Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI

Jln. Mpu Gandring No. 01, Kebun Jeruk, Jambi


Telp 0741 – 667966, 62711 / Fax. 63444
Email rsi.arafah_jambi@hotmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH


NOMOR : 143 /S/KEP/DIR/RSIA/V/2022
Tentang :
DAFTAR OBAT-OBATAN, PERBEKALAN MEDIS DAN PERALATAN MEDIS
YANG PALING BERISIKO

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI


Menimbang : a. Bahwa Pengelolaan rantai perbekalan merupakan hal penting untuk
memastikan keamanan dan mutu perbekalan rumah sakit
b. Bahwa untuk memastikan keamanan dan mutu perbekalan rumah
sakit perlu menentukan obat- obatan, perbekalan medis, serta
peralatan medis yang paling berisiko tidak stabil, mengalami
kontaminasi, rusak, atau ditukar dengan produk palsu atau imitasi.
c. Bahwa Rumah sakit dapat menunjukkan titik mana di dalam bagan
alur tersebut yang memiliki risiko paling signifikan

Mengingat : 1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Peraturan Pemerintah RI No.51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian
4. Keputusan Menteri Kesehatan No.129 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 72 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit
6. Keputusan Menteri Kesehatan No.11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit
7. Keputusan Direktur Utama PT.Dasa Husada Bersama Nomor
044/SK.Dir/PT.DHB/XI/2014 Tentang Pengangkatan Direktur
Rumah Sakit Islam Arafah

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI
TENTANG DAFTAR OBAT-OBATAN, PERBEKALAN MEDIS DAN
PERALATAN MEDIS YANG PALING BERISIKO
RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI
Jln. Mpu Gandring No. 01, Kebun Jeruk, Jambi
Telp 0741 – 667966, 62711 / Fax. 63444
Email rsi.arafah_jambi@hotmail.com

KESATU : Memberlakukan Daftar Obat-Obatan, Perbekalan Medis Dan


Peralatan Medis Yang Paling Berisiko

KEDUA : Obat-Obatan , Perbekalan Medisd Dan Peralatan Medis Yang Paling


Berisiko Dibuat Bagan Alur Rantai Perbekalannya

KETIGA : Titik paling berisiko dalam bagan alur rantai perbekalan beserta upaya
mitigasi risiko dalam rantai perbekalan tersebut ditetapkan dalam
lampiran keputusan ini untuk ditindaklanjuti

Ditetapkan di : Jambi
Pada tanggal : 09 Mei 2022
Direktur Rumah Sakit Islam Arafah

Dr. Dian Fitri Rosetikarini,MARS


RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI
Jln. Mpu Gandring No. 01, Kebun Jeruk, Jambi
Telp 0741 – 667966, 62711 / Fax. 63444
Email rsi.arafah_jambi@hotmail.com

Lampiran SK No.................

Daftar Obat obatan, perbekalan medis dan peralatan medis paling berisiko

I. OBAT OBATAN
Yang termasuk kedalam Obat obatan yang paling beresiko adalah:
1. Vaksin
2. Obat kemoterapi
3. Insulin

II. PERBEKALAN
Yang termasuk kedalam Perbekalan yang paling beresiko adalah:
1. Implant
2. Lensa

III. PERALATAN MEDIS


Yang termasuk kedalam peralatan medis yang beresiko adalah:
1. Mesin anestesi
2. Ventilator
3. Alat Radiologi

BAGAN ALUR RANTAI OBAT

Pabrik Farmasi INSTALASI FARMASI

Gudang Logistik Unit Farmasi Rawat


PBF Farmasi jalan dan farmasi Pasien
Rs islam Arafah rawat inap

Suplay

Order
RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI
Jln. Mpu Gandring No. 01, Kebun Jeruk, Jambi
Telp 0741 – 667966, 62711 / Fax. 63444
Email rsi.arafah_jambi@hotmail.com

BAGAN ALUR RANTAI PERBEKALAN

Pabrik Farmasi
INSTALASI FARMASI

Gudang Logistik
Unit Farmasi Rawat
PBF Farmasi Pasien
Inap
Rs islam Arafah

Suplay

Order

BAGAN RANTAI ALUR PERALATAN MEDIS

Pabrik Peralatan
Medis

Gudang Umum
Supliyer Unit Pelayanan Pasien
Rs islam Arafah

Suplay

Order
RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI
Jln. Mpu Gandring No. 01, Kebun Jeruk, Jambi
Telp 0741 – 667966, 62711 / Fax. 63444
Email rsi.arafah_jambi@hotmail.com

Titik yang paling beresiko adalah pada saat transport obat, perbekalan dan perbekalan medis
dari Pabrik samapai ke Gudang di Rs islam arafah jambi.
Langkah langkah untuk menghadapi titik beresiko dalam transport dari Pabrik sampai ke rumah
sakit.
Sediaan Titik Beresiko Langkah Mengatasi Resiko
Beresiko
Obat Transportasi  Pemantauan suhu pada awal sediaan dibawa ke RS
tidak boleh lebih dari 2-8
 Pemantauan suhu pada saat sampai di RS tidak
boleh lebih dari 2-8
 Cek Kondisi kemasan sekunder tidak dalam terbuka
segel nya
 Cek jumlah dan jenis sediaan yang diterima
 Cek Batas Ed sediaan
Perbekalan Transportasi  Cek Kondisi kemasan sekunder tidak dalam terbuka
segel nya
 Cek jumlah dan jenis sediaan yang diterima
 Cek Batas Ed sediaan
Peralatan Medis Transportasi  Cek peralatan medis tidak dalam keadaan rusak
 Cek kondisi awal dan terakhir dikalibrasi

Anda mungkin juga menyukai