Anda di halaman 1dari 4

MATERI AJAR VIRUS

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.4. Menganalisis struktur, 3.4.1. Mengidentifikasi ciri-ciri virus (C2)
replikasi dan 3.4.2. Menganalisis struktur tubuh virus (C4)
peran virus dalam 3.4.3. Menjelaskan replikasi virus (C1)
kehidupan 3.4.4. Menentukan peran virus (C3)

4.4 Melakukan kampanye tentang 4.4.1 Membuat model virus menggunakan bahan bekas.
bahaya virus dalam kehidupan
terutama bahaya AIDS
berdasarkan tingkat
Virulensinya

Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran materi virus dengan model Project Based Learning
(PjBL) metode diskusi kelompok dan penugasan. peserta didik dapat :
1. Mengidentifikasi ciri-ciri virus
2. Menganalisis struktur tubuh virus
3. Menentukan peran virus
4. Menganalisis struktur dan replikasi, serta peran Virus dalam aspek
kesehatan masyarakat juga dapat membuat model virus dengan benar
5. Membuat model virus menggunakan bahan bekas dan
mempresentasikan secara lisan hasilnya dengan penuh tanggung jawab
dan santun sehingga dapat mengembangkan kemampuan berpikir
kritis,serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik.

A. Sejarah penemuan Virus


Penemuan virus dimulai pada akhir abad ke-19, ketika para ilmuwan sedang menyelidiki
penyakit yang tidak dapat dijelaskan dengan mikroorganisme biasa. Pada tahun 1892,
DimitrinIvanovsky mengamati bahwa penyakit tembakau dapat ditularkan oleh zat yang bias
melewati filter yang menahan bakteri. Kemudian, pada tahun 1898 Martinus Beijerinck
menyebut partikel tersebut “ Virus “, yang dalam bahasa atin berarti racun atau cairan
beracun. Sejak itu, penelitian mengenai virus terus berkembang, membuka pintu pemahaman
yang lebih baik tentang sifat dan karakteristik virus.

Virus adalah agen infeksius mikroskopis yang hanya dapat berkembang biak di dalam sel-sel
organisme lain. Mereka terdiri dari materi genetic yang dibungkus oleh kapsid protein, dan
dalam beberapa kasus, juga terselubung lipid. Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit
pada berbagai jenis organisme termasuk manusia, hewan dan tumbuhan.

B. Beberapa ciri umum dari virus meliputi :


1. Struktur sederhana terdiri dari materi genetik dan kapsid protein.
2. Tidak memiliki sel atau organel seluler,sehingga mereka tidak dianggap sebagai makhluk
hidup.
3. Membutuhkan inang hiduo untuk bereproduksi.
4. Mampu mengalami mutasi yang memungkinkan mereka beradaptasi dengan perubahan
lingkungan atau resisten terhadap obat-obatan.
5. Bisa menyerang berbagai jenis organisme, termasuk manusia,hewan,dan tumbuhan
menyebabkanberbagai penyakit infeksi.
C. Struktur Virus
Struktur virus umumnya terdiri dari material genetic, yang dapat berupa DNA atau RNA
yang di kelilingi oleh lapisan protein yang disebut kapsid. Kapsid ini dapat memiliki berbagai
bentuk, seperti heliks, icosahedral atau kompleks tergantung pada jenis virusnya. Beberapa
virus memiliki lapisan lipid tambahan yang disebut selubung yang berasal dari sel inangnya.

D. Replikasi virus
Replikasi virus terjadi melalui serangkaian langkah yang umumnya melibatkan :
1. Penempelan : Virus menempel pada sel inangnya melalui reseptor khusus pada
permukaan sel.
2. Penetrasi : Virus memasukan materi genetiknya ke dalam sel inang.
3. Replikasi : Materi genetik virus mengambil alih mesin replikasi virus sel untuk
menghasilkan salinan virus baru.
4. Perakitan : Partikel virus baru disusun didalam sel inang.
5. Pelepasan : Sel inang meledak atau melepaskan virus secara bertahap, yang kemudian
dapat menyerang sel-sel baru disekitarnya.

E. Jenis-jenis Virus
Terdapat berbagai jenis virus yang dapat dikelompokan berdasarkan berbagai kriteria
termasuk jenis materi genetiknya, struktur kapsid, inang yang diserang, dan jenis penyakit
yang mereka sebabkan. Beberapa contoh jenis virus yang umum meliputi virus influenz,
virus HIV, virus hepatitis, virus herpes, virus dengue, bakteriofak dan masih banyak lagi.
Setiap jenis virus memiliki karakteristik unik dan mempengaruhi organisme inangnya dengan
cara yang berbeda.
F. Peran Virus
Virus dapat berperan dalam penyakit dengan berbagai cara, termasuk :
1. Menginfeksi sel-sel inang dan merusaknya secara langsung, mengganggu fungsi
normal sel.
2. Menyebabkan respons sistem kekebalan tubuh yang berlebihan, yang dapat
menyebabkan kerusakan jaringan dan organ tubuh.
3. Meningkatkan resiko infeksi sekunder dengan bakteri atau organisme patogen
lainnya.
4. Menyebabkan peradangan atau perubahan patologis lainnya yang menggangu fungsi
normal organisme inang.
Penting untuk memahami peran virus dalam penyakit agar dapat mengembangkan
strategi pencegahan dan pengobatan yang efektif.

G. Penyebaran dan Pencegahan Virus


Virus dapat menyebar melalui berbagai cara, termasuk kontak langsung antara individu,
melalui udara, melalui makanan atau minuman terkontaminasi dan melalui fektor seperti
serangga. Untuk mencegah penyebaran virus, penting untuk melakukan langkah-langkah
pencegahan seperti :
1. Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir.
2. Menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk, serta menghindari kontak dengan
orang yang sakit.
3. Menggunakan masker, terutama lingkungan yang beresiko tinggi.
4. Menghindari kontak dengan barang-barang pribadi orang yang terinfeksi.
5. Menerima vaksinasi jika tersedia untuk mencegah penyakit tertentu yang disebabkan
oleh virus.

Gambar contoh alat peraga 3 dimensi virus bakteriovag dan virus corona

Anda mungkin juga menyukai