Menimbang :
a. Bahwa dalam rangka upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Bhakti Medicare,
maka diperlukan Penentuan tingkat resiko obat-obatan dan perbekalan medis di Instalasi
Farmasi di Rumah Sakit Bhakti Medicare.
b. Bahwa agar pelayanan Rumah sakit Bhakti Medicare dapat terlaksana dengan baik, maka
perlu adanya Kebijakan Direktur Rumah Sakit Bhakti Medicare sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pengorganisasian dan pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Bhakti
Medicare.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a,dan b, perlu ditetapkan
dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Bhakti Medicare.
Mengingat :
Menetapkan :
Ketiga : Penentuan Tingkat Resiko Obat - obatan dan Perbekalan Medis Rumah Sakit
Bhakti Medicare sebagaimana tercantum dalam Keputusan ini
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan : Cicurug
Tanggal :
Direktur
Rumah Sakit Bhakti Medicare
1. Obat-obatan dan perbekalan medis yang beresiko tingi yaitu obat- obat golongna NAPZA
dan elektrolit konsentrat
2. Semua Obat-obatan dan perbekalan medis yang beresiko tinggi di lakukan pemantauan
sejak obat-oabatan dan perbekalan medis tersebut masuk ke Gudang Farmasi dengan
melakukan pengecheckan oleh petugas gudang terkait kodidi obat obatan dan perbekalan
medis yang beresiko tinggi .
3. Semua obat obatan yang beresiko tinggi dilakukan evaluasi.
Berdasarkan waktu pelaksanaan evaluasi, dibagi tiga jenis program evaluasi :
A. Prospektif : yaitu pelaksanaan dijalankan sebelum pelayanan dilaksanakan . Contoh
pembuatan standar perizinan / penentuan supplier Farmasi yang masuk ke RS Bhakti
Medicare sudah memenuhi standar yang ditetapkanb Kemenkes.
B. Retrospektif : yaitu melakukan pelacakan retrospektif terhadap perbekalan yang diduga
tidak stabil, terkontaminasi, rusak atau palsu.
Ditetapkan : Cicurug
Tanggal :
Direktur
Rumah Sakit Bhakti Medicare