Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN MC.AWAL & MC.

AKHIR
pengawsan konstruksi dana TBH
Migas tahun 2011 Aceh Utara
(BHM Kabupaten/Kota)

Bagian ke 2
PELAKSANAAN MUTUAL
CHECK ( MC )

2.1. Pelaksanaan Mutual Check Awal ( MC.0 )


2.1.1. Kegiatan Pengukuran
Kegiatan pengukuran dalam paket-paket pekerjaan konstruksi dana TBH Migas tahun
2011 Aceh Utara (BHM Kab/Kota) telah dilakukan oleh kontraktor dengan cukup baik.
Hal ini terindikasi dengan adanya semua kontraktor telah menunjukkan gambar dan
hasil perhitungan pengukuran tersebut. Tetapi pelaksanaan pengukuran tersebut
tidak melibatkan konsultan pengawas karena kontraktor terlebih dahulu telah
melakukan pengukuran dan penggambaran tanpa mengajukan request kepada
konsultan pengawas.
Kegiatan pengukuran dimulai dengan kegiatan orientasi lapangan dan sekaligus
menentuan titik referensi pengukuran yang selanjutnya akan digunakan sebagai titik
awal/ikat pengukuran. Titik referensi ini sedapat mungkin berada pada lokasi yang
permanen dan tidak terganggu selama pelaksanaan pekerjaan. Penentuan titik ikat
ini dilakukan bersama- sama oleh direksi, konsultan dan kontraktor dan dituangkan
dalam suatu berita acara.
Dengan titik referensi inilah kontraktor dapat mulai melakukan pengukuran.
Pengukuran yang dilakukan meliputi pengukuran situasi, pengukuran memanjang
dan pengukuran melintang serta pengukuran pada bangunan- bangunan yang ada
(existing). Tentang syarat dan ketentuan pengukuran ini biasanya telah dituangkan
dalam kerangka acuan kerja/kontrak.

2.1.2. Kegiatan Perhitungan dan Penggambaran

Pt. Puri kencana indah II - 1


LAPORAN MC.AWAL & MC.AKHIR
pengawsan konstruksi dana TBH
Migas tahun 2011 Aceh Utara
(BHM Kabupaten/Kota)

Yang dimaksud dengan perhitungan dan penggambaran adalah perhitungan dan


penggambaran hasil pengukuran. Hasil pengukuran dituangkan dalam bentuk
gambar yaitu gambar situasi, potongan memanjang dan potongan melintang lengkap
dengan jarak dan elevasinya. Dengan gambar inilah gambar bangunan (rencana)
diplotkan yang selanjutnya dapat dihitung volume pekerjaannya.

2.1.3. Shop Drawing


Shop Drawing merupakan gambar yang dibuat berdasarkan hasil pengukuran dan
penggambaran yang dipadukan dengan gambar rencana. Dari shop drawing inilah
dapat dihitung volume pekerjaan dan rencana anggaran biaya
(RAB) dari hasil MC.0. Dalam melaksanakan pekerjaannya kontraktor harus
berpedoman pada shop drawing ini.

2.2.4. Rencana Kerja Kontraktor


Pekerjaan konstruksi harus dikerjakan dengan tepat waktu sesuai dengan yang
sudah ditentukan dalam kontrak. Oleh karena itu dalam melaksanakan pekerjaannya
kontraktor harus mempunyai rencana kerja yang dituangkan dalam bentuk network
planning ataupun grafik yang biasa disebut dengan kurva “S”. Kurva “S” ini
menunjukkan target besarnya volume yang harus dicapai oleh kontraktor setiap
minggu atau setiap bulan agar pekerjaan dapat selesai tepat pada waktunya.

2.2.5. Foto Dokumentasi


Yang dimaksud dengan foto dokumentasi adalah foto- foto yang menunjukkan
keadaan masih asli belum ada pembangunan (existing). Foto yang ditampilkan
adalah foto- foto pada setiap titik/patok pengukuran dari titik nol sampai titik akhir.

Kontraktor mempunyai kewajiban untuk melaksanakan Mutual Check Awal maka


kontraktor harus mampu melaksanakannya. Tetapi pada kenyataannya untuk

Pt. Puri kencana indah II - 2


LAPORAN MC.AWAL & MC.AKHIR
pengawsan konstruksi dana TBH
Migas tahun 2011 Aceh Utara
(BHM Kabupaten/Kota)

pekerjaan pada paket-paket dengan dana TBH Migas Tahun 2011 Aceh Utara (BHM
Kab/Kota) tidak demikian. Kontraktor dalam melaksanakan kegiatan Mutual Check
Awal (MC.0) telah menyerahkan kepada pihak lain sehingga proses penyelesaian
MC.0 sangat tergantung kepada pihak lain yang pada akhirnya menghambat
kelancaran pekerjaan.

2.2. Pelaksanaan Mutual Check Akhir ( MC.100 )


Seperti halnya pelaksanaan mutual check awal, kontraktor juga mempunyai
kewajiban untuk melaksanakan Mutual Check Akhir maka kontraktor harus mampu
melaksanakannya. Tetapi pada kenyataannya untuk pekerjaan pada paket-paket
dengan dana TBH Migas Tahun 2011 Aceh Utara (BHM Kab/Kota) tidak demikian.
Kontraktor dalam melaksanakan kegiatan Mutual Check Akhir (MC.100) telah
menyerahkan kepada pihak lain sehingga proses penyelesaian MC.100 sangat
tergantung kepada pihak lain yang pada akhirnya menghambat kelancaran
pekerjaan. Perubahan-perubahan gambar/desain yang terjadi selama pelaksanaan
pekerjaan tidak melalui persetujuan konsultan terlebih dahulu tetapi kontraktor
cenderung langsung berkonsultasi kepada direksi dan ditetapkan tanpa konfirmasi
kepada konsultan. Dengan demikian keberadaan konsultan selaku pengawas
pekerjaan dengan kontrak/sistim Task Concept tidak berjalan dengan semestinya.

1.2. Mutual Check Akhir ( MC.100 )


Seperti halnya Mutual Check awal, Mutual Check Akhir juga mencakup kegiatan
sebagai berikut :
1.2.1. Kegiatan Pengukuran
Kegiatan pengukuran dimaksudkan untuk memeriksa/checking elevasi,
panjang dan ukuran bangunan yang telah dibuat apakah sudah atau belum
sesuai dengan yang direncanakan/ditentukan. Apabila belum sesuai maka
kontraktor berkewajiban untuk memperbaiki dan apabila sudah sesuai maka

Pt. Puri kencana indah II - 3


LAPORAN MC.AWAL & MC.AKHIR
pengawsan konstruksi dana TBH
Migas tahun 2011 Aceh Utara
(BHM Kabupaten/Kota)

pekerjaan berhak untuk diterima oleh direksi. Dalam melakukan pengukuran


ini kontraktor harus tetap berawal dari titik referensi yang telah
dibuat/ditentukan pada saat melakukan MC.0. Hasil pengukuran ini diperiksa
oleh konsultan dan atau direksi.

1.2.2. Kegiatan Penghitungan Volume Pekerjaan


Yang dimaksud dengan penghitungan volume pekerjaan adalah menghitung
kembali volume pekerjaan yang telah dibangun/terpasang. Hasil penghitungan
inilah yang disebut sebagai volume terpasang atau volume pekerjaan
terbangun. Volume inilah yang merupakan volume yang sebenarnya yang
wajib untuk dibayar oleh direksi.

1.2.3. Asbuilt Drawing


Asbuilt Drawing merupakan gambar yang menunjukkan bentuk dan ukuran
sebenarnya dari banguan yang terpasang/terbangun. Pembuatan asbuilt
drawing ini dilakukan oleh kontraktor denagn diperiksa oleh konsultan
pengawas.

1.2.4. Foto Dokumentasi


Yang dimaksud dengan foto dokumentasi adalah foto- foto yang menunjukkan
keadaan setelah ada pembangunan. Foto yang ditampilkan adalah foto- foto
pada setiap titik/patok pengukuran dari titik nol sampai titik akhir seperti pada
saat keadaan belum dibangun (existing)
Selain foto-foto pada saat sebelum dan sesudah dibangun maka ditampilkan
pula foto-foto yang menunjukkan bangunan sedang dikerjakan.

Pt. Puri kencana indah II - 4


LAPORAN MC.AWAL & MC.AKHIR
pengawsan konstruksi dana TBH
Migas tahun 2011 Aceh Utara
(BHM Kabupaten/Kota)

@@@ $$ @@@

Pt. Puri kencana indah II - 5

Anda mungkin juga menyukai