Anda di halaman 1dari 15

KLASIFIKASI

MAKHLUK HIDUP
Table of Contents
01 Dasar-Dasar Klasifikasi 04 Perkembangan Klasifikasi
Makhluk Hidup

02 Tingkatan Takson Dalam 05 Identifikasi Makhluk


Klasifikasi Hidup

03 Sistem Tata Nama


Makhluk Hidup
01

02
01 03

Dasar-Dasar 04

Klasifikasi 05

06
Klasifikasi Makhluk Hidup
Suatu cara pengelompokan dan
Pengertian pengkategorian makhluk hidup yang
didasarkan pada ciri-ciri tertentu

Tujuan
Manfaat

1. Mengelompokan makhluk hidup


berdasarkan ciri-cirinya 1. Menyederhanakan objek biologi
2. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk yang beraneka ragam
hidup dan membedakannya 2. Mengetahui hubungan kekerabatan
3. Memberi nama bagi makhluk hidup diantara makhluk hidup
Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Sistem Sistem Sistem Sistem Modern
Alamiah Artifisial Filogenetik
Berdasarkan pada Berdasarkan tujuan Berdasarkan Berdasarkan
persamaan sifat, praktis, misalnya hubungan hubungan
terutama sifat berdasarkan kekerabatan antar kekerabatan
morfologi, yang kegunaannya, yang organisme atau organisme
dicetuskan oleh dikenalkan oleh kelompok organisme (filogenetik), ciri-ciri
Aristoteles. Carolus Linnaeus. yang muncul setelah gen atau kromosom
teori evolusi Darwin. serta ciri-ciri
biokimia.
01

02
02 03

Tingkatan 04

Takson 05

06
Tingkatan Takson 01

02

Tingkatan unit atau kelompok Kingdom


makhluk hidup yang disusun 03
mulai dari tingkat tertinggi Filum (Divisi)
hingga tingkat kerendah 04
Class
Tiger Elephant
Ordo 05
Famili
06
Genus
Pig Chicken

Spesies
Contoh Klasifikasi Makhluk Hidup 01

02
Mawar
Kucing
03

04
Kingdom : Animalia Kingdom
Tiger
: Plantae
Elephant
Filum : Chordata Filum : Magnoliophyta
05
Class : Mamalia Class : Magnoliopsida
Ordo : Carnivora Ordo : Rosales
06
Famili : Felidae Famili : Rosaceae
Genus : Felis Genus
Pig : RosaChicken

Spesies : Felis catus Spesies : Rosa hybrida


01

02
03 03

Binomial 04

Nomenklatur 05

06
Cara penamaan makhluk hidup
Binomial Nomenklatur dalam bahasa ilmiah yang 01
ditemukan oleh Carolus Linnaeus

1. Penamaan menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan 02


2. Terdiri atas dua kata, kata pertama menunjukkan genus dan kata kedua menunjukkan
spesies 03
Contoh : Zea mays (jagung), Zea = genus, mays = spesies
3. Kata pertama dimulai dengan huruf kapital dan kata kedua ditulis dengan huruf kecil
4. Nama genus dan nama spesies dicetak miring (italic) atau digaris bawahi secara terpisah. 04
Contoh : Oryza sativa atau Oryza sativa (padi)
5. Jika kata petunjuk spesies terdiri atas dua kata atau lebih, digunakan tanda hubung. Contoh
: Hibiscus rosa-sinensis (kembang sepatu)
05
6. Nama spesies dapat diakhiri dengan notasi author. Contoh : Oryza sativa L. (L adalah
singkatan dari Linneaus) 06
7. Singkatan sp. dibelakang nama genus digunakan jika spesiesnya tidak diketahui. Contoh :
Citrus sp.
8. Nama famili diambil dari nama genus organisme yang bersangkutan ditambah akhiran –
aceae (untuk tumbuhan) dan –idae (untuk hewan). Contoh :
• Solanum + aceae = Solanaceae
• Canis + idae = Canidae
01

02
04 03

Perkembangan 04

Klasifikasi 05

Makhluk Hidup 06
Perkembangan Sistem Klasifikasi 01

02
Klasifikasi 2 Klasifikasi 3 Klasifikasi 4
Kingdom Kingdom Kingdom
03
Aristoteles Ernst Haeckel Herbert Copeland
04
Klasifikasi 5 Klasifikasi 6 Klasifikasi 8
Kingdom Kingdom Kingdom
05
R. H. Whittaker Carl Woese Thomas Cavalier-
Smith
06
Klasifikasi 3
Domain
Carl Woese
01

02
05 03

Identifikasi 04

Makhluk Hidup 05

06
Petunjuk praktis untuk mengientifikasi dan
Kunci Determinasi mengklasifikasikan suatu organisme ke
dalam suatu tingkatan takson tertentu
01

02
Contoh Kunci Determinasi Hewan

1. A. Tidak bertulang belakang...................................... (2) 03


B. Mempunyai ruas-ruas tulang belakang........... (3)
2. A. Tubuh lunak, kaki tidak berbuku-buku........... (Mollusca)
B. Tubuh tidak lunak, kaki berbuku-buku........... (4)
04
3. A. Bergerak dengan sirip............................................. (Pisces)
B. Bergerak bukan dengan sirip............................... (6) 05
4. A. Bersayap........................................................................ (5)
B. Tidak bersayap........................................................... (Crustacea)
5. A. Bersayap sisik..............................................................(Lepitoptera) 06
B. Bersayap lurus............................................................ (Orthoptera) 1A - 2B - 4B
6. Dan seterusnya... (Crustacea)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai