Perbaikan Cover Dan Romawi
Perbaikan Cover Dan Romawi
TUGAS AKHIR
Oleh :
MELLIANI
19623055
Oleh :
MELLIANI
19623055
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir ini adalah asli hasil
karya saya dan tidak pernah ada karya yang pernah dilakukan untuk memperoleh
gelar ahli madya di perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah di tulis atau dipublikasikan oleh orang
lain, kecuali secara tertulis disebutkan sumbernya dalam naskah maupun dalam
daftar pustaka.
Melliani
iii
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING
NIM : 19623052
JURUSAN : PARIWISATA
Menyetujui
Mengesahkan:
Plt. Direktur Politeknik Negeri Samarinda,
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
MELLIANI
19.623.055
v
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI
dari Tugas Akhir ini, dan kami berpendapat bahwa Tugas Akhir ini layak dan
Tanda Tangan :
Tanda Tangan :
Tanda Tangan :
vi
PERAN PURCHASING SECTION DALAM PENGADAAN
BARANG MELALUI DAILY MARKET LIST DI HARRIS
HOTEL SAMARINDA
Nama : Melliani
NIM : 19623055
ABSTRAK
Kata kunci : Accounting Department, Purchasing, Daily Market list, Perishable, Groceries
vii
THE ROLE OF PURCHASING SECTION IN PROCUREMENT
OF GOODS THROUGH THE DAILY MARKET LIST AT HARRIS
HOTEL SAMARINDA
Name : Melliani
Student ID : 19623055
ABSTRACT
The accounting department is responsible for managing all hotel finances and
needs. The accounting department has a sub-section, namely purchasing,
purchasing which is a part that helps fulfill and buy every need for goods and hotel
raw materials. The purchase of parts that are very important and very needed to
meet every hotel need because it will provide benefits and advantages for Harris
Hotel Samarinda. Procurement of hotel goods through the daily market list which
is usually used by the Food and beverage department, especially the Kitchen and
Restaurant section. The types of daily market list items, namely perishables, are
items that only last for a short period of time, groceries that can last for a slightly
longer period of time.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus yang maha kuasa atas
segala penyertaan dan kasih-Nya yang selalu menyertai penulis, atas segala
anugerah dan kesehatan yang telah diberikan bagi penulis, Hingga penulis bisa
yang berjudul “Peran Purchasing Section dalam Pengadaan Barang melalui Daily
terhadap tugas akhir yang nantinya sebagai persyaratan kelulusan program Diploma
kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dan mendukung penulis di dalam
menyelesaikannya, dan dengan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Budi Nugroho, ST, M.Eng, selaku Plt. Direktur Politeknik Negeri
Samarinda.
ix
4. Ibu Musdalifah, SE, M.Si, selaku dosen pembimbing II yang juga ikut
dalam penelitian.
6. Kedua orang tua saya, maupun keluarga besar saya karena telah
membantu saya melalui dukungan dan doa kalian sehingga saya bisa
Pada akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak
yang telah membantu penulis didalam menyusun Tugas Akhir ini, kiranya melalui
hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca sehingga
Penulis
x
DAFTAR ISI
xi
3.2.1 Sumber Data ......................................................................................34
3.3. Populasi ............................................................................................34
3.4 Teknik Pengumpulan Data ...............................................................35
3.4.1 Observasi ..........................................................................................36
3.4.2 Wawancara .......................................................................................36
3.4.3 Dokumentasi.....................................................................................37
3.4.4 Studi Pustaka ....................................................................................37
3.5 Teknik Analisis Data ........................................................................38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................................39
4.1. Gambaran Umum Hotel ....................................................................39
4.1.1 Klasifikasi Harris Hotel Samarinda...................................................40
4.2 Food Purchasing Control .................................................................41
4.3 Pengertian Store atau Gudang ..........................................................42
4.4 Kerjasama bagian Purchasing dengan bagian lain ...........................48
4.5 Sistem atau Cara Pembelian Barang Pada Hotel ..............................50
4.5.1 Jenis Kebutuhan Pembelian dalam sebuah Hotel .............................51
4.6 Siklus Dokumen Pembelian Barang Hotel .......................................51
4.6.1 Proses Pengadaan Barang Pada Harris Hotel Samarinda ..................53
4.7 Peran Purchasing Section dalam Pengadaan Barang Melalui Daily
Market List di Harris Hotel Samarinda .............................................54
4.7.1 Form yang digunakan dalam Purchasing Harris Hotel Samarinda ..55
4.7.2 Proses Pengadaan dan Penanganan Daily Market List oleh Purchasing
Pada Harris Hotel Samarinda ............................................................56
4.7.3 Alur Penanganan Barang Melalui Front Office departemen di bagian
Purchasing. .......................................................................................60
4.7.4 Perbandingan Teori Purchasing dan Praktek Kerja Lapangan di Harris
Hotel Samarinda ...............................................................................63
BAB V PENUTUP ................................................................................................67
5.1 Kesimpulan ........................................................................................67
5.2 Saran ..................................................................................................68
Daftar Pustaka
Lampiran
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.7.2 Alur Penanganan Daily Market List Di Harris Hotel Samarinda ... 57
Gambar 4.7.3 Alur Penanganan Barang Melalui Front Office departemen di
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa
maupun wisatawan asing yaitu berupa akomodasi yang lengkap dengan restaurant
di dalamnya serta banyak fasilitas lainnya juga dan suatu tempat bernaung bagi para
tamu atau wisatawan asing yang melakukan perjalanan jauh dan biasanya
akomodasi ini di sebut hotel. Sangat cocok bagi para tamu atau wisatawan asing
yang bermalam di hotel tersebut untuk bebeberapa hari atau malam, ataupun bagi
mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu.
ialah salah satu jenis akomodasi yang menerapkan sebagian atau semua bagian
untuk jasa fasilitas penginapan, fasilitator makanan dan minuman serta jasa
1
Menurut pendapat dari American Hotel and Association “hotel ialah suatu tempat
yang berniat disiapkan untuk tujuan pengianapan, makan dan minum serta failitas
lainnya yang terdapat pada berupa fasilitas hotel lainnya”, setelah melihat dari
beberapa pengertian para ahli baik secara pengertian umum Hotel merupakan suatu
bentuk bangunan, atribut, instansi atau sebuah badan usaha akomodasi yang
pelayanan jasa menginap yaitu Hotel, baik dari berbintang 5(*) hingga ke bintang
1(*), dengan memiliki kualitas dan pelayanan yang berbeda-beda yang cocok
sebagai tempat untuk transit bagi orang yang sedang melakukan perjalanan jauh.
Harris Hotel Samarinda merupakan salah satu hotel berbintang yang terkenal di
Kota Samarinda yang beralamat di jalan Untung Suropati No.35, Sungai Kunjang
hotel yaitu bagian Front Office Department, Sales & Manajemen Department,
Dalam menunjang suatu kualitas pelayanan dan fasilitas pada hotel pasti
diperlukannya salah satu bagian penting untuk bisa memenuhi kebutuhan hotel
memiliki beberapa section yang ada di dalamnya yaitu ada General Cashier,
2
Income Audit, Account Receivable, Account Payable, Cost Control, Purchasing,
Chief Accountant, dan Financial Controller. Semua bagian memiliki tugas dan
pengadaan barang hotel mulai dari bahan baku hingga ke barang-barang pada hotel
yaitu di sebut dengan bagian Purchasing. Purchasing merupakan suatu bagian yang
bulanan baik jangka waktu pendek hingga ke jangka waktu panjang pada hotel baik
berupa barang-barang, alat untuk kelengkapan hotel dan juga berupa bahan-bahan
baku, berupa makanan dan minuman untuk melengkapi restaurant di dalam hotel.
Adapun beberapa kelompok yang ada dalam pengadaan barang hotel yaitu berupa
barang perishable barang yang hanya bertahan dalam jangka waktu singkat tidak
bisa di simpan lama karena harus segera digunakan dan hanya mencapai batas
waktu beberapa hari saja, kemudian barang groceries barang yang bisa bertahan
lebih lama atau dalam jangka waktu yang lama karena barang yang belum
hotel, dan terakhir barang material barang yang juga di gunakan waktu lama dan
sifatnya lebih kepada keperluan bagian engeneering hotel karena berupa peralatan
ataupun bahan dalam perbaikan atau pemeliharaan barang hotel yang sifatnya keras.
yaitu dimana terjadinya suatu masalah dalam kurangnya ketelitian pada saat
3
hotel Aston Samarinda tetapi malah termasuk ke dalam Harris Hotel Samarinda
menjadikan sedikit masalah karena dari pihak pengiriman barang tidak memeriksa
kembali apa saja barang yang di pesan dari Harris Hotel Samarinda dan dari pihak
Harris Hotel tidak melakukan pemeriksaan ulang pada nota atau bukti terima barang
sehingga nota yang telah di terima harus di kembalikan kembali kepada supplier
yang kadang tidak memiliki stok dan harus mengganti dengan barang yang serupa
makanan sesekali pasti terjadi salah pengiriman ataupun barang di hotel dikirim
dalam waktu yang telah lewat (kadaluarsa) membuat harus kembali di return agar
bisa sesuai dengan pemesanan, dalam pengadaan barang daily market list juga
biasanya ada saja yang urgent harus mencari secara langsung mengakibatkan
bagian purchasing harus bisa bertindak cepat agar bisa mendapatkan barang yang
di butuhkan untuk waktu yg dekat, jika barang daily market list ataupun bahan tidak
dibutuhkan dalam waktu dekat maka akan tetap di lakukan pemesanan barang
seperti biasa, dalam pemesanan barang harus di lihat terlebih dahulu melalui
terkadang harga barang yang berada di nota penjualan dan di sistem berbeda dan
harus di sesuaikan agar tidak terjadi perbedaan. Adapun permasalahan yang dialami
oleh bagian purchasing yaitu menyangkut daily market list. Sering terjadi
keterlambatan dalam penyerahan daily market list oleh kitchen maupun Restoran
4
supplier. Pemesanan yang dilakukan lewat daily market list, kadang tidak sesuai
purchasing harus mereturn dan memesankan kembali pada supplier yang lainnya.
yang statusnya urgent atau di butuhkan dengan cepat membuat purchasing yang
mendadak juga.
Berdasarkan dari uraian di atas, maka penulis dapat simpulkan bahwa dalam
pengadaan barang harus dapat di perhatikan dengan baik dan peranan dari bagian
teliti agar tidak menjadi masalah yang serius dan menjadi kendala dalam
menjalankan prosedur hotel. Oleh karena itu penulis mengkaji lebih lanjut dengan
judul Tugas Akhir yaitu sebagai berikut “Peran Purchasing Section dalam
Pengadaan Barang Hotel melalui Daily Market List Di Harris Hotel Samarinda”
bisa fokus untuk menjelaskan tentang masalah yang dibahas. Oleh itu Penulis
5
membahas tentang Peran Purchasing section dalam daily market list di Harris Hotel
Samarinda.
setiap mahasiswa mengenai tentang pengadaan barang hotel yang di lakukan sehari-
hari untuk memenuhi kebutuhan hotel melalui Tugas Akhir yang penulis bawakan.
Dari apa yang penulis tuliskan, manfaat yang penulis harapkan setelah
1. Bagi Penulis :
itu peran purchasing section dalam daily market list di Harris Hotel
2. Bagi Pembaca :
waktu yang akan datang jika dibutuhkan, selain itu juga memberikan
3. Bagi Hotel :
Sebagai penunjang operasional yang baik agar bisa di lakukan dengan lebih
6
1.6 Sistematika Penulisan
analisa data
7
Harris Hotel Samarinda, alur penanganan barang melalui
Daftar Pustaka
Lampiran
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
penginapan, makan dan minum serta pelayanan lainnya (Bagyono, 2014). Setiap
hotel juga bervariasi antara satu hotel dengan hotel lainnya yang bertujuan untuk
menarik pelanggan pada segmentasi tertentu melalui model penetapan harga dan
dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukkan
bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun
mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu. Menurut
American Hotel & Motel Association, definisi hotel adalah tempat yang
hotel akan menyediakan berbagai pelayanan yang akan disewakan kepada tamu
yang datang. Khususnya bagi mereka yang memutuskan untuk tinggal sementara di
hotel tersebut. Hotel adalah sarana yang digunakan untuk tempat tinggal umum bagi
para wisatawan. Hotel akan memberikan pelayanan berupa jasa kamar, makanan
dan minuman, serta akomodasi. Akan tetapi, jika ingin merasakan pelayanan-
9
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dengan begitu dapat di simpulkan
sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan
minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial.
Klasifikasi Hotel
bintang. Sistem bintang dalam hotel dimulai dari bintang satu (*) merupakan kelas
merupakan kelas tertinggi dalam industry perhotelan, adapun jika hotel yang tidak
memenuhi standar dari kelima kelas tersebut atau dibawah standar minimum yang
penentuan kelas hotel ini dinyatakan oleh Dirjen Pariwisata dengan sertifikat yang
dikeluarkan dan dilakukan tiga tahun sekali dengan tata cara pelaksanaan
1. Persyaratan fisik, yaitu meliputi lokasi hotel atau kondisi bangunan hotel.
dan rekreasi lainnya yang tersedia seperti kolam renang, restauran dan bar.
10
Klasifikasi hotel berbintang tersebut secara garis besar adalah sebagai berikut :
Memiliki bar
11
Luas kamar suite, minimum 48 m2
Memiliki bar
12
Luas kamar suite, minimum 52 m2
dalam seminggu
Secara umum dalam suatu hotel berbintang sudah pasti memiliki beberapa
department yang membantu dalam kelancaran kemajuan suatu hotel, terutama pada
tamu, menerima pemesanan tamu, menerima proses check in dan check out
menangani setiap keluhan dan saran tamu. Adapun beberapa sub bagian
13
2. Food and Beverage Department
tamu pada saat makan di restaurant hotel. Dalam Food and Beverage
baku menjadi bahan makanan yang siap di makan atau ready to eat
3. Housekeeping Department
hotel.
14
Housekeeping di bagi menjadi beberapa seksi yaitu sebagai berikut :
a. Floor Section
c. Laundry Section
d. Linen/Uniform Section
e. Gardener Section
karyawan maupun trainee. Bagian ini juga menangani dalam setiap masalah
solusi.
5. Engineering Department
semua alat-alat serta mesin yang ada di hotel apabila mengalami kerusakan
15
ini juga bersangkutan dalam menangani setiap terjalannya suatu acara
7. Accounting Department
yang membantu dalam kelancaran terjalannya usaha hotel yaitu antara lain:
a. Account Receivable
b. General Cashier
c. Income Audit
d. Account Payable
e. Purchasing
f. Cost Control
g. Chief Accountant
h. Finnancial Controller
16
2.3 Accounting Department
hotel yang memperoses keuangan pada hotel baik dari pemasukan maupun
pengeluaran yang di lakukan oleh hotel. Dengan adanya departemen ini maka pihak
peroleh serta bagaimana perkembangan perusahaan tersebut untuk masa yang akan
bimbingan dalam penyusunan dan penyajian data keuangan, dan juga sebagai
keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut
(Soemarso S.R, 2020). Kegiatan akutansi antara lain mencatat transaksi sampai
Jadi dari beberapa pengertian dari para ahli di atas, maka dapat disimpulkan
yang memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan
tegas dalam bentuk informasi keuangan. Akutansi juga sangat berperan penting
itu memiliki beberapa tugas dan tanggung jawabnya agar bisa menjadi penunjang
17
kemajuan hotel yaitu selalu memastikan pembukuan kuangan, laporan keuangan,
dengan baik, memastikan data jurnal akutansi terinput kedalam sistem yang dimiliki
dengan baik, mengawasi dan mengontrol bagian pendapatan dan pengeluaran hotel,
membuat pembukuan atas segala transaksi dan laporan keuangan hotel baik
yaitu General Cashier, Income Audit, Account Receivable, Account Payable, Cost
1. General Cashier
Tugas utama dari general cashier adalah mengelola petty cash pada
hotel, menyimpan uang kontan dan check, menyetor dan mengambil uang
di bank atas perintah dari kepala departemen atau biasa di sebut dengan
terhadap accountant.
18
2. Income Audit
3. Account Receivable
4. Account Payable
Bagian yang bertanggung jawab atas hutang hotel kepada pihak luar,
khususnya para supplier ataupun vendor yang bekerja sama dengan hotel
5. Cost Control
6. Purchasing
Bagian yang melakukan proses pembelian dan pengadaan pada hotel baik
19
pembuatan purchase order, melakukan pemilihan supplier supaya bisa
7. Chief Accountant
8. Finnancial Controller
pembelian ataupun pengeluaran kuangan hotel harus dilakukan atas izin dan
FINANCIAL CONTROLLER
CHIEF ACCOUNTANT
20
2.3.1 Purchasing
bahan, jasa, dan perlengkapan. Purchasing merupakan salah satu peran penting
sebagai penunjang kemajuan hotel untuk mencapai tujuan hotel, bagian ini juga di
yang tersedia pada saat di butuhkan yang sesuai dengan harga yang berlaku.
maupun bahan siap pakai (Kholifatun & Nurcahyo, 2018). Pembelian atau
purchasing adalah salah satu fungsi yang sangat penting dalam berhasilnya suatu
dan kualitas bahan-bahan yang tersedia dalam waktu yang dibutuhkan dengan harga
yang sesuai dan dengan harga yang berlaku (Aryadi & Wahyuni, 2019). Jadi dapat
memenuhi kebutuhan atas barang dan jasa yang di perlukan oleh perusahaan dengan
melihat kualitas atau mutu, kuantitas dari barang yang dikirim, serta harga dan
department yang bertugas untuk membeli semua barang yang bersangkutan dengan
operasional hotel, baik barang yang disimpan pada gudang penyimpanan sebagai
barang persediaan hotel ataupun barang yang di butuhkan secara langsung dipakai
oleh bagian atau departemen yang meminta. Adapun sebutan bagi barang yang
21
dibeli dan kemudian langsung digunakan ataupun dikonsumsi oleh bagian
departemen yang memesan barang tersebut disebut dengan direct use items atau
direct used purchased, kemudian jika barang yang dibeli lalu langsung disimpan
pada gudang penyimpanan pada hotel disebut dengan stock items dan ada bagiannya
kemajuan hotel, dengan menerapkan sistem dan prosedur yang dimiliki oleh
pengelola ataupun staff bagian pembelian akan memberikan pengaruh yang besar
terhadap keuntungan yang di peroleh dari hotel. Dengan keahlian dari bagian
pembelian pada saat membeli bahan yang murah dan kualitas yang standard,
sehingga diolah oleh bagian kitchen dan dijual dengan harga kemudian kualitas
yang standard sesuai dengan perhitungan standard cost percent kepada tamu hotel,
sehingga hotel bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Adapun hal penting
memperoleh bahan dengan biaya serendah mungkin yang konsisten dengan jasa dan
kualitas yang di persyaratkan oleh kedua belah pihak. Jika melakukan pembelian
proses pembuatan Purchase Order (PO) dan Purchase Requisition (PR) untuk
kebutuhan semua departemen yang berada dihotel dengan adanya Purchase Order
(PO) dan Purchase Requisition (PR) maka operasional yang berada pada hotel bisa
22
berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala yang dapat menghambat proses
menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan pada waktu, harga dan kualitas yang
tepat.
seseorang yang melakukan kendali dalam pembelian barang dan pengadaan barang
hotel maka otomatis setiap kebutuhan operasional hotel pasti akan selalu terpenuhi
dengan baik, selain itu dengan adanya bagian purchasing semua yang menyangkut
Berikut ini tanggung jawab dari bagian pembelian atau biasa di sebut Purchasing
produknya.
23
d. Bertanggung jawab atas kegiatan penelitian dengan menyelidiki data-data
Adapun kegiatan yang dilakukan oleh bagian Purchasing adalah sebagai berikut :
barang telah di pesan maka barang tersebut akan di terima oleh bagian
kualitas dan kuantitas dari barang yang di pesan agar sesuai dengan harapan,
bahan yang ada dalam daily market list apakah masih tercukupi atau perlu
di tambahkan.
24
Tugas Pokok yang sering di lakukan oleh bagian purchasing yaitu sebagai berikut:
c. Menerima atau membuat purchase request (PR) atau Daily Market list
barang.
e. Melakukan negosiasi harga, fitur, servis, waktu yang di peroleh supplier dan
vendor.
berikan kepada General Manager (GM) hotel agar di ketahui pembelian apa
pemeriksaan barang apakah sesuai dengan purchase order (PO), lalu jika
25
berikan tanggal penerimaan setelah cap “RECEIVING” faktur duplikat atau
Pada setiap industry perhotelan ataupun perusahaan barang dan jasa pasti
menggunakan metode yang berbeda dalam memperoleh produk dan jasa yang
tergantung apa maupun dimana mereka membeli suatu barang, kualitas dan
kuantitas yang diperlukan, berapa jumlah uang yang terpakai dan sebagainya.
jumlah besar.
26
6. Bergabung dengan suatu kelompok sistem pembeli dimana memeriksa
permintaan pengadaan barang suatu hotel, yang terkhusus dibuat dari bagian
yang lain, khususnya bagian kitchen dan restaurant untuk pengadaan barang daily
barang perishable atau bisa di sebut dengan barang yang hanya bertahan dalam
jangka waktu singkat, groceries barang yang bisa bertahan dalam jangka waktu
lama, maupun materials barang yang bertahan dengan jangka waktu yang lebih
lama kisaran bulan sampai tahunan. Adapun barang perishable, groceries yang
setiap harinya di pesan oleh bagian purchasing atas permintaan dari kitchen maupun
restaurant yaitu berupa sayur-mayur, ikan laut, buah-buahan, rempah segar, telur,
ayam dan daging. Barang groceries berupa gula, beras, minyak, tepung, bumbu
27
kering dan kopi. Barang materials berupa barang-barang yang dibutuhkan pada
Bagian kitchen maupun restaurant akan selalu memberikan daily market list
kebagian purchasing sesuai dengan SOP yang ada pada purchasing, dengan begitu
akan segera di proses dan di lakukan order atau pembelian kepada masing-masing
supplier yang menjual bahan-bahan makanan yang dibutuhkan sesuai dengan daily
market list.
purchasing, pada pemilihan juga memiliki kriteria khusus agar mengetahui apakah
harinya, harus dilakukan market supply terlebih dahulu agar mengetahui harga
pasar, kemudian memberikan daftar harga yang di dapat kepada supplier yang
menawarkan produk dan supplier yang dipilih adalah barang atau produk dengan
harga terendah memiliki kualitas standar dan bersedia untuk mengikuti kontrak
perishable harus sesuai dan di sepakati sebelumnya, lalu harus mengcheck barang
yang datang apakah sesuai dengan daily market list, bila barang yang sudah dipesan
28
2.3.4 Supplier
perusahaan maupun industri jasa dan memiliki pengaruh yang sangat penting bagi
suppliernya untuk menjadi bagian dari rantai supply perusahaan (Farhan, 2017).
ukuran-ukuran tersebut. Para supplier yang terpilih dapat memahami apa yang di
perlukan untuk kompetitif dan bekerja keras agar bisa mencapai target maupun
tersebut memasok item yang krisis atau yang akan di gunakan dalam jangka
panjang. Setiap kriteria mempunyai tingkat kepentingan yang berbeda – beda, Ada
1. Evaluasi Supplier
yang baik.
2. Pengembangan Supplier
29
3. Negoisasi
dan biaya.
atau originalitas temuan, maka disajikan didalam bentuk table 2.4 di bawah ini :
penting dalam
30
hotel. Sistem order barang
purchasing.
beverage departemen,
menjadi optimal.
Perbandingan hasil penelitian terdahulu dan hasil penelitian penulis yaitu data
yang di ambil berjenis penelitian kualitatif, dan hasil dari penelitian penulis
berjudul “peran dari purchasing section dalam pengadaan barang melalui daily
market list di Harris Hotel Samarinda” menunjukkan bahwa Peran dari bagian
31
purchasing sangat di butuhkan karena dengan adanya seseorang yang melakukan
kendali dalam pembelian barang dan pengadaan barang hotel maka otomatis setiap
kebutuhan operasional hotel pasti akan selalu terpenuhi dengan baik, selain itu
teori yang di rumuskan dalam penelitian ini. Secara rasional kerangka pikir
yang di angkat penulis yaitu “Peran purchasing section dalam pengadaan barang
melalui daily market list di Harris Hotel Samarinda”. Maka kerangka pikir ini
Purchasing
Peranan
purchasing
Pengadaan
Barang Hotel
32
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada penelitian kali ini, peneliti melakukan penelitian pada salah satu hotel
menjadikan hotel ini cukup menjadi akomodasi pilihan yang strategis. Hotel
berbintang 4 ini memiliki beberapa fasilitas seperti 143 kamar, restaurant dan bar,
ballroom and meeting room, kolam renang diarea outdoor, Spa dan Fitness Center.
2021 hingga 30 april 2022, dimana peneliti melakukan penelitian sekaligus dengan
tempat penelitian, terutama pada bagian Purchasing atau pembelian barang hotel.
Jenis data yang digunakan didalam penelitian ini adalah kualitatif. Adapun
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian seperti
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dan dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang
33
alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 2018). Dalam
penelitian ini data kualitatif adalah tugas dan tanggung jawab bagian purchasing,
kepada pengumpul data (Sugiyono, 2018). Data yang diperoleh dari hasil
ini berlangsung.
adalah dokumentasi, artikel yang terkait dengan penelitian ini dan studi
3.3. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas objek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yng ditetapkan oleh peneliti
dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja dan memiliki posisi sebagai
34
manager sekaligus admin purchasing. Peneliti hanya melakukan wawancara hanya
3. Dalam melakukan pembelian barang hotel ada beberapa sistem atau cara
4. Apa saja jenis kebutuhan dalam pembelian hotel, seperti apa saja ?
6. Barang jenis apa saja yang di beli dalam daily market list di Harris Hotel
Samarinda ?
kebutuhan hotel terutama pada bagian food and beverage department dan front
office ?
Untuk penelitian ini, ada beberapa teknik dalam pengumpulan data supaya
35
penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, jadi ada beberapa teknik
3.4.1 Observasi
keberhasilan dari observasi sebagai teknik dalam pengumpulan data sangat banyak
ditentukan oleh peneliti itu sendiri, karena peneliti melihat dan mendengarkan suatu
objek penelitian dan kemudian peneliti menyimpulkan dari apa yang diamati
(Yusuf, 2014). Aktivitas ini peneliti lakukan langsung di Harris Hotel Samarinda
terutama pada bagian accounting department sub bagian purchasing untuk bisa
mendapatkan bukti-bukti yang valid sesuai dengan benar adanya kejadian ditempat
penelitian dan diajukan dalam laporan ini. Dalam penelitian ini, penelitian
sebagai sumber data. Hal yang peneliti amati adalah pembuatan purchase order,
3.4.2 Wawancara
proses menggali informasi secara mendalam, terbuka, dan bebas dengan masalah
36
dan fokus penelitian dan diarahkan pada pusat penelitian (Moleong, 2005). Didalam
penelitian ini, peneliti melakukan teknik wawancara dan akan diajukan pertanyaan
kepada admin purchasing tujuan nya adalah supaya dapat menggali informasi
3.4.3 Dokumentasi
Menurut (Sugiyono, 2018) adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh
data dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka dan gambar
Dokumentasi yang peneliti gunakan adalah seperti formulir atau dokumen purchase
dengan cara membaca dan mempelajari berhubungan dengan buku yang sesuai
dengan obyek yang di teliti. menurut Zed, Mustika, Studi pustaka adalah
membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Penelitian ini dilakukan
37
3.5 Teknik Analisis Data
suatu penelitian, karena teknik Analisis data berfungsi untuk menyimpulkan hasil
dari suatu penelitian. Menurut Plato, Analisis Data adalah proses mengatur data,
setelah selesai dari lapangan. Sumber-sumber data yang diperoleh dari penelitian
38
BAB IV
Pada Tahun 2003, PT. Tauzia mendirikan Hotel pertamanya yaitu Hotel
Harris, salah satunya Harris Hotel Samarinda. Harris Hotel Samarinda merupakan
salah satu City and Business Hotel berbintang 4 yang berdiri dibawah naungan
akomodasi yang juga dilengkapi dengan fasilitas umum lainnya seperti Harris
Cafe, Poolbar, GYM, Spa, Harris Lobby, Harris Botique dan Meeting Room.
Harris Hotel Samarinda memiliki 143 kamar dengan 4 tipe kamar yaitu Room
City View, Room River View, Balcony dan Suite. Hotel berbintang 4 dengan desain
yang menarik, unik dan simple ini memiliki 8 department yaitu Front Office, A&G
Harris Hotel Samarinda merupakan salah satu city hotel yang berada di
kota Samarinda. Harris Hotel Samarinda bukan hanya tempat menginap biasa
yang hanya memberi pengalaman menginap biasa saja tetapi bisa memberikan
kesan dan pesan pengalaman yang luar biasa dengan keunikan yang ada di Harris
pemandangan yaitu pemandangan yang paling identic yang ada di Harris yaitu
Mahakam yang merupakan iconic dari kota Samarinda, dan bisa juga melihat
39
aktivitas-aktivitas kapal batu bara, kapal wisata dan kapal barang yang sering
Industri perhotelan kalau dipandang dari beberapa aspek dapat dibagi dalam
tinjau dari jenis fasilitas yang dimiliki hotel tersebut. Jenis tamu yang menginap,
lamanya tamu tinggal, lokasi hotel, bintang dan penetapan harga kamar hotel.
Berikut ini untuk lebih jelasnya Harris Hotel Samarinda dapat di tinjau dari
Menerapkan Small Hotel, di lihat dari jumlah kamar yang di miliki oleh Harris
Bussines hotel di tinjau dari jenis tamu yang menginap mayoritas adalah
pengusaha
Semi Residental Hotel, dimana tamu yang menginap tidak terlalu lama dan
40
5. Di tinjau menurut lokasi
City Hotel, karena Harris Hotel Samarinda yang berlokasi di Kota Samarinda,
dari jenis barang Harris Hotel Samarinda yang di bedakan menjadi dua kategori
berupa barang perishable food dan non-perishable food, yaitu sebagai berikut :
a. Perishable Food
juga barang kebutuhan seperti alat tulis, sabun, shampoo, dan lain-
berada di hotel.
41
b. Non-Perishable Food
hotel.
Gudang umum (general store) pada hotel berbintang di kenal sebagai tempat
penyimpanan berbagai jenis barang selain makanan dan minuman, yang pemakaian
pengeluaran barang pada gudang ini bisa sekali dalam seminggu, bisa juga dua kali
dalam seminggu atau bahkan bisa juga hanya dua kali dalam sebulan jadwal
departemen yang ada pada hotel agar pada saat mereka membuat “requisition”
barang ke general store, mereka menyesuaikan dengan jadwal yang ada. Jadwal
pengeluaran barang seperti ini disebut dengan istilah “storeroom issuing schedule”.
42
hanya di lakukan setiap hari senin, rabu, dan jum’at pada hari lain tidak di lakukan
pengeluaran barang di mulai pada jam 09.00 pagi sudah di lakukan pengeluaran
makanan dan minuman (Food and Beverage) seperti garam, botol, susu dan lain-
lain, dimana tingkat kegiatan atau siktifitasnya setiap hari sangat sibuk, jauh lebih
sibuk di bandingkan gudang lainnya yaitu seperti gudang material (general store).
Di gudang ini, transaksi keluar masuk barang sangat tinggi dan pasti terjadi setiap
putih, cabai, green pepper, red pepper, onion, white cabbage, leeks, lettuce,
tomato, bayam, sayuran hijau, dan jenis sayuran lainnya yang mudah rusak.
Jenis bahan makanan perishable hanya bisa bertahan paling lama tiga
gudang untuk menyimpan jenis makanan perishable ini disebut dengan chilled
room.
makanan jenis ini dilakukan setiap hari. Adapun dalam penyimpanan buah dan
sayuran harus di lakukan dengan baik dan benar agar tidak membuat bahan
43
makanan menjadi rusak. Adapun cara penanganan sayuran dan buah-buahan
yang benar :
masuk.
5. Sayuran tidak boleh terlalu lama direndam di dalam air karena dapat
Yang termasuk bahan makanan jenis dairy product adalah: telur, susu
dan atau yang dibuat dari bahan susu misalnya ice cream, keju, yoghurt, fresh
cream dan lain sebagainya. Untuk bahan makanan jenis dairy product,
umurnya juga relatif pendek yaitu berkisar 1 sampai 2 minggu (sesuai dengan
44
kadalursa (expired date) dari jenis makanan yang dibeli, pada bungkus atau
khusus, sama seperti bahan makanan jenis perishable yaitu pada suhu 13
3. Makanan jenis daging, ungas dan ikan (Meat, Poultry, Fish, Sea food)
dapat disimpan.
panas.
b. Penyimpanan Ikan
45
3) Ikan ditempatkan di dalam box yang berisi es batu (es kristal) dan
lainnya.
dalam refrigerator.
bahan kue, jenis-jenis mie, minyak goreng, bumbu dalam botol atau kaleng,
diperlukan suhu atau temperatur udara yang khusus, artinya jenis barang ini
bisa disimpan pada temperatur yang normal atau sejuk antara 25 derajat celsius
mall atau supermarket dengan pengelompokan sesuai dengan jenis dan ukuran
gudang setiap saat dapat menjaga kebersihan dan kerapian barang-barang ini.
46
Selain itu selalu diperhatikan, apabila bahan makanan jenis groceries
atau dry goods yang di simpan dalam gudang sudah lebih dari tiga atau enam
bulan dan sangat jarang di pergunakan (slow moving item) atau jika ada bahan
segera bisa dipakai atau dimanfaatkan oleh bagian dapur, mungkin untuk dijual
kepada tamu di restoran dengan membuat menu special today atau untuk menu
freezer, dalam mengeluarkan barang dari ruangan ini dipakai juga metode
1) Soft Drink
Soft drink seperti Coca Cola (botol dan kalengan), Sprite, Fanta,
35 derajat celsius.
2) Hard Liqour
47
dengan temperatur khusus antara 13 derajat selsius sampai dengan
3) Wine/Champagne
Hotel Samarinda juga bekerjasama dengan bagian lainnya dan ada 3 bagian yang
paling dekat atau berkaitan dengan bagian purchasing, yaitu sebagai berikut :
48
a) Bagian Gudang (Store Room)
Bagian pengendalian biaya adalah bagian yang juga berperan aktif dalam
yang benar apakah sudah sesuai dengan barang dipesan melalui nota
pembelian.
49
4.5 Sistem atau Cara Pembelian Barang Pada Hotel
maupun prosedur yang sudah di tetapkan oleh hotel agar bisa mendapatkan
barang maupun produk yang memiliki kualitas dan kuantitas yang terbaik. Pada
bagian purchasing di Harris Hotel Samarinda juga pasti akan memiliki sistem
pembelian barang yang terbaik bagi hotelnya dengan kualitas terbaik agar tidak
Ada beberapa sistem dalam pembelian barang hotel atau cara pembelian yang
a. Sistem Kontrak
dengan satu rekanan atau lebih, dan yang ditekankan dalam surat kontrak
beberapa supplier atau dari toko serba ada maupun supermarket yang ada
disekitarnya.
dari bagian pembelian itu sendiri yang jumlahnya tidak terlalu banyak
50
(petty cash). Biasa digunakan untuk membeli barang keperluan
tertentu saja yang dipasok oleh supplier tertentu juga. Jenis bahan
Dalam hal ini bagian pembelian membagi jenis kebutuhan pembelian dalam 2
jenis yaitu:
kurun waktu yang dekat atau harian, berupa sayur-sayuran, buah dan
daging. Kebutuhan ini umumnya paling banyak diminta oleh bagian dapur
atau F&B.
bersifat keras dan lebih tahan lama, seperti mesin cuci, genset, material
Dalam pembelian barang hotel harus dilakukan sesuai dengan siklus atau
alur dimulai dari pemesanan hingga barang datang ke hotel, sebagai diketahui
51
siklus dokumen adalah peredaran-peredaran dokumen-dokumen yang
yang dibuat oleh setiap departemen pada Harris Hotel Samarinda sebagai tanda
purchase order atau pesanan pembelian setelah di sepakati oleh HOD department
(purchasing).
membutuhkan.
d. DML (Daily Market List), merupakan form order harian bagian dapur atau
52
e. Market List/Store Request, merupakan form order bagian gudang yang
kaleng atau box, bahan makanan yang harus dibekukan, serta alat
53
persetujuan atau konfirmasi dari Dept. Head atau HOD yang
kualitas supplier.
penyimpanan barang, serta harga barang yang mungkin akan naik atau
pengiriman.
6. Distribute to Outlet, barang-barang yang sudah datang pada hari itu juga
4.7 Peran Purchasing Section dalam Pengadaan Barang Melalui Daily Market
List di Harris Hotel Samarinda
pengadaan barang di suatu hotel, khusus untuk Food and Beverage Department
54
Berikut adalah peran purchasing dalam pengadaan barang melalui daily market
list :
barang permintaan.
Harris Hotel Samarinda, gunanya formulir ini sebagai dokumen tanda bukti dalam
1. Purchase Order (PO) formulir ini adalah slip untuk pemesanan barang
hotel yang berisi quantity barang, nama barang, harga barang, dan lain-
55
2. Purchase Request (PR) ini adalah berupa formulir permintaan barang yang
suatu barang.
3. Daily Market List Report (DML) berupa formulir yang digunakan untuk
untuk kebutuhan Harris Cafe atau Restaurant Hotel dan biasanya di order
secara harian.
4. Daily Receiving Report (DRR) adalah berupa formulir yang dibuat setiap
4.7.2 Proses Pengadaan dan Penanganan Daily Market List oleh Purchasing
Pada Harris Hotel Samarinda
proses dalam pengadaan barang hotel terdapat suatu alur yang dapat menjadikan
suatu kegiatan dalam bagian ini menjadi lebih efisien dan saling bekerjasama
dalam tugas dan tanggung jawabnya. Tentunya proses ini sangat berpengaruh
dalam operasional hotel nantinya terutama pada bagian Food and Beverage
departemen yaitu bagian kitchen, karena bagian ini yang selalu membutuhkan
56
barang setiap hari untuk diproduksi di restaurant hotel. Berikut ini adalah proses
Diolah
Approve By
Cost Control
Disimpan
Diketahui
Finance
Controller
Dibuatkan
Receiving Record &
Daily Receiving
Ditangani oleh DML dibawa
admin Purchasing ke purchasing
Barang datang
diterima Receiving
kemudian
dibuatkan DRR
Diorderkan
ke Supplier
Diberikan
ke AP
Gambar 4.7.2 Alur Penanganan Daily Market List Di Harris Hotel Samarinda
Sumber : Dokumen Harris Hotel Samarinda
Keterangan :
1. Bagian Purchasing berperan sebagai penyedia barang hotel atau biasa yang
57
untuk kegiatan operasional baik melalui formulir purchase request atau daily
market list, namun yang fokus dijabarkan di bagian ini adalah penanganan
2. Pemesanan barang hotel akan dilakukan apabila ada permintaan dari bagian
3. Bagian Kitchen atau Restaurant membuat atau mengisi Daily Market List yang
berapa banyak dalam bentuk satuan, dari departemen apa, pesan tanggal
4. Jika sudah selesai membuat daily market list (DML), kemudian dimintakan
dimintakan kepada Finance Controller, untuk mengetahui barang apa saja dan
5. Setelah tandatangan sudah lengkap, maka daily market list dapat dibawa ke
telepon ataupun melalui e-mail, oleh admin purchasing kepada supplier yang
58
pertama berwarna putih atau asli disimpan sebagai arsip / untuk purchasing,
7. Admin purchasing mengarsip daily market list pada odneer khusus untuk file.
8. Keesokan hari atau beberapa hari kemudian, bila barang sudah datang, maka
akan diterima oleh bagian Receiving, lalu dicocokan barang yang dipesan
apakah sudah sesuai dengan daily market list, di timbang sesuai yang dipesan,
Daily Receiving Record, lalu setiap hari diberikan kepada bagian Account
Payable.
10. Daily Receiving Record di file, sesuai nama supplier di rak khusus di bagian
11. Bagian Account Payable membuat overbook setiap akhir bulan, untuk
12. Bagian Purchasing harus selalu koordinasi dengan bagian Account Payable
59
4.7.3 Alur Penanganan Barang Melalui Front Office departemen di bagian
Purchasing.
Penyimpanan
Di lakukan pemilihan
barang di gudang
supplier
Di lakukan
Appoved
Penerimaan pemesanan
barang HOD sesuai PR
(Receiving)
Approved
Approved
Financial
General
Manager Controller
60
Keterangan :
2. Di buatkan purchase request (PR) pada sistem VHP tetapi sebelum itu harus
3. Setelah itu akan diberikan kepada bagian purchasing lalu akan melihat dan
supplier sesuai dengan pesanan tetap jika tidak ada maka harus di lakukan
dengan mencari supplier lain yang sesuai dengan PR, dilakukan negosiasi
dan mengirim PO yang telah di scan melalui e-mail atau media sosial
sesuai maka akan dilakukan pemesanan barang dalam jangka waktu yang
tidak tertentu.
61
5. Ketika sudah di lakukan pemesanan purchase order (PO) akan dicetak
lalu jika telah di setujui akan di berikan kepada bagian financial cotroller
pada bagian accounting deparment, jika bagian keuangan telah setuju untuk
agar mengetahui pembelian apa saja yang di lakukan dari setiap department
6. Barang datang dan akan di terima oleh bagian receiving, dalam penerimaan
diberikan supplier sebagai tanda bahwa barang tersebut telah sampai pada
hotel.
penyimpanan khusus untuk barang-barang alat tulis kantor (ATK) yang ada
store request (SR) yang sudah di setujui oleh head of department (HOD),
kemudian barang yang di butuhkan oleh bagian front office akan diberikan
62
4.7.4 Perbandingan Teori Purchasing dan Praktek Kerja Lapangan di Harris
Hotel Samarinda
dari pratek kerja lapangan pada Harris Hotel Samarinda yang diolah oleh peneliti
63
dibutuhkan bagian kitchen yang
64
3. Sistem pembayaran yang 3. Pada Harris Hotel Samarinda sistem
atau bulannya dan di lakukan Selain dari hari Selasa, Kamis dan
pembayaran lainnya.
65
dalam mengerjakan pekerjaan
mereka.
66
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
melalui Daily Market List di Harris Hotel Samarinda dapat disimpulkan bahwa
peranan dari bagian purchasing sangat penting bagi memenuhi kebutuhan hotel
barang yang dibutuhkan dari setiap department yang ada dihotel, tanpa adanya
bagian Purchasing maka seluruh kebutuhan yang ada di hotel tidak akan bisa
berjalan dengan lancar terutama pada bagian Food and Baverage Department yang
barang yaitu sistem kontrak, harian dan bulanan, pembelian secara kontan dan
pesanan tetap adapun sistem pembayaran dilakukan ke bagian account payable dan
penyerahan daily market list selalu dilakukan setiap hari dalam waktu penyerahan
67
Bagian Purchasing juga bekerjasama dengan bagian lainnya yaitu bagian
Cost Control, dan Receiving. Bagian purchasing juga yang mengatur pembelian
supplier terpilih dan sudah di kontrak langsung oleh pihak hotel untuk membantu
memenuhi kebutuhan hotel, tentunya yang memiliki kualitas dan kuantitas yang
Dalam ruang lingkup kerja pada bagian purchasing bekerja sama dan saling
membantu juga bagian terpenting, dengan dijalankan bersama maka setiap masalah
akan bisa teratasi dan meminimalisir setiap masalah yang ada oleh karena itu
berkoordinasi harus selalu dilakukan hingga relasi setiap karyawan juga dapat
terjalankan dengan baik. Seperti dalam contoh penelitian ini adalah cara bagian
purchasing yang selalu bekerja sama dengan bagian Cost Control, Receiving untuk
bisa mengontrol ketersediaan barang apakah masih ada stock ataupun sudah batas
5.2 Saran
mengetahui harga pasar dan bisa memprediksi harga dari setiap supplier
68
2. Purchasing section harus bisa saling berkoordinasi dengan bagian lain,
terutama pada bagian Kitchen dan Restoran untuk pengadaan barang yang
3. Jika supplier mengirim barang dalam jumlah yang tidak sesuai dengan yang
kekurangannya dipasar terdekat, agar barang yang diminta oleh hotel sesuai
dengan jumlahnya.
teliti lagi dalam memeriksa kembali barang yang datang, bisa di periksa
melalui form tanda terima atau nota supplier sebagai tanda penerimaan
barang, ataupun bisa di periksa kembali pada form purchase request dan
purchase order apakah barang tersebut yang di pesan atau tidak agar tidak
69
DAFTAR PUSTAKA
Aryadi, H., & Wahyuni, W. (2019). Tinjauan Prosedur Pembelian Barang di Bagian
Purchasing pada PT. Duraconindo Pratama Jakarta. Jurnal Akutansi dan Manajemen .
Cahyo, D. A., & Solikhin, A. (2015). Analisis Peranan Purchasing Terhadap Proses
Pengadaan Barang di Hotel Lorin Solo. Jurnal Pariwisata Indonesia, 10(2).
Damanik, V., Hermanto, E., & Roesmanto, T. (2015). City Hotel Di Medan (Doctoral
Dissertation, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro).
Kholifatun, I., & Nurcahyo, R. J. (2018). Sistem Kerja Storage Dan Purchasing
Department Terhadap Kelangsungan Operasional Di Hotel Jambuluwuk Malioboro
Yogyakarta. Jurnal Pariwisata dan Budaya.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif / Penulis, Prof. DR. Lexy J.
Moleong, M.A. Bandung .
Martina, E., & Kurniawan, B. (2020). Peranan Purchasing Dalam Menunjang
Operasional Kitchen Di Angsana Hotel Bintan. Jurnal Daya Saing, 6(1), 30-37.
Maulida, A. (2021). Peran Purchasing Department Dalam Rangka Memperlancar
Operasional Kitchen Melalui Daily Market List Di Hotel 88 Jember (Doctoral
Dissertation, Universitas Muhammadiyah Jember).
Naibaho, H. S. (2017). Prosedur Pembelian dan Penerimaan Barang oleh Department
Accounting di Hotel Ibis Slipi Jakarta.
Putra, R. R. (2018). Kesesuaian Kerja Purchasing Terhadap Proses Pengadaan Barang
Di Golden Palace Hotel Lombok (Doctoral Dissertation, Universitas Mataram).
Soemarso S.R. (2020). Akutansi Suatu Pengantar. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.
LAMPIRAN
1. Purchase Order
PURCHASE ORDER