Anda di halaman 1dari 14

KELAS X E-LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
berkat dan kasih karuniaNya yang memberikan kekuatan dan kesehatan kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Berbasis Problem Based Learning (PBL) pada Materi Virus untuk siswa SMA/MA
kelas X.
Penulis menyadari bahwa LKPD ini mungkin terdapat kekurangan dan
kelemahan dalam penulisannya karena keterbatasan penulis. Apabila nantinya
ditemukan kekurangan dan kelemahan, tidak lupa penulis meminta maaf kepada
seluruh pihak yang membaca atau menggunakan LKPD ini. Semoga kiranya LKPD
ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan yang menggunakannya.

Medan, Januari 2023

Penulis

Virus 1
KELAS X E-LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. 1


DAFTAR ISI................................................................................................ 2
Petunjuk Penggunaan LKPD ................................................................ 3
Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar .......................................... 4
Indikator Pencapaian Kompetensi .................................................... 5
Tujuan Pembelajaran ............................................................................ 5
Peta Konsep .............................................................................................. 6
Dasar Teori ............................................................................................... 7
Kegiatan 1 ................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 14

Virus 2
KELAS X E-LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

Petunjuk Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik

Bagi Guru

1. Guru harus memahami LKPD terlebih dahulu, sebelum menerapkan


kepada peserta didik
2. Guru menjelaskan tujuan penggunaan LKPD ini dengan jelas
3. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik berkreasi dengan
LKPD ini selama pembelajaran, namun tetap menjaga ketenangan dalam
proses pembelajaran
4. Guru hanya berperan sebagai fasilitator dan mediator apabila
diperlukan

Bagi Peserta Didik

1. Berdoa terlebih dahulu sebelum mengerjakan LKPD


2. Bacalah Kompetensi Dasar dan Tujuan dari pembelajaran yang ingin
dicapai dari penggunaan LKPD ini
3. Mengamati dan memahami soal-soal serta gambar yang terdapat dalam
LKPD
4. Ajukan pertanyaan kepada guru jika ada yang tidak dipahami
5. Kerjakan soal-soal latihan yang disajikan

Virus 3
KELAS X E-LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

Kompetensi Inti

KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

Kompetensi Dasar

3.4 Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam kehidupan.


4.4 Melakukan kampanye tentang bahaya virus dalam kehidupan terutama
bahaya AIDS berdasarkan tingkat virulensinya.

Virus 4
KELAS X E-LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.1 Mengidentifikasi ciri-ciri virus


3.4.2 Menjelaskan struktur dan fungsi tubuh virus
3.4.3 Mengklasifikasikan replikasi virus secara litik dan lisogenik
3.4.4 Mengidentifikasi peranan virus yang menguntungkan dan merugikan
4.4.1 Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus
HIV/AIDS

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri virus


2. Siswa mampu menjelaskan struktur dan fungsi tubuh virus
bakteriofage
3. Siswa mampu mengklasifikasikan replikasi virus secara litik dan
lisogenik
4. Siswa mampu mengidentifikasi peranan virus yang menguntungkan
dan merugikan
5. Siswa mampu mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya
virus HIV/AIDS

Virus 5
KELAS X E-LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PETA KONSEP

dipahamkan dengan

Sejarah Ciri-Ciri Virus Perkembangbiakan Peranan Virus


Penemuan Virus
Virus secara
berdasarkan

1. Struktur 1. Daur Litik 1. Menguntungkan


2. Bentuk 2. Daur Lisogenik 2. Merugikan
3. karakteristik

Virus 6
KELAS X E-LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

DASAR TEORI

Istilah virus berasal dari bahasa Latin, virion yang artinya racun. Secara
umum virus merupakan partikel yang tersusun atas elemen genetik yang
mengandung salah satu asam nukleat yaitu asam deoksiribonulat (DNA) atau
asam ribonukleat (RNA). Disekitar ini asam nukleat adalag mantel protein yang
dikenal sebagai kapsid. Beberapa virus memiliki lapisan pelindung tambahan
yang terletak diluar kapsid. Lapisan luar ini, secara struktural mirip dengan
membrane plasma sel eukariotik. Virus paling sering masuk ke tubuh melalui
sistem pernapasan dan pencernaan. Namun, jalan masuk lain juga dimungkinkan
misalnya, melalui kulit selama kontak seksual.
Virus bersifat parasit intraseluler obligat pada inangnya, setiap virus dapat
bereplikasi hanya dalam jumlah sel yang sangat terbatas. Menurut para ahli
biologi, virus merupakan peralihan makhluk hidup dan benda mati.

Secara umum virus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


1. Memiliki ukuran yang sangat kecil (20nm-30nm)
2. Hanya dapat hidup dan memperbanyak diri di dalam sel hidup
3. Virus dibentuk oleh sebuah partikel yang disebut virion (DNA atau RNA)
4. Virus dapat dikristalkan
5. Bersifat aseluler

Sejarah Penemuan Virus

 Ditemukan pertama kali, Adolf Mayer pada tahun 1883. Penyakit


mosaik pada tanaman tembakau.
 Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky masih berkesimpulan
disebabkan oleh bakteri pathogen yang sangat kecil.
 Pada tahun 1897, Martinus Beijerinck menamakan sebagai virus.
 Pada tahun 1935, berhasil ditemukan oleh Wendell Stanley
dinamakan TMV (Tobacco Mosaic Virus).

Virus 7
KELAS X E-LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

Bentuk Tubuh Virus


Virus memiliki bentuk bermacam-macam, ada yang berbentuk batang,
oval (peluru), filament (benang), persegi banyak (polyhedral) dan seperti
huruf T. Virus berbentuk batang misalnya TMV (Tobacco Mosaic Virus),
virus berbentuk batangdengan ujung oval seperti peluru misalnya
Rhadovirus, penyebab penyakit rabies, virus berbentuk bulat misalnya HIV
(Human Immunodeficiency Virus) penyebab penyakit AIDS dan
Orthomyxovirus penyebab influenza, dan virus yang berbentuk seperti
huruf T misalnya virus bakteriofage atau disebut fage.

Struktur Tubuh Virus


1) Kepala
Pada bagian kepala virus terdapat
kapsid (selubung protein) yang
menjadi selubung terluar virus yang
tersusun atas banyak subunit
protein yang disebut dengan
kapsomer. Sehingga kapsomer
inilah yang akan memberikan
bentuk virus. Di bagian dalam
kepala virus terdapat asam nukleat
(DNA) yang merupakan penyusun
genom sebagai informasi genetic
pada saat replikasi.
2) Leher
Pada bagian leher virus merupakan
penghubung atau penyalur asam
nukleat dari kepala menuju ekor
virus.
3) Ekor
Pada bagian ekor terdapat serabut
ekor yang berfungsi dalam
membantu melekatkan diri ke inang
yang menjadi objek untuk
melakukan reproduksi.

Virus 8
KELAS X E-LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

Replikasi Virus
Proses perkembangbiakan virus ada dua macam, yaitu daur litik dan
daur lisogenik. Daur Litik terjadi jika pertahanan sel inang lebih
lemah dibandingkan dengan daya infeksi virus. Virus yang mampu
bereproduksi dengan daur litik disebut virus virulen. Pada daur litik,
sel inang akan pecah dan mati, serta akan terbentuk virion-virion
baru. Seluruh tahapan dalam daur litik berlangsung dengan cepat.
Tahapan-tahapan tersebut adalah adsorbs, penetrasi, sintesis dan
replikasi, pematangan (perakitan), serta lisis. Sedangkan Daur
Lisogenik terjadi jika pertahanan sel inang lebih baik dibandingkan
dengan daya infeksi virus. Sel inang pada daur ini tidak segera pecah,
bahkan dapat bereproduksi secara normal. Pada daur lisogenik,
replikasi genom virus tidak menghancurkan sel inangnya. DNA virus
bakteriofag akan berinteraksi dengan kromosom sel inang
membentuk profag. Jika sel inang yang mengandung profag membelah
diri untuk bereproduksi, profag akan diwariskan kepada sel-sel
anakannya. Tahapan-tahapan daur lisogenik adalah adsorpsi dan
infeksi, penetrasi, penggabungan, pembelahan, serta sintesis.

Virus 9
KELAS X E-LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

KEGIATAN 1

Bacalah wacana dibawah ini…!

“30 Ha Tembakau Probolinggo Terserang Virus”

PROBOLINGGO - DKPP Probolinggo bersama petani melakukan


pengendalian penyakit keriting atau virus phytopthora pada tanaman
tembakau (Foto Kominfo Pemkab Probolinggo)

Oleh karena itu, tanaman tembakau yang terserang penyakit keriting harus
dicabut dan dikubur, sebagai upaya untuk mencegah agar tidak menyebar
kepada tanaman tembakau yang masih sehat.

Probolinggo (Antara Jatim) - Sebanyak 30 hektare tembakau terserang


penyakit keriting (penyakit ker-ker) atau terkena virus phytopthora di
Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

"Luas tanaman tembakau hingga minggu pertama Juli 2017 mencapai


sekitar 16.900 hektare, namun yang terkena penyakit ker-ker tidak lebih
dari 5 persen atau sekitar 30 hektare yang tersebar di beberapa desa di
tujuh kecamatan wilayah potensi tembakau di Probolinggo," kata Kasi
Perlindungan Tanaman Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo Suparman di Probolinggo,
Senin.

Menurutnya pihak DKPP bersama petani sedang melakukan pengendalian


dan penanganan tanaman tembakau yang terkena virus phytopthora,
meskipun virus itu hanya menyerang beberapa tanaman saja dalam satu
hektarenya.

Virus 10
KELAS X E-LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika


(BMKG), bahwa musim tanam tembakau bisa dimulai minggu kedua Mei
2017 karena musim kemarau terjadi pada waktu tersebut.

"Sebagian petani sudah ada yang menanam pada bulan Mei tersebut,
namun dalam perjalanan pemeliharaan tanaman tembakau masih turun
hujan hingga beberapa kali, sehingga tidak sedikit tanaman mati atau layu
karena hujan dan yang bertahan hidup pada akhirnya terkena virus
phytopthora," tuturnya.

Ia menjelaskan penyakit keriting itu disebabkan karena cuaca yang kurang


mendukung, sehingga tanaman yang terserang virus phytopthora memang
tidak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, bahkan menjadi sumber
virus pada tanaman yang sehat.

"Oleh karena itu, tanaman tembakau yang terserang penyakit keriting


harus dicabut dan dikubur, sebagai upaya untuk mencegah agar tidak
menyebar kepada tanaman tembakau yang masih sehat," katanya.

Menurutnya virus phytopthora hingga saat ini belum ada obatnya,


sehingga agar tidak menular kepada yang sehat, satu-satunya cara hanya
dengan dicabut, sedangkan untuk pengendalian agar tidak terserang
penyakit ker-ker itu bisa dilakukan dengan penyemprotan trichoderma.

"Trichoderma merupakan jenis jamur antagonis yang bisa mengendalikan


penyakit yang ditimbulkan oleh jamur yang lain," ujarnya.

Serangan virus phytopthora juga sudah dikendalikan oleh petani dengan


cara tanaman yang terserang dicabut dan diganti dengan tanaman yang
baru dan menambah abu dapur pada bekas tanah yang terserang virus.

"Kami berharap kepada petani untuk dapat menyikapi dengan membuat


saluran drainase sehingga selain bisa menekan terjadinya serangan virus
juga menghindari tanaman mati dan kebanjiran dengan situasi masih
turunnya hujan di Probolinggo," katanya.

Sumber:https://jatim.antaranews.com/berita/201512/30-ha-tembakau-
probolinggo-terserang-virus-phytopthora

Virus 11
KELAS X E-LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

Setelah membaca dan memahami kasus pada wacana di atas, mari melakukan
langkah-langkah pemecahan masalah sebagai berikut:

 Identifikasilah permasalahan yang kalian temukan pada wacana di atas!

Skor : 10

 Berdasarkan identifikasi masalah, rumuskanlah permasalahan apa yang


terkait dengan wacana diatas!

Skor : 10

 Buatlah hipotesis (dugaan sementara) penyebab terjadinya permasalahan


diatas!

Skor : 10

 Untuk membuktikan hipotesis kalian, berdiskusilah dengan teman sekelasmu.


Carilah literatur dari berbagai sumber yang berhubungan hal tersebut (dalam
buku atau literatur lain) sebagai bahan untuk memecahkan permasalahan
diatas!
Bagaimana hal tersebut terjadi? Faktor apa yang menyebabkannya?

Skor : 10

Virus 12
KELAS X E-LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

 Setelah melakukan kegiatan penyelidikan, rancanglah sebuah solusi terhdap


permasalahan yang terjadi!

Skor : 10

Setelah merancang solusi terhadap permasalahan, simpulkan kegiatan


pembelajaran!

Kesimpulan:

Skor : 10

Virus 13
KELAS X E-LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

DAFTAR PUSTAKA

Antaranews. (2017). 30 Ha Tembakau Probolinggo Terserang Virus. Artikel:


https://jatim.antaranews.com/berita/201512/30-ha-tembakau-
probolinggo-terserang-virus-phytopthora
Irnaningtyas. (2018). Biologi SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Virus 14

Anda mungkin juga menyukai