Klasifikasi Makhluk
Hidup
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
Para ilmuwan biologi telah mengembangkan suatu sistem yang dapat memudahkan kita
mempelajari dan mengenali makhluk hidup.Karena jumlah individu serta keanekaragaman yang
begitu besar. Sistem tersebut adalah sistem klasifikasi. Setiap makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang
membedakan dengan makhluk hidup lain, tetapi ada beberapa makhluk hidup yang memiliki
satu/lebih persamaan yang akan dijadikan sebagai dasar pengklasifikasian. Beberapa dasar yang
digunakan dalam klasifikasi antara lain persamaan dan perbedaan ciri morfologi, anatomi, dan ciri
biokimia. Salah satu manfaat klasifikasi yaitu memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup
yang sangat beraneka ragam.Berdasarkan dasar-dasar klasifikasi, sistem klasifikasi makhluk hidup
dapat dibedakan menjadi klasifikasi sistem ilmiah, klasifikasi sistem artifisial, klasifikasi sistem
filogenik dan klasifikasi sistem modern.
Kegiatan pengelompokkan makhluk hidup menghasilkan kelompok-kelompok takson
(Jamak:taksa). Banyak sedikitnya persamaan atau perbedaan ciri antar-anggota suatu kelompok
makhluk hidup akan menentukan tingkat (jenjang) takson dan juga menunjukkan tingkat
kekerabatannya. Tingkat takson adalah tingkatan unit atau kelompok makhluk hidup yang disusun
mulai dari tingkat tertinggi hingga tingkat terendah.
1 Kadal Sisik
2 Burung Bangau Bulu
3 Ular Sisik
4 Kambing Rambut
5 Kucing Rambut
Berdasarkan tabel diatas, buatlah skema pengelompokan menurut persamaan jenis penutup tubuhnya.
Berdasarkan tabel diatas, buatlah skema pengelompokan menurut jenis kegunaan tanaman tersebut.
1. Berdasarkan ciri morfologi dan Anatomi yaitu pengelompokan berdasarkan bentuk luar dari Hewan tersebut
2. Berdasarkan Ciri BIOKIMIA YANG DIGUNAKAN ANALISIS DARAH HEWAN TERSEBUT
5. Buatkanlah tingkatan takson pada hewan dan tumbuhan secara berurutan dari tingkatan
tertinggi sampai tingkatan terendah beserta contoh.
Hewan(Mus musculus) Tumbuhan(Solanum lycopersicum)
KD. 3.3. Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom
Indikator:
A. Materi Singkat
Sistem klasifikasi makhluk hidup selalu mengalami perkembangan dari masa ke masa.
Ada beberapa sistim klasifikasi yang pernah digunakan secara internasional, yaitu sistem dua
kingdom, sitem tiga kingdom, sistem empat kingdom, sitem lima kingdom, sistem enam
kingdom, sitem delapan kingdom, sistem tiga domain dsbg.
Pengklasifikasian makhluk hidup memerlukan kegiatan identifikasi. Kegiatan identifikasi
diawali dengan mengamati ciri-cirinya, kemudian mencari persamaan maupun perbedaanya
dengan cara membandingkan organisme baru tersebut dengan organime acuan yang sudah
diketahui sebelumnya. Penggunaan kunci determinasi merupakan cara yang paling sering
digunakan untuk mengidentifikasi tumbuhan maupun hewan.
Kladogram disebut juga pohon filogenik, merupakan pohon silsilah makhluk hidup
(pohon kekerabatan) yang menunjukkan jauh-dekatnya hubungan kekerabatan antara makhluk
hidup yang satu dengan yang lainnya.
B. Kegiatan Peserta Didik
Bacalah bukumu dan jawablah pertanyaan di bawah ini bersama teman sekelompokmu
dengan jawaban yang benar dan tepat!
1. Lengkapilah tabel perkembangan sistem klasifikasi makhluk hidup dari sistem klasifikasi
dua kingdom sampai sistem klasifikasi lima kingdom berikut.
Dasar Kelompok Makhluk
No Sistem Klasifikasi Pelopor
Klasifikasi Hidup
Sistem Klasifikasi 2 Aristoteles. Membagi menjadi 2 Kindom Plantae dan Animalia
1
Kingdom
Sistem Klasifikasi 3 Ernest Haeckel Membagi menjdi 3 Kingdom protista, plantae dan
2 animalia.
Kingdom
Herbert Membagi menjdi 4 Kingdom Monera, Protista,
Sistem Klasifikasi 4
3 Copeland Plantae dan Animalia
Kingdom
Sistem Klasifikasi 5 R.H. Whittaker Membagi menjdi 5 Kingdom Monera, Protista, Fungi,
4 Plantae dan Animalia
Kingdom
2. Perhatikan Kunci Determinasi hewan berikut.
1) a. Uniseluler.................................................................2
b. Multiseluler....................................................................................3
2) a. Memiliki membran inti....................................................Eubacteria
b. Tidak memiliki membran inti.........................................................Archaebacteria
3) a. Hewan bertulang belakang........................................4
b. Hewan tidak bertulang belakang....................................................8
4) a. Memiliki insang........................................................Pisces
b. Tidak memiliki insang...................................................................5
5) a. Mengalami metamorphosis sempurna...........................Amphibi
b. Tidak mengalami metamorphosis sempurna..................................6
6) a. Tubuh memiliki sisik......................................................................Reptilia
b. Tubuh tidak memiliki sisik.............................................................7
7) a. Tubuh ditutupi bulu..................................................Aves
b. Tubuh tidak ditutupi bulu...............................................................Mamalia
8) a. Memiliki pori di seluruh permukaan tubuh.....................................Porifera
b. Tidak memiliki pori.......................................................................9
9) a. Memiliki sel penyengat...................................................................Cnidaria
b. Tidak memiliki sel penyengat........................................................10
10) a. Memiliki rongga tubuh...................................................................11
b. Tidak memiliki rongga tubuh.........................................................Platyhelminthes
11) a. Memiliki rongga tubuh semu.........................................................Nemathelminthes
b. Memiliki rongga tubuh sempurna..................................................12
12) a. Tubuh bersegmen membentuk rangkaian cincin............................Annelida
b. Tubuh tidak bersegmen membentuk rangkaian cincin...................13
13) a. Memiliki tubuh yang lunak............................................................Moluska
b. Tidak memiliki tubuh yang lunak..................................................14
14) a. Tubuh dilindungi oleh duri.....................................................Echinodermata
b. Tubuh tidak dilindungi oleh duri....................................................Arthropoda
Tentukanlah kunci determinasi hewan berikut ini dengan menggunakan kunci determinasi
diatas.
a. Semut 1a,
b. Cacing Pita
c. Ikan Nila 1b,3a,4a,6a
d. Buaya 1b,3a,4b,5b
e. Tikus1b,3a,4b,5b,6b,7b
3. Jelaskan cara pemberian nama pada makhluk hidup berdasarkan sistem Binomial
nomenklatur beserta contohnya!
1 menggunakan bahasa latin
2 tersiri dari dua kata
3. kata pertama merupakan nama genus
3 kata kedua merupakan penunjuk spesies
4 kata pertama di awal kata ditulis huruf kapital
5 kata kedua ditulis huruf kecil
6 ditulis dengan dicetak miring atau digaris bawah terpisah
contoh: Oryza sativa, Homo sapien
4. Perhatikan pohon filogenik berikut!
Ordo
CARNIVORA
Berdasarkan pohon filogenik tersebut, nyatakanlah pernyataan-pernyataan berikut ini benar (B) atau
salah (S)
No Pernyataan (B)/(S)
Hubungan kekerabatan antara Felis catus dengan Mephitis mephitis S
1
lebih dekat jika dibandingkan dengan Lutra lutra
Hubungan kekerabatan antara Mephitis dengan Lutra lebih dekat jika B
2
dibandingkan dengan Canis
Hubungan kekerabatan antara Mephitis dengan Canis lebih dekat jika S
3
dibandingkan dengan Felis
Hubungan kekerabatan antara Canis lupus dengan Felis catus lebih S
4
dekat jika dibandingkan dengan Canis familiaris
Hubungan kekerabatan antara Canis lupus dengan Canis familiaris B
5
lebih dekat jika dibandingkan dengan Felis catus