PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Bangsa dan Negara
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan 6
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Bangsa dan Negara
Universitas Gunadarma
Unsur Negara
a. Konstitutif.
Negara meliputi wilayah udara, darat, dan perairan
(unsur perairan tidak mutlak), rakyat atau masyarakat,
dan pemerintahan yang berdaulat
b. Deklaratif.
Negara mempunyai tujuan, undang–undang dasar,
pengakuan dari negara lain baik secara de jure dan de
facto dan ikut dalam perhimpunan bangsa–bangsa,
misalnya PBB.
Pendidikan Kewarganegaraan 7
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Bangsa dan Negara
Universitas Gunadarma
Bentuk Negara
a. Negara kesatuan
1) Negara Kesatuan dengan sistem sentralisasi
Artinya penyatuan segala sesuatu ke suatu tempat yang dianggap
sebagai pusat
Sistem sentralisasi maksudnya sistem kekuasaan yang sepenuhnya
diatur oleh pemerintah pusat, dalam hal ini daerah-daerah kabupaten
atau kota tinggal melaksanakannya saja.
2) Negara Kesatuan dengan sistem desentralisasi
Artinya tata pemerintahan yang lebih banyak memberikan kekuasaan
kepada pemerintahan daerah
Pemerintah daerah memiliki kekuasaan untuk mengatur dan mengurus
rumah tangganya sendiri berdasarkan kebutuhan dan potensi daerah
masing-masing.
b. Negara serikat, di dalam negara ada negara yaitu negara bagian.
Pendidikan Kewarganegaraan 8
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Bangsa dan Negara
Universitas Gunadarma
Bentuk Negara
Sistem Desentralisasi
• Tujuan penyerahan wewenang oleh pemerintah pusat
itu adalah agar daerah-daerah dapat berpartisipasi
dalam mengatur daerahnya sendiri secara
bertanggung jawab.
• Hak untuk mengatur daerahnya sendiri itu disebut
otonomi.
• Daerah yang diserahi wewenang oleh pemerintah
pusat tersebut disebut daerah otonom.
Pendidikan Kewarganegaraan 9
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Bangsa dan Negara
Universitas Gunadarma
Bentuk Negara
Kelebihan sistem desentralisasi
Masyarakat di daerah memperoleh kesempatan yang lebih
luas untuk mengatur rumah tangga daerahnya sendiri;
Masyarakat di daerah juga memperoleh kesempatan untuk
melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan
pemerintahan di daerah;
Berbagai masalah di daerah-daerah dapat lebih cepat
diselesaikan oleh Pemerintah Daerah;
Peraturan yang ditetapkan oleh setiap daerah dapat
disesuaikan dengan kondisi setiap daerahnya; dan lain-
lain.
Pendidikan Kewarganegaraan 10
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Bangsa dan Negara
Universitas Gunadarma
Bentuk Negara
Kelemahan sistem desentralisasi
Kualitas partisipasi masyarakat antardaerah bisa sangat
beragam, berhubung dengan kualitas sumber daya
manusianya;
Terdapat ketidaksamaan peraturan antara daerah yang
satu dengan daerah yang lain;
Kemajuan daerah-daerah dapat beragam dan tidak
merata, berhubung dengan keragaman potensi daerah-
daerah itu; dan lain-lain.
Pendidikan Kewarganegaraan 11
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Bangsa dan Negara
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan 12
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Bangsa dan Negara
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan 14
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Bangsa dan Negara
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan 15
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Bangsa dan Negara
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan 16
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Bangsa dan Negara
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan 17
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Bangsa dan Negara
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan 18
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Bangsa dan Negara
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan 20
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Bangsa dan Negara
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan 21
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Bab
Bangsa dan Negara
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan 25
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi