Anda di halaman 1dari 8

ARTIKEL SEJARAH ASIA TIMUR

PENGARUH FILM ANIME JEPANG TERHADAP REMAJA DI


KUALA TUNGKAL

Artikel ini dibuat untuk memenuhi Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Sejarah
Asia Timur

Disusun Oleh:
ADE SISWANTO
NIM. A1A217037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
PENGARUH FILM ANIME JEPANG TERHADAP REMAJA DI
KUALA TUNGKAL

Oleh :
ADE SISWANTO, A1A217037
Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Jambi

ABSTRAK
Jepang sebagai negara maju di Asia, berada pada tatanan negara kelas atas,
baik dalam pengaturan negara yang berhubungan dengan social masyarakat
maupun dalam sistem ekonomi. Dengan demikian membuat tertarik banyak
perhatian beberapa negara di Asia terutama pada produksi film-film anime yang
mereka ciptakan demi kemajuan perfilman mereka. Semua itu telah terbukti
sekarang Film anime yang telah Jepang telah merasuki para masyarakat Kuala
Tungkal terkhusus para remaja. Film anime Jepang ini mulai popule berawal dari
pengaruh media massa yang berperan penting dalam melakukan difusi, yang pada
prosesnya membawa dan mengenalkanya pada masyarakat. Produksi film anime
Jepang ini merupakan fenomena luar biasa dalam perkembangan industry hiburan.
Pengaruh film anime Jepang ini tidak dapat di pungkiri dapat mempengaruhi para
remaja baik dari gaya hidup dan yang lainnya. Sebutan bagi penggemar film
anime adalah Otaku dan tidak jarang pula para Otaku mengidolakan karakter yang
terdapat ddalam serial anime serta memberikan pengaruh besar bagi para remaja.

Kata Kunci: Film anime Jepang, Remaja

PENDAHULUAN
Film anime Jepang merupakan anime khas Jepang yang biasanya dicirikan
melali gambar-gambar warna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam
berbagai macam lokasi dan cerita yang ditujukan pada beragam jenis penonton.
Perkembangan film anime telah berkembang sangat pesat didalam dunia hiburan
dan film anime Jepang ini sudah memasuki dunia hiburan per-film negara lain
termasuk Indonesia. Hal ini menimbulkan beberapa penggemar anime Jepang dari
kalangan anak-anak sampai ke kalangan para remaja bahkan dewasa juga. Pada
dasarnya anak-anak sangat mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang menurut mereka
menyenangkan, termasuk anime. Film anime ini tidak hanya sekedar hiburan
namun juga berisikan tentang nilai-nilai moral dan pelajaran-pelajaran yang dapat
dijadikan contoh akan tetapi ada terdapat sisi negatif-nya juga. Film anime bisa
dibilang merupakan suatu hiburan yang mana dikemas dengan bentuk animasi
berdasarkan cerita yang diangkat dari manga. Didalam film anime yang dimiliki
Jepang bukan hanya menampilkan cerita dan gambar saja akan tetapi didalam-nya
terdapat juga budaya, pakaian, makanan khas Jepang dan banyak yang lainnya.
Mengenai awal mula berkembangnya film anime ini dimulai sejak abad
ke-20. Saat itu banyak animator Jepang yang jadi pioner di film animasi dunia.
Film animasi pertama berjudul Katsudo Shashin, meski tidak ada info jelas
mengenai kebenarannya. Baru tahun 1917 publikasi resmi film animasi Jepang
dimulai. Film anime Jepang menjadi salah kemajuan dunia hiburan yang dimiliki
oleh Jepang dan sebab itulah hingga sekarang film anime memiliki banyak
penggemarnya. Dengan adanya film anime Jepang ini dapat mempengaruhi gaya
hidup masyarakat terutama pada anak-anak bahkan orang dewasa dan remaja.
Anime Jepang awalnya hanya berbentuk film yan ditayangkan akan tetapi dengan
berkembangnya zaman sekarang anime Jepang sudah mulai di produksi berbentuk
karena kalau tidak diatasi akan berdampak kepada kelestarian ciri khas Indonesia
sendiri.
Dengan berkembangnya film anime dikalangan remaja di Kuala Tungkal
menimbulkan komunitas-komunitas para pencinta anime yang mana didalamnya
mereka saling berbagi tentang perkembangan film-film anime yang di produksi
Jepang tersebut. Tekadang para remaja pecinta anime akan mencari cara untuk
menunjukkan bahwa mereka sangat mneyukai film anime. Salah satu upaya yang
dilakukan oleh pecinta anime adalah dengan menggunakan produk-produk yang
bergambar anime yang mereka sukai. Pokoknya semua hal yang berkaitan dengan
film anime yang mereka sukai mereka tidak segan-segan untuk membelinya demi
kecapainya keinginan mereka dalam mewujudkan kecintaannya terhadap film
anime Jepang.
Dengan berkembangnya zaman pada saat ini serta canggihnya teknologi
membuat film anime Jepang semakin merajala-lela memperlebar pengaruhnya
terhadap para remaja Indonesia termasuk juga di Kuala Tungkal. Para remaja
dengan mudah dalam menonton film anime-anime yang mana sekarang sudah di
siarkan ditelevisi. Apalagi didalam siaran televisi film anime yang biasa rata-rata
menggunakan bahasa Jepang tetapi sekarang sudah ada terjemahan bahasa
Indonesia-Nya dan sehingga secara tidak langsung dapat membuat para remaja
dapat terpengaruh baik dari segi perilaku mereka dan yang lainnya.

Film anime Jepang sudah semakin banyak menyebar didalam sosial media,
internet, dan yang lainnya. Sehingga para anak remaja dengan mudah mengetahui
perkembangan dari film anime-anime Jepang dan salah satu anime Jepang yang
sedang trend-nya dari dulu hingga sekarang adalah film anime Naruto, Doraemon,
Digimon dan banyak lagi lainnya ( Yuliani, 2003 ). Dengan berkembang pesat
film anime-anime Jepang dikalangan remaja menyebabkan semakin majunya
dunia hiburan Jepang terutama film anime-Nya. Semakin maju film anime Jepang
ini menyebabkan semua kalangan remaja rata-rata mereka hanya mengetahui
budaya Jepang dibandingkan budaya lokal.
Salah satu alasan mengapa para remaja menyukai film anime Jepang yaitu
sebagai berikut :
- Ekapisme
Ekapisme adalah
Sehingga sehari-harinya hanya menghabiskan waktunya untuk mengikuti
perkembangan film dari anime Jepang sehingga lupa dengan waktu tidur.
4. Kurang bisa membedakan realita dunia nyata dan fantasi semu di anime
Kisah anime mungkin sangat indah, tapi realita di dunia nyata tidak semudah
itu. Faktanya dunia ini kejam ketika terus menerus selaliu larut kemajuan
teknologi pada saat ini. Penggila anime akan menjadikan seseorang tidak tumbuh
dewasa dan bijaksana dalam menyikapi hidup yang penuh tantangan.
5. Jadi orang yang suka berhalusinasi
Anime menyungguhkan cerita fiktif seperti kisah-kisah ajaib di luar nalar.
Inilah penyebab orang yang suka menonton anime terbawa oleh dunia fiktif
tersebut. Lebih menakutkan lagi terkadang muncul khayal dan imajinasi semu.
Contoh kita berkhayal menjadi seorang pahlawan yang memiliki kekuatan
super atau mejadi putri sebuah kerajaan dan banyak lainnya.
Di sisi lain Film anime menginspirasi orang dalam hal seni mereka. Banyak
yang bercita-cita menjadi seorang seniman mendapat inspirasi dari karakter
anime. Film anime juga mendorong multikulturalisme. Penonton bisa mempelajari
budaya Jepang ketika mereka menonton anime. Film anime juga mendorong
multikulturalisme karena sebagian besar plot dan pengaturan yang benar-benar
ada, dan peristtiwa-peristiwa tertentu.
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal : Hernita Noviarina. Pengaruh Menonton Anime ( Kartun Jepang )


Terhadap Perilaku. Universitas Lambung Magkurat Banjarbaru.

Sujud Selame. Riyanto. Pengaruh Anime Di Kalangan Remaja. Madrasah Aliyah


Ibtidaul Falah.

Lia Resti. Otaku dan wibu, serta pengaruh menonton anime. Maret 2019

Syahrul Adi Pradana. Pengaruh Anime Terhadap Pelajar Indonesia. Jakarta. 2017

Anda mungkin juga menyukai