IDENTITAS
PETUNJUK
Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Reciprocal Teaching berbasis online, Saudara dapat melakukan hal-
hal sebagai berikut:
1. mendeskripsikan ciri morfologi dan sitologi bakteri dengan benar
2. mendeskripsikan ciri morfologi kapang dan khamir dengan benar
3. mendeskripsikan morfologi dan mikroskopis fungi dengan benar
4. mendeskripsikan ciri morfologi virus dengan benar
5. mengklasifikasikan berbagai jenis mikroba berdasarkan karakteristiknya dengan tepat.
Tahap Meringkas
Petunjuk!
1. Carilah literatur di internet dengan topik ciri morfologi mikroorganisme (mikroba,
kapang, khamir, fungi, dan virus) dan pengelompokannya. Usahakan Saudara mencari
literatur yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
2. Tuliskan link atau sumber semua literatur yang Saudara peroleh pada kolom “Bahan
Bacaan Ku”!
3. Simpanlah literatur yang Saudara peroleh di dalam folder pada google drive dan
tuliskan linknya pada “Bahan Bacaan Ku”.
4. Bacalah materi dari literatur yang telah Saudara dapatkan dan berilah garis bawah
atau warnai dengan stabilo pada konsep yang Saudara anggap penting.
5. Setelah Saudara membaca materi, buatlah ringkasan dan tuliskan pada kolom
“Ringkasan Ku”.
Bahan Bacaan Ku
https://drive.google.com/file/d/16WrIwlbGN6wBpVyKvW4XDqiOPbO3RghK/view?usp=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/16XsSBnNPJkxhcsJBjhAF7NfgbOqNGeVa/view?usp=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/16SCVjuplJU_05zZGcjvSeymB_aFKhHQe/view?usp=drivesdk
Ringkasan Ku
Sumber:
Hafsan. 2011. Mikrobiologi Umum. Makasar: Alauddin Press.
Putri, Mega nada Hiarannya. Sukini dan Yodong. 2017. Mikrobiologi. Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia
Kesehatan.
Suprobowati, Ockyadhi Dwi dan Iis Kurniati. 2018. Virologi. Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Tahap Membuat Pertanyaan
Petunjuk!
1. Masing-masing kelompok, buatlah dua buah pertanyaan yang berkaitan dengan
materi yang telah Saudara baca dan tuliskan pertanyaan tersebut pada kolom
“Pertanyaan Kelompok Ku”.
Pertanyaan Kelompok Ku
1. Salah satu, karakteristik dari virus adalah dapat dikristalkan. Nah bagaimana
proses pengkristalan virus tersebut?
2. Virus mempunyai susunan kimiawi yang sangat sederhana dan mempunyai sifat-
sifat yang berbeda dengan bakteri, lalu apa saja perbedaan virus dengan bakteri?
Petunjuk!
1. Lakukan diskusi kelompok dan buatlah prediksi jawaban dari pertanyaan yang telah
kelompok Saudara buat. Upayakan prediksi jawaban yang kelompok Saudara berikan
didasarkan pada sumber-sumber yang kredibel.
2. Tuliskan prediksi jawaban kelompok Saudara pada kolom “Prediksi Jawaban
Kelompok Ku” serta buatlah dalam bentuk media presentasi (PPT).
3. Jangan lupa mencantumkan link atau sumber yang digunakan untuk membuat
prediksi jawaban.
1. Tukarkan pertanyaan kelompok saudara dengan kelompok teman!
2. Lakukan prediksi jawaban kembali untuk pertanyaan dari kelompok teman.
3. Tuliskan prediksi jawaban kelompok Saudara pada kolom “Prediksi Jawaban
untuk Kelompok Mu” dan buatlah dalam bentuk media presentasi (PPT).
4. Jangan lupa selalu cantumkan link atau sumber yang digunakan untuk membuat
prediksi jawaban.
Prediksi Jawaban Kelompok Ku
1. proses kristalisasi pada virus adalah saat virus tersebut menempel pada benda
tanpa ada makhluk hidup yang menempel pada virus tersebut. Virus dengan
proses mengkristal Ini tujuannya untuk melindungi diri virus. bersifat sementara
hingga mendapat tempat hidup berupa makhluk hidup.
2. Adapun perbedaa virus dan bakteri :
a. Ukuran virus sangat kecil
Virus berukuran sangat kecil, yaitu 20-300 nm sehingga untuk melihat virus
tidak dapat dipakai mikroskop biasa, tetapi harus dengan mikroskop elektron
(ME). Sedangkan bakteri berukuran antara 200-200 nm sehingga bisa dilihat
dengan mikroskop biasa. Disamping itu virus tidak bisa disaring dengan
saringan bakteri biasa (seperti Chamberlaind, Seitz atau Berkefeld) tetapi
menggunakan penyaringan membran kolodion yang mempunyai pori-pori
sangat halus.
e. Virus mempunyai daya mutasi yaitu daya untuk mengubah sifat antigennya,
sedangkan bakteri tidak dapat mengubah sifat antigennya. Mutasi bisa terjadi
karena hal- hal berikut:
2. kapsul bakteri tidak tersusun atas lignin, melainkan tersusun atas beragam jenis
protein dan asam amino. struktur kapsul yang tebal dan komponen penyusun lain
selain protein yang mampu bertahan dalam kondisi apapun serta adanya zat anti
fagositik yang menyebabkan bakteri berkapsul lebih sulit untuk dihancurkan dan
lebih adaptif diberbagai macam lingkungan.
Petunjuk!
1. Lakukan klarifikasi dari prediksi jawaban yang telah kelompok Saudara buat.
2. Jika jawaban prediksi tidak sesuai dengan hasil klarifikasi berilah tanda (X) pada
jawaban prediksi dan berikan perbaikan pada kolom “Klarifikasi”!
Klarifikasi
Jawaban dari kelompok 2 sudah benar, akan tetapi ada sedikit tambahan untuk nomor 1
yaitu mengenai perbedaan virus dan bakteri.
1. Virus hanya bisa hidup dalam sel atau jaringan hidup dan hidupnya selalu
intraseluler (di dalam sel), sedangkan bakteri dapat hidup dalam sel hidup maupun sel
mati dan bisa intraseluler maupun ekstraseluler.
2. Virus tidak mengandung enzim untuk pertukaran zat (metabolisme), sedangkan
bakteri mengandung enzim untuk pertukaran zat.
3. Virus mempunyai daya mutasi yaitu daya untuk mengubah sifat antigennya,
sedangkan bakteri tidak dapat mengubah sifat antigennya.
4. Cara berkembang biak, Bakteri berkembang biak dengan cara belah pasang (binary
fission) sedangkan virus berkembang biak dengan cara berikut Virus masuk sel
(infeksi), virus melekat pada sel (viropeksis) kemudian menembus sel (pinositosis)
Rumuskan suatu simpulan dari kegiatan yang telah Saudara pelajari dan tuliskan dalam
kolom “Kesimpulan”!
Kesimpulan
Jadi kesimpulan materi hari ini yaitu morfologi dan klasifikasi dari bakteri, fungi,
khamir,kapang, dan virus.
1. Bakteri
Bakteri memiliki Panjang bakteri berkisar antara 0,5-10 µ , Lebar 0,5-2,5 µ
tergantung jenisnya (1 µ = 0,001 mm) , Secara luas terdapat di lingkungan udara,
air dan tanah, Variasi bakteri atau koloni bakteri dipengaruhi oleh arah
pembelahannya, umur, dan syarat pertumbuhan tertentu misalkan makanan, suhu,
dan lingkungan Secara mikroskopik, bentuk bakteri dibagi menjadi 3, yaitu:
Cocci, BacilliBacilli, Spirilli
2. Fungi (cendawan)
Fungi (cendawan) terdiri dari Khamir (yeast/ragi), mikroorganisme bersel tunggal
(uniseluler), pembelahan secara pertunasan , tidak berfilamen, tidak berflagela
Kapang (mold), Organisme multiseluler, berfilamen , Tubuh kapang dibedakan
menjadi dua bagian, yaitu miselium dan spora.
3. Khamir.
Tidak berflagela, Umumnya panjang khamir berkisar 5-30 μm lebih dan lebar
antara 1-5 μm, Ukuran dan bentuk sel khamir bermacam-macam tergantung
perbedaan umur dan kondisi lingkungan selama pertumbuhan, Bentuk : bulat,
oval, silinder, ogival, segitiga melengkung (trianguler), berbentuk botol,
berbentuk apikulat/lemon, membentuk pseudomisellium dan lain-lain Contoh :
Debaryomyces (bentuk bulat), Saccharomyces (bentuk oval), Hanseniaspora dan
Kloeckera (bentuk apikulat), Brettanomyces (bentuk ogival), Trygonopsis (bentuk
triangular).
4. Kapang
Miselium merupakan kumpulan beberapa filamen yang disebut hifa. Hifa terdiri
dari hifa vegetatif dan hifa reproduktif, berdasarkan struktur hifanya, kapang
dibedakan menjadi: Aseptat (coenocytic hypha), yaitu hifa yang tidak memiliki
dinding sekat (septat/septum). Septat hifa (hifa bersekat) dengan sel-sel uninukleat
(1 inti) atau multinukleat (lebih dari 1 inti). Septat membagi ruang-ruang berisi 1
inti atau lebih dan pada tiap sekat terdapat pori-pori yang memungkinkan
perpindahan inti dan sitoplasma dari satu ruang ke ruang lainnya.
5. Virus berukuran sangat kecil sehingga mampu melewati membran filter bakteri,
bersifat sebagai parasit intraseluler obligat yang mutlak memerlukan sel inang
hidup untuk tumbuh dan bermultiplikasi, virus mengandung asam nukleat DNA
atau RNA dan memiliki protein selubung (coat protein). Kadang-kadang virus
tertutup oleh envelope dari lipid, protein dan karbohidrat yang mengelilingi asam
nukleat virus. Bentuk virus sangat bervariasi, ada yang bulat, oval, memanjang,
silinder, dan berbentuk T.
Ukuran tubuh virus sangat kecil dan bervariasi, yaitu kira-kira 300 x 250 x 100
nm. Susunan tubuh virus terdiri atas kapsid, isi dan ekor
a. Tipe virus Virus heliks , bentuk batang yang panjang, dapat bersifat kaku
maupun fleksibel. Asam nukleatnya ditemukan di dalam lekuk kapsid
silindris. Contoh : virus rabies, virus Ebola hemorrhagiz fever. Virus
polihedral. Virus ini memiliki banyak sisi, kapsidnya berbentuk ikosahedron,
polihedron regular dengan 20 permukaan triangular dan 20 sudut. Kapsomer
di setiap permukaan berbentuk segitiga sama sisi. Contoh : Adenovirus dan
Poliovirus.
b. Tipe virus Virus bersampul (enveloped) . Virus ini berbentuk bulat. Apabila
virus heliks dan polihedral ditutupi oleh envelope maka virus itu disebut virus
heliks bersampul atau virus polihedral bersampul. Contohnya : virus influenza
(heliks bersampul), virus herpes simpleks (polihedral bersampul). Virus
kompleks, Virus ini memiliki struktur yang kompleks. Contohnya pada
bakteriofag, kapsid membentuk polihedral dengan tail sheath berbentuk heliks.
Contoh lain : poxvirus, kapsid berbentuk tidak jelas dengan protein selubung
di sekeliling asam nukleat.