan amanah
a) Wajib mendapat cobaan dari Allah (QS. 29/1-3). Bilal bin Rabah,
teror mental atau fisik (QS. 8/30, 5/59), sebagaimana Rasul dan para
shahabat
(QS. 19/42-47). Contoh : sahabat Nabi yaitu Mus'ab bin Umeir ra.
ِ الَّ ْن
ِفس العُبُو ِديَ ِة ِلغَي ِْر للا
(QS. 40/62).
(QS. 4/78).
tidak beramal (QS. 96/6-19), maka menjadi kafir yang total (QS. 4/151),
92/17-21).