Anda di halaman 1dari 4

Q & A Webinar #1

Mentoring beasiswa MGL 2021

1) (Dahrul Ahmad Ahyarudin) izin tanya mbak: surat keterangan sehat dan bebas narkoba harus dari
rumah sakit pemerintah atau bebas (swasta) kah mbak? trs bagaimana dg kondisi pandemi seperti
sekarang ini apakah tetap bebas meminta dr pihak RS?
Jawaban dari tim mentor:
A) RSnya bebas mana saja tp dokternya harus yg memiliki NIP (dlm artian yg dokter PNS) jd
sebisa mungkin buat surat keterangan sehat dari RS yg bernuansa pemerintah. Kalau aku
dulu cuma di RSUD ya (RSUD jakarta tp ya). Perihal selama pandemic RS mengeluarkan
atau tdk, bisa direach dg teman2 dengan cara survey atau bertanya ke RS terdekat, dl aku
jg nelpon dahulu sebelum brgkt ke RSUDnya.. Tambahan untuk yg mau daftar LN selain
srt sehat dan napza, diminta surat bebas TBC ya..
B) Bagi yg minta surat keterangan sehat di puskesmas, bisa di puskesmas mana saja. Ini yg
saya lakukan saat ikut seleksi lpdp thn 2019. Terkait puskesmas/RS bersedia membuat
surat keterangan sehat atau tidak bisa langsung ditanyakan ke pihak puskesmas/RS nya.

Jawaban dari pengalaman aku (Faika): Setuju. Untuk contoh aja, kalau pengalaman aku, untuk
tahap pendaftaran, aku tes TBC di RSUD Abdoel Moeloek dan tes narkobanya di RS Bhayangkara
Bandar Lampung. Waktu “zaman aku”, di tahap pendaftaran gak perlu tes TBC di rumah sakit
tertentu yang ditentukan negara tujuan. Jadi untuk buat visa, aku tes TBC lagi di RS Premier
Jatinegara, Jakarta Timur. Ini contoh rumah sakit untuk tes TBC dengan tujuan negara UK. Silakan
cek negara tujuan masing-masing, mungkin beda.

2) (Alif Maulana) izin tanya: apa perbedaan dari masing-masing jalur?


Jawaban dari tim mentor: Lengkapnya ada di website LPDP masuk ke
https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/in/home (terus klik menu beasiswa di situ lengkaapp sekali)
3) (Ageng Permono) Mohon izin bertanya untuk toefl ini apakah ada lembaga khusus yg disyaratkan.
Dan kenapa nilai toefl untuk setiap universitas berbeda. Terimakasih
Jawaban dari tim mentor:
A) Ada harus yg teafiliasi dengan ETS/IIEF, yg mengeluarkan hasil TOEFL ITP, untuk di
Lampung yg aku tau ada di Unila ya (tp skr banyak yg online jg bisa cek di
https://www.iief.or.id/toefl-itp-test-schedule). Di link tersebut banyaaak jadwal ujian
onlinenya jd ga perlu ke luar kota jg dan jadwal di kota besar lebih banyak drpd di
Lampung, sejauh online aman ya.. Dan perlu diingat oleh semua yg berminat dg LPDP toefl
itu wajib ya, jd kalau blm punya toefl msh jauhhh dr pengejaran impian ya.. selagi jarak
masih ada bbrp bulan toefl segera dikejar (karena toefl jg masa expiry-nya bisa 2 tahun
kok)
B) Terkait no 3 saya masih ragu apa tes TOEFL online bisa berlaku di LPDP mungkin temen2
bisa share pengalaman... Kalau saya lebih menyarankan ofline ex: Unila karna takutnya
mereka potensial tapi waktu diliat toefl online jadi nggak lolos. Atau kalau sudah terafiliasi
dengan ETS/IIEF nggak ada masalah...
C) Di Central Education ada juga, mas. Di daerah teluk, deket masjid Al Furqon. Bisa IELTS
dan TOEFL. Saya dulu tes ITP di sana
Jawaban dari pengalaman aku (Faika): Yap, silakan teman2 cek tempat2 di atas ya. Oh ya, feel free
untuk tanya di grup kalau ada yang lagi belajar TOEFL, aku akan berusaha bantu. Teman2 yang
lain juga bisa saling bantu loh . Kalo pengalaman aku tes TOEFL, aku di Jogja jadi gak bisa kasih
input tambahan (aku S1 di situ).

4) (Ogi Sopian) izin bertanya kak. bias dijelaskan mengenai jalur targeted grup? terimakasih kak
Jawaban dari tim mentor: Sama seperti jawaban no.2 kembali ke link tersebut, dikulik2 secara
komprehensif, kalau rajin membuka InsyaALLAH rajin mendapatkan informasi terkini

5) (dwi agustina Damayanti) assalamualaikum kak. ijin bertanyan untuk surat rekomendasi itu, jika
sudah bekerja tapi statusnya kontrak apakah tidak masalah jika meminta dari pimpinan tempat
kerja tersebut.
Jawaban dari tim mentor: Tetap bisa dipakai surat rekomendasi kan minimal ada 2 ya (untuk yg
bekerja bisa menggunakan rekomendasi dosen dan rekomendasi kantor, sedangkan untuk yg
belum bekerja bisa pakai rekomendasi dosen dan tokoh masyarakat). Buat rekomendasi itu
mudah kok, cukup kita yg ketik mereka tinggal ttd, atau kalau mereka mau konsepin sendiri ttp
kita bwa konsepan kita jd ketika mereka nanya konsepnya seperti apa kita sudah punya. Intinya
sih di tahapan ini adalah bagaimana teman2 berkomunikasi ke bbrp pihak ya, semakin baik
komunikasinya maka semakin lancar penerbitan rekomendasinya.

Jawaban dari pengalaman aku (Faika): Setuju, kalo pengalaman aku, karena waktu itu aku masih
freshgradaute yang abis lulus hanya bantu di lab, aku minta kedua rekomendasi dari dua dosen di
fakultas aku. Yang satu dosen pembimbing skripsi, yang satunya lagi dosen pembimbing
akademik. Mengenai rekomendasi sendiri, ini “diajak ngobrol” dulu aja atasan atau dosennya.
Kalau aku, template surat rekomendasi aku bikin persis seperti yang ada di buku panduan (tinggal
niru dan ketik di Microsot Word), kemudian aku meminta kedua dosen aku untuk mengisi surat
rekomendasi sesuai template. Saran kedua, rekomendasi sebaiknya dari orang yang kenal kamu
baik ya, biar rekomendasinya ciamik/ “menjual”

6) (Nanda Ayu Rahmadani) Izin bertanya kak, kalau tahun kemarin saya sudah daftar akun di lpdp
apakah tahun ini harus daftar akun lagi mulai dari awal atau masih bisa menggunakan akun tahun
lalu ketika mau mendaftar?
Jawaban dari tim mentor: Sebaiknya dicoba aja masih aktif ga, untuk situs LPDP dan situs untuk
penerimaan LPDP biasanya berbeda.. Nah nanti di situs penerimaan masih bisa diakses ga atau
kalau tidak coba masuk ke link https://bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id/kategori-artikel/beasiswa-
umum/ (disitu banyak FAQ tentang pendaftaran juga)
7) (Amelia Agestin) Izin bertanya kak, Menurut pengalaman dari kakak2 semua bagian mana dalam
seleksi administrasi yg sulit untuk dikerjakan? Dalam hal berkas2
Jawaban dari tim mentor: Berkas toefl karena harus ujian dan berkas rencana studi dan proposal
studi karena harus ngulik2 website kampusnya (mulai dr silabusnya, terus ada organisasi
kemahasiswaan apa saja disana, terus ada spesialisasi apa saja di jurusan tsb, terus riset apa saja
yg relevan dg jurusan tsb); selebihnya berkas lainnya udh kita punya tinggal dilegalisir. Kalau untuk
yg berbayar ya cuma di toefl dan srt keterangan sehat/napza ya..

8) (Andi Saputra) Assalamualaikum wr wb. Terimakasih sharingnya, izin bertanya kk. Untuk point 5
Persiapan Berkas uraian "Surat Izin dari Pimpinan pernyataan tidak resign" itu bagaimana ya kk ?
Jawaban dari tim mentor: -
Ini di peruntukan untuk yang sudah bekerja dan butuh izin untuk mengikuti proses seleksi LPDP.
Mungkin narasinya bukan "Surat Izin dari Pimpinan pernyataan tidak resign" tapi surat izin dari
pimpinan. Kemudian, untuk targeted PNS biasa butuh surat izin untuk studi juga

9) (Rachmat Waluyo) Mohon izin bertanya kak. Untuk surat rekomendasi, proposal studi, rencana
studi ada formatnya? (font, margin, dll) Lalu untuk surat rekomendasi apakah semakin tinggi
pangkat dosen semakin berpeluang lulus?
Jawaban dari tim mentor: Ga ada format cuma yg common digunakan di dunia pendidikan di
Indonesia adalah TNR 11/12, pakai sgitu aja kali biar ga alay2 fontnya. Untuk semakin tinggi
jabatan hmm karena blm pernah jd penguji ga tau ya jd penilaian atau tdk, tp siapapun mungkin
bs sejauh nilai ujian SBKnya lulus dan wawancaranya lulus
Jawaban dari pengalaman aku (Faika): Biar gampang, tiru aja template dari buku panduan yah.
Soal pangkat dosen, menurut aku, itu gak ngaruh. Dua orang dosen yang ngasih aku rekomendasi
bukan Dekan, tapi oke aja. Yang paling penting bukan pangkat dosen, tapi isi surat
rekomendasinya seperti apa. Jadi pilih dosen yang kenal kamu dengan baik, biar rekomendasinya
oke. Bagi yang bekerja, sepertinya triknya sama (tapi aku freshgraduate waktu itu, takut salah
ngomong wk).

10) (Hendi Nur Pratama) Izin bertanya, adakah update terbaru terkait pembukaan LPDP? Update
terbaru dalam salah satu PK di 2019 kalo ga salah Direktur LPDP pernah menyebut akan dibuka
Maret, adakah update terbaru lagi melihat kondisi Covid di Indonesia yang belum terlalu
membaik?
Jawaban dari tim mentor: -
Jawaban dari pengalaman aku (Faika): mari sabar menunggu dan rajin- rajin cek website LPDP

11) (Ardian Fahri) asalamualaikum ka, izin bertanya. terkait jalur pra sejahtra berprestasi kriterianya
apakah harus berasal dari daerah 3T atau boleh dari luar wilayah 3T ka? danterima ksih
Jawaban dari tim mentor: -
Pra Sejahtera berprestasi dan 3T itu jalur yang berbeda…
3T untuk orang asal daerah 3T (Pesisir Barat daerah 3T di lampung) syaratnya pernah sekolah
disana

Pra Sejahtera Beprestasi Syaratnya IPK min, 3,5 dan prestasi lainnya (jadi nilai plus). Maksimal 2
tahun setelah lulus

12) (Yumainismar) izin bertanya mbak. saya berniat mencoba daftar beasiswa lpdp tahun ini, namun
saat ini saya sedang bekerja dan sepertinya pimpinan di tempat saya bekerja saat ini tidak
mengijinkan apabila saya melanjutkan studi. Apakah boleh mbak, saya meminta surat
rekomemdasi nya ke mantan atasan/pimpinan saya bekerja dahulunya, namun saya bekerja
dahulu hanya satu bulan tapi saya mempunyai hubungan baik dengan mantan atasan saya
terdahulu.
Jawaban dari tim mentor: Jarang sering2 berhubungan dengan mant*n karena sebaik2nya
mant*n dia adalah tetap mant*n. Boleh aja pakai rekomendasi mant*n kalau memang dia msh
menganggapmu hehe, tp kalau mentok ga harus pakai rekomendasi dr atasan tmp kerja (bisa
pakai dr dosen dan tokoh masyarakat, ga tau deh RT bisa ga ya)

13) (Astriva Harahap) Izin bertanya, kak. Untuk topik penelitian apakah harus ditulis detail (spesifik
judulnya) atau secara umum saja yang penting bidang penelitiannya dijelaskan?
Jawaban dari tim mentor: -
Jawaban dari pengalaman aku (Faika): teman2 bisa baca esai rencana studi yang aku udah share
ya intinya aku kasih gambaran aku mau penelitian apa. Kalau mau sampai spesifik judul silakan
aja (kalau utk daftar S3 memang harus sama judul juga karena bikin proposal studi), tapi aku pikir
gak begitu perlu. Saat wawancara, penelitian yang mau kamu garap pas S2 bisa jadi ditanya. Kalo
pengalaman aku, iya aku ditanya. Jadi bakal bagus kalau kalian udah punya gambaran mau
ngapain. Gak perlu khawatir kalo kenyataannya pas S2 ternyata penelitiannya beda dengan saat
wawancara, karena perubahan itu boleh aja. Tapi yang jelas, jangan sampai yang kamu tulis di
esai rencana studi beda dengan yang kamu ucapkan saat wawancara, hehehehe…

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai