KATA PENGANTAR
Proyek Pembangunan Junction Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) telah
dilaksanakan mulai bulan Mei 2021 dan telah berlangsung sampai Bulan Juni 2021.
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan salah satu kegiatan
yang wajib dilaksanakan oleh PT. PP (Persero) Tbk yang bergerak dalam bidang Jasa
Konstruksi (Civil Engineering & General Contractor) selaku Penyedia Jasa.
Laporan Bulanan K3 merupakan bentuk dari implementasi Program K3 pada Proyek
Pembangunan Junction Cisumdawu. Laporan Bulanan K3 menunjukan progress serta rencana
selanjutnya untuk Program K3.
DES i
Laporan Bulanan HSE Proyek Simpang Susun Sentul Selatan
2019
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ 2
BAB I ................................................................................................................................................... 6
Pendahuluan.......................................................................................................................................... 6
1.3 Visi Misi, Company Policy, SWA Policy Drugs and Alcohol .............................................. 7
1.8.4 Istilah HSE dalam hal pengukuran hasil kinerja HSE .................................................... 31
2
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
3
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
4.1 Pemantauan Non Conformance Report (Open & Closed) ................................................ 125
5
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
BAB I
Pendahuluan
Dewan Direksi PT PP (Persero) Tbk telah berkomitmen untuk memastikan bahwa Sistem
Manajemen K3 Proyek dapat berjalan dan sesuai dengan jenis dan skala risiko melalui kebijakan perusahaan.
Kebijakan ditinjau setiap tahun melalui Rapat Manajemen Review di Kantor Pusat, untuk memastikan
kebijakan tersebut tetap sesuai dengan pekerjaan yang sedang diilaksanakan. Kebijakan tersebut
dikomunikasikan kepada semua staf, pekerja, tamu, owner, MK melalui berbagai cara namun tidak terbatas
pada;
• Induksi (Pengenalan) Proyek Spesifik
• TBTs;Tool Box Talk / Tool Box Meeting
• Papan Peringatan
• Kontrol Dokumen
• Pelatihan
Kebijakan juga akan dijabarkan dan akan memperhitungkan tingkat literasi ketenagakerjaan. Rapat
Tinjauan Manajemen berlangsung di Tingkat Divisi dan masukan dari proyek merupaka sebuah topik untuk
didiskusikan. Manajemen Review ditambah dengan usulan perubahan kebijakan yang dikomunikasikan
kepada kantor pusat di Jakarta, DIVSRAKTEK (Divisi Strategi dan Teknik).
6
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
1.3 Visi Misi, Company Policy, SWA Policy Drugs and Alcohol
7
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
8
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
9
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
10
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
11
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Sesuai dengan peraturan pemerintah yaitu UU no, 1 Tahun 1970 PT. PP (Persero) Tbk wajib
menyelenggarakan pelaksanaan SMK3L dengan tujuan sebagai berikut:
1. Melindungi tenaga kerja, sehingga lebih mampu berproduksi secara maksim al dalam bekerja.
2. Melindungi orang lain, sehingga jika berada di tempat kerja orang lain yang didatanginya ia
akan selamat dan sehat dalam bekerja.
3. Mengamani barang, bahan dan peralatan produksi, sehingga barang, bahan, serta alat produksi
akan lebih awet dan tahan lama.
4. Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja, sehingga berkuranglah risiko dalam bekerja
misalnya terbakar, tersiram, tertumpah, tertindih, dan sebagainya.
5. Keamanan lingkungan kerja, sehingga kita betah dan tidak was-was hati bila berada di tempat
kerja.
PT. PP (Persero) Tbk menyadari bahwa menetapkan sasaran merupakan bagian integral dari Sistem
Manajemen HSE. Sasaran ditetapkan untuk memenuhi komitmen dari Kebijakan Perusahaan. PT. PP
(Persero) Tbk menetapkan tiga sasaran utama.
Menunjukkan gagalnya aspek penting Sistem Manajemen HSE diikuti terjadinya insiden atau peristiwa
buruk. Insiden itu tidak selalu mengakibatkan cedera atau kerusakan lingkungan dan dapat dilihat sebagai
Potensi Tinggi Near Miss / Near Miss lainnya atau akibat yang tidak diinginkan.
• Indikator Subyektif
Ditetapkan sebagai informasi yang mencakup beberapa jenis komponen subjektif seperti persepsi pribadi
atau evaluasi pribadi.Bisa digunakan sebagai alat untuk mengukur Tingkat Kedewasaan Budaya HSE dalam
sebuah organisasi. dalam sebuah organisasi. PT. PP (Persero) Tbk menyelesaikan sebuah penelitian tiap
tahun dan menetapkan sasaran untuk memfasilitasi perbaikan berkelanjutan. Rincian Sasaran subjektif
terdapat dalam Laporan Survey.
Target ditentukan dari sejumlah sumber yang berbeda didalam organisasi; di bawah ini :
• Target Perusahaan – Target diperoleh dari Kantor Pusat Jakarta dalam format angka skor;
• Target divisi - Target terinci dalam laporan triwulanan dan di komunikasikan ke semua proyek;
• Target Spesifik Proyek – Target dirinci pada HSE Plan
12
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Table 1.1 Sasaran Utama dan Lagging Daerah / Wilayah - Melihat ke Laporan Tahunan /
Triwulanan.
13
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
14
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Semua sasaran merupakan spesifik, terukur, dapat di capai, relevan dan tepat waktu
(SMART). Program dilaksanakan untuk memastikan semua sasaran tercapai. Semua Sasaran
akan di evaluasi tiap triwulan untuk efektivitas dalam Laporan triwulan Divisi / Divisi dan HSE
Plan Proyek. Sasaran dikomunikasikan kepada semua personil yang relevan. Sasaran merupakan
topic untuk di bahas dalam Rapat MR Divisi dan bisa juga merupakan topik untuk dibahas dalam
Rapat HSE Proyek tiap minggu.
15
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Istilah Definisi
Audit Sebuah proses yang sistematis, independen, dan terdokumentasikan untuk
mendapatkan bukti audit dan mengevaluasi secara objektif untuk menentukan
sejauh mana
kriteria audit terpenuhi
Auditor Orang yang memiliki kompetensi untuk melakukan audit
Proyek)
HSE Spv HSE Supervisor (Pengawas K3L Proyek)
16
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Sp Superintendent (Pelaksana)
Kepuasan Persepsi Pelanggan dari tingkat kebutuhan pelanggan yang telah terpenuhi
Pelanggan
Drafter/Eng Juru Gambar
aktifitas
HSE Plan Project HSE Plan (Rencana K3L Proyek)
PSB / (Pre Start Briefing) Briefing Sebelum Mulai Pekerjaan, Pengarahan K3L
sebelum pekerjaan dimulai untuk membahas kendala,bahaya persiapan kerja
Tool Box Meeting
dan kesesuain kerja yang
akan dilaksanakan sesuai Metode kerja dan JSA
HSE Induction Induksi / Pengarahan K3L mengenai Prosedur K3L dan
Catatan Dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau memberikan buktii
kegiatan yang dilakukan
Persyaratan Kebutuhan atau harapan yang dinyatakan umumnya tersirat,
wajib.
Risiko Kombinasi dari kemungkinan terjadinya peristiwa berbahaya atau paparan
dan keparahan cedera atau sakit yang dapat
disebabkan oleh peristiwa paparan
Penilaian Risiko Proses evaluasi risiko yang timbul dari bahaya dengan
mempertimbangkan kecukupan setiap kontrol yang ada, dan memutuskan
apakah risiko dapat diterima
17
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
RR Daftar Risiko, daftar yang berisi mengenai resiko yang terdapat pada suatu
kegiatan yang diambil dari pengamatan Metode Kerja, Alat kerja, Kesesuaian
(Risk Registered)
Pekerja dalam kegiatan tersebut (Baru, Terlatih, Specialist/Ahli), Material
Kerja yang digunakan, Lingkungan kerja, Keselamatan, Kesehatan Kerja &
Lingkungan.
K3L / HSE
18
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Impact
Hazard kerugian cedera pada manusia atau sakit atau kombinasikan keduanya.
Identifikasi Bahaya Proses mengenali adanya bahaya dan karakteristiknya. Ada 10 bahaya yang
harus dikenal diantaranya: Grafitasi, Mekanika, Listrik, suhu, Kimia,
Hazard Identification
Tekanan, Gerakan, radiasi, Biologi dan bunyi.
HR Human Sumber Daya Manusia
Resources
Ill Health ( Sakit Dapat teridentifikasi, merugikan kondisi fisik atau mental yang timbul dari
dan atau diperburuk oleh aktivitas dan atau kerja terkait situasi kerja
Akibat Kerja)
Insiden Kejadian terkait kegiatan bekerja dimana terjadi cedera atau
sakit(tanpa keparahan) atau kejadian kematian atau
Incident
kejadian/keadaan yang dapat menimbulkannya .
19
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Istilah Definisi
MSW Petunjuk tentang cara melakukan praktek kerja selamat
Rekayasa Tehnik
Administrasi Dokumen dokumen terkait pelaksanaan kerja untuk
21
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Melihat proses pelaksanaan kerja orang lain dan menyetop bila dilihat
kondisi berbahaya baik itu proses kerja, prilaku ataupun alat-alat
kerjanya. Selanjutnya memberikan solusi
Perbaikannya
SVR Safety Violation Laporan Ketidaksesuaian Safety /SP (Surat Peringatan), Surat Peringatan
yang diberikan mengenai ketidak sesuaian K3L yang terjadi berulang –
Report / SP
ulang dan tidak segera di penuhi
kesesuaiannya.
Out Standing List List atau daftar mengenai temuan dari HSE patrol ataupun Inspeksi
secara internal maupun external, berikut Rencana
tindak Lanjut dan PIC yang bertanggung jawab.
HSE Meeting Forum Rapat yang membahas mengenai Out Standing List dan RTL
perbaikan, serta membahas kegiatan pelatihan apa
saja yang dibutuhkan untuk menunjang RTL perbaikan
PIC Orang Yang bertanggung Jawab
Person In Charge
RTL Rencana tindak Lanjut
Due Date Batas Waktu (Tanggal) yang di tentukan
Status Gambaran atau keadaan tempat, waktu, orang, alat atau cara
22
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
HSE Talk Pengarahan dan Sosialiasi singkat tentang dan kondisi proyek, kejadian
kecelakaan, Safety Alert, Safety moment, dan masukan – masukan
mengenai K3L dari dan untuk seluruh Karyawan maupun pekerja
subcontractor.
SIO Surat Ijin Operasi (Operator), Surat yang dikeluarkan oleh Instansi
yang berwenang yang menyatakan bahwa Operator yang disebutkan telah
memenuhi kelayakan operasi sebagai
23
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Ladder ini adalah bagian yang berada pada atas main frame. atau rangka atas dari
Frame scaffolding. Biasa digunakan untuk menyambung agar lebih tinggi dan
lebih kokoh. tingginya pun ada dua pilihan yaitu 90 cm dan 120 cm
Cross Brace Ini merupakan bagian yang digunakan untuk menyambung antar main
frame. Dengan posisi silang. Posisi silang dapat memperkokoh
berdirinya rangkaian. Ada dua ukuran panjang yaitu 220 cm dan 193
cm.
Stair Unit / Stair (tangga) adalah alat yang berfungsi sebagai akses pekerja untuk dapat
Ladder menuju susunan perancah yang dikehendaki. Keberadaan stair (tangga) ini
sangat penting, seringkali pekerja menaiki perancah dengan memanjat
sambungan besi horizontal pada main frame padahal itu bukanlah
berfungsi sebagai tangga. Perlu diperhatikan juga, apabila dipasangi stair
(tangga) juga harus dipasang handrail, untuk pegangan tangan saat
menaiki tangga. Berikut adalah gambar dari stair (tangga)
Arm Lock Pengunci/penguat dari 2 susunan atau lebih perancah agar susunan
perancah tidak mudah goyang. Arm lock dipasang antara susunan main
frame satu ke susunan main frame yang berada diatasnya, lebih tepatnya
terpasang pada konektor pada cross brace
Railing Susunan atau pagar pelindung/pegangan pada tangga, atau merupakan
system pemasangan barikade untuk mencegah bahaya jatuh biasanya
berupa pipa yang terpasang horizontal antar tiang vertical atau pada kolom
bangunan
Mid Railing Bagian railing yang terpasang di antara jarak lantai dengan railing utama.
Pipe Support Bagian ini memang tidak menjadi satu rangkaian scaffolding. Namun
digunakan sebagai pendukung untuk pekerjaan bekisting kolom.
Toe Board Sebuah papan ditempatkan di sekitar platform atau di atap miring untuk
mencegah personil, alat kerja atau bahan jatuh.
24
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Joint Pin Joint pin adalah sebuah alat yang digunakan untuk menyambung
perancah satu dengan perancah lainnya secara vertikal sehingga
memungkinkan untuk dibuat menjadi lebih dari 1 tingkatan perancah.
Diameter atas dan bawah joint pin dibuat lebih kecil dari diameter lubang
dari main frame, namun pada bagian tengah joint pin diameternya sama
dengan diameter lubang main frame. Berikut adalah gambar dari joint pin
Jack Base Berfungsi sebagai tumpuan atau kaki dari rangkaian. Yang terletak
paling bawah. Digunakan untuk menopang beban- beban saat pelaksanaan
pekerjaan.
Ini digunakan sebagai ujung paling atas rangkaian. tepatnya di atas ladder
U- Head Jack Base frame. Bentuknya seperti huruf U yang berfungsi untuk menopang balok
kayu. Dan bisa disetel ketinggiannya.
Cat Walk / Plat Form Platform (papan perancah) adalah alat yang diletakkan pada susunan
perancah yang diinginkan yang akan digunakan pekerja sebagai penopang
pijakan dalam melakukan pekerjaan. Platform harus kuat (terbuat dari
logam) menopang badan pekerja dan peralatan yang mungkin digunakan.
Berikut adalah gambar dari platform
Ledger adalah bagian rangka yang membentuk sudut 90 derajat dengan standard.
Ledger lebih panjang daripada transom
Transom adalah bagian horizontal perancah yang mengikat standard dan transom
secara horizontal
Foot tie adalah bagian perancah bagian bawah yang berfungsi untuk menjadi
angkur di struktur yang lebih kuat
Sole Plate adalah papan biasanya dari bahan kayu atau metal sebagai bagian perancah
yang langsung bersentuhan dengan tanah/dasar untuk memastikan kekuatan
pijakan perancah.
Base Plate Bagian perancah yang menjadi tumpuan dari tiang-tiang standard perancah
dan berfungsi sebagai tempat dudukan perancah untuk mengantisipasi area
dudukan yang tidak stabil (material dudukan perancah lunak).
Right Angle Clamp Perangkat dari metal atau alat atau komponen digunakan untuk
menyambung pipa, mengeratkan sambungan pipa atau mengunci antar pipa
25
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Universal / swivel Swivel clamp adalah penjepit yang berbentuk lingkaran dan bisa diputar
360°, biasanya digunakan untuk menjepit pipa besi untuk membuat hand rail
Clamp
pada stair (tangga).
Safety net Jaring pengaman yang dipasang dengan tujuan untuk mencegah material,
alat kerja, atau pekerja yang jatuh dari ketinggian
Safety Cover Penutup pelindung yang terdapat pada mesin yang berputar, untuk mencegah
resiko terpotong, teriris, terlilit
Safety Tag Label informasi mengenai kondisi alat kerja, tempat kerja, atau mesin,
aman atau bahaya untuk digunakan
Safety Sign Sign atau Rambu – rambu informasi keselamatan: himbauan, larangan, atau
pun petunjuk.
Tag Line Adalah tali atau tambang yang digunakan untuk membantu mengarahkan
atau menstabilkan posisi benda kerja saat kegiatan erection menggunakan
alat berat.
Log Book Buku yang berisi informasi mengenai rekaman / catatan waktu pemakaian
dari suatu alat, atau kegiatan pada suatu alat atau tempat kerja (hasil
inspeksi, temuan, masukkan, ceklist) dalam log book biasanya dilengkapi
dengan manual book alat, atau JSA, metode kerja, ijin kerja, SIO dan SILO
APAR Alat Pemadam Api Ringan, Alat yang digunakan untuk memadamkan Api
bilamana terjadi keadaan kebakaran kecil
Fire Extinghuiser
Rope Access Akses yang di rancang dan digunakan hanya menggunakan sebuah tiang dan
tali atau tambang (bisa terbuat dari baja) sebagai media untuk
menghubungkan satu titik kerja ke titik kerja yang lain dengan syarat
pemenuhan aspek keselamatan terpenuhi dengan perhitungan dan pemilihan
bahan yang akan digunakan
Life Line Tali keselamatan, tali yang digunakan untuk mencegah dari
bahaya jatuh
Safety Line Garis batas area berbahaya
Barrier Pembatas antara lebih dari satu tempat
Soft Barrier Pembatas antara tempat yang bersifat lunak (Pita, tambang, Tali, Sling)
Hard Barrier Pembatas antara tempat yang bersifat keras (Beton, Baja, Pipa, Plastik
keras)
26
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Hammer Drill Alat bor yang dapat bekerja juga dengan system memukul (system full
electric)
Hand Drill Alat / Mesin berputar yang berfungsi untuk membuat lubang pada beton
dengan ukuran yang kecil (Cukup dengan genggaman tangan)
Jack drill Alat bor yang dapat bekerja juga dengan system memukul biasanya
menggunakan system pneumatic (Bantuan angin)
Magnetic Drill Alat bor yang bekerja secara statis dan dikunci dengan menggunakan magnet
CRD (Crawler Rock Alat bor yang digunakan untuk jenis batuan keras
Drill)
Kompressor Alat mekanik yang berfungsi sebagai penghasil udara yang dimampatkan
TM Truck Mixer Truck yang berfungsi sebagai alat angkut dan pengaduk beton selama masa
pengiriman dan batas waktu yang ditentukan sesuai dengan jenis atau kelas
beton
Truck Crane Truck yang dilengkapi dengan unit crane dengan kapasitas terbatas max
50 ton (biasanya)
Mobile Crane Unit Crane yang bergerak berpindah tempat menggunakan roda / ban karet
Crawler Crane Unit Crane yang bergerak berpindah tempat menggunakan track belt /
roda rantai (seperti tank)
Lift Safety Zone Zona atau area yang aman untuk Lifting / Pengangkatan menggunakan
alat berat (Bebas tegangan listrik / instalasi kabel listrik tegangan tinggi,
bebas dari gedung existing dll)
Swing Lock Alat pengunci saat crane swing (berputar) terletak pada samping poros meja
crane
Chain Block Merupakan alat bantu angkat sederhana menggunakan rantai
27
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Wire Rope Sling Wire rope adalah Tali baja yang terbuat dari beberapa WIRE yang dipilin
membentuk STRAND, lalu beberapa strand tersebut dipilin mengelilingi
CORE untuk membentuk sebuah wire rope. Wire Rope Sling adalah Wire
rope yang salah satu atau kedua ujungnya sudah diterminasi atau dibuat
mata. Wire rope sling ini banyak digunakan di lapangan untuk aplikasi
mengangkat barang ( Lifting ), menarik ( Towing ), menambat kapal (
Mooring ), mengikat ( Lashing(choker) ) dan masih banyak lagi. Adalah alat
bantu angkat khususnya barang yang besar dan berat diberbagai industry
atau kegiatan konstruksi. Karakteristik dari sling ini adalah salah satu dan
atau kedua ujungnya diterminasi atau dibuat mata sebagai sarana untuk
mengaitkan aksesoris untuk membantu aplikasi pengangkatan seperti
Hook, Masterlink, dll.
Chain Sling Chain Sling adalah rantai yang ujungnya diberikan aksesoris
Base Plate Adalah bagian dari struktur baja yang berfungsi untuk menghubungkan
struktur baja bagian atas dengan struktur pondasi pada bagian bawah.
Meskipun namanya struktur baja, struktur baja tetap tidak bisa berdiri
sendiri tanpa struktur beton Dalam kegiatan erection base plate sering
digunakan sebagai lapisan dasar yang dipasang pada bagian penumpu
crane seperti, roda/ban, track, serta outrigger yang berfungsi sebagai
pendistribusi beban (Merata)
Boom komponen horizontal yang digunakan untuk mendukung proses
pengangkatan dan penurunan beban pada titik selain yang langsung di bawah
drum hoist atau troli, komponen ini dipasang pada troli.
Lifting
Kabin Ruang kemudi operator alat atau kendaraan berat
P2H Pemeriksaan Peralatan Harian
Flash Point Suhu terendah dimana minyak (uap minyak) dan produknya dalam
campuran dengan udara akan menyala apabila terkena percikan api
kemudian mati kembali.
Fire point Suhu terendah dimana uap minyak bumi dan produknya akan menyala dan
terbakar secara terus- menerus kalau terkena nyala api pada kondisi tertentu.
Eye WaHSEr Alat yang berfungsi untuk mencuci bagian mata (terkena percikan bahan
kimia yang dapat mengganggu fungsi mata)
Emergency Shower Alat pembilas atau penyiram darurat untuk personil yang terpapar cairan
kimia
Flash Back Arrestor alat yang berfungsi untuk mencegah terjadinya arus balik gas kedalam
tabung yang dapat menimbulkan ledakan/kebakaran. Hal ini berperan
penting untuk mengurangi potensi peledakan pada gas silinder
Fall Arrester Salah salah satu sistem penagkapan jatuh yang mengamankan seseorang
agar tidak jatuh secara langsung dari tempat kerja.
Cutting Torch Lampu potong, atau alat pemotongan yang menggunakan busur api
dengan media ikatan reaksi Oksigen dengan Acytelen atau sejenisnya
29
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Hose Adalah salah satu bagian pada unit yang berfungsi sebagai penghantar
fluida / oli hydraulic sesuai dengan tekanan yang diinginkan , (Selang karet
umum)
Hose clamp Pengikat sambungan pada Hose (Selang karet)
Fire Blanket Adalah salah satu peralatan pemadam kebakaran yang efektif membantu
memadamkan api. Fire Blanket dibuat dari kain berkualitas yang memiliki
tingkat ketahanan terhadap panas mencapai 700° C. Fire Blanket juga
memiliki berat yang sangat ringan dan dapat digunakan berkali-kali. Sering
digunakan juga sebagai system proteksi bahaya terbakar saat pekerjaan
panas.
Drip Tray Tray ata wadah untuk mencegah tumpahan langsung cairan berbahaya ke
tanah atau saluran air.
Muster Point Tempat berkumpul saat kondisi darurat
Tangga Kerja Sebuah konstruksi yang dirancang untuk menghubungi dua tingkat vertikal
yang memiliki jarak satu sama lain.
Jalur Evakuasi Jalur khusus yang menghubungkan semua area ke area yang aman (Titik
Kumpul)
Manual Book Adalah Buku panduan yang berisi informasi mengenai informasi teknis baik
spesifikasi, cara penggunaan, dan informasi keselamatan
Bucket Adalah bagian dari excavator yang berfungsi sebagai wadah Pengangkut
komponen-komponen undercarriage
Short electrical Hubungan arus pendek
30
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Intermitten Hubungan arus listrik yang tidak stabil yang dikarenakan hubungan konektor
yang sudah tidak baik kondisinya
MSDS Kependekan dari material safety data HSEet memuat informasi mengenai
sifat-sifat zat kimia, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengunaan zat
Material Safety data
kimia, pertolongan apabila terjadi kecelakaan, penanganan zat yang
HSEet
berbahaya.
Bundwall Tanggul pengaman pertama yang berfungsi untuk mencegah kebocoran
pada tangki penyimpan BBM
First Aid Kit Kotak P2 / P3K, kotak yang berisi peralatan untuk pertolongan
31
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
(NM) Near Miss Insiden yang tidak mengakibatkan cedera atau kerugian materi untuk bahan
pembelajaran di masa datang
Hampir Celaka
(ENV) Environmental Kejadian yang menimbulkan pencemaran sementara atau permanen pada
Damage lingkungan baik secara komulatif atau berdampak langsung.
Insiden Lingkungan
LTIF (Loss Time Angka frekuensi kecelakaan kerja
Injury Frequency) /
FR(Frequency Rate)
SR ( Severity Rate) Angka keparahan kecelakaan kerja
Frequency Rate)
NMF (Near Miss Angka Frekuensi kejadian hampir Celaka
Frequency)
EFR (Environmental Angka Frekuensi kejadian kerusakan lingkungan
Frequency Rate)
Tabel 1.6 Istilah HSE dalam hal pengukuran hasil kinerja HSE
Istilah Definisi
Traffic Management Manajemen Lalulintas, upaya untuk mengatur pergerakan lalu lintas
supaya memenuhi kriteria keselamatan, kelancaran, efisiensi, dan murah
Flagman/Flagger Orang yang bertugas mengatur lalu lintas keluar masuk kendaraan proyek
dan memberikan instruksi kepada pengendara bila harus dilaksanakan buka
tutup jalan (seizin pihak yang berwenang; Unit lantas setempat)
MCB Beton pemisah jalan (ada juga yang berbahan plastic dan harus diisi dengan
Movable Concrete media air atau pasir)
Barrier
32
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Lamp
Traffic Sign Rambu Lalu lintas
Climbing Lane Jalur untuk mendahului pada jalur yang menanjak / tanjakan
Kurbs Kanstin (Beton pembatas jalan median atau tepi bahu jalan)
Rumble Strip Pita penggaduh (Rambu kejut), adalah kelengkapan tambahan pada jalan
yang berfungsi untuk membuat pengemudi lebih meningkatkan
kewaspadaan menjelang suatu bahaya.Pita penggaduh berupa bagian jalan
yang sengaja dibuat tidak rata dengan menempatkan pita-pita setebal 10
sampai 40 mm melintang jalan pada jarak yang berdekatan, sehingga bila
mobil yang melaluinya akan diingatkan oleh getaran dan suara yang
ditimbulkan bila dilalui oleh ban kendaraan. Pita penggaduh biasanya
ditempatkan menjelang perlintasan sebidang, menjelang sekolah,
menjelang pintu tol atau tempat-tempat yang berbahaya bila berjalan terlalu
cepat.
Markah jalan Adalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan atau di atas permukaan
jalan yang meliputi peralatan atau tanda yang membentuk garis membujur,
(tidak baku: marka
garis melintang, garis serong serta lambang lainnya yang berfungsi untuk
jalan)
mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas.
Markah jalan diatur dalam Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor 34 tahun 2014.
Emergency Car Mobil khusus yang digunakan dalam kondisi darurat
33
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Rottary Lamp Lampu Rottary / Berputar (Lampu informasi Darurat) , biasa dipasang pada
kendaraan bermuatan berat, kendaraan patrol, dan area yang berbahaya
Message Sign
Mata kucing Adalah perlengkapan jalan yang dilengkapi dengan pemantul
cahaya reflektor
Peta Jalan Sebuah peta dengan representasi visual dari jalan yang digunakan untuk
perjalanan mobil dan navigasi
Google street Aplikasi penampil peta jalan dengan kondisi tampilan jalan sebenarnya
(360o view kamera) dari Google
View
Senkom (Sentral Pusat informasi komunikasi antara pemilik jalan dengan pengguna jalan
(biasanya di jalan tol)
komunikasi)
Detour Rekayasa Pengalihan jalan dengan mengalihkan
pengendara melalui rute jalan baru yang bersifat sementara
Windows time Informasi pembagian waktu mengenai berlangsungnya
34
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Istilah Definisi
Cut & Fill Gali dan Timbun
Pavement / Perkerasan / Pemadatan
Compactness
Subgrade Lapisan Tanah
Oprit Timbunan
Climbing Lane Jalur untuk mendahului pada jalur yang menanjak / tanjakan
Drainage Pengairan
Kurbs Kanstin (Beton pembatas jalan median atau tepi bahu jalan)
(Simpang Susun)
Bottom Pekerjaan lantai / dasar
(LC)
35
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Wall Dinding
Slab Lantai
Blasting Peledakan
Driiling Pengeboran
36
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Borpiled Salah satu bentuk jenis dari berbagai macam jenis pondasi dalam,dengan
memiliki bentuk seperti tabung yang terdiri dari campuran beton
bertulang dengan dimensi diameter tertentu yang dipasang didalam
tanah dengan menggunakan metode pengeboran (boring) terkini sampai
panjang kedalaman dengan tingkat kekerasan daya dukung tanah yang
diperlukan untuk pondasi dasar konstruksi bangunan.
Sengkang Tulangan yang digunakan untuk menahan tegangan geser dan torsi
dalam suatu komponen struktur, terbuat dari batang tulangan, kawat baja
atau jaring kawat baja las polos atau ulir, berbentuk kaki tunggal atau
dibengkokkan dalam bentuk L, U atau persegi dan dipasang tegak lurus
atau membentuk sudut, terhadap tulangan longitudinal, dipakai pada
komponen struktur lentur balok
Bordes Bagian dari tangga yang berfungsi sebagai area jeda di tangga. ; bordes
: Adalah pelat datar diantara anak - anak tangga sebagai tempat
beristirahat sejenak, bordes di pasang pada bagian sudut tempat
peralihan arah tangga yang berbelok. Pada lokasi pekerjaan tanah
bordes adalah bagian
tanah yang dibentuk datar diantara lereng (Slope)
Slope Bidang tanah yang dibuat dengan kemiringan tertentu
37
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Penerapan SMK3
h. PERMENAKER No.4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja serta Tata Cara
Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja
i. Permenaker No.4 Tahun 1980 Tentang Syarat-syarat Pemasangan dan
Pemeliharaan APAR
j. Permen PU No.26 Tahun 2008 Tentang Persyaratan Teknis Sistem
Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung
k. Kepmenaker No.186 Tahun 1999 Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran
di tempat kerja
l. Permenaker No.8 Tahun 2010 Tentang Alat Pelindung Diri (APD)
m. Peraturan Presiden No. 12 tahun
Tentang Jaminan Kesehatan
2013
n. Kepmenaker No.68 Tahun 2004 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan
HIV-AIDS di tempat kerja
o. Permenaker No.3 Tahun 1998 Tentang Tata Cara Pelaporan dan
Pemeriksaan Kecelakaan
p. Permenaker No.1 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pemberian Penghargaan
K3
38
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
51/Men/1999 kerja
Tabel 1.9 Peraturan Perundangan K3
Terkontaminasi Limbah B3
4. Permen LH No.2 Tahun 2008 Tentang Pemanfaatan Limbah B3
5. Permen LH No.18 Tahun 2009 Tentang Perizinan Limbah B3
D. Sampah
1. UU No.18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah
2. PP No.81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah RT dan sampah
sejenis RT
39
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
40
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
41
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
42
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
BAB II
Perencanaan
43
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Pengarahan K3L kepada semua orang baru yang memasuki Proyek untuk mendapatkan HSE
Induksi atau Induksi pengunjung. Induksi khusus untuk risiko pada proyek dan ditinjau setiap tiga bulan
(risiko) atau jika perubahan persyaratan seperti hukum, kontrak, lingkup pekerjaan, tanggap terhadap
kondisi darurat dll, Semua orang yang telah mendapatkan induksi diminta untuk menandatangani daftar
induksi.
▪ Pengarahan singkat tentang informasi K3 dan kondisi proyek kepada seluruh Karyawan oleh
HSE Officer, PM, SOM dan seluruh karyawan, pekerja subcontractor sebelum pekerjaan
dimulai mengenai Keselamatan, Kesehatan kerja dan perlindungan lingkungan, informasi K3
(safety Alert), informasi tentang kecelakaan kerja dan Hal-hal dari beberapa ketidak sesuaian
▪ Dikarenakan adanya pamdemi sesuai dengan arahan dari Biro QHSE maka Safety Talk
sementara ditiadakan sampai waktu yang tidak dapat ditentukan untuk mencegah terjadinya
penularan / penyebaran klaster Virus Covid-19.
▪ Pengarahan K3L sebelum pekerjaan dimulai untuk membahas kendala, bahaya persiapan kerja
dan kesesuain kerja yang akan dilaksanakan sesuai Metode kerja dan JSA di lokasi kerja yang
dihadiri oleh: GSP, SP, PT. PP dan pihak Sub Kontraktor Mandor / Pekerja dan didampingi oleh
Safety Supervisor / HSEO.
▪ Dilaksanakan setiap hari selama aktifitas kerja berlangsung
▪ Pembuatan Surat Ijin Bekerja sebelum memulai pekerjaan dengan memastikan setiap
kesesuaian kerja telah sesuai/memenuhi dengan Metode Kerja, dan JSA (Job Safety
Analysis) yang telah di setujui / approved oleh SEM, SOM, HSEO, PM.
▪ Patroli atau pemeriksaan dan pengontrolan mengenai kesesuaian dan ketidak sesuaian
penerapan K3L di lokasi kerja yang bisa dihadiri oleh: HSEO, SS, Peralatan, PT. PP (Persero)
Tbk.
▪ Dilaksanakan seminggu sekali setiap hari jumat.
45
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
▪ Patroli atau pemeriksaan mengenai keseuaian dan ketidak sesuaian penerapan K3L di lokasi kerja
yang bisa dihadiri oleh: PM, HSEO,SS, GSP, Peralatan, PT. PP (Persero) Tbk, HSE Owner,
Konsultan dan pihak SubKontraktor dan Mandor menggunakan form inspeksi 19 Elemen.
▪ Dilaksanakan setiap 1 (satu) minggu sekali sesuai program kerja bersama
▪ NCR adalah laporan ketidak sesuaian yang ditemukan di tempat kerja baik lokasi kerja lapangan,
kantor, gudang, fabrikasi, workshop saat HSE Patrol / HSE Inspection, NCR dibuat bila kegiatan
kerja tidak sesuai dengan metode kerja dan JSA. Dibuat Oleh HSEO/M, HSE Supervisor.
▪ Jika NCR dikeluarkan maka Pelaksana / Subcontractor wajib untuk segera menindaklanjuti atau
tindakan perbaikan.
2.1.8 Surat Peringatan K3L
▪ Surat Peringatan dikeluarkan bilamana untuk 'satu masalah ' (NCR) terhadap pelaksanaan
pemenuhan ketentuan dan atau kesesuaian K3L atau masalah yang berulang tidak diclosing terjadi
Proyek Manager dan HSE Manager Project / Pejabat yang memiliki wewenang untuk
mengeluarkan Laporan Pelanggaran Safety (SVR), meskipun pemberitahuan resmi yang sama.
SVR akan menguraikan tindakan perbaikan yang diperlukan. Ketika SVR dikeluarkan untuk
subkontraktor / suplier, pembayaran dapat ditunda sampai tindakan korektif dilakukan. Surat
peringatan K3L (SVR) akan dikeluarkan bila NCR tidak ditindak lanjuti hingga 3 kali NCR yang
dikeluarkan.
46
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
▪ Rapat yang dilaksanakan untuk membahas tentang kejadian kecelakaan kerja dan hasil kesesuaian
maupun ketidak sesuaian dan metode kerja untuk dapat ditindak lanjuti dalam rangka perbaikan
yang berkesinambungan, Safety meeting wajib dihadiri oleh: PM, HSEO,SS, GSP, Peralatan, PT.
PP (Persero) Tbk, HSE Owner, Konsultan dan pihak SubKontraktor dan Mandor.
▪ Dilaksanakan setiap 1 (Satu) Minggu sekali dan apabila terjadi kecelakaan kerja.
HSE Training dibuat berdasarkan kebutuhan pelaksanaan kerja terhadap metode dan prosedur
keselamatan kerja. HSE training mengacu terhadap data resiko kerja yang telah dibuat dalam IBPR. Dari
hasil HSE Training dapat dilakukan evaluasi keberhasilan yang diterima oleh peserta training. Peserta
training meliputi Karyawan maupun pekerja Subcontractor.
2.1.10.1 Rencana Pelatihan
PT. PP (Persero) Tbk memastikan bahwa semua personil dinilai pada kompetensi atas dasar
pendidikan, pelatihan dan pengalaman sebelum bekerja.Untuk mencapai tujuannya, PP membutuhkan
tenaga kerja yang berkompeten, menyadari tugas dan tanggung jawab mereka.
Bagian dari HSE Plan Proyek adalah mengatur cara, di mana PT. PP (Persero) Tbk memastikan kebutuhan
pelatihan yang diidentifikasi, diimplementasikan dan dimonitor untuk efektivitas di Proyek.
Semua pelatihan dilakukan dalam bahasa yang dimengerti oleh peserta pelatihan Sebuah ruang
pelatihan di tempat atau di sekitar Kantor. Area praktek pelatihan juga akan dikelola sesuai dengan lokasi
kerja. Peralatan yang dibutuhkan mencakup semua perangkat keras yang diperlukan, misalnya proyektor,
komputer dll.
Tim HSE Proyek melacak pelatihan melalui Jadwal Pelatihan rutin HSE terbaru. Semua personil yang
telah dilakukan pelatihan, termasuk induksi, Pelatihan internal dan pelatihan dari pihak ketiga (eksternal),
47
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
terdaftar oleh Tim HSE/ Trainer. Selama Inspeksi / Audit Proyek, tim HSE dapat mengetahui setiap daftar
personil tersebut baik pekerja/staff dengan menggunakan tanda/label ID training mereka untuk mencari
/mendeteksi secara cepat pelatihan yang telah dilakukan di Proyek.
▪ Perencanaan atau rekayasa lalu lintas yang diperlukan untuk pengalihan jalan, jalur atau
pembagian lajur bila hal – hal yang sesuai tidak dapat ditempuh. Dan harus berkoordinasi dengan
pihak – pihak yang terkait sesuai dengan lingkup tanggung jawab penggunaan media kerja yang
akan digunakan.
▪ Dilaksanakan insidential atau bila diperlukan
3. Konservasi Air
48
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
• HSEO Proyek
• Kadep BIM
Panduan tersebut memuat tentang standar implementasi Green Construction pada proyek
infrastruktur dan gedung dan standar penilaiannya.
Lamp.1: Panduan Penilaian Green Construction Lamp.2: Form Pencatatan Listrik dan Air
Lamp.3 : Form Monitoring Pengeluaran Sampah Proyek
▪ Nilai hasil Assessment masing–masing proyek per bulan diplotkan pada grafik untuk
mempermudah analisa hasil penilaian Green Construction. Pencapaian yang baikdiukur dari
trend yang mengalami peningkatan. Untuk Proyek dengan pencapaian nilai terendah akan
direview / dikunjungi oleh tim Divisi. Lamp.4: Contoh Grafik Perolehan Nilai Green
Construction Proyek
▪ Proyek dengan nilai terendah harus membuat proposal improvement dengan berkoordinasi
dengan HSE Supervisor Divisi. Proposal kemudian dikirimkan ke DVSTRATEK untuk
mendapatkan persetujuan.
Lamp.5: Contoh Proposal Improvement Green Construction
49
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
▪ Proyek dengan nilai mplementasi tertinggi akan dibuat sebagai Best Practice
dandiplotkansebagai Bank Data Engineering (BDE Implementasi Green Construction.
▪ Inovasi pada implementasi Green Construction akan dibuat sebagai Best Practice dan
diplotkan sebagai Bank Data Engineering (BDE) Inovasi Green Construction.
▪ Jika terjadi penurunan nilai pada salah satu criteria Green Construc tion yang diukur, atau ada
item yang tidak dinilai, maka penyebabnya harus ijelaskan oleh proyek yang bersangkutan.
▪ Pembuatan dan pengadaan sarana dan prasarana Green Construction diproyek yang dilakukan
dengan menggunakan barang bekas yang di gunakan kembali, sesuai dengan sesuai dengan
prinsip 3R (Reduce, Reuse, & Recycle), akan memilik inilai tambah pada penilaian proyek.
Green Application:
• Pembuatan Biopori.
• Pemasangan sensor cahaya atau timer pengatur waktu untuk menghidupkan lampu
taman
• Pemanfaatan cahaya matahari untuk penerangan ruang kerja
2.1.14 Housekeeping
b. Sebagai salah satu pengendalian kebersihan dan kerapihan diarea kantor dan proyek.
c. Meningkatkan Performance ditempat kerja, sehingga dapat mencegah kecelakaan akibat
kerja maupun penyakit akibat kerja
50
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Definisi :
Housekeeping (HK) adalah kerumah tanggaan dilokasi kerja yang menyangkut kebersihan
dankerapihannya.
c. Kebersihan Mushola
g. Kebersihan kantor
d. Alat komunikasi
e. Alat transportasi
g. Los kerja
h. Tempat peralatan
i. Penerangan kerja
51
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
1. Catat di buku harian untuk tanggal dan jam masuk, jenis kendaraan, jenis barang, dan
volumenya.
2. Cek kebenaran barang tersebut dan cocokan dengan surat jalan hubungi petugas QC
untuk cek kualitasnya.
B. Barang Keluar
1. Catat dibuku harian untuk tanggal dan jam keluar, jenis kendaraan, jenis barang, dan
volumenya.
1. Setiap orang yang masuk kelokasi dan tidak dikenal wajib ditanya.
2. Catat di buku harian tamu ; - tanggal, jam kedatangan, identitas tamu dan keperluannya.
3. Tamu dipersilakan Menunggu.
4. Beritahu kepada yang dituju tentang kedatangan tamu dan keperluannya melalui HT.
52
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
5. Pinjamkan helm tamu dan Kartu Tamu untuk digunakan selama mereka berada di
proyek.
1. Melakukan monitoring keamanan di lapangan terkait pengaman alat kerja alat berat, dan
ancaman dari pihak luar terhadap kegiatan kerja dan membantu untuk menindak pekerja
apabila tidak memakai kartu identitas yang jelas dan tidak memakai APD (bila diperlukan).
2. Membantu K3L untuk mengatur traffic management untuk kelancaran lalu lintas di lapangan
(kantor dan proyek) Bila diperlukan.
Manajemen resiko pada proyek meliputi langkah memahami dan mengidentifikasi masalah potensial
yang mungkin terjadi, mengevaluasi, memonitoring dan menangani resiko. Secara umum, tujuan
manajemen resiko yang utama adalah mencegah atau meminimalisasi pengaruh yang tidak baik akibat
kejadian yang tidak terduga melalui penghindaran resiko atau persiapan rencana kontingensi yang berkaitan
dengan resiko tersebut.
53
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Hazzard Identification Risk Assment Control / Identifikasi Bahaya Penilaian dan Pengendalian Resiko
(Terlampir), Merupakan kegiatan awal untuk menggali Daftar Risiko pekerjaan Proyek &Penilaian
Dampak Lingkungan selesai / dikoordinasikan oleh Manajer Proyek HSE. Daftar Risiko memberikan
gambaran risiko yang dirasakan terkait dengan kegiatan serta tindakan pengendalian yang diperlukan untuk
mengurangi risiko awal. Masukan tambahan ke daftar termasuk Peraturan/persyaratan Klien / Kontrak /
Hukum atau undang-undang. Dan direview dalam rapat internal setiap bulannya.
2.2.2 Job Safety Analysis
JSA atau Job Safety Analysis adalah Analisa kegiatan kerja terhadap potensi bahaya dan resiko
yang ditimbulkan berdasarkan urutan kerja dan proses kerja, alat kerja, material kerja dan kondisi
lingkungan kerja yang bertujuan untuk dapat diketahui oleh seluruh pekerja dalam mengendalikan potensi
bahaya dan resiko kerja dari aktifitas yang dilaksanakan.
Lainnya
ISO 14001:2015 4.3.3 Tujuan dan Program
ISO 45001:2018
54
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Referensi PT. PP (Persero) Tbk No. Form Sesuai dengan WI dan BDE Internal
Kegiatan rutin dan non-rutin Kegiatan semua orang memiliki akses ke tempat kerja
Perilaku manusia, kemampuan Bahaya diidentifikasi berasal dari luar tempat kerja
yang mampu mempengaruhi kesehatan dan
dan faktor manusia lainnya
keselamatan orang di bawah kendali PT. PP
(Persero)Tbk
55
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Bahaya dibuat di sekitar di bawah Aspek yang memiliki atau dapat memiliki dampak yang
signifikan terhadap lingkungan termasuk aspek
kendali PT. PP (Persero)
lingkungan yang baik / jasa yang digunakan oleh PT. PP
Tbk.workplace oleh kegiatan yang
(Persero) Tbk
berhubungan dengan pekerjaan
Infrastruktur, peralatan dan bahan- Perubahan atau perubahan yang diusulkan di PT. PP
Likelihood of
Risk Occurring Score Definition
Tak Berarti 1 Sangat tidak mungkin, tapi mungkin kejadian dalam
keadaan tertentu. mungkin kecil terjadi, tapi mungkin
tidak akan pernah
Tidak diharapkan, tapi ada kecil kemungkinan terjadi pada
Rendah 2 suatu saat
56
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Semua risiko / dampak ditentukan tingkatan keparahan dan skor terkait. Tingkat keparahan
risiko adalah kombinasi dari risiko cedera / sakit atau dampak terhadap lingkungan dan kemungkinan
terjadinya.
Keparahan
Risiko yang
Terjadi Skor Definisi
Severity of Risk
Occurring Score Definition
2 to 3 Low
5 5 10 15 20 25
Insignificant
57
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Pendataan Operator dan Jenis Alat kerja yang memenuhi peraturan K3L Perusahaan dan peraturan
perundang – undangan yang berlaku, dengan tujuan untuk memastikan alat yang digunakan dalam kondisi
laik pakai sebelum digunakan di area kerja, yang ditunjukkan degan Surat Kelayakan Operasi dari Instansi
yang berwenang (Dinas Tenaga Kerja atau Instansi kedinasan yang ditunjuk oleh pemerintah dan memiliki
wewenang yang sama secara hukum).
Daftar operator dan alat kerja akan ditinjau setiap bulan baik dari data Kontraktor maupun rekanan /
subcontractor
- Performance / Kinerja K3
- Pengendalian APD
Peningkatkan kemampuan Tim Proyek dalam mengukur sehingga terciptanya keseragaman tata
cara pengukuran performance / kinerja HSE diseluruh proyek PT PP (Persero) Tbk.
▪ Mengukur Implementasi K3 dengan mencatat / menginput pada Form Safety Assessment Sheet
di PP online Lamp 2 : Safety Assessment Sheet ( Sipil)
▪ Memasukan data FR & SR dari laporan K3 (PSRS)
58
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
▪ mencatat / menginput pada Form House Keeping Assessment Sheet di PP online (Lamp 3 :
House Keeping Assessment Sheet Sipil)
▪ Mengukur Implementasi Green Construction dengan mencatat / menginput pada Form Green
(Lamp 4 : Green Construction Assessment Sheet)
▪ Construction Assessment Sheet di PP online
59
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
• Kebakaran
− Menyediakan alat pemadam kebakaran dimana cocok juga untuk kebakaran listrik.
− Membuat hubungan kerjasama dengan dinas pemadam setempat.
• Gangguan Umum
− Menyediakan alat pembatas yang memadai ( bak kering, penahan cairan lantai).
− Menyediakan perlengkapan alat tumpahan.
• Tanggungjawab karyawan
• Jalur Evakuasi
• Titik Kumpul
• Ruang P3K
• Ambulans
60
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
• Bertanggung jawab memastikan tanggap darurat telah direncanakan dan disusun bertujuan
untuk memastikan efektifitas koordinasi dan implementasi selama kondisi darurat
berlangsung di proyek.
• Memaintain daftar personil yang telah ditunjuk untuk bertindak sebagaia Tim Tanggap Darurat
termasuk nomor kontak mereka.
• Manajer Proyek bertanggung jawab untuk menyediakan sumber daya, alat dan perlegkapan
yang memadai untuk kondisi darurat.
• Memastikan simulasi evakuasi dan kebakaran diadakan di proyek.
b. SOM
• Kerjasama antara Tim HSE dan MK/owner untuk merencanakan dan melaksanakan simulasi
kebakaran dan evakuasi minimal per enam bulan sekali.
• Berkoordinasi dengan mk/owner yang berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan
kondisi darurat.
c. HSE Manager
• Membuat rencana dan melaksanakan simulasi kebakaran dan evakuasi minimal enam bulan
sekali.
• Memperbarui informasi tentang fasilitas darurat dan menyampaikannya ke semua orang
melalui induksi, tool box meeting dan papan pengumuman.
• Berkoordinasi dengan mk/owner yang berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan
kondisi darurat.
d. SAM / Financial / Administration Manager
• Membangun komunikasi yang dibutuhkan kepada setiap lini instansi yang berwenang
61
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
• Memantau dan mengambil tindakan yang penting berkaitan dengan perawatan medis korban.
e. GSP dan SP / General Superintendent and Superintendent
• Sebagai pemimpin di area kerja, bertanggung jawab untuk memastikan semua fasilitas
kondisi darurat tersedia dan dimaintain seperti Alat Pemadam Kebakaran, jalur evakuasi
• Jika akses yang ada diperkirakan akan diblokir oleh material atau untuk tempat bekerja, akses
yang benar harus disediakan sebelum pekerjaan dimulai
• Memastikan bahwa anak buah mengerti apa yang harus dilakukan ketika kondisi darurat.
f. Petugas P3KL / First Aider
• Petugas P3K bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan upaya semua personil medis.
Termasuk pergerakan dari dan ke lokasi darurat, mengambil tindakan perawatan medis kepada
korban yang parah, pertolongan darurat di lokasi dan menentukan korban yang mana yang
harus dibawa ke rumah sakit atau yang dibawa ke runag P3K.
• Menemani korban sampai mendapatkan pertolongan dokter.
• Jumlah petugas P3K harus sesuai rasio 1:100 jumlah staff dan pekerja. Petugas P3K harus
bersertifikat dan harus diperpanjang tiap tahun.
b. Personil / Personnel
Setiap karyawan harus bekerja sama dengan Tim HSE dalam memastikan semua akses tidak
terhalang untuk melakukan upaya evakuasi dan penanganan kondisi darurat.
Rencana Evakuasi disusun berdasarkan kondisi proyek dan IBPR Proyek. Denah Evakuasi
62
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
menunjukan kepada semua karyawan mengenai jalur yang harus diikuti untuk meninggalkan lokasi
darurat.
Tanggung jawab personil dan tindakan yang harus dilakukan tertera pada grafik evakuasi
(penyebab bencana alam, kebakaran, ledakan, huru hara dan kecelakaan kerja tunggal).
• Kebakaran: Tersedia alat pemadam kebakaran yang sesuai untuk semua jenis kebakaran. Jika
kebakaran tidak dapat ditanggulangi, Tim Tanggap Darurat menghubungi Dinas Pemadam
Kebakaran
Fasilitas P3K dan Alat P3K tersedia di proyek dengan jumlah yang sesuai untuk
menangani kecelakaan ringan dan sakit.
• Ruang P3K
Peralatan P3K yang harus disediakan di proyek dengan jumlah personil PP dan Subkon
lebih dari 25 personil dapat mengacu pada QHSE/TQM/AE/P012 Prosedur K3L di Proyek
Konstruksi – Lampiran Pendukung 2 : PERMENAKER P3K No. PER.15 MEN VIII 2008 &
ISI OBAT P3K.
Staff dan pekerja dilatih dan bertanggung jawab untuk mengambil tindakan secepatnya pada kondisi
lingkungan darurat.
Alat Tumpahan tersedia di proyek untuk mencegah meluasnya tumpahan ke lingkungan sekitar.
Tumpahan bbm, oli, dll harus dibersihkan secepat mungkin dilakukan.
63
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Pelatihan dan simulasi akan diselenggarakan pada interval acak untuk menilai
efektivitas dari:
Penanganan Kebakaran / Fire fighting
Evakuasi / Evacuation
Istilah Definisi
Situasi Darurat Adalah suatu peristiwa, yang terjadi yang mengakibatkan kerugian
material, korban lingkungan atau manusia.
Kondisi Darurat Kondisi berbahaya yang harus segera ditangani dalam waktu singkat
sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih parah antara lain
kebakaran, gempa bumi, hujan badai, angin kencang, tsunami, huru
hara, aksi perusakan masal, dsb.
64
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Tim Tanggap Bagian dari Tim Lingkungan di proyek, pabrik dan kantor pusat yang
bertanggung jawab atas penerapan sistem tanggap darurat di
Darurat
lingkungan operasionalnya masing- masing. TTD terdiri dari
beberapa gugus kerja, yaitu: pengendali kejadian (polusi, kecelakaan,
dsb.), pengendali evakuasi, pengendali P3K, dan pengendali humas.
Referensi Keterangan
65
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang dialami oleh seorang karyawan / pekerja, semenjak ia
meninggalkan rumah kediamannya menuju ketempat pekerjaannya, selama jam kerja dan jam istirahat,
hingga sekembalinya dari tempat kerjanya menuju kerumah kediamannya melalui jalan yang biasa
ditempuhnya.
Prosedur tetap :
1. Setiap kecelakaan kerja yang dialami atau diderita oleh seorang karyawan / pekerja, baik ringan
atau berat Petugas K3L harus membuat laporan secara tertulis dalam waktu tidak lebih dari 24
jam
2. Petugas K3L diwajibkan melaporkan setiap kecelakaan kerja yang dialami atau diderita oleh
korban tidak lebih dari 24 jam.
3. Setiap kecelakaan diluar hubungan kerja agar dibuat laporan tertulis oleh atasan langsung
penderita yang ditujukan kepada atasannya dan tembusan / tindasannya dikirimkan kepetugas
K3L
4. Selanjutnya K3L akan membentuk Tim Investigasi yang terdiri dari unsur :
a. Atasan penderita
b. Petugas K3L
c. Security
Dan segera menuju kelokasi kejadian dan perawatan sementara penderita guna melakukan
penyelidikan kecelakaan
Prosedur pelaksanaan:
1. Apabila terjadi kecelakaan kerja disuatu unit atau daerah kerja, maka karyawan / pekerja
yang mula-mula mengetahui kejadian tersebut harus memberikan pertolongan pertama pada
kecelakaan. Korban harus diamankan ditempat yang teduh dan aman, dimana cukup tersedia
udara bersih
2. Karyawan / pekerja tersebut setelah memberikan pertolongan pertama ataupun yang lainnya
yang mengetahui kejadian tersebut harus segera menghubungi petugas K3L untuk
mendapatkan bantuan.
3. Pemberitahuan perihal terjadinya kecelakaan kerja harus singkat dengan menyebutkan lokasi
kejadian, identitas korban, identitas pelapor serta uraian kejadian secara jelas.
66
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
4. Apabila karena keadaannya, petugas K3L tidak dapat menangani atau merawatnya, maka
korban dikirim kerumah sakit rujukan dengan didampingi petugas K3L guna mendapatkan
perawatan lebih lanjut
5. Pimpinan korban harus segera melaporkan kejadian tersebut secara tertulis ke petugas K3L
dengan mempergunakan formulir laporan kecelakaan kerja yang telah disediakan disetiap unit
kerja dalam waktu tidak lebih dari 24 jam
6. Petugas medis harus mengisi formulir laporan kecelakaan dengan menyebutkan kondisi
korban dan mengirim lembaran aslinya ke petugas K3L.
7. HSE Officer harus segera melaporkan kejadian tersebut kepada Disnakertrans
setempat dan Asuransi Jamsostek untuk pengurusan klaim biaya pengobatan
8. HSE Officer akan meneliti sebab-sebab kecelakaan dan menentukan lebih lanjut langkah-
langkah untuk pencegahan agar kecelakaan serupa tidak terulang kembali.
9. Setelah korban sembuh dan tidak lagi dirawat dirumah sakit, maka ia wajib melapor kepetugas
K3L dengan menyerahkan surat keterangan dari rumah sakit yang merawatnya.
Tujuan laporan kecelakaan adalah untuk memberikan keterangan dan informasi yang jelas tentang
kecelakaan yang terjadi. Temuan investigasi seperti apa yang telah mereka lihat dan melakukan
investigasi oleh tim investigasi dengan diketuai oleh HSE M (Kategori 1 & 2). Melampirkan foto
sebagai bagian dari laporan ini.
Laporan dan salinannya harus di disimpan / didokumenkan di proyek seperti penerapan
pendokumenan biasanya.
HSE M / Officer Proyek bertanggung jawab untuk menyelesaikan Laporan kecelakaan pada tiap
kejadian. Akan menyampaikan laporan dalam waktu 4 hari setelah kejadian kecelakaan kepada PM / GM
Proyek untuk diteruskan kepada KCB, dengan salinan ke HSE Supervisor Divisi.
Kategori Kematian akan di investigasi minimal oleh tim investigasi yang sama untuk kategori
2 & 3, HSE M UKP sebagai ketua Tim atau utusan dan anggota tambahan HSE Supervisor Divisi.
Kecelakaan kategori 2 & 3 harus diselidiki oleh tim yang terdiri dari minimal satu orang dari Tim Safety,
GSP dari area kecelakaan terjadi, PM/GM, SOM dan SEM. Jika diperlukan, personil tambahan diminta
untuk bergabung dengan tim investigasi.
67
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
68
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Tujuan laporan HSE mingguan/bulanan adalah untuk memberikan Divisi, dan Kantor Pusat
dengan informasi dan data yang benar mengenai kinerja HSE di proyek. Data yang dikumpulkan
dikelola didalam database yang disebut PSRS, sistem online ini juga merupakan Alat Pelaporan
yang digunakan oleh entitas didalam PT PP (Persero) Tbk.
PM / GM bertanggung jawab untuk mempersiapkan Laporan HSE mingguan, dan harus
menyampaikan segera pada hari Senin setelah seminggu yang bersangkutan kepada Kepala Divisi,
dengan tembusan kepada HSE Supervisor Divisi.
69
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
BAB III
Implementasi
70
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
71
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
72
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
73
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
74
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
75
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
76
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
77
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
78
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
79
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Total no of
persons Not
No.0f persons
Work Permit attending Conformity Safety Violation Report
inducted
SHE Talk+ SHE
TBTs
TM YTD TM YTD TM YTD TM YTD TM YTD
Juni 47 47 125 125 0 0 10 10 1 0
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
80
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
81
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
82
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
83
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
84
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
85
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
86
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
87
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
88
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
89
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Total 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
90
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
TOTAL 5 5 0 0
91
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
92
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
93
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
94
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
95
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
96
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
97
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
98
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
99
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
100
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
101
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
102
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
103
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
104
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
105
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
106
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
107
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
108
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
109
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
110
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
111
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
112
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
113
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
114
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
115
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
116
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
117
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
118
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
119
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
120
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
121
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
122
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
123
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Penyemprotan Desinfektan
124
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
BAB IV
Pemantauan & Tinjauan Evaluasi
Status
No Uraian NC Subcont Keterangan
Open Closed
125
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Kendala pada pelaksanaan K3 Oleh Subcontractor adalah material dan personil khusus
pemasangan APK, dan terbatasnya Unit APD Fullbody Harness dan Unit Scaffolding.
Pemasangan rambu masih sangat minim dan cenderung tidak terawat. Akar masalah
subcontractor tidak memiliki tim harian K3 untuk pembuatan rambu dan tidak adanya kendaraan
operasional, rencana tindak lanjut akan di ambil alih dalam hal pengadaan rambu, untuk pemasangan
akan kembali ke masing – masing subcontractor dan dibantu oleh PT PP.
4.2 Evaluasi Legislasi (Peraturan Perundangan)
Dari pelaksanaan kegiatan terkait legislai peraturan undang – undangan yang sesuai dengan kegiatan
pekerjaan di Proyek Simpang Susun Sentul Selatan , Undang – undang yang dirujuk sebagai berikut:
Undang – Undang K3
Peraturan
126
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
127
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
128
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Tenaga Kerja
Pemakaian AC dengan baik
Kepres No 23 Taahun Potensi Bahaya terkena
22 1992 Gas freon karena tabung
yang bocor
Keselamatan Kerja
Permenaker No.9 Tahun Ketentuan K3 dalam
2016. K3 dalam pekerjaan di ketinggian,
Pekerjaan di Ketinggian Perencanaan
Pemasangan
23 I-X 1 - 45
Penggunaan Perubahaan
dan Pemeliharaan
Pemeriksaan dan
Pengujian
Kep.Men LH
1 NO/49/MENlh/1996 Baku Tingkat Getaran
Jenis Rencana Usaha
dan atau Kegiatan yang
Per. Men LH No 11 Wajib dilengkapi
2 dengan Analisis
Tahun 2006
Dampak Lingkungan
Hidup
Kep. Men LH no. 48
3 Baku Tingkat
Tahun 1996 Kebisingan
Jenis Usaha dan atau
Kegiatan yang wajib
dilengkapai dengan
Kep. Men LH No. 17 Analisis mengenai
4 Tahun 2001 Dampak Lingkungan
Hidup
129
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
Kep. Men
Kependudukan dan
Pedoman Penetapan
5 LH No. Kep.
Baku Mutu
02/MENKLH/1988
Lingkungan
Ijin lingkungan
PP No. 27 Tahun Penerbitan Izin
6 IV 47-48 2-Jan 18-19
2012 Lingkungan
Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak
Kewajiban
PP No. 82 Tahun pencegahan &
13 2001 IV 37 270
penanggulangan
terjadinya Pencemaran
air
LAPORAN BULANAN HSE
PROYEK PEMBANGUNAN JUNCTION PERIODE JUNI 2021
CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
4.3 Kesimpulan
Dari target 91,5% pada bulan Juni 2021 performance HSE terlaksana 80%. Naiknya nilai dari
pelaksanaan kegiatan safety dari setiap subkon sudah berjalan ,
• Melakukan uji riksa alat berat di lapangan, agar mendapatkan Surat Ijin Kelaikan
Operasional Alat berat dari DISNAKER Wil III Cirebon.