Anda di halaman 1dari 4

FAKULTAS PROSEDUR

TEKNIK UNP PELAKSANAAN PRAKTIKUM


Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman FORMAT
F.2 – PPK – 05 0.1 49 dari 56 MUTU
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Dekan FT UNP

SOP 24 – 01 – 2018 Dr. Fahmi Rizal, M.Pd, M.T


NIP : 19640506 199001 1 002

FAKULTAS TEKNIK UNP JOBSHEET/LABSHEET


Mata Kuliah : Praktikum Fisika Terapan Nomor: 9 Waktu : 2 JAM
PRAKTIKUM

TRANSFORMATOR

I. KOMPETENSI
1. Mahasiswa memahami prinsip kerja transformator.
2. Mahasiswa dapat membedakan transformator step up dan step down
berdasarkan perbandingan transformasi.
3. Menguasai cara mengukur tegangan primer dan sekunder pada
transformator step up dan step down

II. TEORI PENDUKUNG


Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau
menurunkan tegangan bolak-balik (AC). Transformator terdiri dari 3 komponen
pokok yaitu: kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai input,
kumparan kedua(sekunder) yang bertindak sebagai output, dan inti besi yang
berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.

E1 N 1
Hukum Faraday : =
E2 N 2
E1 = tegangan primer N1 = Jumlah lilitan primer
E2 = tegangan sekunder N2 = Jumlah lilitan sekunder
Perbandingan antara jumlah lilitan sekuder dan primer disebut dengan
perbandingan transformasi, dapat dinyatakan dengan rumus :
N2 E2
a= atau a=
N1 E1
Jika a > 1 jenis transformator step up
a < 1 jenis transformator step down
a = 1 jenis trasformator penstabil tegangan
Tegangan input dan output pada transformator adalah AC

III. ALAT DAN BAHAN


1. Multitester
2. Slide Regulator
3. Trafo KIT (Inti U dan T) Kumparan 1000 dan 2500
4. Trafo KIT (Inti U dan T) Kumparan 500 dan 1500
5. Kabel penghubung

IV. PETUNJUK KERJA


1. Buatlah rangkaian seperti Gambar Rangkaian.
2. Untuk Tabel 1 N1 = 1000 dan N2 = 2500
3. Atur sakalar pemilih multitester pada posisi ACV dengan batas ukur 50 V.
4. ON kan slide regulator
5. Ukur tegangan E1 pada slide regulator dengan memperhatikan Tabel 1
dengan memutar saklar yang ada pada slide regulator sampai tegangan yang
terukur 10 V.
6. Baca tegangan yang terkur pada E2 dan catat hasilnya pada tabel 1.
7. Ulangi Langkah No 5 - 6, untuk tegangan E1 selanjutnya.
8. Untuk Tabel 2 N1 = 2500 dan N2 = 1000
9. Atur sakalar pemilih multitester pada posisi ACV dengan batas ukur 50 V.
10. ON kan slide regulator
11. Ukur tegangan E1 pada slide regulator dengan memperhatikan Tabel 2
dengan memutar saklar yang ada pada slide regulator sampai tegangan yang
terukur 50 V.
12. Baca tegangan yang terkur pada E2 dan catat hasilnya pada tabel 1.
13. Ulangi Langkah No 11 - 12, untuk tegangan E1 selanjutnya.
14. Lanjutkan Untuk N1 = 500 dan N2 = 1500 dan sebaliknya
V. GAMBAR RANGKAIAN

VI. TABEL PENGUKURAN


Tabel 1
N1 N2 E1 E2
10
20
1000 2500 30
40
50
Tabel 2
N1 N2 E1 E2
50
75
2500 1000 100
125
150
Tabel 3
N1 N2 E1 E2
10
20
500 1500 30
40
50
Tabel 2
N1 N2 E1 E2
50
75
1500 500 100
125
150

Anda mungkin juga menyukai