KATA PENGANTAR
DES i
Laporan Bulanan HSE Proyek Simpang Susun Sentul Selatan
2019
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ 2
BAB I ................................................................................................................................................... 6
Pendahuluan.......................................................................................................................................... 6
1.1 Profil Proyek ........................................................................................................................ 6
1.3 Visi Misi, Company Policy, SWA Policy Drugs and Alcohol .............................................. 7
Tabel 1.4 Istilah HSE dalam Pengawasan Pelaksanaan Kerja Selamat ....................................... 22
Tabel 1.5 Istilah HSE dalam Pengawasan Alat – alat Kerja ........................................................ 29
1.8.4 Istilah HSE dalam hal pengukuran hasil kinerja HSE .................................................... 29
Tabel 1.6 Istilah HSE dalam hal pengukuran hasil kinerja HSE ................................................ 30
3
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Ruang P3K................................................................................................................ 58
5
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
BAB I
Pendahuluan
• Papan Peringatan
• Kontrol Dokumen
• Pelatihan
Kebijakan juga akan dijabarkan dan akan memperhitungkan tingkat literasi ketenagakerjaan. Rapat
Tinjauan Manajemen berlangsung di Tingkat Divisi dan masukan dari proyek merupaka sebuah topik untuk
didiskusikan. Manajemen Review ditambah dengan usulan perubahan kebijakan yang dikomunikasikan
kepada kantor pusat di Jakarta, DIVSRAKTEK (Divisi Strategi dan Teknik).
6
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
1.3 Visi Misi, Company Policy, SWA Policy Drugs and Alcohol
7
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
8
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
9
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
10
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
11
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Target ditentukan dari sejumlah sumber yang berbeda didalam organisasi; di bawah ini :
• Target Perusahaan – Target diperoleh dari Kantor Pusat Jakarta dalam format angka skor;
• Target divisi - Target terinci dalam laporan triwulanan dan di komunikasikan ke semua
proyek;
• Target Spesifik Proyek – Target dirinci pada HSE Plan
12
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Table 1.1 Sasaran Utama dan Lagging Daerah / Wilayah - Melihat ke Laporan Tahunan /
Triwulanan.
13
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
14
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Semua sasaran merupakan spesifik, terukur, dapat di capai, relevan dan tepat waktu
(SMART). Program dilaksanakan untuk memastikan semua sasaran tercapai. Semua Sasaran
akan di evaluasi tiap triwulan untuk efektivitas dalam Laporan triwulan Divisi / Divisi dan HSE
Plan Proyek. Sasaran dikomunikasikan kepada semua personil yang relevan. Sasaran
merupakan topic untuk di bahas dalam Rapat MR Divisi dan bisa juga merupakan topik untuk
dibahas dalam Rapat HSE Proyek tiap minggu.
15
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Istilah Definisi
Audit Sebuah proses yang sistematis, independen, dan terdokumentasikan untuk
mendapatkan bukti audit dan mengevaluasi secara objektif untuk menentukan
sejauh mana
kriteria audit terpenuhi
16
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Sp Superintendent (Pelaksana)
Kepuasan Persepsi Pelanggan dari tingkat kebutuhan pelanggan yang telah terpenuhi
Pelanggan
Drafter/Eng Juru Gambar
PSB / (Pre Start Briefing) Briefing Sebelum Mulai Pekerjaan, Pengarahan K3L
sebelum pekerjaan dimulai untuk membahas kendala,bahaya persiapan kerja
Tool Box Meeting
dan kesesuain kerja yang
akan dilaksanakan sesuai Metode kerja dan JSA
HSE Induction Induksi / Pengarahan K3L mengenai Prosedur K3L dan
tanggap darurat Proyek, Kantor, dan aturan K3L yang berlaku.
RA Risk Assessment / Penilaian Risiko
Catatan Dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau memberikan buktii
kegiatan yang dilakukan
Persyaratan Kebutuhan atau harapan yang dinyatakan umumnya tersirat,
wajib.
Risiko Kombinasi dari kemungkinan terjadinya peristiwa berbahaya atau paparan
dan keparahan cedera atau sakit yang dapat
disebabkan oleh peristiwa paparan
Penilaian Risiko Proses evaluasi risiko yang timbul dari bahaya dengan
mempertimbangkan kecukupan setiap kontrol yang ada, dan memutuskan
apakah risiko dapat diterima
RR Daftar Risiko, daftar yang berisi mengenai resiko yang terdapat pada suatu
kegiatan yang diambil dari pengamatan Metode Kerja, Alat kerja, Kesesuaian
(Risk Registered)
Pekerja dalam kegiatan tersebut (Baru, Terlatih, Specialist/Ahli), Material
Kerja yang digunakan, Lingkungan kerja, Keselamatan, Kesehatan Kerja
& Lingkungan.
K3L / HSE
HSEMS Hasil yang terukur dari manajemen Organisasi risiko OH & S dan dampak
EMS
Performance
Perbaikan secara Proses berulang peningkatan IMS untuk mencapai perbaikan dalam kinerja
IMS secara keseluruhan sejalan dengan kebijakan PT. PP (Persero) Tbk
terus-menerus
Tindakan Tindakan yang diambil untuk menghilangkan penyebab
Perbaikan ketidaksesuaian yang terdeteksi atau situasi yang tidak diinginkan lainnya
Risiko diterima Risiko yang telah dikurangi ke tingkat yang dapat ditoleransi oleh
organisasi dengan memperhatikan kewajiban hukum dan kebijakan K3
Acceptable Risk
COSHH Control of Substances Hazardous to Health( Kontrol zat berbahaya untuk
kesehatan )
EIA Penilaian Dampak Lingkungan
Environmental
Impact Assessment
Lingkungan Lingkungan dimana sebuah organisasi beroperasi termasuk udara, air, tanah,
sumber daya alam, flora, fauna, manusia dan hubungan timbal balik dari
Environment
mereka.
Aspek Lingkungan Elemen dari aktifitas atau produk atau layanan PT. PP (Persero) Tbk yang
dapat berinteraksi dengan lingkungan Element of an PT. PP (Persero) Tbks
Environm
activities or products or services that can interact with the environment
ental
Aspect
Dampak Setiap Perubahan ke lingkungan apakah merugikan atau menguntungkan
sebagian atau seluruhnya dihasilkan dari aspek lingkungan PT PP
Lingkungan
(Persero),Tbk.
Environmental
Impact
Bahaya Setiap sumber, situasi atau tindakan dengan potensial
Hazard kerugian cedera pada manusia atau sakit atau kombinasikan keduanya.
Identifikasi Bahaya Proses mengenali adanya bahaya dan karakteristiknya. Ada 10 bahaya yang
harus dikenal diantaranya: Grafitasi, Mekanika, Listrik, suhu, Kimia,
Hazard
Tekanan, Gerakan, radiasi, Biologi dan bunyi.
Identification
HR Human Sumber Daya Manusia
Resources
Ill Health ( Sakit Dapat teridentifikasi, merugikan kondisi fisik atau mental yang timbul
dari dan atau diperburuk oleh aktivitas dan atau kerja terkait situasi kerja
Akibat Kerja)
Insiden Kejadian terkait kegiatan bekerja dimana terjadi cedera atau
sakit(tanpa keparahan) atau kejadian kematian atau
Incident
kejadian/keadaan yang dapat menimbulkannya .
Tabel 1.3 Istilah Umum
18
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Istilah Definisi
MSW Petunjuk tentang cara melakukan praktek kerja selamat
Managing safe work
PPE/ APD Alat pelindung Diri perorangan, sebagai alat pertahanan terakhir setelah
identifikasi bahaya di tangani. APD standar ada 3 : Safety Helmet, Kaca
Personal Protecting
mata Keselamatan ( safety goggles ) & Safety shoes Untuk pelaksanaan
Equipment
pekerjaan akan disesuaikan dengan kebutuhan; Masker, earplug, sarung
tangan ( Kain,karet ), Baju pelampung dll.
19
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
PSB / (Pre Start Briefing) Briefing Sebelum Mulai Pekerjaan, Pengarahan K3L
sebelum pekerjaan dimulai untuk membahas kendala,bahaya persiapan
Tool Box Meeting
kerja dan kesesuain kerja yang akan dilaksanakan sesuai Metode kerja
dan JSA
APK / Alat Alat – alat yang telah direncanakan dan dibuat dengan tujuan untuk
mendukung keselamatan dalam bekerja (Railing proteksi bahaya kerja di
Pendukung
ketinggian, Scaffolding (Perancah) Unit, Safetynet vertical &
Keselamatan
horizontal, Toe board, Tangga kerja, Fall arrester, Rope Access, Tools
belt, Rambu – rambu, Drip Tray, APAR, Safety Line, Rubber Cone,
Lampu kerja, Pagar Pelindung, HSEet Pile, Trench Protection, Shoring,
Flash back Arrester, Fire Blanket, Lampu Rotary dll
JSA Analisa Keselamatan Kerja, yaitu Daftar urutan kegiatan kerja yang
dilengkapi dengan informasi mengenai bahaya dan resiko kerja serta
Job Safety Analysis
cara pencegahannya.
20
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
SVR Safety Violation Laporan Ketidaksesuaian Safety /SP (Surat Peringatan), Surat
Peringatan yang diberikan mengenai ketidak sesuaian K3L yang
Report / SP
terjadi berulang – ulang dan tidak segera di penuhi
kesesuaiannya.
Out Standing List List atau daftar mengenai temuan dari HSE patrol ataupun Inspeksi
secara internal maupun external, berikut Rencana
tindak Lanjut dan PIC yang bertanggung jawab.
HSE Meeting Forum Rapat yang membahas mengenai Out Standing List dan RTL
perbaikan, serta membahas kegiatan pelatihan apa
saja yang dibutuhkan untuk menunjang RTL perbaikan
HSE Training Pelatihan K3L yang disesuikan dengan kebutuhan bahaya dan resiko
kerja saat itu, dan kebutuhan rencana kerja kedepan.
HSE Talk Pengarahan dan Sosialiasi singkat tentang dan kondisi proyek, kejadian
kecelakaan, Safety Alert, Safety moment, dan masukan – masukan
mengenai K3L dari dan untuk seluruh Karyawan maupun pekerja
subcontractor.
21
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
22
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Stair Unit / Stair (tangga) adalah alat yang berfungsi sebagai akses pekerja untuk dapat
Ladder menuju susunan perancah yang dikehendaki. Keberadaan stair (tangga)
ini sangat penting, seringkali pekerja menaiki perancah dengan memanjat
sambungan besi horizontal pada main frame padahal itu bukanlah
berfungsi sebagai tangga. Perlu diperhatikan juga, apabila dipasangi stair
(tangga) juga harus dipasang handrail, untuk pegangan tangan saat
menaiki tangga. Berikut adalah gambar dari stair (tangga)
Arm Lock Pengunci/penguat dari 2 susunan atau lebih perancah agar susunan
perancah tidak mudah goyang. Arm lock dipasang antara susunan main
frame satu ke susunan main frame yang berada diatasnya, lebih tepatnya
terpasang pada konektor pada cross brace
Railing Susunan atau pagar pelindung/pegangan pada tangga, atau merupakan
system pemasangan barikade untuk mencegah bahaya jatuh biasanya
berupa pipa yang terpasang horizontal antar tiang vertical atau pada
kolom bangunan
Mid Railing Bagian railing yang terpasang di antara jarak lantai dengan railing
utama.
Pipe Support Bagian ini memang tidak menjadi satu rangkaian scaffolding. Namun
digunakan sebagai pendukung untuk pekerjaan bekisting kolom.
Toe Board Sebuah papan ditempatkan di sekitar platform atau di atap miring untuk
mencegah personil, alat kerja atau bahan jatuh.
Joint Pin Joint pin adalah sebuah alat yang digunakan untuk menyambung
perancah satu dengan perancah lainnya secara vertikal sehingga
memungkinkan untuk dibuat menjadi lebih dari 1 tingkatan perancah.
Diameter atas dan bawah joint pin dibuat lebih kecil dari diameter lubang
dari main frame, namun pada bagian tengah joint pin diameternya
sama dengan diameter lubang main frame. Berikut adalah gambar dari
joint pin
Jack Base Berfungsi sebagai tumpuan atau kaki dari rangkaian. Yang terletak
paling bawah. Digunakan untuk menopang beban- beban saat
pelaksanaan pekerjaan.
Ini digunakan sebagai ujung paling atas rangkaian. tepatnya di atas ladder
frame. Bentuknya seperti huruf U yang berfungsi untuk menopang balok
U- Head Jack Base
kayu. Dan bisa disetel ketinggiannya.
23
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Cat Walk / Plat Form Platform (papan perancah) adalah alat yang diletakkan pada susunan
perancah yang diinginkan yang akan digunakan pekerja sebagai
penopang pijakan dalam melakukan pekerjaan. Platform harus kuat
(terbuat dari logam) menopang badan pekerja dan peralatan yang mungkin
digunakan. Berikut adalah gambar dari platform
Ledger adalah bagian rangka yang membentuk sudut 90 derajat dengan standard.
Ledger lebih panjang daripada transom
Transom adalah bagian horizontal perancah yang mengikat standard dan transom
secara horizontal
Foot tie adalah bagian perancah bagian bawah yang berfungsi untuk menjadi
angkur di struktur yang lebih kuat
Sole Plate adalah papan biasanya dari bahan kayu atau metal sebagai bagian perancah
yang langsung bersentuhan dengan tanah/dasar untuk memastikan
kekuatan pijakan perancah.
Base Plate Bagian perancah yang menjadi tumpuan dari tiang-tiang standard
perancah dan berfungsi sebagai tempat dudukan perancah untuk
mengantisipasi area dudukan yang tidak stabil (material dudukan perancah
lunak).
Right Angle Clamp Perangkat dari metal atau alat atau komponen digunakan untuk
menyambung pipa, mengeratkan sambungan pipa atau mengunci antar
pipa
Universal / swivel Swivel clamp adalah penjepit yang berbentuk lingkaran dan bisa diputar
360°, biasanya digunakan untuk menjepit pipa besi untuk membuat hand
Clamp
rail pada stair (tangga).
Safety net Jaring pengaman yang dipasang dengan tujuan untuk mencegah material,
alat kerja, atau pekerja yang jatuh dari ketinggian
Safety Cover Penutup pelindung yang terdapat pada mesin yang berputar, untuk
mencegah resiko terpotong, teriris, terlilit
Safety Tag Label informasi mengenai kondisi alat kerja, tempat kerja, atau mesin,
aman atau bahaya untuk digunakan
Safety Sign Sign atau Rambu – rambu informasi keselamatan: himbauan, larangan,
atau pun petunjuk.
Tag Line Adalah tali atau tambang yang digunakan untuk membantu mengarahkan
atau menstabilkan posisi benda kerja saat kegiatan erection menggunakan
alat berat.
24
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Log Book Buku yang berisi informasi mengenai rekaman / catatan waktu
pemakaian dari suatu alat, atau kegiatan pada suatu alat atau tempat kerja
(hasil inspeksi, temuan, masukkan, ceklist) dalam log book biasanya
dilengkapi dengan manual book alat, atau JSA, metode kerja, ijin kerja,
SIO dan SILO
APAR Alat Pemadam Api Ringan, Alat yang digunakan untuk memadamkan Api
bilamana terjadi keadaan kebakaran kecil
Fire Extinghuiser
Rope Access Akses yang di rancang dan digunakan hanya menggunakan sebuah tiang dan
tali atau tambang (bisa terbuat dari baja) sebagai media untuk
menghubungkan satu titik kerja ke titik kerja yang lain dengan syarat
pemenuhan aspek keselamatan terpenuhi dengan perhitungan dan pemilihan
bahan yang akan digunakan
Life Line Tali keselamatan, tali yang digunakan untuk mencegah dari
bahaya jatuh
Safety Line Garis batas area berbahaya
Barrier Pembatas antara lebih dari satu tempat
Soft Barrier Pembatas antara tempat yang bersifat lunak (Pita, tambang, Tali, Sling)
Hard Barrier Pembatas antara tempat yang bersifat keras (Beton, Baja, Pipa, Plastik
keras)
Hammer Drill Alat bor yang dapat bekerja juga dengan system memukul (system full
electric)
Hand Drill Alat / Mesin berputar yang berfungsi untuk membuat lubang pada beton
dengan ukuran yang kecil (Cukup dengan genggaman tangan)
Jack drill Alat bor yang dapat bekerja juga dengan system memukul biasanya
menggunakan system pneumatic (Bantuan angin)
Magnetic Drill Alat bor yang bekerja secara statis dan dikunci dengan menggunakan
magnet
CRD (Crawler Rock Alat bor yang digunakan untuk jenis batuan keras
Drill)
Kompressor Alat mekanik yang berfungsi sebagai penghasil udara yang dimampatkan
TM Truck Mixer Truck yang berfungsi sebagai alat angkut dan pengaduk beton selama masa
pengiriman dan batas waktu yang ditentukan sesuai dengan jenis atau
kelas beton
Truck Crane Truck yang dilengkapi dengan unit crane dengan kapasitas terbatas max
50 ton (biasanya)
25
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Mobile Crane Unit Crane yang bergerak berpindah tempat menggunakan roda / ban
karet
Crawler Crane Unit Crane yang bergerak berpindah tempat menggunakan track belt /
roda rantai (seperti tank)
Lift Safety Zone Zona atau area yang aman untuk Lifting / Pengangkatan menggunakan
alat berat (Bebas tegangan listrik / instalasi kabel listrik tegangan tinggi,
bebas dari gedung existing dll)
Swing Lock Alat pengunci saat crane swing (berputar) terletak pada samping poros
meja crane
Chain Sling Chain Sling adalah rantai yang ujungnya diberikan aksesoris
Round Sling Round Sling adalah Synthetic Sling yang dibungkus lagi dengan
pembungkus dari Synthetic dan dibentuk melingkar.
Name plate Data teknis dari suatau alat atau peralatan yang berbentuk plat yang
tertempel pada body alat.
Load Indicator Panel yang menampilkan informasi mengenai beban yang di angkat dan
batas beban mampu angkat, bila kondisi melebihi batas beban angkat maka
panel akan menginformasikan kondisi berbahaya, lampu indicator akan
menyala sesuai dengan beban angkat
Alarm Bunyi peringatan atau pemberitahuan
26
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Back Alarm Bunyi peringatan atau pemberitahuan saat kendaraan atau alat berat
bergerak mundur
Rottating Light Lampu indicator (penunjuk) yang berbentuk lampu putar terdiri dari 3
warna, merah, kuning, dan hijau
Indicator
Pulley Suatu alat mekanis yang digunakan sebagai sabuk untuk menjalankan
sesuatu kekuatan alur yang berfungsi menghantarkan suatu daya
Outrigger Kaki Crane; yang berfungsi sebagai penyeimbang crane (tumpuan) saat
kegiatan lifting atau erection
Base Plate Adalah bagian dari struktur baja yang berfungsi untuk menghubungkan
struktur baja bagian atas dengan struktur pondasi pada bagian bawah.
Meskipun namanya struktur baja, struktur baja tetap tidak bisa berdiri
sendiri tanpa struktur beton Dalam kegiatan erection base plate sering
digunakan sebagai lapisan dasar yang dipasang pada bagian penumpu
crane seperti, roda/ban, track, serta outrigger yang berfungsi sebagai
pendistribusi beban (Merata)
Fire point Suhu terendah dimana uap minyak bumi dan produknya akan menyala
dan terbakar secara terus- menerus kalau terkena nyala api pada kondisi
tertentu.
Eye WaHSEr Alat yang berfungsi untuk mencuci bagian mata (terkena percikan bahan
kimia yang dapat mengganggu fungsi mata)
Emergency Shower Alat pembilas atau penyiram darurat untuk personil yang terpapar cairan
kimia
27
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Flash Back Arrestor alat yang berfungsi untuk mencegah terjadinya arus balik gas kedalam
tabung yang dapat menimbulkan ledakan/kebakaran. Hal ini berperan
penting untuk mengurangi potensi peledakan pada gas silinder
Fall Arrester Salah salah satu sistem penagkapan jatuh yang mengamankan seseorang
agar tidak jatuh secara langsung dari tempat kerja.
Cutting Torch Lampu potong, atau alat pemotongan yang menggunakan busur api
dengan media ikatan reaksi Oksigen dengan Acytelen atau sejenisnya
Nozzle Alat atau perangkat yang dirancang untuk mengontrol arah atau
karakteristik dari aliran fluida (terutama untuk meningkatkan kecepatan)
saat keluar (atau memasuki) sebuah ruang tertutup atau pipa
Hose Adalah salah satu bagian pada unit yang berfungsi sebagai penghantar
fluida / oli hydraulic sesuai dengan tekanan yang diinginkan , (Selang
karet umum)
Hose clamp Pengikat sambungan pada Hose (Selang karet)
Fire Blanket Adalah salah satu peralatan pemadam kebakaran yang efektif membantu
memadamkan api. Fire Blanket dibuat dari kain berkualitas yang memiliki
tingkat ketahanan terhadap panas mencapai 700° C. Fire Blanket juga
memiliki berat yang sangat ringan dan dapat digunakan berkali-kali. Sering
digunakan juga sebagai system proteksi bahaya terbakar saat pekerjaan
panas.
Drip Tray Tray ata wadah untuk mencegah tumpahan langsung cairan berbahaya ke
tanah atau saluran air.
Jalur Evakuasi Jalur khusus yang menghubungkan semua area ke area yang aman (Titik
Kumpul)
Manual Book Adalah Buku panduan yang berisi informasi mengenai informasi teknis baik
spesifikasi, cara penggunaan, dan informasi keselamatan
Bucket Adalah bagian dari excavator yang berfungsi sebagai wadah Pengangkut
28
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Shoe Bagian track belt excavator yang berbentuk seperti plat cangkul
Track Frame Kerangka daripada undrcarriage, sebagai tempat kedudukan
komponen-komponen undercarriage
Short electrical Hubungan arus pendek
Intermitten Hubungan arus listrik yang tidak stabil yang dikarenakan hubungan
konektor yang sudah tidak baik kondisinya
First Aid Kit Kotak P2 / P3K, kotak yang berisi peralatan untuk pertolongan
pertama berisi 21 macam jenis
Istilah Definisi
(FAT) Fatality Insiden yang menyebabkan kematian secara langsung setelah kejadian atau
setelah hingga 180 hari, akibat insiden tersebut.
Kematian / Meninggal
(LTI) Loss Time Insiden yang mengakibatkan korban tidak dapat bekerja kembali pada hari
Injury Kecelakaan pertama setelah kejadian (termasukkasus dilarang bekerja)
kehilangan waktu
Kerja
(MTC) Medical Insiden yang mengakibatkan korban menerima perawatan dan harus di rujuk
Treatment Case Kasus ke rumah sakit atau ke klinik di luar proyek
Perawatan
Medis
(RWC) Restricted Sebuah insiden yang mengakibatkan seseorang tidak layak untuk melakukan
Workday Case Kasus tugas yang biasanya sebelum kecelakaan.
kembali
bekerja terbatas
(FAC) Korban hanya menerima perawatan P3K dan dapat kembali bekerja pada hari
itu juga
Kasus P3K
29
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
(NM) Near Miss Insiden yang tidak mengakibatkan cedera atau kerugian materi untuk bahan
pembelajaran di masa datang
Hampir Celaka
(ENV) Environmental Kejadian yang menimbulkan pencemaran sementara atau permanen pada
Damage lingkungan baik secara komulatif atau berdampak langsung.
Insiden Lingkungan
Frequency Rate)
NMF (Near Miss Angka Frekuensi kejadian hampir Celaka
Frequency)
EFR (Environmental Angka Frekuensi kejadian kerusakan lingkungan
Frequency Rate)
Tabel 1.6 Istilah HSE dalam hal pengukuran hasil kinerja HSE
Istilah Definisi
Traffic Management Manajemen Lalulintas, upaya untuk mengatur pergerakan lalu lintas
supaya memenuhi kriteria keselamatan, kelancaran, efisiensi, dan murah
Flagman/Flagger Orang yang bertugas mengatur lalu lintas keluar masuk kendaraan proyek
dan memberikan instruksi kepada pengendara bila harus dilaksanakan buka
tutup jalan (seizin pihak yang berwenang; Unit lantas setempat)
MCB Beton pemisah jalan (ada juga yang berbahan plastic dan harus diisi dengan
Movable Concrete media air atau pasir)
Barrier
Traffic Stick Lampu Stick untuk mengatur lalu lintas
Lamp
Traffic Sign Rambu Lalu lintas
30
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Climbing Lane Jalur untuk mendahului pada jalur yang menanjak / tanjakan
Kurbs Kanstin (Beton pembatas jalan median atau tepi bahu jalan)
Rumble Strip Pita penggaduh (Rambu kejut), adalah kelengkapan tambahan pada jalan
yang berfungsi untuk membuat pengemudi lebih meningkatkan
kewaspadaan menjelang suatu bahaya.Pita penggaduh berupa bagian jalan
yang sengaja dibuat tidak rata dengan menempatkan pita-pita setebal 10
sampai 40 mm melintang jalan pada jarak yang berdekatan, sehingga bila
mobil yang melaluinya akan diingatkan oleh getaran dan suara yang
ditimbulkan bila dilalui oleh ban kendaraan. Pita penggaduh biasanya
ditempatkan menjelang perlintasan sebidang, menjelang sekolah,
menjelang pintu tol atau tempat-tempat yang berbahaya bila berjalan terlalu
cepat.
Markah jalan Adalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan atau di atas permukaan
jalan yang meliputi peralatan atau tanda yang membentuk garis
(tidak baku: marka
membujur, garis melintang, garis serong serta lambang lainnya yang
jalan)
berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah
kepentingan lalu lintas. Markah jalan diatur dalam Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor 34 tahun 2014.
Emergency Car Mobil khusus yang digunakan dalam kondisi darurat
Rottary Lamp Lampu Rottary / Berputar (Lampu informasi Darurat) , biasa dipasang
pada kendaraan bermuatan berat, kendaraan patrol, dan area yang
berbahaya
31
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Mobile Variable Papan Informasi atau rambu petunjuk Digital (Running text)
Message Sign
Mata kucing Adalah perlengkapan jalan yang dilengkapi dengan pemantul
cahaya reflektor
Pagar Pembatas tambahan yang berfungsi untuk mengurangi atau menghilangkan
cahaya dari kendaraan lain atau mencegah terbaginya focus pengendara
terhadap kegiatan pekerjaan jalan.
Peta Jalan Sebuah peta dengan representasi visual dari jalan yang digunakan untuk
perjalanan mobil dan navigasi
Google street Aplikasi penampil peta jalan dengan kondisi tampilan jalan sebenarnya
(360o view kamera) dari Google
View
Senkom (Sentral Pusat informasi komunikasi antara pemilik jalan dengan pengguna jalan
(biasanya di jalan tol)
komunikasi)
Detour Rekayasa Pengalihan jalan dengan mengalihkan
pengendara melalui rute jalan baru yang bersifat sementara
Istilah Definisi
Cut & Fill Gali dan Timbun
Pavement / Perkerasan / Pemadatan
Compactness
Subgrade Lapisan Tanah
Oprit Timbunan
32
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Climbing Lane Jalur untuk mendahului pada jalur yang menanjak / tanjakan
Drainage Pengairan
Kurbs Kanstin (Beton pembatas jalan median atau tepi bahu jalan)
Slab Lantai
33
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Blasting Peledakan
Driiling Pengeboran
Borpiled Salah satu bentuk jenis dari berbagai macam jenis pondasi
dalam,dengan memiliki bentuk seperti tabung yang terdiri dari
campuran beton bertulang dengan dimensi diameter tertentu yang
dipasang didalam tanah dengan menggunakan metode pengeboran
(boring) terkini sampai panjang kedalaman dengan tingkat kekerasan
daya dukung tanah yang
diperlukan untuk pondasi dasar konstruksi bangunan.
Sengkang Tulangan yang digunakan untuk menahan tegangan geser dan torsi
dalam suatu komponen struktur, terbuat dari batang tulangan, kawat
baja atau jaring kawat baja las polos atau ulir, berbentuk kaki tunggal
atau dibengkokkan dalam bentuk L, U atau persegi dan dipasang
tegak lurus atau membentuk sudut, terhadap tulangan longitudinal,
dipakai pada komponen struktur lentur balok
34
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Bordes Bagian dari tangga yang berfungsi sebagai area jeda di tangga. ;
bordes : Adalah pelat datar diantara anak - anak tangga sebagai tempat
beristirahat sejenak, bordes di pasang pada bagian sudut tempat
peralihan arah tangga yang berbelok. Pada lokasi pekerjaan tanah
bordes adalah bagian
tanah yang dibentuk datar diantara lereng (Slope)
35
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
C. Limbah B3
1. PP No.101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah B3
2. Permen LH No.14 Tahun 2013 Tentang Simbol Label B3
3. Permen LH No.33 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Pemulihan Lahan
36
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Terkontaminasi Limbah B3
4. Permen LH No.2 Tahun 2008 Tentang Pemanfaatan Limbah B3
5. Permen LH No.18 Tahun 2009 Tentang Perizinan Limbah B3
D. Sampah
1. UU No.18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah
2. PP No.81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah RT dan
sampah sejenis RT
37
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
38
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
39
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
BAB II
Perencanaan
40
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
41
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
42
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Semua pelatihan dilakukan dalam bahasa yang dimengerti oleh peserta pelatihan Sebuah ruang
pelatihan di tempat atau di sekitar Kantor. Area praktek pelatihan juga akan dikelola sesuai dengan lokasi
kerja. Peralatan yang dibutuhkan mencakup semua perangkat keras yang diperlukan, misalnya
proyektor, komputer dll.
Tim HSE Proyek melacak pelatihan melalui Jadwal Pelatihan rutin HSE terbaru. Semua personil
yang telah dilakukan pelatihan, termasuk induksi, Pelatihan internal dan pelatihan dari pihak ketiga
(eksternal), terdaftar oleh Tim HSE/ Trainer. Selama Inspeksi / Audit Proyek, tim HSE dapat
mengetahui setiap daftar
personil tersebut baik pekerja/staff dengan menggunakan tanda/label ID training mereka untuk mencari
/mendeteksi secara cepat pelatihan yang telah dilakukan di Proyek.
2.1.11 Traffic Management
▪ Perencanaan atau rekayasa lalu lintas yang diperlukan untuk pengalihan jalan, jalur atau
pembagian lajur bila hal – hal yang sesuai tidak dapat ditempuh. Dan harus berkoordinasi
dengan pihak – pihak yang terkait sesuai dengan lingkup tanggung jawab penggunaan media kerja
yang akan digunakan.
▪ Dilaksanakan insidential atau bila diperlukan
▪ Pengaturan rambu akses lalu lintas proyek
44
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
▪ Ketentuan Umum:
Work Instruction Implementasi Green Construction merupakan turunan dari prosedur
Pengendalian dan Pengelolaan Dampak Lingkungan
▪ Team pendamping Green Construction:
• HSEO Proyek
• HSE Supervisor Divisi
• PP Green Officer DIVISI STRATEK
• Kadep BIM
45
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
▪ Nilai hasil Assessment masing–masing proyek per bulan diplotkan pada grafik untuk
mempermudah analisa hasil penilaian Green Construction. Pencapaian yang baikdiukur
dari trend yang mengalami peningkatan. Untuk Proyek dengan pencapaian nilai terendah
akan direview / dikunjungi oleh tim Divisi. Lamp.4: Contoh Grafik Perolehan Nilai Green
Construction Proyek
▪ Proyek dengan nilai terendah harus membuat proposal improvement dengan berkoordinasi
dengan HSE Supervisor Divisi. Proposal kemudian dikirimkan ke DVSTRATEK untuk
mendapatkan persetujuan.
Lamp.5: Contoh Proposal Improvement Green Construction
▪ Proyek dengan nilai mplementasi tertinggi akan dibuat sebagai Best Practice
dandiplotkansebagai Bank Data Engineering (BDE Implementasi Green Construction.
▪ Inovasi pada implementasi Green Construction akan dibuat sebagai Best Practice dan
diplotkan sebagai Bank Data Engineering (BDE) Inovasi Green Construction.
▪ Jika terjadi penurunan nilai pada salah satu criteria Green Construc tion yang diukur, atau
ada item yang tidak dinilai, maka penyebabnya harus ijelaskan oleh proyek yang
bersangkutan.
▪ Pembuatan dan pengadaan sarana dan prasarana Green Construction diproyek yang
dilakukan dengan menggunakan barang bekas yang di gunakan kembali, sesuai dengan
sesuai dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, & Recycle), akan memilik inilai tambah pada
penilaian proyek.
Green Application:
• Pembuatan Biopori.
• Pembuatan Tempat Penyimpanan B3 dan Limbah B3.
• Pembuatan tempat pentimpanan BBM.
• Tempat Sampah Konstruksi dan Non Konstruksi.
• Tempat sampah Organik, Non Organik, B3.
• Pemakaian kertas bekas bolak balik
• Penanaman Pohon dan taman di sekitar kantor
• Pemasangan sensor cahaya atau timer pengatur waktu untuk menghidupkan
lampu taman
• Pemanfaatan cahaya matahari untuk penerangan ruang kerja
46
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
2.1.14 Housekeeping
Maksud dan tujuan :
a. Sebagai panduan dalam menerapkan Housekeeping.
b. Sebagai salah satu pengendalian kebersihan dan kerapihan diarea kantor dan proyek.
c. Meningkatkan Performance ditempat kerja, sehingga dapat mencegah kecelakaan akibat
kerja maupun penyakit akibat kerja
Ruang lingkup dan sasaran :
a. Housekeeping kantor (UKP, Kantor DVO, Kantor Divisi EPC).
d. Alat komunikasi
e. Alat transportasi
47
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
h. Tempat peralatan
i. Penerangan kerja
j. Kebersihan lapangan kerja
k. Penyiraman Jalan (Debu)
l. Pembersihan Jalan Nasional
3. PM memantau pelaksanaan Housekeeping dilokasi kerja, dan pada setiap Rapat Mingguan
/ Bulanan Proyek mengevaluasi Hasil Penilaian Housekeeping Proyek (Lihat Prosedur
Pengukuran Performance QHSE Di Proyek No.QHSE/TQM/AE/P/005).
B. Barang Keluar
1. Catat dibuku harian untuk tanggal dan jam keluar, jenis kendaraan, jenis barang, dan
volumenya.
2. Cek kebenaran barang tersebut dan cocokan dengan surat jalan.
3. Laporkan ke Penanggung jawab lapangan dan minta persetujuannya.
4. Bila sudah ada persetujuan baru diperbolehkan keluar.
48
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
49
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
ISO 45001:2018
Referensi PT. PP (Persero) Tbk No. Form Sesuai dengan WI dan BDE Internal
50
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Kegiatan rutin dan non-rutin Kegiatan semua orang memiliki akses ke tempat kerja
Perilaku manusia, kemampuan Bahaya diidentifikasi berasal dari luar tempat kerja
yang mampu mempengaruhi kesehatan dan
dan faktor manusia lainnya
keselamatan orang di bawah kendali PT. PP
(Persero)Tbk
Bahaya dibuat di sekitar di bawah Aspek yang memiliki atau dapat memiliki dampak
yang signifikan terhadap lingkungan termasuk aspek
kendali PT. PP (Persero)
lingkungan yang baik / jasa yang digunakan oleh PT.
Tbk.workplace oleh kegiatan
PP (Persero) Tbk
yang berhubungan dengan
pekerjaan
Infrastruktur, peralatan dan Perubahan atau perubahan yang diusulkan di PT. PP
bahan-
(Persero) Tbk
bahan di tempat kerja apakah yang
disediakan oleh PT. PP (Persero)
Tbk atau orang lain.
Peraturan Hukum / UU Desain area kerja, proses, instalasi, mesin / peralatan,
prosedur operasi dan organisasi kerja termasuk
adaptasi mereka untuk kemampuan manusia.
51
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Likelihood of
Risk Occurring Score Definition
Tak Berarti 1 Sangat tidak mungkin, tapi mungkin kejadian dalam
keadaan tertentu. mungkin kecil terjadi, tapi mungkin
tidak akan pernah
Tidak diharapkan, tapi ada kecil kemungkinan terjadi
Rendah 2
pada suatu saat
Semua risiko / dampak ditentukan tingkatan keparahan dan skor terkait. Tingkat keparahan
risiko adalah kombinasi dari risiko cedera / sakit atau dampak terhadap lingkungan dan
kemungkinan terjadinya.
Keparahan
Risiko yang
Terjadi Skor Definisi
Severity of Risk
Occurring Score Definition
52
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
2 to 3 Low
Insignificant
Tabel 2.4 Risk Matrix
• Kebakaran
− Menyediakan alat pemadam kebakaran dimana cocok juga untuk kebakaran listrik.
− Membuat hubungan kerjasama dengan dinas pemadam setempat.
− Menydiakan sistem alarm kebakaran dan membuat rencana evakuasi / penyelamatan.
− Menyediakan Titik Kumpul.
• Gangguan Umum
− Membuat sistem pemberitahuan dan evakuasi.
• Jalur Evakuasi
• Titik Kumpul
• Ruang P3K
• Denah jalur (dari proyek menuju rumah sakit)
• Bertanggung jawab memastikan tanggap darurat telah direncanakan dan disusun bertujuan
untuk memastikan efektifitas koordinasi dan implementasi selama kondisi darurat
berlangsung di proyek.
• Menetapkan personil unuk Tim Tanggap Darurat.
• Memaintain daftar personil yang telah ditunjuk untuk bertindak sebagaia Tim Tanggap
Darurat termasuk nomor kontak mereka.
• Manajer Proyek bertanggung jawab untuk menyediakan sumber daya, alat dan perlegkapan
yang memadai untuk kondisi darurat.
• Memastikan simulasi evakuasi dan kebakaran diadakan di proyek.
b. SOM
• Memastikan fasilitas tanggap darurat di proyek memadai dan terpelihara.
• Memastikan bahwa anak buah mengerti apa yang harus dilakukan ketika kondisi darurat.
Setiap karyawan harus bekerja sama dengan Tim HSE dalam memastikan semua akses tidak
terhalang untuk melakukan upaya evakuasi dan penanganan kondisi darurat.
2.5.6. Pemberitahuan dan Pelaporan
Pemberitahuan / laporan harus diisi, selama dan setelah setiap kejadian.
• Jenis Alarm Proyek ditentukan sebelum Proyek dimulai dan disosialisasikan ke semua staff
dan pekerja melalui HSE Induction.
• Pada kondisi Darurat di tempat kerja, personil yang paling senior harus bertanggung jawab
untuk memberitahukan (atau mendelegasikan untuk memberitahu) dan menjelaskan kondisi
secara aktual kepada GSP.
• GSP dan SP memastikan semua pekerja mengikuti prosedur darurat.
• Personil tidak kembali ke area kerja mereka sampai SP memberitahukan mereka.
2.5.7 Evakuasi / Evacuation
Rencana Evakuasi disusun berdasarkan kondisi proyek dan IBPR Proyek. Denah
Evakuasi menunjukan kepada semua karyawan mengenai jalur yang harus diikuti untuk
meninggalkan lokasi darurat.
Tanggung jawab personil dan tindakan yang harus dilakukan tertera pada grafik evakuasi
(penyebab bencana alam, kebakaran, ledakan, huru hara dan kecelakaan kerja tunggal).
2.5.8 Fasilitas yang tersedia / Availability of Facilities
• Kecelakaan Ringan : Pertolongan P3K di proyek
• Kecelakaan memerlukan penanganan medis : Klinik Permata Husada
• Kecelakaan Berat ; Rumah Sakit EMC Sentul
• Tumpahan BBM atau Oli : Tersedianya peralatan tumpahan yang memadai
• Kebakaran: Tersedia alat pemadam kebakaran yang sesuai untuk semua jenis kebakaran.
Jika kebakaran tidak dapat ditanggulangi, Tim Tanggap Darurat menghubungi Dinas
Pemadam Kebakaran
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Peralatan P3K yang harus disediakan di proyek dengan jumlah personil PP dan Subkon
lebih dari 25 personil dapat mengacu pada QHSE/TQM/AE/P012 Prosedur K3L di Proyek
Konstruksi – Lampiran Pendukung 2 : PERMENAKER P3K No. PER.15 MEN VIII 2008 &
ISI OBAT P3K.
Istilah Definisi
Situasi Darurat Adalah suatu peristiwa, yang terjadi yang mengakibatkan kerugian
material, korban lingkungan atau manusia.
Kondisi Darurat Kondisi berbahaya yang harus segera ditangani dalam waktu singkat
sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih parah antara lain
kebakaran, gempa bumi, hujan badai, angin kencang, tsunami, huru
hara, aksi perusakan masal, dsb.
Tim Tanggap Bagian dari Tim Lingkungan di proyek, pabrik dan kantor pusat
yang bertanggung jawab atas penerapan sistem tanggap darurat di
Darurat
lingkungan operasionalnya masing- masing. TTD terdiri dari
beberapa gugus kerja, yaitu: pengendali kejadian (polusi,
kecelakaan, dsb.), pengendali evakuasi, pengendali P3K, dan
pengendali humas.
Referensi Keterangan
Dan segera menuju kelokasi kejadian dan perawatan sementara penderita guna melakukan
penyelidikan kecelakaan
Prosedur pelaksanaan:
1. Apabila terjadi kecelakaan kerja disuatu unit atau daerah kerja, maka karyawan / pekerja
yang mula-mula mengetahui kejadian tersebut harus memberikan pertolongan pertama pada
kecelakaan. Korban harus diamankan ditempat yang teduh dan aman, dimana cukup tersedia
udara bersih
2. Karyawan / pekerja tersebut setelah memberikan pertolongan pertama ataupun yang lainnya
yang mengetahui kejadian tersebut harus segera menghubungi petugas K3L untuk
mendapatkan bantuan.
3. Pemberitahuan perihal terjadinya kecelakaan kerja harus singkat dengan menyebutkan
lokasi kejadian, identitas korban, identitas pelapor serta uraian kejadian secara jelas.
4. Apabila karena keadaannya, petugas K3L tidak dapat menangani atau merawatnya, maka
korban dikirim kerumah sakit rujukan dengan didampingi petugas K3L guna mendapatkan
perawatan lebih lanjut
5. Pimpinan korban harus segera melaporkan kejadian tersebut secara tertulis ke petugas K3L
dengan mempergunakan formulir laporan kecelakaan kerja yang telah disediakan disetiap
unit kerja dalam waktu tidak lebih dari 24 jam
6. Petugas medis harus mengisi formulir laporan kecelakaan dengan menyebutkan kondisi
korban dan mengirim lembaran aslinya ke petugas K3L.
7. HSE Officer harus segera melaporkan kejadian tersebut kepada
Disnakertrans setempat dan Asuransi Jamsostek untuk pengurusan klaim
biaya pengobatan
8. HSE Officer akan meneliti sebab-sebab kecelakaan dan menentukan lebih lanjut langkah-
langkah untuk pencegahan agar kecelakaan serupa tidak terulang kembali.
9. Setelah korban sembuh dan tidak lagi dirawat dirumah sakit, maka ia wajib melapor
kepetugas K3L dengan menyerahkan surat keterangan dari rumah sakit yang merawatnya.
dari Tim Safety, GSP dari area kecelakaan terjadi, PM/GM, SOM dan SEM. Jika
diperlukan, personil tambahan diminta untuk bergabung dengan tim investigasi.
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
BAB III
Implementasi
Total 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Penyemprotan Desinfektan
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
BAB IV
Pemantauan & Tinjauan Evaluasi
Status
No Uraian NC Subcont Keterangan
Open Closed
Kendala pada pelaksanaan K3 Oleh Subcontractor adalah material dan personil khusus
pemasangan APK, dan terbatasnya Unit APD Fullbody Harness dan Unit Scaffolding.
Pemasangan rambu masih sangat minim dan cenderung tidak terawat. Akar masalah
subcontractor tidak memiliki tim harian K3 untuk pembuatan rambu dan tidak adanya kendaraan
operasional, rencana tindak lanjut akan di ambil alih dalam hal pengadaan rambu, untuk pemasangan
akan kembali ke masing – masing subcontractor dan dibantu oleh PT PP.
4.2 Evaluasi Legislasi (Peraturan Perundangan)
Dari pelaksanaan kegiatan terkait legislai peraturan undang – undangan yang sesuai dengan
kegiatan pekerjaan di Proyek Simpang Susun Sentul Selatan , Undang – undang yang dirujuk sebagai
berikut:
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Undang – Undang K3
Peraturan
Kewajiban Pengurus
17 PER/03/MEN/1985 III 4 1 5 Kewajiban Pengurus
Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sektor Konstruksi Bangunan
KepBersama Menaker Keselamatan dan
& PenPU No. Kesehatan Kerja
18 Kep.174/MEN/1986- Pada Tempat
No. 104/KPTS/1986 Kegiatan Konstruksi
Keselamatan Kerja
Permenaker No.9 Tahun Ketentuan K3 dalam
2016. K3 dalam pekerjaan di ketinggian,
Pekerjaan di Ketinggian Perencanaan
Pemasangan
Penggunaan Perubahaan
dan Pemeliharaan
Pemeriksaan dan
23 I-X 1 - 45 Pengujian
Peraturan
No Judul & Nomor
BAB Pasal Ayat Hal Uraian
Peraturan
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Kep.Men LH
1 NO/49/MENlh/1996 Baku Tingkat Getaran
Kep. Men
Kependudukan dan
Pedoman Penetapan Baku
5 LH No. Kep.
Mutu Lingkungan
02/MENKLH/1988
Ijin lingkungan
PP No. 27 Tahun 2- Penerbitan Izin
6 IV 47-48 18-19
2012 Jan Lingkungan
Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak
Pengelolaan Sampah
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JULI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Tentang Pengelolaan
Sampah RT dan sampah
11 PP No.81 Tahun 2012
sejenis RT
4.3 Kesimpulan
Dari target 91,5% pada bulan Juli 2021 performance HSE terlaksana 80%. Naiknya
nilai dari pelaksanaan kegiatan safety dari setiap subkon sudah berjalan ,
• Melakukan uji riksa alat berat di lapangan, agar mendapatkan Surat Ijin Kelaikan
Operasional Alat berat dari DISNAKER Wil III Cirebon.