Anda di halaman 1dari 4

DETEKSI DINI IMF/HIV dan

HEPATITIS B PADA IBU HAMIL


No. Dokumen : /GLPT/2023
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit : Januari 2023
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas dr.KAMISAHRI


Glumpang Tiga NIP: 19820820 200908 2 001
1. Pengertian Deteksi Dini Tryple Eliminasi Pada Ibu Hamil Adalah Memberikan Pelayanan
Untuk Mengidentifikasi Penyakit Hepatitis B, Hiv dan Sifilis Atau Kelainan
Secara Klinis Belum Jelas Dengan Menggunakan Pemeriksaan Laboratorium.

2. Tujuan Sebagai Pedoman Pelayanan Deteksidini Hepatitis B, HIV Dan Sifilis Pada Ibu
Hamil di UPTD Puskesmas Glumpang Tiga

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : PPT/KES/I/2020 Tentang


Layanan Klinis di UPTD Puskesmas Glumpang Tiga.

4. Referensi Buku Pedoman Program Pencegahan Penularan HIV,Sifilis & Hepatitis B Dari
Ibu ke Anak, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Jakarta,2019.

5. Prosedur/ Persiapan Alat dan Bahan


langkah- - Formulir Test Dan Konseling deteksi
langkah dini hepatitis B, Hiv Dan Sifilis.
- Pengantar laboratorium.
- Rekam medik pasien.
Langkah-langkah
1. Pasien ibu hamil datang kunjungan pertama ditawarkan pemeriksaaan
deteksi Dini Hepatitis B, HIV Dan Sifilis.
2. Jika ibu hamil bersedia, maka diberikan konseling dan rujuk ke
laboratorium.
3. Jika ibu hamil tidak bersedia, tawarkan pada saat kunjungan ANC
Ulang, apabila tetap tidak bersedia perkenalkan KTS.
4. Melakukan konseling hasil pemeriksaan.
5. Apabila hasil pemeriksaan positif, rujuk RSU terkait.
6. Bagan Alir
Pasien ibu hamil datang kunjungan pertama ditawarkan
pemeriksaaan deteksi Dini Hepatitis B, HIV Dan Sifilis.

Jika ibu hamil bersedia, maka diberikan konseling dan


rujuk ke laboratorium.

Jika ibu hamil tidak bersedia, tawarkan pada saat


kunjungan ANC Ulang, apabila tetap tidak bersedia
perkenalkan KTS.

Melakukan konseling hasil pemeriksaan perkenalkan KTS.

Apabila hasil pemeriksaan positif, rujuk RSU terkait.

7. Hal-hal yang - Periode jendela masing masing penyakit.


perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang KIA.
2. Ruang Laboratorium.
9. Dokumen 1. Rekam medik.
terkait
10. Rekaman
historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan
SOSIALISASI/PENYULUHAN HIV/AIDS
No. Dokumen : /PPT/KES/I/2023
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit : 06 Januari 2020
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas dr.KAMISAHRI


Glumpang Tiga NIP: 19820820 200908 2 001

1. Pengertian Adalah Suatu Kegiatan Atau Usaha Untuk Menyampaikan Pengetahuan


Kesehatan Tentang Penyakit HIV/AIDS Meliputi Cara Penularan, Gejala Atau
Tanda Serta Pengobatannya, Kepada Masyarakat Kelompok Atau Individu
Dengan Harapan Masyarakat Atau Individu Memperoleh Pengetahuan Tetang
Penyakit HIV AIDS.
2. Tujuan Agar Supaya Sasaran:

 Dapat Memahami Pengertian Penyakit HIV AIDS.


 Mengetahui Tanda-Tanda / Gejala Penyakit HIV AIDS.
 Mengetahui Cara Penularanya.
 Mengetahui Cara Pencegahannya.
 Mengetahui Cara Pengobatannya.

3. Kebijakan Tentang Penanggung Jawab Pelayanan Berdasarkan SOP.

4. Referensi Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan


Penyehatan Lingkungan Tahun 2010 Tentang Tes Konseling HIV Terintegrasi
Di Sarana Kesehatan / PITC.

5. Prosedur/ Persiapan Alat dan Bahan


langkah- - ATK
langkah - LCD
- Laptop
Lngkah-langkah
a. Petugas membuka kegiatan penyuluhan dengan salam.
b. Petugas memperkenalkan diri.
c. Petugas menjelaskan tujuan dari penyuluhan HIV AIDS.
d. Petugas menyampaikan materi penyuluhan :
 Pengertian tentang penyakit HIV AIDS.
 Persepsi masyarakat tentang penyakit HIV AIDS.
 Tanda – tanda penyakit HIV AIDS.
 Cara penularan penyakit HIV AIDS.
 Cara pencegahan penyakit HIV AIDS.
 Penatalaksanaan pengobatan penyakit HIV AIDS.
6. Bagan Alir -
Petugas membuka kegiatan a. Petugas menyampaikan
penyuluhan dengan salam. materi penyuluhan :
 Pengertian tentang
penyakit HIV AIDS.
 Persepsi masyarakat
Petugas tentang penyakit HIV
memperkenalkan diri. AIDS.
 Tanda – tanda penyakit
HIV AIDS.
 Cara penularan penyakit
HIV AIDS.
Petugas menjelaskan tujuan  Cara pencegahan penyakit
dari penyuluhan HIV HIV AIDS.
AIDS.  Penatalaksanaan
pengobatan penyakit HIV
AIDS.

7. Hal-hal yang 1. Konfiden Sialitas Penderita Harus Terjaga.


perlu 2. Materi Harus di Sampaikan dengan bahasa yang mudah di mengerti oleh
diperhatikan Masyarakat Maupun Individu .
8. Unit Terkait a. PJ Program HIV AIDS.
b. PJ Program Promkes.
c. Unit P2p.
9. Dokumen a. Materi penyuluhan.
terkait b. Surat Undangan.
c. Daftar Hadir.
d. Notulen.
2. Dokumentasi.
10. Rekaman
historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai