PELAYANAN ANC TERPADU

PADA MASA PANDEMI COVID -19

No. SOP/UKP/KIA/T.REA/IV/
Dokumen 2020
SOP No. Revisi 00
Tanggal 01/04/2020
Terbit
Halaman 1/3
UPTD
PUSKESMAS drg. Melfina Syamsuddin
TAMALANREA NIP. 19680122 200502 2 002
1. Pengertian ANC ( Antenatal Care) Terpadu adalah pelayanan antenatal komprehensif dan
berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil, terpadu dengan program lain
yang memerlukan intervensi selama kehamilan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan pelayanan ANC
terpadu.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tamalanrea No. /AK/PKM-KK/IV/ Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Tamalanrea Pada Masa Pandemi Covid-19
4. Referensi PEDOMAN PELAYANAN ANTENATAL, PERSALINAN, NIFAS DAN BAYI BARU
LAHIR DI ERA ADAPTASI KEBIASAAN BARU. KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2020
5. Prosedur/ 1. Bidan Memakai APD, Yaitu Gown, Sepatu Tertutup, Masker Bedah, Face
Langkah Shield, Dan Sarung Tangan Bila Diperlukan.
langkah 2. Bidan Melakukan Anamnesa:
a. Screening Terkait Covid-19: Apakah Ada Riwayat Kontak Erat Dengan
Suspect, Probable Atau Orang Terkonfirmasi Covid-19 Hari Terakhir,
Apakah Ada Gejala Klinis Berupa Demam, Batuk, Sesak. Apabila Ada
Kecurigaan Mengarah Covid-19 Maka Ibu Hamil Dirujuk Ke RS Rujukan
Covid-19. Apabila Tidak Ada Kecurigaan/ Risiko Rendah, Maka Lanjut Ke
Poin Berikutnya.
b. Menanyakan Identitas Lengkap Ibu.
c. Pada ANC Ke-1 Pada Trimester 1, Bidan Menanyakan Faktor Risiko
Terkait Kehamilan Yaitu : Riwayat Kesehatan Keluarga/ Orang Tua,
Riwayat Kesehatan Ibu Hamil, Riwayat Kehamilan Sebelumnya, Riwayat
Persalinan Sebelumnya, Riwayat Kehamilan Sekayang.
d. Pada ANC Berikutnya Dilakukan Tindak Lanjut Sesuai Hasil Skrining
 Pada ANC Ke-1.
e. Pada ANC Ke-5 Di Trimester 3, Bidan Melakukan Konsultasi Dengan
Dokter Untuk Skrining Faktor Risiko Persalinan, Menentukan Tempat
Persalinan, Menentukan Apakah Diperlukan Rujukan Terencanan Atau
Tidak. Idealnya, ANC Dilakukan Minimal Sebanyak 6 Kali, Yaitu 2x Pada
Trimester 1, 1x Pada Trimester 2 Dan 3x Pada Trimester 3 Serta Minimal
2x Bertemu Dokter Pada Kunjungan 1 Dan 5.
3. Bidan Melakukan Informed Consent
4. Bidan Mempersiapkan Alat: Doppler, Mellyn, Tensimeter, Stetoskop,
Timbangan, Pita LILA.
5. Bidan Melakukan Pemeriksaan, Yaitu :
a. Menimbang Berat Badan Ibu Hamil
b. Mengukur Tinggi Badan Ibu Hamil (Hanya Dilakukan Pada Kunjungan
Pertama)
c. Mengukur Lingkar Lengan Atas
d. Melakukan Pengukuran Tanda Vital Ibu (Tekanan Darah, Nadi, Suhu,
Frekuensi Nafas)
e. Melakukan Pemeriksaan Muka, Diperhatikan Adanya Edema Palpebra
Atau Pucat, Mata Dan Konjungtiva
f. Melakukan Pemeriksaan Leher
g. Melakukan Pemeriksaan Payudara
h. Melakukan Pemeriksaan Ekstremitas: Perhatikan Edema Dan Varises
i. Melakukan Pemeriksaan Obstetrik: Mengukur Tinggi Fundus Uteri,
Melakukan Palpasi Dengan Manuver Leopold I-IV, mendengarkan bunyi
jantung janin (120-160x/menit)
j. Menentukan apakah ada faktor resiko atau tidak
6. Bidan melakukan rujukan internal ke laboratorium untuk pemeriksaan
penunjang bila diperlukan, antara lain golda, HB, Urin Rutin, HbSag, HIV,
Syphilis.
7. Bidan melakukan konsultasi ke dokter umum/ dokter gigi/ gizi bila diperlukan.
8. Bidan melakukan penyuluhan kepada ibu hamil, yaitu:
a. Tanda bahaya kehamilan
b. Makanan bergizi ibu hamil
c. Persiapan persalinan bila sudah mendekati HPL
 d. Kapan harus kontrol kembali
9. Bidan mendokumentasikan setiap kegiatan dalam rekam medis dan buku
KIA.
10. Bila memungkinkan, tatap muka didahului dengan janji temu, teleregistrasi
terlebih dahulu, sehingga skrinning gejala/ faktor risiko covid-19 dapat
dilakukan secara daring.
6. Diagram Air
(jika
Bidan memakai
dibutuhkan) Bidan melakukan rujukan
APD, anamnesa,
internal bila diperlukan
informed consent,
pemeriksaan

Bidan
Bidan memberikan
mendokumentasikan
penyuluhan/ edukasi
kegiatan dalam RM
dan buku KIA

7. Unit Terkait Ruangan Pemeriksaan Umum, Ruangan Kesehatan Ibu, Ruangan Pemeriksaan Gigi
dan Mulut, Ruangan Laboratorium, Ruang Konsultasi Gizi.
8. Dokumen -
Terkait
9. Rekam No Yang Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Histori diubah