Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


KLINIK UTAMA AL-YAMIN

Disusun oleh :
Alfrianti anwar
Yasmin salsabila
Qeila marsya
Rahmawati
DAFTAR ISI

1
PENDAHULUAN JENIS POLI PELAYANAN
TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JENIS FASILITAS
PROFIL KLINIK PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI
LATAR BELAKANG KLINIS
VISI MISI KLINIK PENJELASAN 9 POINT
4
PENDAHULUAN
Praktek kerja lapangan dilakukan pada tanggal 10
januari s.d 18 MARET 2023
Praktek kerja lapangan dilaksanakan di : KLINIK
UTAMA AL-YAMIN
ALAMAT KLINIK UTAMA AL-YAMIN : JL.Raya
Bandung-Garut KM 27,5
Blok A 1-2 Sindang Pakuwon Kec.Cimanggung
Kab.Sumedang
TUJUAN
Tujuan praktek kerja lapangan adalah untuk
meningkatkan dan juga memperluas wawasan dan
pengetahuan yang sudah dipelajari selama kegiatan
belajar di sekolah, untuk mencapai kompetensi siswa
pkl yang ada pada jurnal yang telah diberikan oleh
pihak sekolah, dan juga untuk membantu kemampuan
kami sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang
sebenarnya sesuai dengan program keahlian kami.
PROFIL KLINIK UTAMA AL-YAMIN

Alamat : Jl.Raya Bandung-Garut KM 27,5 Sindang


Pakuwon Kec.Cimanggung
Kab.Sumedang,Kompleks Duta Family Estate Blok A
1-2

Waktu Operasional : Senin -Sabtu Pukul 08.00-20.00


LATAR BELAKANG

Klinik Utama Al-Yamin berdiri sejak tanggal 13


Januari 2011 dengan akte pendiri No 19 tanggal 13
januari 2011 di notaris Susanto.SH yang di sah kan
melalui keputusan mentri kehakiman dan hak
asasi
manusia Republik Indonesia No AHU-22513.AH.01.01
Klinik Utama Al-Yamin mulai didirikan di
Limbangan Garut.
VISI MISI
Komitmen membantu pemerintah
Menjadi klinik meningkatkan derajat kesehatan
pada masyarakat.
utama yang Komitmen memberikan pelayanan
berkualitas dan spesialistik yang prima dan
terjangkau.
berkomitmen Komitmen mengembangkan
penuh pada kemampuan karyawan dan
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. karyawan.
JENIS POLI PELAYANAN
• Poli Umum : Dr.Resi Hanawati
No izin ; 503/Kep.71912B74-PTSP/2020 Jadwal Praktek: Senin-Sabtu
Jam : 14.00 WIB

• Poli Gigi : Drg.Donny Eldo,SKG


No izin ; 503/kepb.1367BOFD-PTSP/2019 Jadwal Praktek : Senin, Rabu, Jum'at
Jam: 16.00 -20.00
Sabtu
Jam : 09.00 - 14.00

• Poli Anak: Dr.Retno Budiharti,Sp.A


No izin ; 445.9/405/062/Diskes/Sp.A/2017 Jadwal Praktek : Senin-Jumat
Pagi : 07.00 - 09.00 Sore: 16.00 - 19.00

• Poli Jiwa & Napza : Dr.Benny Ardjil,Sp.Kj


No izin : 445/2124/269/Diskes/DPJ/VIII/2017 Jadwal Praktek : Senin & Rabu
Jam : 09.00 - 12.00
JENIS FASILITAS

Instalasi Gawat Darurat (IGD)


Laboratorium
Radiologi
Ruang Laktasi
Instalasi Farmasi
Pengelolaan Sediaan Farmasi Di Klinik utama al - yamin
berdasarkan Permenkes no.34 tahun 2021

Pengelolaan Sediaan Farmasi , alat kesehatan, BMHP


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a untuk
klinik rawat jalan terdiri atas :
1. Pemilihan
2. Perencanaan
3. Pengadaan
4. Penerimaan
5. Penyimpanan
6.Pemusnahan & penarikan
7. Pengendalian
8. Administrasi
1.PEMILIHAN
Pemilihan sediaan farmasi alat kesehatan,dan BMHP adalah suatu proses
kerja sama atau kolaboratif yang mempertimbangkan baik kebutuhan dan
keselamatan pasien maupun kondisi ekonomisnya.
2.PERENCANAAN
Klinik harus melakukan perencanaan sediaan farmasi,alat kesehatan,dan BMHP
dengan menggunakan metode yang dapat dipertanggung jawabkan untuk
menghindari kesosongan ketersediaan klinis.
3.PENGADAAN
Kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan yang telah di rencanakan dan
disetujui melalui pembelian.
4.PENERIMAAN
Kegiatan untuk menerima barang dari PBF yang sudah dipesan sesuai
dengan surat pesanan.
5.PENYIMPANAN
Adalah suatu kegiatan menyimpan dengan cara menempatkan sediaan farmasi yang
diterima pada tempat yang dinilai aman dari pencurian serta gangguan fisik yang
dapat merusak mutu sediaan farmasi.
6.PEMUSNAHAN & PENARIKKAN
Klinik harus memiliki sistem penanganan obat rusak,tidak memenuhi persyaratan mutu,
telah kadaluarsa,tidak memenuhi syarat untuk dipergunakan dalam pelayanan kesehatan,
atau dicabut izin edarnya untuk dilakukan pemusnahan atau pengembalian kedistibutor
sesuai ketentuan yang berlaku.
7.PENGENDALIAN
Dilakukan untuk mempertahankan jenis dan jumalah persediaan sesuai kebutuhan
pelayanan,
melalui pengaturan sistem pesanan atau pengadaan,penyimpanan,dan pengeluaran.
8.ADMINISTRASI
Pencatatan dilakukan pada setiap proses pengelolaan sediaan farmasi,alat kesehatan,dan
BMHP meliputi pengadaan (surat pesanan,faktur),penyimpanan (kartu stok),
penyerahan (nota atau struk),dan pencatatan lainya yang di sesuaikan dengan kebutuhan.
KLINIS
Pelayanan farmasi klinis sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b untuk klinik rawat jalan terdiri atas:
Kajian dan pelayanan resep b.Pelayanan informasi
obat
Konseling
Pemantauan terapi obat
Monitoring efek samping obat (MESO)
/farmakovigilans
Evaluasi penggunaan obat (EPO) g.Pelayanan
kefarmasian dirumah ( home pharmacy care).
HASIL PELAKSANAAN PRAKTEK
KERJA LAPANGAN
JADWAL KEGIATAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN SELAMA 10 MINGGU

Membantu mengikuti pelayanan pasien napza


Memberikan dokumen rekamedis milik pasien
napza pada saat pelayanan
Men-input data pengeluaran obat napza
Meracik obat ketika ada resep dari dokter yang
harus diracik
Pemberian informasi obat (PIO)
PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA PKL

1.KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP


K3LH yaitu program kesehatan,keselamatan kerja dan lingkungan hidup suatu instansi atau
perusahaan yang memiliki banyak kesehatan kerja atau karyawan dengan tujuan utama agar
para pekerja dapat bekerja dengan aman dan selamat dalam menjankan pekerjaan tersebut.
Contoh K3LH yang ada diklinik utama Al-YAMIN :
1.APAR 6kg
Yaitu untuk sarana prasarana yang tersedia diklinik untuk penananganan saat terjadinya
kebakaran.
2.MASKER
Yaitu sebagai alat untuk melindungi,mencengah,dan mengurangi efek negatif dari partikel
polusi atau kuman udara yang dapat memicu masalah.
3.HAND GLOVE (sarung tangan)
Dapat digunakan untuk melindungi tangan dari benda benda tajam dan mencegah
cedera saat sedang bekerja.
4.MEMISAHKAN SAMPAH ORGANIK,NON ORGANIK & LIMBAH MEDIS.
CONTOH DOKUMENTASI YANG ADA DI KLINIK
UTAMA AL-YAMIN

K3LH
2.MEMBACA DAN SKIRINING RESEP DOKTER

Skirining yaitu melakukan pengkajian resep dari dokter,sebelum


melakukan pengkajian resep yang meliputi :
1.PENGKAJIAN ADMINISTRATIF TERDIRI DARI :
a.Indentitas pasien : Nama pasien,tanggal lahir,jenis kelamin,dan
berat badan. b.Indentitas dokter : Nama dokter,SIP dokter,alamat,no
telepon,dan paraf
c.Tanggal penulisan resep.
2.PENGKAJIAN FARMASETIK TERDIRI DARI:
a.Bentuk dan kekuatan sediaan
b.Stabilitas
c.Kompabilitas (ketercampuran obat) sedikit teks isi
3.PERTIMBANGAN KLINIS TERDIRI DARI :

a. Ketepatan indikasi dan dosis obat


b. Aturan cara dan lama penggunaan obat
c. Duplikasi/poli farmasi
d. Reaksi obat yang tidak diinginkan
contohnya seperti (alergi,efek samping
obat,manifestasi klinik lain)
e. Kontra indikasi f. Interaksi
3.MENYIAPKAN DAN MERACIK SEDIAAN FARMASI

Sediaan farmasi adalah obat,bahan


obat,obat tradisional dan kosmetik.

Meracik adalah kegiatan yang bertujuan


untuk menyesuaikan dosis obat dan
kebutuhan kondisi klinis pasien.
4.MENULIS ETIKET DAN MENEMPELKAN PADA SEDIAAN
FARMASI
Etiket yaitu suatu label atau penanda untuk memberikan
informasi penggunaan obat dan alat kesehatan tertentu
pada penggunaanya.
Pada etiket berisi : nama instalasi,nama apoteker,alamat
suatu instalasi,surat izin apoteker,tanggal etiket dibuat,no
urut resep,nama pasien,umur pasien,dan cara pemakaian.

Etiket dibedakan menjadi 2 yaitu : Etiket berwarna putih &


biru,
etiket berwarna putih digunakan untuk obat yang dipakai
oral , dan etiket berwarna biru digunakan untuk obat
pemakaian luar.
5.MENULIS COPY RESEP

Copy resep adalah salinan tertulis dari


suatu resep yang ditulis oleh apoteker
untuk diberikan kepada pasien.
Resep adalah permintaan tertulis dari
dokter kepada apoteker,baik dalam
bentuk tertulis maupun elektronik
untuk menyediakan dan menyerahkan
obat bagi pasien sesuai peraturan yang
berlaku.
6.MENCATAT KEBUTUHAN SEDIAAN FARMASI DAN
PERBEKALAN KESEHATAN

Mencatat kebutuhan sediaan farmasi dan


perbekalan kesehatan dicatat dalam buku defecta.
Defecta adalah pencatatan obat yang harus
dipesan untuk memenuhi kebutuhan ketersediaan
obat .
Sediaan perbekalan kesehatan adalah semua
bahan dan peralatan yang diperlukan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan.
7.MENYIMPAN SEDIAAN FARMASI DAN PERBEKALAN KESEHATAN
SESUAI DENGAN JENIS PENYIMPANAN PADA APOTEK ATAU INSTALASI
FARMASI
Penyimpanan adalah suatu kegiatan menyimpan dan
memelihara dengan cara menempatkan sediaan farmasi, dan
perbekalan kesehatan yang di terima pada tempat yang di nilai
aman dari pencurian serta gangguan fisik yang dapat merusak
mutu.
Cara menyimpan yang benar menurut permenkes:
1.Menyimpan sediaan sesuai alphabet
2.Sesuai farmakologi
3.Sesuai golongan obat
4.Sesuai FIFO dan FEFO
5.LASA (Look Alike Sound Alik)
Menyimpan sesuai alphabet : disusun sesuai huruf atau alphabet
misalnya huruf awalan a,b,dan seterusnya.
Menyimpan sesuai farmakologi : disusun sesuai
khasiat.
Menyimpan sesuai golongan obat : disusun sesuai golongan obat
seperti obat bebas,obat bebas terbatas,obat keras,dan seterusnya.
Menyimpan sesuai LASA : nama yang penyebutannya hampir sama &
kandungannya berbeda.
Contoh : Ottopan (parasetamol) Vs Otopain (tetes telinga)
Menyimpan sesuai FIFO & FEFO :
FIFO : Barang yang pertama kali masuk,barang yang pertama
kali keluar
FEFO : Barang yang mendekati kadaluarsa barang yang harus terlebih
dahulu dikeluarkan.
PENYIMPANAN OBAT NARKOTIKA & PSIKOTROPIKA

Klinik harus memiliki tempat Terbuat dari bahan yang kuat


penyimpanan narkotika atau Tidak mudah dipindahkan dan
psikotropika berupa lemari mememiliki double door
khusus penyimpanan dan berada Diletakkan ditempat yang
dalam supervisi apoteker. aman dan tidak terlihat oleh
umum
Lemari khusus penyimpanan Kunci lemari khusus dikuasai
harus memenuhi persyaratan oleh apoteker penanggung
sesuai dengan permenkes no 03 jawab.
tahun 2015,yaitu :
8.MENGHITUNG ATAU MENGKALKULASI BIAYA OBAT DAN
PERBEKALAN FARMASI

Stok opname adalah aktifitas


menghitung stok barang di gudang
dan juga dilakukan untuk mengetahui
secara pasti dan benar tentang
persediaan barang yang ada pada
pencatatan pembukuan dan yang
ada digudang.
9.MEMBERIKAN PELAYANAN OBAT BEBAS,OBAT TERBATAS,DAN
PERBEKALAN KESEHATAN

Memberikan pelayanan obat bebas,obat bebas


terbatas , dan perbekalan kesehatan,yaitu
melayani pembeli yang datang ke klinik tanpa
menggunakan resep,lalu menyiapkan dan
menyerahkan obat yang di perlukan,selanjutnya
memberikan pio (pemberian informasi obat) yang
meliputi indikasi,dan cara pemakain obat.
SARAN
Berdasarkan hasil pelaksanaan pkl pada tanggal 10 januari s.d 18
maret,kami memiliki saran :
pihak di klinik,terutama pada bagian instalasi farmasi, jika
sedang tidak ada kegiatan kefarmasian maka siswa pkl dapat
diberikan kegiatan berupa pemberian materi atau penugasan
terkait kefarmasian atau diarahkan ke bagian lain sehingga
mendapatkan wawasan lebih bagi siswa pkl terkait kegiatan-
kegiatan kesehatan selain kegiatan kefarmasian.
kepada pihak sekolah selaku penyelenggara kegiatan pkl,
sebaiknya siswa pkl di lengkapi dengan seragam pkl dari pihak
sekolah sehingga terdapat ke khasan siswa pkl dari SMK GUNA
DHARMA.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktek kerja lapangan yang telah dilakukan pada
tanggal 10 januari s.d 18 maret 2023 ,maka dapat disimpulkan bahwa :

Dengan terlaksananya pkl ini,kami dapat


meningkatkan pengetahuan yang sudah
dipelajari disekolah,praktek kerja lapangan
adalah sebuah kegiatan yang penting bagi siswa
dan siswi smk dikarenakan dengan
diadakannya praktek kerja lapangan (PKL),kami
menjadi lebih mengenal lagi bagaimana tentang
dunia pekerjaan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai