Bioteknologi merupakan cabang ilmu yang memplajari
pemanfaatan mahluk hidup maupun produk dari mahluk hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang atau jasa dalam meningkatkan kesejahteraan manusia Sejarah Bioteknologi ● Bioteknologi telah dimulai sejak manusia mulai meningkatkan kualitas hidupnya dengan memanfaatkan agen-agen biologi. Sejarah bioteknologi sebelum era teknologi maju diawali dengan ditemukannya proses fermentasi bir dan pembuatan keju oleh masyarakat Mesir dan Sumeria pada sekitar tahun 2000 SM, kemudian berkembang pada tahun 500 SM ditemukannya jamur penghasil antibiotik pada kedelai untuk menangani infeksi. Masyarakat mesir kuno telah mengenal pemanfaatan mikroorganisme untuk pembuatan bir, anggur, cuka, yogurt, dan lain- lain. Bahkan bangsa yunani kuno telah melakukan proses bioteknologi dengan melakukan pemuliaan pada tanaman-tanaman dengan kualitas baik serta melakukan ternak hewan-hewan yang potensial untuk dimanfaatkan oleh manusia. Perkembangan bioteknologi kemudian semakin berkembang sejak ditemukannya mikroskop oleh ilmuwan Belanda, Zacharias Jansshen, pada abad 16 dan ditemukannya sel oleh Robert Hooke dan bakteri oleh Antonii van Leeuwenhoek pada abad 17. Cabang Ilmu Bioteknologi
● Bioteknologi merah yang dimana cabang bioteknologi yang
mempelajari aplikasi bioteknologi dibidang medis ● Bioteknologi putih abu – abu yaitu bioteknologi yang diaplikasikan dalam industry seperti pengembangan dan produk senyawa baru serta pembuatan sumber energy terbarukan ● Bioteknologi hijau mempelajari dibidang pertanian dan peternakan ● Bioteknologi biru disebut dengan bioteknologi akuatik atau perairan yang mengendalikan proses – proses yang terjadi dilingkungan akuatik. Jenis – Jenis Bioteknologi Bioteknologi Konvensional Bioteknologi Modern
● Bioteknologi Konvensional ● Bioteknologi modern yang
merupakan bioteknologi dimana istilah yang yang memanfaatkan digunakan untuk organisme secara langsung membedakan penerapan untuk menghasilkan produk bioteknologi yang lebih barang dan jasa yang baru dibandingkan dengan bermanfaat bagi manusia metode yang lebih konvensional Dampak Positif dan Dampak Negatif
Dampak Positif Dampak Negatif
● Menaikkan sifat resistensi ● Keseimbangan alam
tanaman terhadap hama terganggu serta penyakit di tumbuhan ● Adanya teknik cloning ● Membantu dalam mengatasi pada tumbuhan persoalan kesehatan dengan ● Teknik DNA rekombinan menyediakan obat – obatan dipergunakan buat buat memberantas penyakit menyembuhkan penyakit secara lebih murah ● Membantu mengatasi kekurangan bahan makanan THANK YOU