PENGARUH TAYANGAN ANIMASI UPIN DAN IPIN TERHADAP

PERKEMBANGAN PERILAKU ANAK USIA DINI

Rahmat

Program Studi Tadris Bahasa Inggris, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene
Jln. BLK Kel. Totoli Kec. Banggae Kab. Majene
Email : rahmatridhoo135@gmail.com

Abstract: Television media is one of the most widely used information technologies in society
because it has a variety of programs, such as education, entertainment, religion and so on. The
children are one of the biggest contributors to a television audience, where at a young age children
like animated entertainment programs. Upin and ipin are among the most popular animations in
Indonesia. The influence of watching upin and ipin can, among other things, educate children to
be honest, courageous, industrious and religious, and the negative effects one is having children
imitate the culture and dialect of this animated country.
Keyword : Television, animation, children, parent

Abstrak: Media televisi merupakan salah satu teknologi informasi yang paling banyak diminati
oleh masyarakat karena memiliki beragam tayangan, seperti program edukatif, hiburan, agama
dan lainnya. Anak-anak merupakan salah satu penyumbang penonton televisi terbesar, dimana di
usia anak-anak menyukai program hiburan sepeti animasi. Upin dan Ipin merupakan salah satu
animasi yang paling populer di Indonesia. Pengaruh yang ditimbulkan dari menonton Upin dan
Ipin diantaranya dapat mendidik anak-anak untuk memiliki sikap jujur, berani, rajin dan religius,
disamping itu dampak negatif yang ditimbulkan salah satunya ialah membuat anak-anak meniru
kebudayaan dan dialek negara asal animasi tersebut.
Kata Kunci : Televisi, animasi, anak-anak, orang tua

Pendahuluan lepas dari teknologi. Teknologi membantu

Pada zaman yang semakin modern manusia dalam banyak hal, diantaranya
ini, hampir semua orang di dunia tidak bisa mempercepat pekerjaan dalam hal tenaga dan
waktu, juga membantu orang-orang dalam
memperoleh informasi dengan cepat serta
teknologi juga berguna sebagai sarana
hiburan dan pendidikan. Salah satu alat
teknologi yang banyak digunakan orang
adalah televisi. Televisi adalah media
informasi audio visual yang dirancang untuk
menampilkan berbagai macam program
seperti hiburan, pendidikan, kuis dan lain
sebagainya.
Televisi dengan berbagai tayangan
dan acaranya mampu menarik banyak
penonton, disamping karena kebutuhan
informasi terkini seperti tayangan berita,
orang-orang juga menggunakan televisi
sebagai sarana pendidikan, seperti program
on the spot yang menampilkan ilmu
pengetahuan untuk menambah wawasan
penontonnya. Selain itu, sebagai sarana
hiburan, televisi banyak menampilkan film
ataupun sinetron yang biasanya berbau
romansa.
Seiring perkembangan zaman,
televisi juga terus-menerus di tingkatkan baik
dari segi visual serta kualitas tayangannya.
Guna untuk mempertahankan peminatnya
dan menarik lebih banyak penonton. Oleh
karena itu, sudah sangat banyak dijumpai
televisi yang menarik, seperti televisi yang
dulunya berbentuk kubus dan sangat berat,
sekarang semakin menipis dan ringan. Dulu
kualitas layar yang masih buram dan
tayangan yang terbatas, sekarang gambarnya
sudah sangat jernih dengan tayangan yang
semakin beragam
Salah satu hal yang paling menarik
bagi para penonton televisi ialah menonton
film atau sinetron. Terdapat dua tayangan
film yang biasanya di jumpai di televisi, yaitu
film sekali putar dan sinetron atau series yang
biasanya dikemas dalam beberapa kali tayang
(per episode). Adapun jenis film yang
biasanya di tampilkan yaitu, film kisah
percintaan remaja atau huru hara rumah
tangga, animasi, film layar lebar, serta tidak
sedikit pula film asing yang biasanya di
tayangkan. Sehingga adegan dewasa
seringkali dijumpai di televisi dan dianggap
lumrah oleh penontonnya. Tetapi hal
demikian tidak serta merta bisa menjadi
tontonan oleh semua kalangan, mengingat
penonton televisi tidak mengenal usia,
selama televisi itu menyala maka siapa saja
bisa menontonnya, termasuk anak-anak.
Film animasi adalah salah satu
tayangan yang paling banyak di tonton oleh
masyarakat terutama anak-anak. Hal itu
dikarenakan film animasi dibuat dengan
sangat menarik terutama dari segi desain
visual yang menggambarkan sesuatu yang
menyenangkan, warna-warni, imajinatif dan
mudah dipahami. Tetapi pada saat ini, semua
tayangan animasi tidak lagi murni dapat di mengenai pengaruh animasi Upin dan Ipin
konsumsi oleh semua anak. Sudah sangat terhadap perkembangan perilaku anak-anak.
banyak film animasi yang memasukkan
unsur dewasa didalamnya. Seperti isu Pembahasan
percintaan sara dan lain sebagainya. Hal ini Film animasi merupakan salah satu
tentunya berdampak tidak baik terhadap media komunikasi massa yang muncul
perkembangan perilaku anak usia dini. karena perkembangan teknologi informasi
Sebagai contoh, animasi sinchan yang dan komunikasi. Tidak dapat dipungkiri, film
pemeran utamanya digambarkan sebagai animasi disukai oleh banyak orang, bahkan
seorang anak yang duduk di bangku TK dan dari semua kalangan. Salah satu animasi yang
sudah tahu dengan ketertarikan dengan lawan sangat di gemari oleh masyarakat Indonesia
jenis seperti wanita yang cantik dan seksi. yaitu film animasi Upin dan Ipin. Film
Berbeda dengan animasi zaman animasi yang berasal dari negeri jiran,
sekarang, terdapat salah satu animasi yang Malaysia ini disukai banyak orang karena
sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, kontennya kebanyakan tentang pendididkan
yaitu animasi Upin dan Ipin. Siapa yang tidak dan sangat menarik dipandang mata. Animasi
tau animasi tersebut, menceritakan tentang Upin-dan Ipin biasanya mengangkat cerita
sepasang anak lelaki kembar dengan tentang kehidupan anak-anak kesehariannya
kehidupan yang harmoni dan penuh pesan serta bagaimana kepolosan dan kekocakan
moral. Berlatar belakang dari keluarga dua bocah kembar Upin-dan Ipin beserta
muslim tetapi sudah di selipkan pesan teman-temannya dalam menyelesaikan
toleransi. Serial Upin dan Ipin sangat disukai masalah dan konflik yang biasa diangkat
bahkan dari berbagai kalangan. Penonton dalam film animasi tersebut, masing-masing
mudah mengerti dengan pesan yang ingin karakter dalam animasi ini juga dibangun
disampaikan oleh serial tersebut dikarenakan sangat kuat dan khas sehingga dalam waktu
Upin dan Ipin dikemas berdasarkan singkat, animasi garapan perusahaan les
kehidupan sehari-hari sehingga orang-orang copaque ini memiliki banyak penggemar
mudah terhubung. Hal ini tentu memberikan film animasi ini pertama kali ditayangkan di
dampak yang cukup baik terhadap stasiun TV 9 di Malaysia pada tahun 2007.
penontonnya terutama anak-anak. Dalam hal Lalu di Indonesia sendiri di tayangkan
ini, penulis tertarik untuk membahas pertama kali menjelang lebaran pada tahun
2008 di stasiun televisi pendidikan Indonesia
yang sekarang di ubah menjadi media
nusantara citra televisi. Tidak hanya di
Indonesia, kepopuleran animasi Upin dan
Ipin juga sampai ke beberapa Negara lainnya
seperti singapura, Brunei Darusalam dan
Turki.
Konten yang diangkat dalam animasi
ini biasanya tentang pendidikan dan bersifat
religius, sehingga bagi anak-anak, hal ini
tentunya sangat bagus. Karena dapat
memberikan contoh yang baik bagi anak-
anak, dimana di usia tersebut anak-anak lebih
banyak mencontoh dan menirukan perilaku
berdasarkan apa yang mereka lihat dan
dengar. Dengan demikian tidak semua film
animasi yang ditayangkan di televisi dapat di
konsumsi oleh anak-anak, karena tidak
semua film anak-anak di televisi murni
bersifat mendidik. Seiring perkembangan
zaman, sudah sangat banyak film anak-anak
yang di selipkan adegan atau tayangan
konten dewasa, seperti masalah percintaan
dan juga isu-isu pornografi. Terutama film
animasi asing yang biasanya berasal dari
Negara Jepang dan media perfilman barat.
Sebagai contoh, film animasi Doraemon
yang juga memiliki banyak penggemar di
Indonesia, animasi ini mempunyai karakter
utama yang bernama Nobita, akan tetapi di
usia yang masih sangat muda, karakternya di
desain terpesona dan jatuh cinta dengan
karakter yang bernama sizuka, anak
perempuan yang merupakan teman
sekelasnya. Nobita selalu mencari cara untuk
membuat sizuka menyukainya juga. Ada juga
film animasi yang berjudul one piece.
Animasi ini memiliki sangat banyak konten
dewasa, seperti baju karakter perempuan
yang hampir semuanya sangat terbuka dan
bentuk tubuh yang di desain sangat seksi.
Animasi lain seperti film Barbie yang banyak
digemari oleh anak-anak perempuan, selalu
di bumbui dengan kisah percintaan si
karakter utamanya. Gaya bicaranya juga
kadang tidak sesuai untuk anak-anak karena
kadang terdapat kata-kata yang kasar dan
tidak patut di contoh. Hal ini tentunya sangat
tidak sesuai bila menjadi tontonan keseharian
anak-anak.terlebih lagi tidak setiap jam di
televisi ditayangkan film animasi. Biasanya
tayangannya juga menampilkan konten untuk
orang dewasa seperti sinetron, film laga,
masak-masak dan lain sebagainya.
Pada saat ini, televisi sudah menjadi
sahabat anak-anak yang menemaninya dikala
tidak ada orang yang bisa di ajak untuk
bermain. Sehingga bisa dikatakan televisi
juga berperan penting dalam pembentukan
pola pikir dan perilaku anak-anak. Biasanya,
jika orang tua atau keluarga sibuk melakukan
aktivitas lain seperti bekerja, maka anak-anak
biasanya didampingi oleh media televisi
sebagai penghibur sekaligus pendidik di
waktu yang sama. Tetapi realitanya tidak
semua tayangan yang ada di televisi bisa
memberikan nilai positif terhadap
perkembangan perilaku dan pola pikir anak.
Sehingga peran atau pendampingan orang tua
pada saat anak sedang menonton televisi juga
sangat dibutuhkan, agar orang tua bisa
mengontrol apa saja yang bisa dan layak
untuk menjadi tontonan anak-anak. kegiatan
menonton televisi yang berlebihan pada anak
juga bisa menimbulkan dampak negatif yang
cukup serius, sehingga di perlukan
pembatasan durasi dalam menonton televisi.
Mengapa anak penting didampingi
pada saat mereka sedang menonton televisi,
karena di usia anak-anak mulai dari usia 1
tahun hingga 10 tahun, anak akan menyerap
semua apa yang di tonton dan
didengarkannya. Dimana jika melakukan
kegiatan menonton secara berlebihan akan
memberikan dampak buruk bagi anak,
Seperti anak akan kesulitan membedakan
mana realita dan yang mana khayalan, anak
juga akan memliki sifat konsumtif karena
tergoda oleh iklan yang ditayangkan di sela-
sela program. Selain itu menonton televisi
secara berlebihan juga bisa memengaruhi
kreativitas anak karena anak hanya banyak
menghabiskan waktunya menatap layar
televisi sehingga kurang bergerak dan
bersosialisasi, dan yang lebih parahnya
hubungan antar sesama keluarga bisa saja
merenggang akibat sedikitnya waktu yang
dihabiskan bersama dan televisi jauh lebih
menarik perhatian anak-anak. Dampak
lainnya yaitu dapat menurunkan minat baca
dari si anak. Hal ini tentunya cukup membuat
banyak orang tua diluar sana yang merasa
cemas dan tidak sedikit pula yang belum
sadar akan dampak buruk dari menonton
televisi terkhusus pada anak-anak.
Berbeda dengan beberapa judul film
animasi yang disebutkan diatas, animasi
Upin-dan Ipin selalu dibuat untuk bisa betul-
betul mendidik dan menghibur penontonnya
tanpa harus menampilkan adegan dewasa dan
sejenisnya. Karakter yang dibangun juga
sangat beragam dan khas sehingga mudah di
ingat dan berkesan di pikiran penonton.
No Nama Karakter
tokoh
1. Upin Salah satu dari saudara
kembar sebagai tokoh
utama. Upin dikenal
dengan karakter yang lucu
dan agak jahil dengan
kakaknya. Di bandingkan
dengan Ipin, Upin lebih
terlihat berani dalam
melakukan sesuatu.
2. Ipin Adik dari Upin ini punya 6. Ehsan Teman sekelas upin ipin,
jargon khusus yang merupakan ketua kelas
diketahui oleh semua yang di gambarkan
penonton animasi sebagai anak orang kaya
tersebut, yaitu “betul betul dan suka makan.
betul”. Ipin dikenal 7. Fizi Kerabat Ehsan yang
sebagai karakter yang memiliki karakter mudah
penyayang dan lucu. menangis dan manja.
3. Kak Ros Kakak dari Upin Ipin. Ros Tetapi dia juga dikenal
dikenal sebagai kakak setia kawan dan kadang
yang pemarah. Tetapi suka mengomentari
sangat penyayang, dia orang-orang tanpa
juga suka bersih bersih berpikir terlebih dahulu
dan memasak 8. Mei mei Merupakan karakter
4. Opah Opah merupakan nenek perempuan berkacamata
dari Upin dan Ipin, Opah keturunan China. Mei-mei
dikenal sebagai karakter dikenal lucu, periang dan
nenek yang tabah, sabar paling cerdas di kelasnya.
dan sedikit kocak. Opah Kadang suka berkonflik
juga dikenal sangat bijak dengan Mail
dalam memandang 9. Jarjit Jarjit merupakan tokoh
konflik yang dihadapinya. keturunan India yang
5. Atok Atok merupakan tetangga sangat suka berpantun dan
sekaligus kakek dari Upin memainkan teka teki.
Ipin. Atok juga dikenal 10. Mail Teman sekelas Upin Ipin
sebagai karakter yang yang mempunyai hobi
bijak dan berani, menjual. Mail merupakan
disamping itu dia juga karakter yang paling cuek
sangat penyayang dan tetapi sebenarnya sangat
pengertian. peduli dan tidak suka
pusing.
 11. Rajoo Teman upin ipin yang 13. Cik gu Ibu guru di kelas Upin
sangat suka jasmin Ipin. Dikenal sebagai ibu
mendengarkan radio. guru yang baik, bijak dan
Dikenal sebagai anak yang sabar serta disukai murid-
berani dan sangat suka muridnya
dengan sapi. Dia juga 14 Dzul Teman upin dan ipin yang
merupakan keturunan sangat membanggakan
India, sama denga jarjit neneknya.
12. Susanti Teman sekelas upin ipin 15. ijat Teman sekelas upin dan
ini merupakan satu ipin yang tidak terlalu
satunya karakter yang pintar berbicara tetapi
berasal dari Indonesia. sangat lucu dan punya
Dikenal sebagai anak yang semangat yang tinggi.
polos dan lucu. Dia suka 16. Paman Ayah dari karakter rajoo.
bermain masak masak motu Dia merupakan pedagang
dengan mei mei makanan.

Adapun konten yang biasa diangkat
pada film animasi Upin dan Ipin yaitu
pendidikan, petualangan, religi, keluarga dan
lain sebagainya. Kemudian di kemas dengan
menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
Salah satu episode animasi Upin dan Ipin
yang paling banyak diminati anak-anak
bahkan digemari oleh semua kalangan ialah
episode bulan ramadhan. Pada episode ini,
sangat banyak konten islami yang dapat
memberikan dampak positif bagi anak,
sebagai contoh upin dan ipin banyak
mengucapkan doa-doa keseharian, kemudian
banyak beribadah meskipun usianya yang
masih sangat belia. Anak-anak yang
menontonnya pun suka meniru apa yang
dilakukann oleh upin dan ipin, tetapi di balik
konten edukatifnya, selalu diselipkan adegan
kejahilan dan keluguan dari anak-anak diusia
itu yang tentunya mengundang gelak tawa
dari penontonnya. Dalam animasi ini, juga
mengajarkan anak-anak untuk menjauhi sifat
yang tidak baik seperti berbohong, suka
mengejek, malas-malasan dan lain
sebagainya, dan lebih mengajarkan kepada
penonton untuk memiliki sikap yang jujur,
berjiwa sosial dan kreatif.
 Setelah mengetahui beberapa dampak
positif dari film animasi Upin dan Ipin,
tayangan ini juga memiliki dampak negatif
terhadap perkembangan perilaku anak yang
pada dasarnya memiliki sifat peniru. Dalam
animasi tersebut, sangat banyak
menampilkan dan menonjolkan kebudayaan
khas Malaysia yang bisa membuat anak-anak
lupa dan bahkan tidak tahu dengan
kebudayaan negara sendiri. Seperti tarian
boria suka-suka pada salah satu episode dan
banyak anak-anak yang lebih tahu lagu anak
dari Malaysia dari pada lagu anak Indonesia.
Dampak yang paling miris ialah anak-anak
lebih tahu kosakata bahasa Malaysia daripada
Indonesia sehingga menyebabkan mereka
lebih dominan menggunakan dialek dan gaya
bahasa yang digunakan dalam animasi upin
ipin. Permasalahan ini cukup serius jika terus
menerus dibiarkan tanpa adanya edukasi
terhadap anak mengenai nilai apa yang perlu
di ambil dari animasi Upin dan Ipin.
Pada akhirnya semua kembali lagi
pada orang tua atau keluarga yang sebaiknya
mengontrol tontonan anak-anak dengan
membatasi mereka dalam mengonsumsi
tayangan yang ada di televisi.
Kesimpulan
Media televisi saat ini sudah semakin
canggih, sehingga banyak orang yang
semakin tertarik untuk menonton televisi. hal
ini tentunya memberikan dampak bagi para
penontonnya, terutama anak-anak. salah satu
tayangan televisi populer bagi anak-anak di
Indonesia ialah film animasi Upin dan Ipin.
Banyak manfaat bagi perkembangan perilaku
anak yang bisa di ambil dari animasi ini,
karena konten yang disuguhkan lebih
dominan konten edukatif, religius dan
tentunya rekreatif. Berbeda dengan animasi
kebanyakan. Beberapa manfaat dari
menonton upin ipin bagi anak-anak ialah
melatih anak untuk memiliki sikap
pemberani, jujur, rajin dan religius. Adapun
dampak negatif dari menonton upin ipin ialah
anak akan lebih mengenal budaya luar
daripada budaya negara sendiri.
Saran
Bagi anak-anak, menonton televisi
adalah salah satu kegiatan menarik dan
menghibur. Oleh karena itu, anak-anak akan
betah berlama-lama duduk menatap layar
televisi tanpa tahu waktu. Hal ini dapat
memberikan dampak negatif bagi anak. Oleh
karenanya, mengontrol dan melaakukan
pembatasan terhadap waktu dan tontonan
bagi anak sangatlah penting, guna menunjang
baik buruknya perkembangan pola pikir dan
perilaku anak sejak dini.
 Tidak Diterbitkan. Fakultas Ilmu
Daftar Pustaka Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
Darwanto,S.S. Televisi Sebagai Media Universitas Islam Negeri Syarif
Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Hidayatullah. Jakarta.
Pelajar. 2007. Sit, Masganti. Psikologi Perkembangan Anak
Maspupah. 2011. Pengaruh Tayangan Usia Dini. Medan: Perdana Publishing.
Kartun Animasi Upin Dan Ipin di 2015.
Media Nusantara Citra Televisi Situmorang, R. Media Televisi. Jakarta:
Terhadap Penggunaan Kosa Kata Departemen Pendidikan Nasional Pusat
Murid Raudhatul Athfal Al-Bariyyah Teknologi Informasi Dan Komunikasi.
Kramat Jati Jakarta Timur. Skripsi. 2006.