RPP Materi Virus

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
MATA PELAJARAN : BIOLOGI

KELAS /SEMESTER : X MIA/GANJIL
PENYUSUN
SRI MENTARI MANURUNG 4153141056
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X MIA/Ganjil
Materi Pokok : Virus
Alokasi Waktu : 3 × 45 Menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 dan 2
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI 3 KI 4
Memahami, Mengolah, menalar, dan menyajikan
menerapkan,menganalisis dalam ranah konkret dan ranah
pengetahuan faktual, konseptual, abstrak terkait dengan
prosedural berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang dipelajari
tahunya tentang ilmu disekolah secara mandiri dan
pengetahuan,teknologi, seni, mampu menggunakan metoda
budaya, dan humaniora dengan sesuai kaidah keilmuan.
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
1
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X
peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan 5 struktur virus
2. Siswa mampu menggambarkan struktur virus
3. Siswa mampu menyebutkan tahapan replikasi virus
4. Siswa mampu menyebutkan 5 penyakit pada manusia yang disebabkan
oleh virus
5. Siswa mampu menjelaskan 5 peranan virus dalam kehidupan manusia
6. Siswa mampu menyebutkan 5 peranan virus dalam kehidupan manusia
7. Siswa mampu menyebutkan 4 cara penanggulangan penyakit yang
disebabkan oleh virus
8. Siswa mampu membuat 1 poster tentang bahaya AIDS berdasarkan
virulensunya
9. Siswa mampu melakukan kampanye tentang bahaya AIDS melalui sosial
media
C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
No KD No IPK
3.4 Menganalisis struktur dan 3.4.1 Siswa dapat menjelaskan 5
struktur virus
replikasi, serta peran virus dalam
aspek kesehatan masyarakat 3.4.2 Siswa dapat menggambarkan
struktur virus
3.4.3 Siswa dapat menyebutkan tahapan

fase replikasi virus
3.4.4 Siswa dapat memberikan 5

penyakit pada manusia yang
2
Siswa dapat menjelaskan 5

peranan virus dalam kehidupan
3.4.5
manusia
3.4.6
Siswa dapat menyebutkan 4 cara
penanggulangan penyakit yang
4.4 Melakukan kampanye tentang 4.4.1 Siswa dapat membuat 1 poster

tentang bahaya AIDS berdasarkan
bajaya virus dalam kehidupan
tingkat virulensinya
terytama baya AIDS berdasarkan
Siswa dapat melakukan kampanye
tingkat virulensinya melalui 4.4.2 tentang bahaya AIDS melalui
sosial media
berbagai media informasi
D. Materi Pelajaran
1. Struktur virus
2. Reproduksi Virus
3. Peranan virus dalam kehidupan manusia
4. Penanggulangan penyakit yang disebabkan virus
5. Bahaya AIDS
Ringkasan Materi
1. CIRI-CIRI & STRUKTUR TUBUH VIRUS
Virus memiliki cirri tertentu. Ciri virus meliputi ukuran,bentuk, struktur dan
fungsi.
Ukuran Virus
Ukuran virus berkisar antara 25-300 nm. Virus yang berukuran 25 nm

dijumpai pada virus penyebab polio. Sedangkan virus yang berukuran 100 nm
misalnya Bakteriofag atau virus T (Bacteriophage atau phage), yaitu virus
yang menyerang bakteri Escherichia coli. Sedangkan virus yang berukuran
lebih kurang 300 nm contohnya adalah TMV (Tobacco Mosaic Virus).
3
Bentuk Virus
Bentuk tubuh virus sangat bervariasi. Virus yang berbentuk bulat
contohnya adalah virus influenza (Influenza virus) dan HIV penyebab AIDS.
Virus juga ada yang berbentuk oval, seperti virus rabies (Rabiez virus).
Bentuk batang dijumpai pada TMV, bentuk jarum dijumpai pada Tungrovirus
(virus penyebab kekerdilan pada batang padi), dan bentuk seperti huruf T
dijumpai pada Bakteriofag. Sedangkan bentuk polihedral contohnya adalah
pada Adenovirus (penyebab penyakit demam)
Gambar Bentuk Virus
Struktur dan Fungsi
Tubuh virus bukan merupakan sel (aseluler), tidak memiliki inti sel, sitoplasma,
dan membran sel, tetapi hanya memiliki kapsid sebagai pelindung luar. Virus berupa
partikel (molekul) yang disebut virion. Tubuh virus yang berupa kristal atau partikel
ini lebih menunjukkan ciri mineral daripada ciri kehidupan. Oleh karena itu ada
anggapan bahwa virus bukan makhluk hidup. Namun, ilmuwan biologi yang lain
menganggap bahwa virus merupakan makhluk hidup karena, virus dapat
menunjukkan ciri kehidupan, yaitu mampu melakukan reproduksi (memperbanyak
diri), walaupun hanya dapat dilakukan di dalam sel organisme lain (inang). Tubuh
virus tersusun atas asam Nukleat dan selubung protein (Kapsid).
Asam Nukleat
Asam Nukleat adalah pembawa informasi genetika. Asam Nukleat pada virus
berupa satujenis asam nukleat, yaitu DNA saja atau RNA saja. Materi genetic
tersebut dapat berbentuk rantai tunggal atau rantai ganda. Rantainya dapat
berbentuk melingkar atau linear.
4
Kapsid
Tubuh virus terbungkus oleh suatu selubung dari protein yang disebut kapsid.
Kapsid mempunyai fungsi sebagai pemberi bentuk pada virus, dan juga berfungsi
sebagai pelindung bagian dalam tubuh virus. Bagian di luar kapsid terdapat
selubung yang tersusun dari lipida dan karbohidrat.
Isi
Terdapat di sebelah dalam kapsid berupa materi genetik/ molekul pembawa

sifat keturunan yaitu DNA atau RNA. Virus hanya memiliki satu asam nukleat
saja yaitu satu DNA/ satu RNA saja, tidak kedua-duanya. Asam nukleat sering
bergabung dengan protein disebut nukleoprotein. Virus tanaman/ hewan berisi
RNA/ DNA, virus fage berisi DNA.
Kepala
Kepala virus berisi DNA, RNA dan diselubungi oleh kapsid. Kapsid tersusun
oleh satu unit protein yang disebut kapsomer.
Ekor
Serabut ekor adalah bagian yang berupa jarum dan berfungsi untuk
menempelkan tubuh virus pada sel inang. Ekor ini melekat pada kepala kapsid.
Struktur virus ada 2 macam yaitu virus telanjang dan virus terselubung (bila
terdapat selubung luar (envelope) yang terdiri dari protein dan lipid). Ekor virus
terdiri atas tabung bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Khusus untuk
virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak memiliki ekor.
Gambar Struktur Virus
5
2. REPRODUKSI VIRUS
Reproduksi virus hanya terjadi jika berada dalam sel organisme lain. Dengan
demikian virus hanya dapat hidup secara parasit. Reproduksi virus terjadi melalui
dua siklus yaitu siklus litik dan siklus lisogenik.
1. Siklus Litik, pada fase ini virus memecahkan tubuh inangnya atau
mengalami fase lisis, adapun tahapannya adalah:
a. Adsorbsi, yaitu melekatnya ekor virus pada dinding sel bakteri
b. Penetrasi, ujung serabut ekor virus masuk masuk dan menyatu dengan sel
bakteri sehingga terbentuk saluran dari tubuh virus ke bakteri. Virus
memasukan materi genetik ke dalam bakteri melalui saluran tersebut.
c. Eklifase, virus mengambil ahli perlengkapan metabolik sel bakteri.
Selanjutnya, asam nukleat virus mengendalikan pembentukan protein
dan komponen-komponen tubuh virus baru dengan menggunakan
bahan yang tersedia dalam sitoplasma bakteri.
d. Replikasi, pembentukan bagian-bagian tubuh virus baru
e. Perakitan, bagian-bagiam tubuh virus yang terbentuk dalam replikasi
selanjutnya akan membentuk virus-virus bakteriofage yang baru,
f. Lisis, yaitu pecahnya sel bakteri yang mengeluarkan virus-virus baru
yang akan mengifeksi bakteri dan melalui daur litik kembali
2. Siklus Lisogenik, DNA/RNA virus akan disisipkan pada kromosom sel
inang. Kromosom yang tersisipi DNA/RNA virus akan mengadakan
replikasi. Hal ini terjadi secara terus menerus sehingga materi genetik
virus akan di wariskan pada sel-sel anakan sel inang. Jadi pada siklus
lisogenik, infeksi virus memasuki masa laten, artinya sel inang tidak pecah
(mati). Adapun tahapannya adalah :
a. Adsorbsi dan penetrasi, prosesnya sama dengan daur litik.
b. Penggabungan, yaitu asam nukleat virus bergabung atau menyisip pada
asam nukleat bakteri. Gabungan asam nukleat itu disebut profage.
6
c. Pembelahan, pada saat bakteri membelah diri, profage ikut membelah

sehingga menghasilkan bakteri-bakteri yang mengandung profage.
d. Sintesis, yaitu asam nukleat secara alami akan memisahkan diri dari
asam nukleat bakteri untuk memasuki daur litik. Selanjutnya asam
nukleat virus akan membentuk partikel-partikel virus baru.
e. Perakitan, prosesnya sama dengan daur litik
f. Lisis, prosesnya sama dengan daur litik
Gambar Reproduksi Virus (Daur

Litik dan Lisogenik)
3. PENYAKIT PADA MANUSIA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

1. Influenza
Penyebab influenza adalah virus golongan orthomyxovirus yang

bebbentuk seperti bola. Virus influenza ditularkan lewat udara dan masuk ke
tubuh manusia melalui alat pernapasan. Berdasarkan komposisi proteinnya,
virus influenza dibagi menjadi 3 tipe, yaitu tipe A, tipe B, dan tipe C. tipe A
dan C dapat menginfeksi mausia dan hewan, sedangkan tipe B hanya
menginfeksi manusia. Diantara ketiga tipe tersebut tipe A merupakan virus
influenza yang paling berbahaya. Virus ini merupakan penyebab wabah
influenza pada tahun 1918, 1957, dan 1968 yang menimbulkan korban jiwa.
7
Gejala influenza adalah demam, sakit tenggorokan, hidung bersin, dan

kehilangan nafsu makan. Orang yang terkena influenza biasanya akan sembuh
dalam 3 sampai 7 hari. Penyakit influenza dapat dicegah dengan menjaga daya
tahan tubuh dan menghindari kontak langsung dengan penderita influenza.
Usaha pencegahan lainnya adalah dengan memberikan vaksin influenza.
Vaksin influenza merupakan virus yang dilemahkan atau dalam keadaan tidak
aktif. Jika orang yang sehat diberikan vaksin ini, maka tubuhnya akan
membentuk kekebalan terhadap penyakit influenza.
2. Flu burung
Flu burung pertama kali dideteksi pertama kai di Hongkong pada tahun
1977, kemungkinan kembali merebak di akhir tahun 2003. Hingga akhir 2004,
flu burung telah menyebar ke 10 negara Asia. Indonesi masuk diantaranya dan
memiliki jumalh kasus terbanyak presentasi kematian yang masih tinggi. Flu
burung atau Avian Influenza adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
virus yang biasanya menjangkiti unggas dan ammalia. Penyebab penyakit ini
termasuk influenza tipe A, Strain H5N1. Sifat virus ini adalah :
a. Dapat bertahan hidup di air hingga 4 hari pada suhu 220C dan lebih 30
hari pada 00C.
b. Virus dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh atau tinja unggas,
tetapi mati pada pemanasan 600C selama 30 menit.
c. Unggas yang sakit menularkan virus melalui ludah, lender, darah, dan
tinja. Penyebaran flu burung terjadi pada polpulasi unggas di satu
peternakan dan dapat meluas ke peternakan di sekitarnya. Penyebaran
kepada manusia dapat terjadi melalui kontak langsung dengan unggas
yang sakit atau dengan unggas yang sakit dengan permukaan yang
terkontaminasi tinja atau secret unggas tersebut.
Gejala yang dialami oleh manusia yang terinfeksi umumnya dalah demam,
sakit tenggorokan, batuk, dan nyeri otot. Pada beberapa kasus terjadi pula
gangguan pernapasan dan pneumonia. Hal ini tergantung pada sistem kekebalan
8
tubuh penderita. Gejala lebih lanjut dari flu burung adalah kerusakan jaringna
tubuh yang menyebabkan kematian.
3. Campak
Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus. Gejala campak adalah

demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri di seluruh tubuh.masa inkubasinya sekitar
10 hingga 12 hari. Di awal masa inkubasi virus berlipat ganda di saluran
pernapasan atas yang menyebabkan gejala batuk kering dan radang
tenggorokan. Di akhir masa inkubasi, virus menuju darah dan beredar ke
seluruh bagian tubuh, terutama kulit, sehingga terlihat bercak-bercak merah di
kulit.
4. Cacar Air dan Herpes Zoster
Cacar air dan herpes zoster disebabkan oleh virus yang sama, yaitu
varicella zoster virus (VCV). Virus ini dapat langsung menyebabkan penyakit
atau dapat menetap selama beberapa tahun, baru kemudian menimbulkan
penyakit.Masa inkubasi cacar airsekitar dua minggu.
Gejala penyakit cacar air adalah demam, sesak napas, pegal linu, dan
timbul gelembung-gelembung berair kulit yang terasa gatal. Herpes zoster
merupakan penyakit lanjutan dari cacar air. Penderitanya adalah orangyang
sebelumnya terkena cacar air. VCV yang menetap di ujung sraf selam
bertahun-tahun dapat aktif kembali ketika daya tahan tubuh menurun dan
menyebabkan herpes zoster. Herpeps zoster ditandai dengan timbulnya
gelembung seperti cacar air. Penyakit cacar air dan herpes zoster dapat
menular melalui udara jika udara mengandung partikel virus yang berasal dari
penderita yang batuk atau bersin. Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan
pemberian vaksin VCV untuk mendorong kekebalan tubuh.
5. Hepatitis
Hepatitis (pembegkakan hati) disebabkan oleh virus hepatitis. Beberapa

virus hepatitis yang diekenali adalah virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Gejala
9
umumnya adalah demam, mual, dan muantah, serta perubahan warna kulit dan
selaput lender terlihat kuning.
Virus hepatitis A biasanya menimbulkan hepatitis akut (timbul secara

mendadak dan cepat memburuk). Virus hepatitis B dapat menimbulkan
hepatitis akut maupun kronis (berlangsung secara mendadak dan cepat
memburuk). Virus hepatitis B dan hepatitis C mempunyai resiko penderita
kanker hati. Virus hepatits D hanya menginfeksi tubuh sudah terkena hepatitis
B. virus hepatitis E biasanya menimbulkan peny6akit seeprti hepatitis A,
tetapi mas ainkubasinya lebih lambat. Meskipun demikian, hepatitis E sangat
berbahaya terutama jika menginfeksi ibi hamil. Penyakit hepatits dapat
menular melalui mnuman yang terkontaminasi, transfuse darah, dan
penggunaan jarum suntik yang steril.
6. Polio
Polio (poliomyelitis) disebabkan oleh virus polio. Serangan virus polio

menyebabkan lumpuh jika virus menginfeksi selaput otak (meninges) dan
sumsum tulang belakang.Virus ini menyerang anak-anak berusia 1-5 tahun.
Virus polio dapat hidup di air selama berbulan-bulan, sehingga dapat
menginfeksi melalui air yang diminum. Dalam keadaan beku, virus ini dapat
bertahan sangta lama. Penyakit ini mudah berjangkit di lingkungan dengan
sanitasi yang buruk, melalui peralatan makan, bahkan melalui ludah.
7. Papilonia
Disebabkan oleh salah satu virus yang diduga dapat menimbulkan tumor
di kulit, alat kelamin, tenggorokan, dan saluran utama pernapasan. Infeksi
terjadi melalui kontak langsung dan hubungan seksual dengan penderita.
8. Gondong
Penyakit gondong disebabkan oleh golongan paramyxovirus. Virus ini

hanya memiliki RNA. Paramyxovirus dapat tumbuh di jaringan otak, selaput
otak, pancreas, testis, galndula parotid, dan kadang di hati. Penyakit gondong
10
ditandai dengan pembengkakan hati di belakang kelenjar parotid yang

berdekatan dengan telinga karena peradangan akibat infeksi. Penularannya
terjadi melalui kontak langsung dengan penderita, melalui ludah, urin, dan
muntahan. Gejala lainnya adalaha suhu badan 39,50C, demam, sakit kepala,
nyeri anggota gerak, dan nyeri otot.
9. AIDS
AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) adalah penularan sistem

kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV (human immunodeficiency
virus).HIV adalah virus golongan retrovirus yang mempunyai 2 molekul
RNA. Virus tersebut diduga kuat dari virus kera Afrika yang telah mengalami
mutasi. Penularan AIDS berbeda dengan penularan penyakit akibat virus
lainnya. Hal ini disebabkan karena HIV langsung mati jika terdedah di udara
terbuka. HIV tidak menular melalui udara, kontak biasa, ataupun melalui
gigtan serangga. HIV menular melalui hubungan seksual, transfusi darah, dan
penggunaan jarum suntik yang tidak steril. HIV juga dapata ditularkan dari ibu
yang terinfeksi HIV kepada bayinya.
Masa inkubasi HIV dapat berlangsung dalam hitungan bulan bahkan tahun.
Tubuh yang terinfeksi HIV tidak langsung menunjukkan gejala sakit yang parah.
Akan tetapi, HIV yang diam di dalam tubuh akan bereproduksi dan menyerang
sistem kekebalan tubuh. Tubuh penderita akan semakin rentan terhadap penyakit,
akibat kekebalan tubuh yang melemah. Penyakit yang umumnya diderita adalah
pneumonia, diare, kanker, penurunan bert badan, dan gagal jantung.Pada
penderita, HIV banyak terkonsentrasi di dalam cairan tubuh, seperti darah, seperti
darah, cairan mani, cairan vagina, dan air susu. Sekali virus menginfeksi
penderita, virus akan tetap ada sepanjang hidup penderita.
10. Ebola
Virus ebola ditemukan pada tahun 1976 di Sudan dan Zaire. Habitatnya di
alam belum diketahui. Demikian pula prosesnya menjai epidemic. Virus ebola
dapat hidup di atmosfer selama beberapa menit, kemudian aka mati oleh sinar
11
ultraviolet. Virus ebola merusak jaringan dan sel tubuh dan menyebabkan
kematian dalam jangka kurang dari dua minggu.
Gejala awal yang ditimbulkan adalah demam, menggigil, sakit kepala,

nyeri otot, dan nafsu makan hilang. Gejala ini uncul setelah 3 hari terinfeksi.
Setelah itu, virus ebola mulai bereplikasi. Virus ebola menyerang darah. Sel
darah yang mati akan menyumbat kapiler darah dan menyebabkan kulit
memar, mlepuh, bahkan larut seperti kertas basah. Pada hari ke-6, darah keluar
dari mata, hidung, dan telinga. Selain itu penderita memuntahkan cairan hitam
yang merupakan jaringan dalam tubuh yang hancur. Pada hari ke-9, biasanya
penderita meninggal dunia. Ebola ditularkan melalui kontak langsung dengan
cairan tubuh penderita ebola, misalnya darah, feses, urin, ludah, dan keringat.
11. Herpes Simpleks
Penyakit ini disebabkan oleh virus anggota famili Herpesviridae, yang

menyerang kulit dan selaput lender. Virus herpes simpleks dapat menyerang
bayi, anak-anak, dan orang dewasa. Penyakit ini biasanya mengenai mata,
bibir, mulut, kulit, alat kelamin, dan kadang-kadang otak. Infeksi pertama
biasanya bersifat setempat dan cenderung hilang timbul. Virus masuk ke
dalam tubh melalui luka kecil. Pada bayi, virus sering virus sering ditularkan
pada saat dilahirkan. Selain itu virus juga ditularkan melalui hubungan
seksual. Gejala utama penyakit ini adalah timbulnya gelembung-gelembugn
kecil, kecuali pad amata dan otak. Gelembung tersebut snagat mudah pecah.
Infeksi pada alat kelamin diduga merupakan salah satu faktor penyebab tumor
ganas di daerah genetalia tersebut.
12. Rabies
Penyakit ini disebabkan oleh virus rabies. Rabies sebenarnya merupakan

penyakit yang menyerang hewan, misalnya anjing, kucing, dan kelelawar
penghisap darah. Hewan yang terkena rabies menunjukkan perilaku agresif atau
kelumpuhan.Virus ditularkan kepada manusia melalui gigitan hewan yang
terinfeksi. Setelah masa inkubasi yang sangat bervariasi, dari 13 hari sampai 2
12
tahun (rata-rata 20-60 hari), timbul gejala kesemutan di sekitar luka gigitan,
perasaan gelisah, dan otot tegang. Ganguanfungsi otak, seperti hilangnya
kesadaran, terjadi kira-kira satu miggu kemudian. Rabies sering kali
menyebabkan kematian.
13. SARS
SARS (severe acute respiratory syndrome) pertama kali muncul di Cina

pada akhir tahun 2002. Di sepanjang tahun 2003 kasus SARS merebak
diseluruh dunia dan menyebabkan sedikitnya 813 orang meninggal dunia.
SARS disebabkan oleh coronavirus yang mengakibatkan penderita mengalami
gejala seperti penderita pneumonia sehingga SARS disebut juga CVP
(coronavirus pneumonia). Coronavirus diketahui merupakan golongan virus
yang menyebabkan penyakit tidak berbahaya, seperti flu dan diare. Virus
penyebab SARS diduga merupakan hasil muatsi dari virus yang terdapat pada
mamalia seperti musang dan rakun.
Gejala awal orang yang terserang SARS adalah demam tinggi lebih dari
380C yang disertai menggigil, sakit kepala, lesu, dan nyeri tubuh. Setelah itu,
3-7 hari kemudian penderita mengalami batuk kering dan gangguan
pernapasan. Penularan SARS terjadi melalui kontak langsung dengan
penderita melaui kontak percikan cairan, misalnya batuk dan bersin. Tindakan
untuk mencegah tertular penyakit ini misalnya sering mencuci
tanganmenggunakan sabun dan alcohol 70%. Sebaiknya tidak menyentuh
mulut, mata, dan hidung dengan tangan kotor. Apabila sedang batuk atau
pilek, sebaiknya menggunakan masker untuk mencegah penyebab virus.
4. PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

Namun demikian, tidak berarti bahwa virus hanya memiliki peran yang
merugikan. Dengan kemajuan bioteknologi dan rekayasa genetika, ilmuan
telah dapat memanfaatkan virus untuk tujuan yang menguntungkan manusia.
Misalnya, untuk penghasil vaksin. Virus juga dapat dimanipulasi agar
membawa gen untuk suatu sifat yang menguntungkan (misalnya gen yang
menghasilkan antitoksin).
13
a. Virus yang Menguntungkan manusia

Beberapa keuntungan dari virus anatara lain:
1. Mempercantik warna dan corak bunga tulip
Jenis-jenis tulip yang sudah dikenal sejak zaman dulu mempunyai motif
garis-garis, "coretan kuas," atau "jilatan api" atau mempunyai warna lain
pada bagian-bagian tertentu daun bunga, sedangkan jenis-jenis yang lebih
baru mempunyai pola aneka warna pada daun bunga. Sentuhan warna lain
pada warna dasar bunga tulip disebabkan perubahan pegmen di bagian atas
dan bagian bawah bunga.
Infeksi virus mosaik yang dibawa serangga sejenis kutu menyebabkan
terjadinya jenis tulip langka dengan motif indah seperti coretan kuas yang
diburu orang Belanda sewaktu demam bunga Tulip mania. Virus mosaik
menyebabkan tanaman tulip menderita dan mati perlahan-lahan, walaupun
bunga yang dihasilkan menjadi sangat indah. Sekarang ini, virus mosaik
dapat dikatakan sudah hampir musnah dari ladang-ladang bunga tulip
2. Membuat Antitoksin
Salah satu fase daur hidup virus adalah fase penggabungan. Pada fase
ini, DNA virus menyambungkan diri ke DNA bakteri, sehingga di dalam
DNA bakteri terkandung profag (DNA virus). Dengan kata lain, di dalam
bakteri terkandung materi genetic virus. Ketika profag aktif dan DNA
bakteri hancur ada yang terbawa DNA virus. Misalnya di dalam DNA
virus terkandung DNA bakteri pertama. Apa bila virus ini menginfeksi
bakteri kedua, dan kemudian mengikuti daur lisogenik, maka di dalam
DNA bakteri kedua ini terkandung DNA virus dan DNA bakteri pertama.
DNA adalah materi genetic yang dapat menentukan sifat makluk hidup.
Jika DNA berubah, maka sifat makluk hidup pun berubah. Berdasarkan
prinsip ini jika di dalam bakteri kedua terdapat DNA virus dan DNA bakteri
pertama maka sebagian sifat bakteri pertama dapat dimiliki oleh bakteri
kedua. Jadi, bakteri kedua memiliki sebagian sifat bakteri pertama.
Melihat kasusu lisogenik ini, para ilmuan berpikir, nbagaimana kalau
di dalam DNA virus sebelumnya digabungkan DNA (gen) lain yang
menguntungkan, sehingga sifat menguntungkan ini dimiliki oleh bakteri
14
yang terinfeksi. Sebagai contoh, ke dalam DNA virus disambungkan DNA

(gen) manusia yang mengontrol sintesis antitoksin(pelawan penyakit).
Selanjutnya oleh virus lisogenik gen tadi disambungkan ke sel bakteri.
Kemudian sel bakteri kini membuat gen manusia, yakni gen penghasil
antitoksin dengan kata lain, balteri yang semula tidak dapat menghasilkan
antitoksin manusia, sekarang mampu memproduksi antitoksin manusia.
Apabila bakteri terus-menerus membelah diri, berarti setiap sel bakteri
baru mengandung DNA manusia dan mampu memproduksi antitoksin.
Antitoksin yang diproduksi dapat dipisahkan dan digunakan untuk
pelawan penyakit pada manusia.
3. Melemahkan Bakteri
Contoh lain tentang virus yang menguntungkan adalah virus yang
menyerang bakteri patogen. Jika DNA virus lisogenik masuk ke dalam
DNA bakteri pathogen, maka bakteri tersebut menjadi tidak berbahaya.
Misalnya bakteri penyebab penyakit difteri dan bakteri penyebab demam
scarlet yang berbahaya akan berubah sifat menjadi tidak berbahaya jika di
dalam DNA-nya tersambung oleh profag.
4. Memproduksi Vaksin
Selain itu, beberapa virus digunakan untuk memproduksi vaksin.
Vaksi adalah pathogen yang telah dilemahkan, sehingga jika menyerang
manusia, tidak berbahaya lagi. Karena diberi vaksin, tubuh manusia akan
memproduksi antibody. Kelak jika pathogen yang sesungguhnya
menyerang, tubuh telah kebal karena berhasil memproduksi anti bodi bagi
pathogen tersebut.
b. Virus yang Merugikan Manusia
Secara umum, virus merugikan karena jenis-jenis virus yang
berbeda menginfeksi dan menyebabkan berbagai penyakit pada
manusia ;
1. Influenza
Penyebab influenza adalah virus golongan orthomyxovirus yang bebbentuk

seperti bola. Virus influenza ditularkan lewat udara dan masuk ke tubuh manusia
melalui alat pernapasan. Berdasarkan komposisi proteinnya, virus
15
influenza dibagi menjadi 3 tipe, yaitu tipe A, tipe B, dan tipe C. tipe A dan C
dapat menginfeksi mausia dan hewan, sedangkan tipe B hanya menginfeksi
manusia. Diantara ketiga tipe tersebut tipe A merupakan virus influenza yang
paling berbahaya. Virus ini merupakan penyebab wabah influenza pada tahun
1918, 1957, dan 1968 yang menimbulkan korban jiwa.
Gejala influenza adalah demam, sakit tenggorokan, hidung bersin, dan

kehilangan nafsu makan. Orang yang terkena influenza biasanya akan sembuh
dalam 3 sampai 7 hari. Penyakit influenza dapat dicegah dengan menjaga daya
tahan tubuh dan menghindari kontak langsung dengan penderita influenza.
Usaha pencegahan lainnya adalah dengan memberikan vaksin influenza.
Vaksin influenza merupakan virus yang dilemahkan atau dalam keadaan tidak
aktif. Jika orang yang sehat diberikan vaksin ini, maka tubuhnya akan
membentuk kekebalan terhadap penyakit influenza.
2. Flu burung
Flu burung pertama kali dideteksi pertama kai di Hongkong pada tahun
1977, kemungkinan kembali merebak di akhir tahun 2003. Hingga akhir 2004,
flu burung telah menyebar ke 10 negara Asia. Indonesi masuk diantaranya dan
memiliki jumalh kasus terbanyak presentasi kematian yang masih tinggi. Flu
burung atau Avian Influenza adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
virus yang biasanya menjangkiti unggas dan ammalia. Penyebab penyakit ini
termasuk influenza tipe A, Strain H5N1. Sifat virus ini adalah :
d. Dapat bertahan hidup di air hingga 4 hari pada suhu 220C dan lebih 30
hari pada 00C.
e. Virus dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh atau tinja unggas,
tetapi mati pada pemanasan 600C selama 30 menit.
f. Unggas yang sakit menularkan virus melalui ludah, lender, darah, dan
tinja. Penyebaran flu burung terjadi pada polpulasi unggas di satu
peternakan dan dapat meluas ke peternakan di sekitarnya. Penyebaran
kepada manusia dapat terjadi melalui kontak langsung dengan unggas
16
yang sakit atau dengan unggas yang sakit dengan permukaan yang
terkontaminasi tinja atau secret unggas tersebut.
Gejala yang dialami oleh manusia yang terinfeksi umumnya dalah demam,
sakit tenggorokan, batuk, dan nyeri otot. Pada beberapa kasus terjadi pula
gangguan pernapasan dan pneumonia. Hal ini tergantung pada sistem
kekebalan tubuh penderita. Gejala lebih lanjut dari flu burung adalah
kerusakan jaringna tubuh yang menyebabkan kematian.
3. Campak
Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus. Gejala campak adalah

demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri di seluruh tubuh.masa inkubasinya sekitar
10 hingga 12 hari. Di awal masa inkubasi virus berlipat ganda di saluran
pernapasan atas yang menyebabkan gejala batuk kering dan radang
tenggorokan. Di akhir masa inkubasi, virus menuju darah dan beredar ke
seluruh bagian tubuh, terutama kulit, sehingga terlihat bercak-bercak merah di
kulit.
4. Cacar Air dan Herpes Zoster
Cacar air dan herpes zoster disebabkan oleh virus yang sama, yaitu
varicella zoster virus (VCV). Virus ini dapat langsung menyebabkan penyakit
atau dapat menetap selama beberapa tahun, baru kemudian menimbulkan
penyakit.Masa inkubasi cacar airsekitar dua minggu.
Gejala penyakit cacar air adalah demam, sesak napas, pegal linu, dan timbul
gelembung-gelembung berair kulit yang terasa gatal. Herpes zoster merupakan
penyakit lanjutan dari cacar air. Penderitanya adalah orangyang sebelumnya
terkena cacar air. VCV yang menetap di ujung sraf selam bertahun-tahun dapat
aktif kembali ketika daya tahan tubuh menurun dan menyebabkan herpes zoster.
Herpeps zoster ditandai dengan timbulnya gelembung seperti cacar air. Penyakit
cacar air dan herpes zoster dapat menular melalui udara jika udara mengandung
partikel virus yang berasal dari penderita yang batuk atau bersin.
17
Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan pemberian vaksin VCV untuk

mendorong kekebalan tubuh.
5. Hepatitis
Hepatitis (pembegkakan hati) disebabkan oleh virus hepatitis. Beberapa

virus hepatitis yang diekenali adalah virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Gejala
umumnya adalah demam, mual, dan muantah, serta perubahan warna kulit dan
selaput lender terlihat kuning.
Virus hepatitis A biasanya menimbulkan hepatitis akut (timbul secara

mendadak dan cepat memburuk). Virus hepatitis B dapat menimbulkan
hepatitis akut maupun kronis (berlangsung secara mendadak dan cepat
memburuk). Virus hepatitis B dan hepatitis C mempunyai resiko penderita
kanker hati. Virus hepatits D hanya menginfeksi tubuh sudah terkena hepatitis
B. virus hepatitis E biasanya menimbulkan peny6akit seeprti hepatitis A,
tetapi mas ainkubasinya lebih lambat. Meskipun demikian, hepatitis E sangat
berbahaya terutama jika menginfeksi ibi hamil. Penyakit hepatits dapat
menular melalui mnuman yang terkontaminasi, transfuse darah, dan
penggunaan jarum suntik yang steril.
6. Polio
Polio (poliomyelitis) disebabkan oleh virus polio. Serangan virus polio

menyebabkan lumpuh jika virus menginfeksi selaput otak (meninges) dan
sumsum tulang belakang.Virus ini menyerang anak-anak berusia 1-5 tahun.
Virus polio dapat hidup di air selama berbulan-bulan, sehingga dapat
menginfeksi melalui air yang diminum. Dalam keadaan beku, virus ini dapat
bertahan sangta lama. Penyakit ini mudah berjangkit di lingkungan dengan
sanitasi yang buruk, melalui peralatan makan, bahkan melalui ludah.
18
7. Papilonia
Disebabkan oleh salah satu virus yang diduga dapat menimbulkan tumor
di kulit, alat kelamin, tenggorokan, dan saluran utama pernapasan. Infeksi
terjadi melalui kontak langsung dan hubungan seksual dengan penderita.
8. Gondong
Penyakit gondong disebabkan oleh golongan paramyxovirus. Virus ini

hanya memiliki RNA. Paramyxovirus dapat tumbuh di jaringan otak, selaput
otak, pancreas, testis, galndula parotid, dan kadang di hati. Penyakit gondong
ditandai dengan pembengkakan hati di belakang kelenjar parotid yang
berdekatan dengan telinga karena peradangan akibat infeksi. Penularannya
terjadi melalui kontak langsung dengan penderita, melalui ludah, urin, dan
muntahan. Gejala lainnya adalaha suhu badan 39,50C, demam, sakit kepala,
nyeri anggota gerak, dan nyeri otot.
9. AIDS
AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) adalah penularan sistem

kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV (human immunodeficiency
virus).HIV adalah virus golongan retrovirus yang mempunyai 2 molekul
RNA. Virus tersebut diduga kuat dari virus kera Afrika yang telah mengalami
mutasi. Penularan AIDS berbeda dengan penularan penyakit akibat virus
lainnya. Hal ini disebabkan karena HIV langsung mati jika terdedah di udara
terbuka. HIV tidak menular melalui udara, kontak biasa, ataupun melalui
gigtan serangga. HIV menular melalui hubungan seksual, transfusi darah, dan
penggunaan jarum suntik yang tidak steril. HIV juga dapata ditularkan dari ibu
yang terinfeksi HIV kepada bayinya.
Masa inkubasi HIV dapat berlangsung dalam hitungan bulan bahkan

tahun. Tubuh yang terinfeksi HIV tidak langsung menunjukkan gejala sakit
yang parah. Akan tetapi, HIV yang diam di dalam tubuh akan bereproduksi
dan menyerang sistem kekebalan tubuh. Tubuh penderita akan semakin rentan
terhadap penyakit, akibat kekebalan tubuh yang melemah. Penyakit yang
19
umumnya diderita adalah pneumonia, diare, kanker, penurunan bert badan, dan
gagal jantung.Pada penderita, HIV banyak terkonsentrasi di dalam cairan tubuh,
seperti darah, seperti darah, cairan mani, cairan vagina, dan air susu. Sekali virus
menginfeksi penderita, virus akan tetap ada sepanjang hidup penderita.
10. Ebola
Virus ebola ditemukan pada tahun 1976 di Sudan dan Zaire. Habitatnya di
alam belum diketahui. Demikian pula prosesnya menjai epidemic. Virus ebola
dapat hidup di atmosfer selama beberapa menit, kemudian aka mati oleh sinar
ultraviolet. Virus ebola merusak jaringan dan sel tubuh dan menyebabkan
kematian dalam jangka kurang dari dua minggu.
Gejala awal yang ditimbulkan adalah demam, menggigil, sakit kepala,

nyeri otot, dan nafsu makan hilang. Gejala ini uncul setelah 3 hari terinfeksi.
Setelah itu, virus ebola mulai bereplikasi. Virus ebola menyerang darah. Sel
darah yang mati akan menyumbat kapiler darah dan menyebabkan kulit
memar, mlepuh, bahkan larut seperti kertas basah. Pada hari ke-6, darah keluar
dari mata, hidung, dan telinga. Selain itu penderita memuntahkan cairan hitam
yang merupakan jaringan dalam tubuh yang hancur. Pada hari ke-9, biasanya
penderita meninggal dunia. Ebola ditularkan melalui kontak langsung dengan
cairan tubuh penderita ebola, misalnya darah, feses, urin, ludah, dan keringat.
11. Herpes Simpleks
Penyakit ini disebabkan oleh virus anggota famili Herpesviridae, yang

menyerang kulit dan selaput lender. Virus herpes simpleks dapat menyerang bayi,
anak-anak, dan orang dewasa. Penyakit ini biasanya mengenai mata, bibir, mulut,
kulit, alat kelamin, dan kadang-kadang otak. Infeksi pertama biasanya bersifat
setempat dan cenderung hilang timbul. Virus masuk ke dalam tubh melalui luka
kecil. Pada bayi, virus sering virus sering ditularkan pada saat dilahirkan. Selain
itu virus juga ditularkan melalui hubungan seksual. Gejala utama penyakit ini
adalah timbulnya gelembung-gelembugn kecil, kecuali pad amata dan otak.
Gelembung tersebut snagat mudah pecah. Infeksi pada alat
20
kelamin diduga merupakan salah satu faktor penyebab tumor ganas di daerah
genetalia tersebut.
12. Rabies
Penyakit ini disebabkan oleh virus rabies. Rabies sebenarnya merupakan

penyakit yang menyerang hewan, misalnya anjing, kucing, dan kelelawar
penghisap darah. Hewan yang terkena rabies menunjukkan perilaku agresif
atau kelumpuhan.Virus ditularkan kepada manusia melalui gigitan hewan
yang terinfeksi. Setelah masa inkubasi yang sangat bervariasi, dari 13 hari
sampai 2 tahun (rata-rata 20-60 hari), timbul gejala kesemutan di sekitar luka
gigitan, perasaan gelisah, dan otot tegang. Ganguanfungsi otak, seperti
hilangnya kesadaran, terjadi kira-kira satu miggu kemudian. Rabies sering kali
menyebabkan kematian.
13. SARS
SARS (severe acute respiratory syndrome) pertama kali muncul di Cina

pada akhir tahun 2002. Di sepanjang tahun 2003 kasus SARS merebak
diseluruh dunia dan menyebabkan sedikitnya 813 orang meninggal dunia.
SARS disebabkan oleh coronavirus yang mengakibatkan penderita mengalami
gejala seperti penderita pneumonia sehingga SARS disebut juga CVP
(coronavirus pneumonia). Coronavirus diketahui merupakan golongan virus
yang menyebabkan penyakit tidak berbahaya, seperti flu dan diare. Virus
penyebab SARS diduga merupakan hasil muatsi dari virus yang terdapat pada
mamalia seperti musang dan rakun.
Gejala awal orang yang terserang SARS adalah demam tinggi lebih dari 380C
yang disertai menggigil, sakit kepala, lesu, dan nyeri tubuh. Setelah itu, 3-7 hari
kemudian penderita mengalami batuk kering dan gangguan pernapasan.
Penularan SARS terjadi melalui kontak langsung dengan penderita melaui kontak
percikan cairan, misalnya batuk dan bersin. Tindakan untuk mencegah tertular
penyakit ini misalnya sering mencuci tanganmenggunakan sabun dan alcohol
70%. Sebaiknya tidak menyentuh mulut, mata, dan hidung dengan
21
tangan kotor. Apabila sedang batuk atau pilek, sebaiknya menggunakan

masker untuk mencegah penyebab virus.
5. PENANGGULANGAN PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Pencegahan terbaik adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Pada
penderita alergi, asthma dan gangguan saluran cerna. Pada kasus tertentu juga
mempunyai daya tahan tubuh yang buruk seperti penderita HIV AIDS.
Malnutrisi, penderita leukemia, kelainan jantung bawaan biru, gagal ginjal dan
gangguan lainnya
Pencegahan lainnya yang dilakukan adalah menghindari penularan dengan
memakai masker, cuci tangan yang bersih di air mengalir pakai sabun dan
higiena sanitasi lainnya.
Karena biasanya memanipulasi mekanisme sel induknya untuk
bereproduksi, virus sangat sulit untuk dibunuh. Metode pengobatan sejauh ini
yang dianggap paling efektif adalah vaksinasi, untuk merangsang kekebalan
alami tubuh terhadap proses infeksi, dan obat-obatan yang mengatasi gejala
akibat infeksi virus.
Penyembuhan penyakit akibat infeksi virus terjadi dengan penggunaan
antibiotik yang tidak pada tempatnya, yang sama sekali tidak mempunyai
pengaruh terhadap kehidupan virus. Efek samping penggunaan antibiotik
adalah resistansi bakteri terhadap antibiotik. Karena itulah diperlukan
pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah suatu penyakit disebabkan
oleh bakteri atau virus.
22
E. Metode, Model dan Pentekatan

1. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah
2. Model : Discovery Learning,PBL, PJBL
3. Pendekatan : Saintifik Approach
Pertemuan No IPK Model

I 3.4.1 Discovery Learning
3.4.2
3.4.3
II 3.4.4 Problem Based Learning
3.4.5
3.4.6
III 4.4.1
4.4.2 Project Based Learning
F. Media
1. LKPD
2. Alat Peraga
3. Gambar/ Foto dan Video
4. Power Point
G. Alat/ Bahan
1. Laptop
2. Infocus
3. Alat tulis
H. Sumber Belajar
Irnaningtyas.2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X .Jakarta : Erlangga
Nurhayati,N.2013. Biologi Untuk SM/MA Kelas X.Bandung : Yrama Widya
23
I. Langkah – langkah Kegiatan

Pembelajaran Pertemuan I
Kompetensi : 3.4 Menganalisis struktur dan replikasi, serta peran virus dalam
Dasar aspek kesehatan masyarakat
4.4 Melakukan kampanye tentang bajaya virus dalam

kehidupan terutama baya AIDS berdasarkan tingkat
virulensinya melalui berbagai media informasi
Topik : Virus
Sub Topik : Struktur virus, Replikasi Virus
Indikator : 3.4.1 Siswa dapat menjelaskan 5 struktur virus
3.4.2 Siswa dapat menggambarkan struktur virus
3.4.3 Siswa dapat menyebutkan tahapan fase replikasi virus
Alokasi : 2 × 45 Menit
Waktu
Pertemuan : 1 pertemuan
Sintaks Pembelajaran Pertemuan I
Sintaks Langkah / Kegiatan Pembelajaran

Pembelaja Mengamati Menanya Mengasosiasika Mengumpulkan data/ Mengko
ran n informasi munikasi
Discovery kan
Learning
Pemberia √
n
rangsang
an kepada
peserta
24
didik
(stimulati
on)
Mengiden √ √
tifikasi
masalah
(Problem
Statement
)
Pengump √ √ √
ulan Data
(Data
Collection
)
Pengelola √ √ √
han data
(data
processin
g)
Pembukti √
an
(Verificati
on)
Menarik √
kesimpula
n
(Generali
zation)
25
Tahapan Pembelajaran Pertemuan I
A. Kegiatan Awal
Sintaks/Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa ALOKASI
Pembelajaran WAKTU
Kegiatan 1. Guru membuka pelajaran 1. Siswa menjawab 10 Menit
Pendahuluan dengan salam salam dari guru
“Selamat pagi anak-anak” “selamat pagi
2. Guru meminta salah satu ibu”
siswa memimpin doa 2. Ketua kelas
bersama memimpin doa
“Ketua kelas , mari “sebelum kita
memimpin doa sebelum belajar marilah
kita belajar” kita berdoa
3. Guru mengecek kehadiran menurut agama
siswa dan kepercayaan
“sebelum belajar, ibu akan kita masing-
mengabsen terlebih dahulu masing, berdoa
ya anak-anak” dimulai” siswa
4. Guru memberikan selesai beroda.
apresepsi 3. “ iya bu” Siswa
“anak anak pernahkah menjawab dan
kalian pernah mengalami mendengarkan
flu? Kira-kira apa yang guru mengabsen
menyebabkan seseorang 4. Siswa menjawab
terserang flu ?” apresepsi guru “
5. Guru memberikan pernah ibu”
applouse kepada siswa 5. Salah seorang
yang menjawab siswa menunjuk
“ iya bagus sekali , mari tangan dan
beli applouse terhadap menjawab “ saya
temannya” bu, saya pernah
26
6. Guru mengaitkan hal-hal mengalami flu bu

yang dikemukakan peserta . flu tersebut
didik dan materi yang akan disebabkan oleh
dipelajari. virus ibu”.
“ Jadi benar apa yang 6. Siswa lain ikut
dikatakan teman kalian, memberi
bahwa seseorang terserang applouse”tepuk
flu disebabkan oleh virus , tangan”
maka dari itu kita
dianjurkan untuk selalu
menjaaga kesehatan dan
kebersihan tubuh setiap
hari, misalnya dengan
berolahraga secara teratur,
minum air putih 8 gelas
perhari, konsumsi
makanan yang sehat.
Sesuai dengan topik kita
pada pertemuan kita kali
ini kita akan membahas
tentang virus”
7. Guru mengkomunikasikan 7. Siswa
tujuan pembelajaran dan mendengarkan dan
indikator yang harus memperhatikan apa
dicapai : yang disampaikan
a. Siswa dapat guru
menjelaskan 5 struktur
virus
b. Siswa dapat
menggambarkan
struktur virus
27
c. Siswa dapat
menyebutkan tahapan
fase replikasi virus
B. Kegiatan Inti

Pembelajaran WAKTU
Stimulation a. Pemberian Stimulus 1. Siswa mengikuti 40 Menit
(memberi stimulus)
1. Guru membagi siswa instruksi yang
menjadi 4 kelompok diberikan guru
“baiklah sebelum kita untuk membuat
memasuki materi kelompok
pembelajaran ibu
ingin membagi kalian
menjadi 4 kelompok”
2. Guru menampilkan 2. Siswa
slide PPT tentang memperhatikan
tahapan replikasi slide ppt dan
virus. memperhatikan
“ baiklah kita mulai penjelasan guru
pembelajaran hari ini,
disini ibu akan
menjelaskan tentang
replikasi virus . ”
3. Secara berkelompok
guru meminta siswa 3. “iya bu” siswa
untukmengamatimemperhatikan
slide dalam bentuk guru dan menulis
PPT tersebut hal-hal penting
yang dijelaskan
guru.
28
“, ibu harap kalian

dapat memahaminya
dengan baik”
Mengidentifikasi b. Mengidentifikasi 4. Siswa menjawab
masalah (Problem masalah (Problem arahan guru “
Statemaent) Statemaent) baik bu”
4. Guru memberikan
suatu alat peraga yaitu
struktur virus dan
memberikansebuah
LKPD secara
berkelompok untuk
merumuskan masalah
mengenai ciri-ciri dan
struktur virus “ibu
akan memberikan
instruksi kepada
kalian. Tugas kalian
adalah mencari
informasi tentang
ciri-ciri virus dan
struktur tubuh virus
dari alat peraga yang
sudah ibu berikan dan
dapat menggunakan
internet atau buku
untuk mencari
jawaban yang lebih
luas”
Pengumpulan Data c. Pengumpulan Data
(Data Collection) (Data Collection)
29
5. Guru memberikan
kesempatan siswa
untuk menanyakan 5. Siswa
hal-hal yang belum mendiskusikan
diketahui dan hal-hal antar
yang ingin diketahui kelompok
lebih jauh mengenai tentang hasil
tugas yang diberikan. pengamatan
“ Apabila ada yang alat peraga
ingin ditanyakan , yang
silahkan tanyakan dilakukan.
kepada ibu”
6. Guru membimbing
dalam setiap
kelompok peserta
didik untuk
menanyakan hal-hal
yang tidak
Pengelolahan data dimengerti.
(Data processing) d. Pengelolahan data
(Data processing)
7. Guru meminta siswa
untuk 6. Setiap
mengummpulkan kelompok
hasil diskusinya siswa
“Baiklah diskusi menumpulkan
kelompok telah hasil
selesai, maka diskusinya.
waktunya kalian
mengumpulkan hasil
diskusinya”.
30
Pembuktian e. Pembuktian
(Verification) (Verification)
8. Guru memberikan
7. Siswa secara
kesempatan untuk
berkelompok
mempresentasikan
mempresentasi
hasil kerja kelompok
kan hasil
tentang ciri-ciri virus
diskusinya
dan struktur tubuh
dengan baik
virus.
dan benar
“ baiklah kalian telah
8. Setiap
mengumpulkan hasil
kelompok
diskusi kalian . ibu
mendapatkan
mau setiap kelompok
pertanyaan dari
mempresentasikan
kelompok lain
hasil diskusinya
9. Siswa mampu
masing-masing”.
menjawab
9. Guru memberikan
pertanyaan-
kesempatan kepada
pertanyaan
kelompok lain untuk
tersebut
bertanya tentang hal-
dengan baik.
hal yang belum
diketahuinya kepada
kelompok yang
mempresentasikanya.
10. Guru akan membuat
jawaban penguatan
untuk siswa yang
bertanya dan
memberikan
kesempatan kepada
kelompok lain untuk
31
menjawab
pertanyaan.
11. Guru memberikan
applouse untuk setiap
kelompok yang
mempresentasikan
hasil disukusinya.
C. Kegiatan Penutup
Sintaks/Taha Kegiatan Guru Kegiatan Siswa ALOKASI WAKTU

pan
Pembelajaran
Generalization 1. Guru meminta siswa 1. Seorang siswa 10 Menit
(menyimpulka
untuk menarik menyimpulkan
n)
kesimpulan hasil
“ ibu ingin satu orang pembelajarann
untuk menyimpulkan hari ini
hasil pembelajaran kita
hari ini”
2. Guru mengevaluasi siswa 2. Siswa
dengan memberikan post mengerjakan
test post test yang
1. Sebutkan 5 struktur diberikan guru
virus? dengan baik
2. Sebutkan perbedaan dan jujur.
siklus liseogenik dan
siklus litik.
32
Guru mengingatkan
pertemuan berikutnya
adalah materi penyakit 3. Siswa
penyakit pada manusia menjawab
yang disebabkan oleh “baik bu”
virus dan penaggulangan
penyakit yang
disebabkan oleh virus.
“ untuk pertemuan
selanjutnya kita akan
membahas tentang
penyakit-penyakit pada
manusia yang disebabkan
oleh virus dan
penaggulangan penyakit
yang disebabkan oleh
virus, ibu harap kalian
membaca materi itu
sebelum kita memasuki
pelajarannya minggu
depan”
3. Guru menutup
pembelajaran
“sekian pembelajaran 4. Siswa
kita hari ini ibu harap menjawab
pembelajaran hari ini “baik bu ,
dapat memberikan kita selamat siang
pelajaran bahwa hidup bu”
sehat itulah penting untuk
kesehatan jiwa dan raga
kita” ibu tutup pelajaran
33
kita hari ini selamat

siang”
Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan II
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis struktur dan replikasi, serta peran virus dalam aspek
kesehatan masyarakat
4.4 Melakukan kampanye tentang bajaya virus dalam kehidupan terutama

bahaya AIDS berdasarkan tingkat virulensinya melalui berbagai
media informasi
Topik : Virus
Sub Topik : Peran virus dalam aspek kesehatanmasyarakat dan Penanggulangan

penyakit yang disebabkan virus
Indikator : 3.1.4 Siswa dapat memberikan 5 penyakit pada manusia yang disebabkan
oleh virus
3.4.5 Siswa dapat menjelaskan 5 peranan virus dalam kehidupan manusia
3.4.6 Siswa dapat menyebutkan 4 cara penanggulangan penyakit yang
disebabkan oleh virus.
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit
Pertemuan : 2
Sintaks Pembelajaran Pertemuan II

PembelajaranProblem Mengamati Menanya Mengasosiasika Mengumpulkan data/ Mengko
Base Learning n informasi munikasi
kan
Mengorientasikan siswa √ √ √
pada masalah
34
Mengorganisasikan √ √
siswa untuk belajar
Membantu √ √
penyelidikan mandiri
dan kelompok
Mengembangkan dan √ √ √ √
menyajikan artefak
(hasil karya) dan
mempamerkannya
Analisis dan evaluasi √ √
proses pemecahan
masalah
Tahapan Pembelajaran Pertemuan II
A. Kegiatan Awal
Sintaks/Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa ALOKASI WAKTU
Pembelajaran
Pendahuluan dengan salam “Selamat salam dari guru
pagi anak-anak” “selamat pagi
2. Guru meminta salah satu ibu”
siswa memimpin doa 2. Ketua kelas
bersama memimpin doa
“Ketua kelas , mari “sebelum kita
memimpin doa sebelum belajar marilah
kita belajar” kita berdoa
3. Guru mengecek kehadiran menurut agama
siswa “Sebelum belajar, dan kepercayaan
bapak akan mengabsen kita masing-
terlebih dahulu ya anak- masing, berdoa
anak”.
35
4. Guru menjelaskan sedikit dimulai” siswa

mengenai kegiatan yang selesai beroda.
akan dilakukan, “Nah, 3. “ Baik pak”
pada pertemuan Siswa menjawab
sebelumnya kita telah dan
mengkaji tentang struktur mendengarkan
dan fase replikasi pada guru mengabsen
virus. Pada hari ini kita 4. Siswa menjawab,
akan mempelajari tentang “Belum pak,
peranan, macam penyakit setahu saya virus
dan penanggulangan hanya
penyakit yang disebabkan menyebabkan
oleh virus. Kita mulai dari penyakit pak”
peranan ya. Kira-kira ada 5. “Yang saya tahu
yang tahu tidak peranan vaksin itu yang
virus dalam kehidupan biasanya
manusia?” disuntikan saat
5. “Kalian pernah mendengar imunasisasi
kata vaksin?”, Guru pak.”, jawab
bertanya kepada siswa. siswa.
6. “Nah, benar sekali. Dan 6. “Wah, ternyata
perlu kalian ketahui juga virus juga punya
vaksin itu berasal dari manfaat ya pak”,
virus. Vaksin merupakan jawab siswa
virus yang dilemahkan dan
diberikan kepada hewan
dan manusia dengan tujuan
untuk meningkatkan
sistem kekebalan tubuh.
7. “Sudah pasti semua yang
diciptakan Tuhan itu
mempunyaimanfaat,
36
sekalipun virus yang 7. “Iya pak”, jawab

selama ini kita anggap siswa
hanya sebagai penyebab
penyakit. Sudah
selayaknya bagi kita
mensyukuri apa yang telah
diciptakan-Nya.”, guru
menegaskan kepada siswa.
8. Guru mengkomunikasikan
tujuan pembelajaran dan
indikator yang
9. harus dicapai :
a. Siswa dapat 8. Siswa
memberikan 5 penyakit mendengarkan dan
pada manusia yang memperhatikan apa
disebabkan oleh virus yang disampaikan
b. Siswa dapat guru
menjelaskan 5 peranan virus
dalam kehidupan manusia
c. Siswa dapat
menyebutkan 4 cara
penanggulangan penyakit
yang disebabkan oleh virus.
B. Kegiatan Inti

Pembelajaran WAKTU
Mengorientasikan 1. Guru menjelaskan kepada 1. Siswa 40 Menit
siswa pada masalah siswa mengenai kegiatan mendengarkan dan
yang akan dilaksanakan, memperhatikan
37
“Pada hari ini bapak akan guru dengan

menerapkan pembelajaran seksama.
berbasis masalah atau
problem base learning. Jadi
langkah awal yang akan
dilakukan adalah
pemaparan materi
mengenai peranan virus
dalam kehidupan manusia.
Selanjutnya bapak akan
menampilkan video
mengenai macam penyakit
virus.”
2. Guru menjelaskan materi 2. Siswa
mengenai peranan virus memperhatikan
dalam kehidupan manusia dan menuliskan
menggunakan media PPT poin-poin penting
yang telah dipersiapkan. dari materi yang
3. Guru menayangkan media dipaparkan.
video mengenai macam 3. Siswa
penyakit yang disebabkan memperhatikan
oleh virus. dan menuliskan
poin-poin penting
Mengorganisasikan 1. Guru membagi kelas dari materi yang
siswa untuk belajar kedalam 4 kelompok, “Nah, dipaparkan.
seperti yang dikatakan
dalam video barusan tugas 1. Siswa
kalian adalah mendengarkan
mendiskusikan penjelasan dan
penanggulangan dari melakukan hitung
penyakit-penyakit tadi. Jadi berderet sesuai
38
disini bapak akan membagi yang diintruksikan

kalian menjadi 4 kelompok. oleh guru.
Sistem pembagian
kelompok kita buat dengan
hitung berderet ya, dimulai
dari yang paling belakang
sebelah kiri.”
2. Guru membagi fokus
bahasan, “Jadi sudah
bersama anggota
kelompoknya semua, kan? 2. Siswa menuliskan
Selanjutnya bapak akan fokus bahasan
membagikan fokus kelompok mereka
pembahasan pada tiap
kelompok. Kelompok 1
membahas tentang
penanggulangan cacar.
Kelompok 2 membahas
tentang penanggulangan
campak. Kelompok 3
membahas tentang
penanggulangan polio. Dan
kelompok 4 membahas
tentang penanggulangan
HIv/Aids. Waktu untuk
berdiskusi bapak berikan
selama 10 menit.”
Membantu 1. Guru menjelaskan dan

penyelidikan mandiri memberikan bahan berisi
dan kelompok informasi mengenai
masing-masing penyakit,
39
“Disini bapak akan 1. Siswa

memberikan kalian bahan mendengarkan
artikel mengenai masing- arahan guru dan
masing penyakit yang dapat menerima bahan
kalian gunakan sebagian informasi
pembanding dengan mengenai
mencari informasi dari penyakit.
sumber lainnya. Namun
perlu diingat, bapak minta
tiap kelompok harus
memaparkan sumber dari
informasi yang kalian
jadikan acuan. Bapak tidak
menerima informasi dari
artikel yang standart, seperti
blogspot maupun
wordpress.”
Mengembangkan 1. Guru memandu siswa

dan menyajikan dalam memaparkan hasil
artefak (hasil karya) diskusinya, “Waktu untuk
dan pameran berdiskusi sudah habis.
Sekarang waktunya 1. Masing-masing
mempresentasikan hasil kelompok
diskusi dari tiap kelompok. mempresentasikan
Bapak ingin kelompok 2 hasil diskusinya
terlebih dahulu, selanjutnya sesuai dengan
kelompok 1, kelompok 4 intruksi yang
dan kelompok 3.” diminta oleh guru.
40
C. Kegiatan Penutup

Pembelajaran WAKTU
Analisis dan evaluasi 1. Guru menunjuk 4 orang 1. Siswa yang ditunjuk 10 menit
proses pemecahan
siswa untuk melakukan
masalah
merekonstruksikan rekonstruksi seperti
pemikiran dan aktivitas yang diintruksikan
yang telah dilaksanakan oleh guru.
pada hari ini. Dimana dari 4
orang siswa tersebut 2 siswa
laki-laki dan 2 siswa
perempuan. Dimana dari 2
siswa tersebut 1 orang
merupakan siswa yang
cenderung lemah dalam
pelajaran dan 1 orang lagi
merupakan siswa yang
cenderung unggul dalam
pelajaran.
41
Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan III
Kompetensi : 3.4 Menganalisis struktur dan replikasi, serta peran virus dalam
Dasar aspek kesehatan masyarakat
4.4 Melakukan kampanye tentang bajaya virus dalam

kehidupan terutama baya AIDS berdasarkan tingkat
virulensinya melalui berbagai media informasi
Topik : Virus
Sub Topik : Bahaya AIDS
Indikator : 4.4.1 Siswa dapat membuat 1 poster tentang bahaya AIDS

berdasarkan tingkat virulensinya
4.4.2 Siswa dapat melakukan kampanye tentang bahaya AIDS
melalui sosial media
Alokasi : 2 × 45 Menit
Waktu
Pertemuan : 3
Sintaks Pembelajaran Pertemuan III

Pembelaja Mengamati Menanya Mengasosiasika Mengumpulkan data/ Mengko
ran Project n informasi munikasi
Based kan
Learning
Penentua √ √
n
pertanyaa
n
mendasar
42
(Start
With the
Esswntial
Question)
Mendesai √ √ √ √
n
perencan
aan
proyek
(Design a
plan for
the
project)
Menyusu √ √ √
n Jadwal
(Create a
schedule)
Memonito √ √
r peserta
didik dan
kemajuan
proyek
(Monitro
the
students
and the
progess of
the
project)
Menguji √ √ √
hasil
(Assesa
43
the
outcome)
Mengeval √ √ √
uasi
pengalam
an (
Eavaluate
the
Experienc
e)
Tahapan Pembelajaran Pertemuan III
A. Kegiatan Awal
Pembelajaran WAKTU
Pendahuluan dengan salam salam guru “
“Selamat pagi anak-anak” selamat pagi bu”
2. Guru meminta salah satu 4. Ketua kelas
siswa memimpin doa memimpin doa
bersama “sebelum kita
“Ketua kelas , mari belajar marilah kita
memimpin doa sebelum berdoa menurut
kita belajar” agama dan
3. Guru mengecek kehadiran kepercayaan kita
siswa masing-masing,
“sebelum belajar, ibu akan berdoa dimulai”
mengabsen terlebih dahulu siswa selesai
ya anak-anak” beroda.
4. Guru Guru menanyakan 5. “ iya bu” Siswa
pembelajaran yang lalu menjawab dan
44
tentang peranan virus mendengarkan

dalam masyarakat, guru mengabsen
penyakit-penyakit yang 6. Siswa tunjuk
disebabkan oleh virus serta tangan “ saya bu ,
penanggulangan penyakit jadi peranan virus
virus “ ada yang masih dalam masyarakat
ingat tentang materi yaitu dapat dapat
sebelumnya” digunakan sebagai
5. Guru memberikan appluse memproduksi
kepada siswa yang vaksin, dapat
menjawab pertanyaan “ ya melemahkan
bagus seklai , mari beri bakteri. Penyakit
applouse temannya” pada virus itu ada
6. Guru memberikan influenza, flue
apresepsi dengan burung, polio,
menunjukan video cacar air dan AIDS.
sesorang terserang Penanggulangan
penyakit AIDS virus dapat berupa
“anak anak pernahkan menigkatkan daya
kalian melihat sesorang tahan tubuh
terkena penyakit AIDS manusia.”
secara langsung.” 7. Siswa menjawab
7. Guru memberikan apresepsi guru “
motivasi belum bu”
“anak-anakcobalah 8. Siswa menjawab
kalian renungkan betapa motivasi guru
bahanya penyakit AIDS “mengerti bu”
yang disebabkan oleh virus
tersebut sampai dapat
mematikan nyawa
seseorang. Maka dari itu
mulailah hidup sehat dari
45
sekarang, jauhi pergaulan

yang buruk dan jauhi sex
bebas. Mengerti anak -
anak”
8. Guru mengkomunikasikan
tujuan pembelajaran dan 9. Siswa
indikator yang harus mendengarkan
dicapai : tujuan
1. Siswa dapat membuat 1 pembelajaran
poster tentang bahaya yang di
AIDS berdasarkan sampaikan guru.
tingkat virulensinya
2. Siswa dapat melakukan
kampanye tentang
bahaya AIDS melalui
sosial media
B. Kegiatan Inti
Sintaks / Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa ALOKASI

Pembelajaran WAKTU
Penentuan a. Penentuan pertanyaan 40 Menit
pertanyaan mendasar (Start With the
mendasar (Start With Esswntial Question)
the Esswntial 1. Guru menjelaskan ulasan 1. Siswa
Question) video yang telah mendengarkan
ditayangkan tentang dengan seksama
bahaya virus HIV yang penjelasan dari
dapat menyebabkan guru.
penyakit AIDS untuk
kehidupan masyarakat. 2. Siswa
menjawab
46
2. Guru menanyakan pertanyaan

tentang sikap seseorang guru .
terhadap orang yang
“ saya akan
terinfeksi penyakit AIDS
memberikan
“anak-anak bagaimana
motivasi untuk
sikap kalian terhadap
orang yang
seseorang yang terkena
terkena
penyakit ADIS ? apakah
penyakit AIDS
kalian akan diam saja
tersebut”
atau kalian akan
menghindar atau malah
3. Siswa lain ikut
memberikan motivasi”
memberikan
3. Guru memberikan
applouse
applouse kepada anak
yang menjawab
pertanyaan guru
“beri applouse untuk
temannya . sangat mulia
sekali sikapnya ya”
Mendesain b. Mendesain perencanaan
perencanaan proyek proyek (Design a plan for
4. Siswa
(Design a plan for the the project)
membentuk
project) 4. Guru membagi siswa
kelompok
menjadi 4 kelompok
sesuai dengan
belajar
instruksi guru
“baiklah ibu akan
membagi kalian menjadi
5. Siswa
4 kelompok belajar”
mendengarkan
5. Guru membagikan LKPD
istruksi guru
dan menjelaskan apa
dan memahami
yang harus dikerjakan
apayang
oleh siswa
47
“ ibu akan membagi diperintahkan

kalian LKPD , didalam guru.
LKPD itu kalian disuruh
membuat 1 poster tentang
Bahaya AIDS dan ibu
mau kalian membuatnya
sebagus dan semenarik
mungkin .
Menyusun Jadwal c. Menyusun Jadwal (Create a
6. “Paham buk”
(Create a schedule) schedule)
Siswa
6. Guru menjelaskan aturan
mendengarkan
tugas dan waktu
aturan tugas
pengumpulan
yang diberikan
“ jadi anak- anak tugas
guru dan siswa
yang ibu berikan ini
mulai
kalian kerjakan di satu
membagi tugas
kertas karton, buatlah
setiap anggota
poster sebagus mungkin
kelompok
dan semenarik mungkin.
Waktu pengerjaan untuk
membuat poster hanya 15
menit. Setelah selesai
membuat poster ibu mau
kalian
mempresentasikannya
dan divideokan . video
tersebut akan di upload ke
sosial media sebagai
kampanye Bahaya AIDS.
Apakah anak-anak sudah
7. Siswa
paham?”
menyakan hal
48
Memonitor peserta d. Memonitor peserta didik – hal yang

didik dan kemajuan dan kemajuan proyek tidak diketahui
proyek (Monitro the (Monitro the students and dan siswa
students and the the progess of the project) memeriksa
progess of the 7. Guru mengecek kondisi sumber-
project) tiap kelompok sumber
8. Guru membimbing siswa informasi
dalam mengerjakan tugas terkait
projek yang diberikan 8. Siswa
guru dan memberi melakukan
kesempatan siswa jika diskusi
ada hal-hal yang tidak kelompok dan
dimengerti. melakukan
“ anak – anak jika ada persiapan
yang tidak mengetahui untuk
silahkan tanya ke ibu. Ibu pengujian
akan membantunya”
Menguji hasil e. Menguji hasil (Assesa the 9. Masing-
(Assesa the outcome) outcome) masing
9. Guru menyuruh siswa kelompok
untuk mempresentasikan siswa
hasil kerjanya di depan mempresentasi
kelas. kan posternya.
“baiklah anak-anak
waktu sudah selesai
sekarang saatnya satu per
satu masing-masing
kelompok untuk maju
kedepan
mempresentasikan hasil
projeknya”
49
10. Guru membuat penilaian 10. Kelompok lain

tersendiri untuk setiap memberikan
kelompok. penilaian
11. Guru memberikan terhadap
kesempatan kelompok kelompok
lain untuk membuat yang lagi
penilaian sendiri. presentasi
“untuk kelompok lain
dapat memberikan
penilaian kepada 11. Salah seorang
kelompok yang siswa bertugas
mempresentasikannya” untuk
12. Guru menyuruh siswa memvideokan
lain untuk memvideokan dan
yang nantinya akan di mengupload
upload kedalam sosial kedalam sosial
media sebagai kampanye media.
Bahaya AIDS.
“ ibu ingin satu orang
temanya
memvideokannya agar
dapat di upload kedalam
sosial media”
C. Kegiatan Penutup
Sintaks/Taha Kegiatan Guru Kegiatan Siswa ALOKASI WAKTU
pan
Pembelajaran
Mengevaluasi 1. Guru melakukan refleksi 1. Siswa 10 Menit
pengalaman (
terhadap aktivitas dan mengungkapka
Eavaluate the
Experience) n perasaan dan
50
hasil projek yang sudah pengalamanny

dijalankan. a selama
“ anak – anak ibu mau menyelesaikan
kalian perwakilan satu projek
kelompok
menyampaikan perasaan
kalian dalam
menyelesaikan projek
ini” 2. Siswa lain
2. Guru memberikan memberika
applouse terhadap siswa applouse
yang telah membagi
pengalamannya.
“beri applouse untuk
teman-temanya” 3. Siwa
3. Guru memberikan menjawab soal
evaluasi berupa tes. evaluasi guru
“ibu akan memberikan dengan baik
satu soal . soalnya yaitu: dan benar
a. Bagaimana cara
menyikapi seseorang
yang terkena penyakit
AIDS.
4. Guru bersama-sama
dengan siswa
menyimpulkan
pembelajaran hari ini.
5. Guru menyuruh siswa 4. Ketua kelas
untuk memimpin doa memimpin
“ untuk ketua kelas , doa.
pimpin doa sebelum kita “sebelum kita
tutup pembelajarannya” akhiri marilah
51
6. Guru menutup dengan kita berdoa

salam menurut agama
“Sampai disini dan
pembelajaran kita tentang kepercayaan
virus ,untuk pertemuan kita masing-
selanjutnya kita akan masing”
membahas tentang 5. Siswa
bakteri. Jangan lupa menjawab
dibaca bukunya . selamat salam guru
siang” “selamat siang
buk”
52
J. KISI-KISI SOAL/PENILAIAN
PER KOMPETENSI IPK MATERI KELAS/ INDIKATOR LEVEL BENTU NO.
TE DASAR SEMEST SOAL KOGNIT K SOA
MU ER IF SOAL L
AN
1 3.4 Menganalisis 3.4.1 Siswa VIRUS X/GANJ Disajikan alat C1 Essay 2
dapat
struktur dan IL peraga struktur
menjelaskan
replikasi, serta 5 struktur virus siswa
peran virus dalam virus
dapat
aspek kesehatan
mengidentifika
masyarakat
si 5 struktur
dari virus
3.4.2 Siswa Disajikan alat

dapat
peraga struktur C2 Essay 1
menggamba
rkan virus siswa
struktur
dapat
virus
mengidentifika
si 5 struktur
dari virus
3.4.3 Siswa Siswa dapat

dapat
menjelaskan C2 Essay 2
menyebutka
n tahapan perbedaan (POST
fase
siklus TEST)
replikasi
virus liseogenik dan
siklus litik.
3.4.4 Siswa
2 Siswa dapat C2 Essay
dapat
memberikan mengidentifika 1
5 penyakit
si lima
pada
manusia penyakit ,
yang
53
disebabkan nama virusnya,

oleh virus
cara
3.4.5 Siswa penularannya,
dapat
bagian tubuh
menjelaskan
5 peranan yang diserang,
virus dalam
gejalanya dan
kehidupan
manusia cara
penanggulanga
3.4.6 Siswa
dapat nnya.
menyebutka
n 4 cara
penanggula
ngan
penyakit
yang
disebabkan
oleh virus
3 4.4 Melakukan 4.4.1 Siswa Siswa C6 Prakti 1
dapat
kampanye tentang membuat k
membuat 1
bajaya virus poster slogan anti
dalam kehidupan tentang
AIDS .
bahaya
terytama baya
AIDS
AIDS berdasarkan berdasarkan
tingkat tingkat
virulensinya
virulensinya
melalui berbagai 4.4.2 Siswa
Siswa C6 Prakti 2
media informasi dapat
membuat k
melakukan
slogan anti
kampanye
AIDS dan
tentang
mengaploud
bahaya
kedalam sosial
AIDS
media sebagai
melalui
aksi kampanye
sosial media
54
K. PENILAIAN HASIL BELAJAR

No Aspek No IPK Teknik Bentuk Instrumen Rubrik
IPK Penilaian Penilaian Penilaian Penilaian
1 Pengetahuan 3.4.1 Siswa dapat menjelaskan Tes Tulis Essay Terlampir Terlampir
5 struktur virus
Pertemuan 1
Siswa dapat
3.4.2
menggambarkan struktur
virus
3.4.3 Siswa dapat menyebutkan

tahapan fase replikasi
virus
Pengetahuan Tes Tulis Tabel Terlampir Terlampir
3.4.4 Siswa dapat memberikan Identifik
Pertemuan 2 5 penyakit pada manusia asi
virus
3.4.5
Siswa dapat menjelaskan
5 peranan virus dalam
kehidupan manusia

4 cara penanggulangan
penyakit yang disebabkan
oleh virus
2 Sikap 3.4.1 Siswa dapat menjelaskan Pengama Lembar Terlampir Terlampir

5 struktur virus
Pertemuan 1 tan sikap pengama
Siswa dapat tan sikap
3.4.2
menggambarkan struktur
virus

tahapan fase replikasi
virus
Sikap Pengama Lembar Terlampir Terlampir
3.4.4 Siswa dapat memberikan
Pertemuan 2 5 penyakit pada manusia tan sikap pengama
tan sikap
virus
Siswa dapat menjelaskan
3.4.5
5 peranan virus dalam
kehidupan manusia
55
Sikap Pengama Lembar Terlampir Terlampir

Siswa dapat menyebutkan
Pertemuan 3 3.4.6 tan sikap pengama
4 cara penanggulangan
penyakit yang disebabkan tan sikap
oleh virus
4.4.1
Psikomotorik Siswa dapat membuat 1 Penugasa Membua Terlampir Terlampir
poster tentang bahaya
Pertemuan 3 n t poster
AIDS berdasarkan tingkat
virulensinya
Presentas Hasil Terlampir Terlampir
4.4.2 Siswa dapat melakukan
kampanye tentang bahaya i ketertari
AIDS melalui sosial
kan dari
media
presentas
i
Medan, 16 September 2018

Disetujui Oleh,
Guru Pamong Mahasiswa Calon Guru
Yuleli, M.Si Sri Mentari Manurung

NIP. 19680720 200604 2 004 NIM. 4153141056
56
K. LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN UNTUK MENGUKUR

PENGETAHUAN SISWA PADA PERTEMUAN 1
Lampiran LKPD Pertemuan I
Lampiran LKPD pertemuan pertama
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Judul : Struktur Virus dan Replikasi Virus

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1
Kelas/ Semester : X/ 1 (Ganjil)
Tempat : Ruang kelas
Alokasi Waktu :2 x 45 menit
A. Alat dan Bahan :
Alat Tulis
Buku pelajaran atau sumber internet
B. Petunjuk Belajar :
1. Bacalah informasi singkat dibawah ini!
2. Bacalah informasi tambahan mengenai materi virus dari buku biologi kelas X
karangan; Irnaningtyas, 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
3. Anlisis struktur struktur virus yang terdapat di pada alat peraga yang telah
disediakan
C. Kompetensi dasar :
3.4 Menganalisis struktur dan replikasi, serta peran virus dalam aspek
kesehatan masyarakat
D. Tujuan :
1. Siswa dapat menjelaskan struktur virus
2. Siswa dapat menggambarkan struktur virus
3. Siswa dapat menyebutkan tahapan fase replikasi virus
E. Informasi Pendukung:
Virus berasal dari bahasa Latin yang berarti racun.Virus mempunyai ciri
dan dan struktur tersusun dari asam nukleat yaitu Asam deoksiribonukleat
57
(ADN) atau asam ribonukleat (ARN), yang dibungkus oleh selubung protein
yang disebut kapsid.Struktur virus beranekaragam. Pada virus yang memiliki
struktur tertentu dijumpai bagian yang disebut “kepala”, “leher’, dan “ekor”.
Pada ujung ekot terdapat serbut yang menyerupai kaki laba-laba. Di bagian
“kepala” terdapat ADN atau ARNBentuk virus bervariasi ada yang bulat
seperti bola, batang, dan persegi banyak (polyhedral) atau berbentuk huruf
T.Bila berada di luar sel makhluk hidup, virus menunjukkan sifat dapat
dikristalkan dan tidak dapat berbiak, sebaliknya bila berada di dalam sel
makhluk hidup virus dapat berbiak.
F. Langkah kerja :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!
1. Diskusikanlah bersama kelompok mengenai bagian-bagian struktur virus
yang terdapat pada alat peraga, lalu buat keterangan pada gambar !
2. Jelaskanlah 5 fungsi dari bagian struktur anatomi dari virus!

Jawab:
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
58
Kunci Jawaban :
1. Struktur Virus
2. Kapsid berfungsi sebagai pemberi bentuk pada virus, dan juga berfungsi
sebagai pelindung bagian dalam tubuh virus
Asam Nukleat (DNA / RNA) berfungsi sebagai pembawa informasi
genertika
Leher Virus berfungsi sebagai tempat menyangga kepala virus
Ekor virus berfungsi untuk melekatkan diri dengan sel inang serta
memasukkan materi genetik virus kedalam sel inang tersebut.
Selubung Ekor berfungsi untuk menginjeksi DNA virus kedalam sel hospes
dan juga tempat penghubung antara kepala virus dan lempeng dasar virus.
59
LEMBAR PENILAIAN 1 : PRODUK (POST TEST)
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar !

1. Sebutkan 5 struktur virus beserta fungsinya?
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
2. Sebutkan perbedaan siklus liseogenik dan siklus litik.

_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Kunci Jawaban :
1. Kapsid berfungsi sebagai pemberi bentuk pada virus, dan juga berfungsi
sebagai pelindung bagian dalam tubuh virus
Asam Nukleat (DNA / RNA) berfungsi sebagai pembawa informasi
genertika Leher Virus berfungsi sebagai tempat menyangga kepala virus
Ekor virus berfungsi untuk melekatkan diri dengan sel inang serta
memasukkan materi genetik virus kedalam sel inang tersebut.
Selubung Ekor berfungsi untuk menginjeksi DNA virus kedalam sel hospes
dan juga tempat penghubung antara kepala virus dan lempeng dasar virus.
2. Pada siklus litik tidak terdapat fase penggabungan dan pembelahan , sedangkan
pada siklus lisogenik terdaoat fase penggabungan dan pembelahan DNA virus
menyatu dengan DNA sel dan tidak merusak sel.
60
LAMPIRAN RUBRIK PENILAIAN UNTUK MENGUKUR

SOAL LKPD PERTEMUAN 1
No Jawaban Skor
1
50
2 1. Kapsid berfungsi sebagai pemberi bentuk pada

virus, dan juga berfungsi sebagai pelindung bagian
dalam tubuh virus
2. Asam Nukleat (DNA / RNA) berfungsi sebagai
pembawa informasi genertika
3. Leher Virus berfungsi sebagai tempat menyangga
kepala virus
4. Ekor virus berfungsi untuk melekatkan diri
dengan sel inang serta memasukkan materi genetik
virus kedalam sel inang tersebut.
5. Selubung Ekor berfungsi untuk menginjeksi 50
DNA virus kedalam sel hospes dan juga tempat
penghubung antara kepala virus dan lempeng dasar
virus.
Jumlah Skor 100
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh × 100
Total skor maksimal
61

SOAL POST TEST PERTEMUAN 1
No Jawaban Skor
1 1. Kapsid berfungsi sebagai pemberi bentuk pada
virus, dan juga berfungsi sebagai pelindung bagian
dalam tubuh virus
2. Asam Nukleat (DNA / RNA) berfungsi sebagai 50
pembawa informasi genertika
3. Leher Virus berfungsi sebagai tempat menyangga
kepala virus
4. Ekor virus berfungsi untuk melekatkan diri
dengan sel inang serta memasukkan materi genetik
virus kedalam sel inang tersebut.
5. Selubung Ekor berfungsi untuk menginjeksi
DNA virus kedalam sel hospes dan juga tempat
penghubung antara kepala virus dan lempeng dasar
virus.
2 Pada siklus litik tidak terdapat fase penggabungan dan
pembelahan , sedangkan pada siklus lisogenik terdaoat 50
fase penggabungan dan pembelahan DNA virus menyatu
dengan DNA sel dan tidak merusak sel.
Jumlah Skor 100
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh × 100
Total skor maksimal
62
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN UNTUK MENGUKUR

Lampiran LKPD Pertemuan 2
Lampiran LKPD pertemuan kedua

Judul : Peranan Virus dalam Kehidupan Manusia

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
G. Petunjuk Belajar :
Erlangga.
H. Kompetensi dasar :
3.4. Menganalisis struktur dan replikasi, serta peran virus dalam aspek kesehatan
masyarakat
I. Tujuan :
1. Siswa dapat menyebutkan penyakit pada manusia yang disebabkan oleh
virus
2. Siswa dapat menjelaskan peranan virus pada kehidupan manusia
3. Siswa dapat menyebutkan cara penanggulangan penyakit yang
J. Informasi Pendukung:
Peranan Virus dalam Kehidupan Manusia
Virus ada yang bermanfaat bagi manusia , ada pula yang menimbulkan
kerugian bagi manusia, berikut ini diuraikan contoh – contoh virus yang
menguntungkan dan merugikan
63
a. Virus Yang Menguntungkan

1. Virus dapat digunakan untuk memproduksi interveron yaitu sejenis
senyawa yang dimanfaatkan untuk mencegah replikasi virus di
dalam sel induk.
2. Virus juga dimanfaatkan untuk pembuatan vaksin berbagai jenis
mikroba penyebab penyakit bagi manusia seperti: vaksin sabin dan
salk untuk mencegah penyakit polio vaksin pasteur untuk
mencegah penyakit rabies.
3. Virus juga dapat dimanfaatkan sebagai antibakterial karena dapat
menghancurkan bakteri-bakteri yang mengganggu pada produk-
produk makanan yang diawetkan.
4. Virus juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan insulin.
Sebagai contoh virus penyebab kanker dapat dicangkokkan
bersama dengan gen-gen penghasil insulin atau zat lain ke bakteri
sehingga bakteri tersebut dapat berkembangbiak dengan cepat dan
sekaligus memproduksi insulin atau zat lain.
5. Beberapa virus dapat dimanfaatkan untuk re-kombinasi genetika.
Melalui terapi gen, gen penyebab inveksi yang terdapat di dalam
virus dapat diubah menjadi gen baik (gen Penyembuh).
6. Virus bermanfaat sebagai antibodi pada serum darah sebagaimana
sekresi pada membran mukosa yang membantu tubuh
menghancurkan unsur-unsur asing seperti virus (virus melawan
virus).
7. Virus berguna sebagai sebagai model sistem untuk mempelajari
peristiwa-peristiwa yang mengendalikan informasi genetik, karena
virus sebenarnya adalah potongan-potongan informasi genetik
yang berbeda dengan informasi genetik sel.
b. Virus Yang Merugikan

Virus dapat merugikan karena menyebabkan berbagai jenis penyakit pada
manusia, hewan dan tumbuhan
64
Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia antara lain sebagai berikut
:
 Influenza virus, penyebab penyakit influenza ( flu ).
 Human Immunodeficiency virus ( HIV) penyebab AIDS yang mematikan
 Hepatitis Virus. Penyebab penyakit hepatitis B
 Ebola virus, penyebab penyakit ebola
 Measles Virus, penyebab penyakit cacar
 Polio virus, penyebab penyakit polio
 Mumps Virus, penyebab penyakit gondong
 Herpes simplex virus, penyebab penyakit herpes
Penanggulangan Penyakit yang Disebabkan oleh Virus

Pencegahan terbaik adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh.
Pada penderita alergi, asthma dan gangguan saluran cerna. Pada kasus
tertentu juga mempunyai daya tahan tubuh yang buruk seperti penderita
HIV AIDS. Malnutrisi, penderita leukemia, kelainan jantung bawaan biru,
gagal ginjal dan gangguan lainnya
Pencegahan lainnya yang dilakukan adalah menghindari penularan

dengan memakai masker, cuci tangan yang bersih di air mengalir pakai
sabun dan higiena sanitasi lainnya.
Karena biasanya memanipulasi mekanisme sel induknya untuk

bereproduksi, virus sangat sulit untuk dibunuh. Metode pengobatan sejauh
ini yang dianggap paling efektif adalah vaksinasi, untuk merangsang
kekebalan alami tubuh terhadap proses infeksi, dan obat-obatan yang
mengatasi gejala akibat infeksi virus.
Penyembuhan penyakit akibat infeksi virus terjadi dengan

penggunaan antibiotik yang tidak pada tempatnya, yang sama sekali tidak
mempunyai pengaruh terhadap kehidupan virus. Efek samping
penggunaan antibiotik adalah resistansi bakteri terhadap antibiotik. Karena
itulah diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah suatu
penyakit disebabkan oleh bakteri atau virus.
65
K. Langkah kerja :
1. Carilah informasi mengenai berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus.
Buatlah tabel yang dapat memuat informasi tersebut di buku latihanmu!
Bagian
Cara
Nama Cara Tubuh
No Jenis penyakit Gejela Pengobatan/
Virus penularan yang
Pencegahan
diserang
1 Flu
2 Campak
3 Cacar
4 Penyakit Polio
5 HIV/Aids
Kunci Jawaban:
Bagian
Cara
Jenis Cara Tubuh
No Nama Virus Gejela Pengobatan/
penyakit penularan yang
Pencegahan
diserang
1 Flu Virus Influenza Ditularkan Saluran Hidung Perbanyak
melalui cairan pernapasan, tersumbat, konsumsi
pernapasan spesifikasi bersin-bersin, buah,
hidung sesak budayakan
dibagian mencuci
dada yang tangan
tidak ataupun
nyaman, menggunakan
badan terasa hand sanitizer,
lemas bila terserang
66
Bagian
Cara
Jenis Cara Tubuh
Pencegahan
diserang
flu gunakan
masker.
2 Campak Virus Rubeolla Ditularkan Kulit Photophobia, Mengkontrol
melalui cairan terjadi ruam demam dan
saliva pada kulit, dehidrasi yang
pengidap, baik mata merah melanda
saat tertawa, bengkak dan pasien,
berbicara meradang memberikan
maupun bersin. asupan
antibiotik, dan
pasien
diisolasi dari
interaksi dunia
luar.
3 Cacar Virus Variolla Ditularkan Kulit Mengalami Giatkan
melalui demam vaksinasi
inhaling tinggi, sakit sedari usia
(saluran kepala, mual- dini, bila
pernapasan) mual, dan terlanjur
munculnya terserang
benjol kecil cacar kontrol
demam
67
Bagian
Cara
Jenis Cara Tubuh
Pencegahan
diserang
yang merata dengan
pada kulit. mengkompres,
dan kontrol
dehidrasi
dengan
banyak
minum air
4 Penyakit Virus Polio Ditularkan Sistem Gejala Digiatkan
Polio melalui kontak saraf paralitiknya vaksinasi
langsung meliputi sedari dini,
dengan orang kehilangan bila pada
yang terinfeksi reflex, nyeri pasien yang
polio, otot dan mati telah
khususnya rasa, dan terinfeksi
makanan dan kehilangan berikan
minuman yang massa otot perlakuan
terkontaminasi. khusus untuk
menghindari
terjadinya
depresi pada
pasien
68
Bagian
Cara
Jenis Cara Tubuh
Pencegahan
diserang
5 HIV/Aids Human Menginfeksi Sistem Mengalami Menghindari
Immunodeficiency melalui darah, kekebalan penurunan trend buruk
Virus cairan semen tubuh dan imunitas seks bebas.
ataupun cairan sistem saraf terhadap
vaginal dari penyakit,
orang yang penurunan
terinfeksi kinerja dari
sistem saraf,
pada stadium
kronis dapat
menyebabkan
kematian
69

No Jawaban Skor
1 Flu 20
Penyebab: Virus Influenza
Penularan: Melalui cairan pernapasan
Menginfeksi: Saluran pernapasan, spesifikasi hidung
Gejala: Hidung tersumbat, bersin-bersin, sesak dibagian dada yang tidak nyaman,
badan terasa lemas
Penanggulangan: Perbanyak konsumsi buah, budayakan mencuci tangan ataupun
menggunakan hand sanitizer, bila terserang flu gunakan masker.
2 Cacar 20
Penyebab: Virus Variolla
Penularan: Saliva orang yang terinfeksi (berbicara, tertawa, maupun bersin dan
batuk)
Menginfeksi: Kulit
Gejala: Hidung tersumbat, bersin-bersin, sesak dibagian dada yang tidak nyaman,
badan terasa lemas
Penanggulangan: Perbanyak konsumsi buah, budayakan mencuci tangan ataupun
menggunakan hand sanitizer, bila terserang flu gunakan masker.
3 Campak 20
Penyebab:Virus Rubeolla
Penularan: Saluran pernapasan
Menginfeksi: Kulit
Gejala: Photophobia, terjadi ruam pada kulit, mata merah bengkak dan meradang
Penanggulangan: Mengkontrol demam dan dehidrasi yang melanda pasien,
memberikan asupan antibiotik, dan pasien diisolasi dari interaksi dunia luar.
4 Penyakit Polio 20
Penyebab: Virus Polio
Penularan: Aliran darah
Menginfeksi: Sistem saraf
70
Gejala: Gejala paralitiknya meliputi kehilangan reflex, nyeri otot dan mati rasa,
dan kehilangan massa otot
Penanggulangan: Digiatkan vaksinasi sedari dini, bila pada pasien yang telah
terinfeksi berikan perlakuan khusus untuk menghindari terjadinya depresi pada
pasien
5 HIV/Aids 20
Penyebab: Human Immunodeficiency Virus
Penularan: Darah, cairan semen atau cairan vagina
Menginfeksi: Sistem imun dan sistem saraf
Gejala: Mengalami penurunan imunitas terhadap penyakit, penurunan kinerja
dari sistem saraf, pada stadium kronis dapat menyebabkan kematian
Penanggulangan: Menghindari trend buruk seks bebas.
Jumlah Skor 100
71
LAMPIRAN RUBRIK PENILAIAN UNTUK MENGUKUR SIKAP

SPIRITUAL DAN SOSIAL SISWA PADA PERTEMUAN 1 2 3
Petunjuk :
Untuk setiap sikap berikut ini, diberi penilaian atas sikap siswa
menggunakan skala berikut :
Rubrik : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut

KRITERIA INDIKATOR
4 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu
3 Kadang-kadang berdoa sebelum dan sesudah menjalankan
sesuatu
2 Jarang berdoa sebekum dan sesudah menjalankan sesuatu
1 Tidak berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu
Rubrik : Jujur
KRITERIA INDIKATOR
4 Selalu jujur atau tidak menyontek dalam mengerjakan tugas
3 Melirik-lirik ke kelompok atau temen yang lain saat
mengerjakan tugas
2 Kurang jujur dalam mengerjakan tugas
1 Tidak jujur dalam mengerjakan tugas atau mencontek
Rubrik : Bertanggung Jawab

KRITERIA INDIKATOR
4 Selalu bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas dengan
sangat baik
3 Dapat bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas dengan baik
2 Kurang bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas
1 Tidak bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas
72
Rubrik : Disiplin
KRITERIA INDIKATOR
4 Selalu tepat waktu dalam mengerjakan tugas sesuai waktu yang
ditentukan
3 Kadang – kadang tepat waktu dalam mengerjakan tugas sesuai
waktu yang ditentukan
2 Kurang tepat waktu dalam mengerjakan tugas sesuai waktu yang
ditentukan
1 Selalu tidak tepat waktu dalam mengerjakan tugas sesuai dengan
Rubrik : Disiplin
KRITERIA INDIKATOR
4 Selalu tepat waktu dalam mengerjakan tugas sesuai waktu yang
ditentukan
3 Kadang – kadang tepat waktu dalam mengerjakan tugas sesuai
2 Kurang tepat waktu dalam mengerjakan tugas sesuai waktu yang
ditentukan
1 Selalu tidak tepat waktu dalam mengerjakan tugas sesuai dengan
Rubrik : Peduli lingkungan

KRITERIA INDIKATOR
4 Selalu memiliki sikap peduli lingkungan pada setiap kegiatan
3 Kadang-kadang memiliki sikap peduli lingkngan pada setiap
kegiatan
2 Kurang memiliki sikap peduli lingkungan pada setiap kegiatan
1 Tidak memiliki sikap peduli lingkungan pada setiap kegiatan
Skor Diperoleh / Skor Maksimal ×4 = SKOR AKHIR
73
Konverensi nilai sikap sesuai dengan Permendikbud No. 103 Tahun 2014
Sikap Pengetahuan Keterampilan

Modus Predikat Skor Rerata Huruf Capaian Huruf
Optimum
4,00 SB 3,85 – 4,00 A 3,85 – 4,00 A
(Sangat 3,51 - 3,84 A- 3,51 – 3,84 A-
Baik)
3,00 B 3,18 – 3,50 B+ 3,18 – 3,50 B+
(Baik) 2,85 – 3,17 B 2,85 – 3,17 B
2,51 – 2,84 B- 2,51 – 2,84 B-
2,00 C 2,18 – 2,50 C+ 2,18 – 2,50 C+
(Cakap) 1,85 – 2,17 C 1,85 – 2,17 C
1,51 – 1,84 C- 1,51 – 1,84 C-
1,00 K 1,18- 1,50 D+ 1, 18 – 1,50 D+
(Kurang) 1,00 – 1,17 D 1,00 – 1,17 D-
74
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN UNTUK MENGUKUR

KETERAMPILAN SISWA PADA PERTEMUAN 3
Lampiran LKPD Pertemuan 3
Lampiran LKPD pertemuan ketigas
Judul : Bahaya AIDS

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Medan
Alokasi Waktu :2 x 45 menit
L. Alat dan Bahan :
Alat Tulis& Kertas karton
Buku pelajaran atau sumber internet
Camera
M. Petunjuk Belajar :
Erlangga.
3. Buatlah 1 poster tentang bahaya AIDS di dalam kertas karton
4. Presentasikan semenarik mungkin dan upload kedalam sosial media sebagai
aksi kampanye tentang bahaya AIDS
N. Kompetensi dasar :
4.4 Melakukan kampanye tentang bajaya virus dalam kehidupan terytama baya
AIDS berdasarkan tingkat virulensinya melalui berbagai media informasi
O. Tujuan :
1. Siswa dapat membuat 1 poster tentang bahaya AIDS berdasarkan tingkat
virulensinya
2. Siswa dapat melakukan kampanye tentang bahaya AIDS melalui sosial
media
75
Informasi Pendukung:
BAHAYA AIDS
HIV ( Human Immunodeficiency Virus ) adalah suatu virus yang
menyerang sistem kekebalan tubh manusia, yang dapat menyebabkan penyakit
AIDS, AIDS sebenarnya penyakit yang berasal dari Negara Afrika dan hanya
terdapat pada kera, dan tanpa disadari virus HIV tersebut menular ke manusia dan
dari situlah virus HIV menyebar ke berbagai negara. Sampai sekarang ini masih
banyak kasus HIV/AIDS di berbagai negara, mungkin karena kurangnya
pengetahuan penduduknya atau penduduknya yang menganggap penyakit
HIV/AIDS hanya penyakit biasa saja.
Di indonesia masih banyak kasus HIV/AIDS dan pada tahun 2014 negara
Indonesia mendapat rapor merahdari The Joint United Nation Program On
HIV/AIDS (UNAIDS). Indonesia mendapatkan rapor merah karena dianggap
kurang memperhatikan pasien-pasien penderita penyakit HIV/AIDS dan kematian
penderita penyakit HIV/AIDS di Indonesia masih tinggi. Sampai saat ini
Indonesia juga merupakan negara dengan kasus HIV/AIDS yang tinggi karena
tiap tahunnya kasus HIV/AIDS di Indonesia selalu meningkat.
Penyakit HIV tidak hanya menular pada orang yang dewasa saja, tetapi
penyakit HIV juga menular kepada anak kecil sejak anak tersebt masih dalam
kandungan. Penyakit HIV/AIDS menular kepada anak kecil di karenakan
orangtuanya menderita HIV/AIDS. Akan tetapi banyak orang tua tidak mengetahui
bahwa dia menderita penyakit HIV/AIDS, dan ada juga orang tua yang membiarkan
penyakit tersebut. Sehingga anaknya juga menderita penyakit yang mereka derita.
Masyarakat Indonesia masih banyak yang kurang memiliki pengetahuan
tentang bahanya terkena HIV/AIDS dan menyebabkan masih banyak orang yang
terkena ataupun menderita penyakit HIV/AIDS. Dan ada juga keslahan yang tidak
di inginkan misalnya, penularan dari pasien ke perawat juga sering terjadi,
dikarenakan perawat tersebut kurang berhati-hati dalam merawat penderita
HIV/AIDS.
Adapun gejala yang dapat disebabkan oleh penyakit HIV/AIDS diantaranya
infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan, pembengkakan kelenjar getah bening
diseluruh tubuh (dibawah telinga, leher, ketiak, dan lipatan paha), dan menurunya
76
berat badan secara drastis dikarenakan sistem kekebalan tubuh menurun semua itu
disebabkan oleh virus HIV/AIDS yang telah menyebar keseluruh tubuh dan
mengakibatkan terjadinya infeksi di organ tertentu contohnya infeksi jaringan
kulit rambut.
Cara mencegah HIV/AIDS ialah dengan kita melakukan penyuluhan
kepada masyarakat terutama pada anak usia remaja, karena anak usia remaja
sangat mudah terpengaruh dengan lingkungan sekitarnya. Dan anak usia remaja
merupakan bibit kita untuk merubah bangsa ini di kemudian hari. Dengan kita
melakukan penyuluhan kepada masyarakat sama saja kita sendiri sudah
mengurangi angka penderita HIV/AIDS dan lebih utamanya kita sudah
mengurangi angka kematian akibat penyakit HIV/AIDS.S
Langkah kerja :
Kerjakanlah dengan maksimal dan dengan penuh semangat!
1. Diskusikanlah bersama kelompok untuk membuat 1 poster tentang bahaya

AIDS di dalam kertas karton dan buatlah semarik mungkin !
2. Presentasikan kedepan kelas dan upload video presentasi kedalam sosial
media sebagai aksi kampanye anti AIDS !
77

KETERAMPILAN SISWA PADA PERTEMUAN 3
No Aspek yang dinilai Skor

1 Memahami materi diskusi
- Jika dalam kelompok semuanya
memahami materi diskusi 4
- Jika dalam kelompok hanya sebagian
- Jika hanya satu orang yang memahami
materi diskusi 2
- Jika tidak ada orang dalam kelompok
2 Memahami diskusi bersama-sama untuk
memecahkan persoalan yang ada
- Jika semua orang dalam kelompok
dapat memecahkan masalah dalam 4
materi diskusi
- Jika hanya sebagian orang dalam
kelompok dapat memecahkan masalah 3
dalam materi diskusi
- Jika hanya satu orang dalam kelompok
materi diskusi
- Jika tidak ada orang dalam kelompok
materi diskusi
3 Menggunakan media yang sesuai saat
menjelaskan di depan kelas
- Jika semua orang dalam kelompok bisa
menggunakan media dalam materi 4
diskusi
78
- Jika sebagian orang dalam kelompok 3

bisa menggunakan media dalam materi
diskusi
- Jika hanya satu orang dalam kelompok
bisa menggunakan media dalam materi 2
diskusi
tidak bisa menggunakan media dalam 1
materi diskusi
4 Mempresentasikan materi diskusi
- Jika semua orang dalam kelompok 4
mampu mempresentasikan hasil diskusi
- Jika sebagian orang dalam kelompok
mampu mempresentasikan hasil diskusi 3
- Jika satu orang dalam kelompok
mempresentasikan hasil diskusi 2
tidak mampu mempresentasikan hasil 1
diskusi
5 Menghargai pendapat sesama teman
peserta diskusi
- Jika semua orang mampu menghargai 4
pendapat sesama peserta diskusi
- Jika sebagian orang mampu
menghargai pendapat sesama teman 3
peserta diskusi
- Jika satu orang yang mampu
menghargai pendapat sesama teman 2
peserta diskusi
- Jika semua tidak mampu menghargai
pendapat sesama peserta diskusi 1
Skor Diperoleh / Skor Maksimal ×4 = SKOR AKHIR
79

RPP Materi Virus

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Materi Virus

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : BIOLOGI

SRI MENTARI MANURUNG 4153141056

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Biologi

Materi Pokok : Virus

Alokasi Waktu : 3 × 45 Menit

peradaban terkait penyebab

3.4.3 Siswa dapat menyebutkan tahapan

3.4.4 Siswa dapat memberikan 5

Siswa dapat menjelaskan 5

4.4 Melakukan kampanye tentang 4.4.1 Siswa dapat membuat 1 poster

Ukuran virus berkisar antara 25-300 nm. Virus yang berukuran 25 nm

Gambar Bentuk Virus

Struktur dan Fungsi

Terdapat di sebelah dalam kapsid berupa materi genetik/ molekul pembawa

Gambar Struktur Virus

c. Pembelahan, pada saat bakteri membelah diri, profage ikut membelah

Gambar Reproduksi Virus (Daur

3. PENYAKIT PADA MANUSIA YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

Penyebab influenza adalah virus golongan orthomyxovirus yang

Gejala influenza adalah demam, sakit tenggorokan, hidung bersin, dan

Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus. Gejala campak adalah

4. Cacar Air dan Herpes Zoster

Hepatitis (pembegkakan hati) disebabkan oleh virus hepatitis. Beberapa

Virus hepatitis A biasanya menimbulkan hepatitis akut (timbul secara

Polio (poliomyelitis) disebabkan oleh virus polio. Serangan virus polio

Penyakit gondong disebabkan oleh golongan paramyxovirus. Virus ini

ditandai dengan pembengkakan hati di belakang kelenjar parotid yang

AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) adalah penularan sistem

Gejala awal yang ditimbulkan adalah demam, menggigil, sakit kepala,

11. Herpes Simpleks

Penyakit ini disebabkan oleh virus anggota famili Herpesviridae, yang

Penyakit ini disebabkan oleh virus rabies. Rabies sebenarnya merupakan

SARS (severe acute respiratory syndrome) pertama kali muncul di Cina

4. PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

a. Virus yang Menguntungkan manusia

yang terinfeksi. Sebagai contoh, ke dalam DNA virus disambungkan DNA

Penyebab influenza adalah virus golongan orthomyxovirus yang bebbentuk

Gejala influenza adalah demam, sakit tenggorokan, hidung bersin, dan

Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus. Gejala campak adalah

4. Cacar Air dan Herpes Zoster

Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan pemberian vaksin VCV untuk

Hepatitis (pembegkakan hati) disebabkan oleh virus hepatitis. Beberapa

Virus hepatitis A biasanya menimbulkan hepatitis akut (timbul secara

Polio (poliomyelitis) disebabkan oleh virus polio. Serangan virus polio

Penyakit gondong disebabkan oleh golongan paramyxovirus. Virus ini

AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) adalah penularan sistem

Masa inkubasi HIV dapat berlangsung dalam hitungan bulan bahkan

Gejala awal yang ditimbulkan adalah demam, menggigil, sakit kepala,

11. Herpes Simpleks

Penyakit ini disebabkan oleh virus anggota famili Herpesviridae, yang

Penyakit ini disebabkan oleh virus rabies. Rabies sebenarnya merupakan

SARS (severe acute respiratory syndrome) pertama kali muncul di Cina

tangan kotor. Apabila sedang batuk atau pilek, sebaiknya menggunakan

5. PENANGGULANGAN PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

E. Metode, Model dan Pentekatan

Pertemuan No IPK Model

Irnaningtyas.2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X .Jakarta : Erlangga

Nurhayati,N.2013. Biologi Untuk SM/MA Kelas X.Bandung : Yrama Widya

I. Langkah – langkah Kegiatan

4.4 Melakukan kampanye tentang bajaya virus dalam