Anda di halaman 1dari 3

ALUR PEMERIKSAAN TRIPLE DI

FANYANKES DAN BIDAN DESA


DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA
BARAT

Pengertian Pelayanan deteksi dini Hepatitis B, HIV dan Sifilis


adalah memberikan pelayanan dan pemeriksaan
untuk mengedentifikasi penyakit Hepatitis , HIV dan
Sifilis atau kelainan secara klinis belum jelas dengan
menggunakan laboratorium ( RDT )
Tujuan Menurunkan angka kesakitan , kematian, kecacatan
dan memutus penularan Hepatitis , HIV dan Sifilis
dari ibu ke bayi yang baru lahir
Kebijakan 1.Peraturan Menteri Kesehatan No 51 tahun 2013
tentang pencegahan HIV , Sifilis dari ibu ke anak
2.Peraturan Menteri Kesehatan No 52 Tahun 2017
tentang eliminasi Penularan Human
Immunodeficiency virus, Sifilis dan Hepatitis B dari ibu
ke anak
3.Peraturan Menteri Kesehatan No 53 Tahun 2015
tentang penanggulangan Hepatitis Virus

Langka- langkah dan Alat dan Bahan :


presedur 1.Kartu Triple Eliminasi
2.Buku KIA
3.ATK
4.Kohort Bayi dan Ibu
5.Pengantar Laboratorium
6.RDT ( HbsAg , Sifilis dan SD HIV )
Langkah langkah :
1.Ibu Hamil Datang / berkunjung ke fanyankes, Bidan
Desa saat berkunjung ke ANC di tawarkan
pemeriksaan Hepatitis B, HIV dan Sifilis
2.Lakukan Pemeriksaan ( Hepatitis B, HIV & sifilis )
dengan memakai RDT
3.Ibu hamil tidak bersedia, maka diberikan konseling
penyakit Hepatitis B , HIV dan Sifilis
4.Lakukan Konseling hasil pemeriksan Hepatitis , HIV
dan Sifilis
5.Apabila hasil RDT reaktif di rujuk ke Puskesmas
6.Hasil pemeriksaan di tulis ke kartu triple
7.Kartu triple akan di serahkan ke pengelola ( KIA,
HIV / AIDS dan Hepatitis )
Diagram dan Alur
pemeriksaan
Ibu Hamil Berkunjung

Ditawarkan untuk
pemeriksaan Hepatitis B,
Sifilis & HIV

Menolak
Bersedia
dilakukan
dilakukan
konseling
dipemeriksaan

Lakukan Pemeriksaan
( hepatitis , Sifilis & HIV )
dengan RDT

Lakukan Konseling Hasil Hasil Non


Pemeriksaan reaktif

Hasil Reaktif di rujuk ke Di catat di Kartu


Fasyankes Triple

Anda mungkin juga menyukai