A. UMUM
1. Seluruh bagian yang terkait dengan pelayanan pasien, merencanakan dan
menerapkan aktivitas monitoring, pengukuran, analisa dan peningkatan proses
yang di butuhkan untuk memastikan kesesuaian pelayanan.
2. Hal ini meliputi penetapan instruksi kerja yang diperlukan dan di pergunakan,
termasuk penggunaan teknik statistik.
C. PENINGKATAN BERKELANJUTAN
1. Peningkatan Berkesinambungan
Koordinator upaya bekerjasama dengan wakil manajemen mutu merencanakan
dan mengatur proses yang perlu untuk peningkatan berkesinambungan terhadap
sistem manajemen mutu melalui kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisa
data, tindakan perbaikan dan pencegahan serta tinjauan manajemen.
2. TindakanPerbaikan( Korektif )
Tindakan perbaikan diambil untuk mengurangi ketidaksesuaian agar tidak terulang
kembali. Tindakan perbaikan yang diambil harus tidak berpotensi menimbulkan
masalah baru.
Tindakan perbaikan juga meliputi :
a. Meninjau ketidaksesuaian termasuk komplain pelanggan.
b. Menentukan penyebab dari ketidak sesuaian.
c. Mengevaluasi kebutuhan untuk suatu tindakan untuk memastikan
ketidaksesuaian tidak terulang
d. Menetapkan dan menerapkan tindakan perbaikan yang dibutuhkan.
e. Mencatat hasil tindakan yang dilakukan.
f. Meninjau tindakan perbaikan yang dilaksanakan.
3. TindakanPencegahan
a. Tindakan pencegahan ditetapkan untuk mengurangi penyebab
ketidaksesuaian yang potensial untuk mencegah agar ketidaksesuaian tidak
terjadi.
b. Tindakan pencegahan yang di ambil harus tidak berpotensi menimbulkan
masalah baru
c. Tindakan pencegahan juga meliputi :
1) Menetapkan ketidaksesuaian yang potensial dan pencegahannya.
2) Mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk mencegah terjadinya
ketidaksesuaian.
3) Menetapkan dan menerapkan tindakan yang dibutuhkan.
4) Mencatat hasil tindakan yang dilakukan.
5) Meninjau tindakan pencegahan yang dilakukan.