Anda di halaman 1dari 12

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

CIVIC EDUCATION

Oleh :
Dr. MATNURI, S.H., M.Kn
Tahun 2024
Hp. 082223208166
KEWARGANEGARAAN
WARGA (Anggota) NEGARA (Organisasi)
Warganegara (Anggota atau penduduk dari suatu negara)
Kewarganegaraan (segala hal ihwal/prakara/perbuatan yg berhubungan dengan warga negara)
Pendidikan Kewarganegaraan adalah Pendidikan membentuk warga negara Indonesia yg cerdas, demokratis,
berahlak mulia dan membangun karakter bangsa berdasarkan Pancasila.
Tujuannya : Untuk menumbuhkan dan mengembangkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air serta ketahanan
nasional (Nilai-nilai kebangsaan yg bersumber : Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika).
Macam-Macam Bentuk Negara
1. Negara Federal
Negara federal sering kali disebut dengan istilah negara serikat. Negara federal dapat diartikan sebagai bentuk
negara yang terdiri dari kumpulan beberapa negara bagian.
Keseluruhan dari negara bagian tersebut diatur sesuain peraturan yang mengatur tentang pembagian
kewenangan antara pemerintah federal dan pemerintah negara bagian. (Argentina, Amerika Serikat, Nigeria,
Pakistan, Nepal, Federasi Mikronesia, Meksiko)
2. Negara Kesatuan (Republik) 4. Negara Monarki
Kedaulatan ke luar maupun ke dalam dari negara Negara monarki yaitu bentuk negara yang
kesatuan sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah pemerintahannya hanya dilakukan oleh satu orang
pusat. Tidak ada organisasi pemerintahan lain saja. Dalam hal ini, hak memerintah negara hanya
yang berdaulat selain pemerintah pusat. dijalankan oleh satu orang yang ditunjuk tanpa ada
Oleh karena itu, negara yang berbentuk kesatuan hal lain yang bisa mengganggu gugat.
hanya memiliki satu kepala negara yang dibantu Pemerintahan ini adalah bentuk pemerintahan
jajaran menterinya, atau memiliki satu perlemen yang paling umum hingga abad ke-19.(Raja, Ratu :
saja. (Indonesia, Vietnam, Filipina, Myanmar, Arab Saudi, Thailand, Maroko, Spanyol, Kamboja),
Laos, Singapura) (Emir : Kuwait, Qatar), (Kaisar : Jepang), (Pangeran :
3. Negara Konfederasi Monako), (Haryapatih : Luksemburg), (Sultan :
Negara Konfederasi yaitu bentuk negara yang Brunai), (Yang di Pertuan Agung : Malaysia), (Paus :
diciptakan secara tidak permanen karena adanya Vatikan).
perjanjian antarnegara yang 5. Negara Oligarki
berkonfederasi/berdaulat untuk tujuan bersama, Negara oligarki yaitu bentuk negara yang
yaitu mempertahankan kedaulatan negara. pemerintahannya dilakukan oleh suatu kelompok
Urusan dalam tiap-tiap negara tetap menjadi yang biasa disebut sebagai kelompok Feudal/tuan
urusan masing-masing pihak, tapi untuk urusan tanah. Oligarki adalah sistem kekuasaan yang
bersama harus dilakukan suatu kerja sama karena memungkinkan beberapa keluarga atau individu
adanya ikatan perjanjian. (Swis, Rusia,) untuk berkuasa memimpin negara. (Rusia, China,
Arab Saudi)
6. Negara Demokrasi
Istilah negara demokrasi tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Hal itu
karena bangsa Indonesia menganut sistem demokrasi di mana pemilik
kekuasaansepenuhnya berada di tangan rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

artinya, rakyat memiliki kendali penuh atas berjalannya pemerintahan. Demokrasi dapat
dilakukan oleh warga negara atau melalui agen terpilih.
Sistem ini pertama kali didirikan oleh orang-orang Yunani, dan muncul kembali pada abad
ke-17.

Contoh Negara-negara Demokrasi :


Norwegia, Islandia, Denmark, Swedia, Selandia Baru, Australia, Swiss, Kanada
DASAR HUKUM KEWARGANEGARAAN

UUD 1945

•Metode Penelitian
UU RI No. 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi

Pasal 28D ayat (4) U UD 1945 Setiap orang UU RI No.20 tahun 2003 Ttg
berhak atas status kewarganegaraan. SISDIKNAS, PKn merupakan
Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 Setiap warga negara usaha utk membekali peserta
berhak dan wajib ikut serta dalam upaya didik dg pengetahuan dan
pertahanan dan keamanan negara
kemampuan dasar berkenan dg
hub WN serta dik bela negara

Pendidikan Pasal 31 ayat 1 UUD 1945 :


Formal Membangun Setiap WN berhak mendapat
Kehidupan Indonesia pendidikan

Pendidikan Non yg Damai tdk


Formal Negara memprioritaskan min
Kontradiktif anggaran 20% dari APBN, APBD utk
memenuhi kebutuhan dik nas
Pendidikan Informal Berdasarkan
Pancasila

Kewajiban Perguruan Tinggi (Tri Dharma) untuk menyelenggarakan yaitu :


1. Pendidikan, 2. Penelitian, 3. Pengabdian kepada masyarakat.
CAKUPAN MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELIPUTI :
1. Identitas Nasional/Kepribadian Nasional Yaitu
Jati diri nasional yg dimiliki suatu bangsa yg membedakan bangsa satu dg bangsa lainnya.
2. Hak dan Kewajiban Warga Negara :
Mentaati Hukum, Bela negara, Menghormati HAM, Tunduk pada Pembatasan yg ditetapkan UU, Ikut
serta dlm Hankam negara
3. Negara dan Konstitusi :
Negara adalah suatu organisasi diantara sekelompok/beberapa kelompok manusia yg secara bersama-
sama mendiami suatu wilayah(territorial)tertentu dg mengakui adanya suatu pemerintahan yg mengurus
tata tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok yg ada di wilayahnya.
Konstutusi adalah segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan
4. Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi
Demokrasi adalah pemerintahan rakyat atau bentuk/sistem pemerintahan yg seluruh rakyatnya turut
serta memerintah dg perantara wakilnya
Pendidikan Demokrasi adalah pendidikan yg menerapkan nilai-nilai demokrasi (tdk membeda-bedakan
status sosial, suku, agama, ras, maupun aspek lainnya.
5. HAM dan Rule of law
HAM adalah seperangkat hak yg melekat pada hakikat dan keberadaan sbg makhluk Tuhan YME yg wajib
dihormati.
Rule of Law adalah Hukum memegang kedudukan tertinggi dalam penyelenggaraan suatu negara hukum
6. Geopolitik Indonesia dan Geostrategi Indonesia
Geopolitik Indonesia adalah kebijakan dlm mencapai tujuan nasional dg memanfaatkan keuntungan
letak geografis negara berdasarkan ilmiah ttd kondisi geografis tsb.
Geostrategi Indonesia adalah strategi dlm memanfaatkan kondisi geografi/alam utk mencapai tujuan nasional
ASAS KEWARGANEGARAAN
1 Asas Kewarganegaraan adalah Pedoman dasar bagi suatu negara utk menentukan warga negaranya
Warga negara = mengacu pada standar hukum seseorang sbg anggota suatu negara
Kewarganegaraan = mencakup hak, kewajiban, dan kebebasan yg dimiliki oleh warga negara.
Tanpa adanya kewarganegaraan maka seseorang tdk dpt memperoleh perlindungan dari negara,
Sesorang yg tdk memiliki kewarganegaraan disebut APATRIDE
NATURALISASI/Pewareganegaraan adalah tata cara bagi org asing utk memperoleh kewarganegaraan RI
Masy Indonesia tdk bisa memiliki double/ganda kewarganegaraan, bila WNI memiliki kewarganegaraan lain maka
statusnya WNI akan gugur
Warga Negara Indonesia adalah individu yg dilahirkan di Indonesia atau org asing yg sah secara hukum menjadi
WNI memalui UU.
4 Asas Kewarganegaraan yaitu :
1. Asas Ius Sanguitis adalah asas kewarganegaraan seseorang berdasarkan ketururnan bukan berdasarkan
negara tempat kelahiran
2. Asas Ius Soli adalah asas kewarganegaraan sesorang berdasarkan tempat kelahiran.
3. Asas Kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas kewarganegaraan ganda bagi anak-anak yg ketentuannya
diatur lebih rinci dalam Undang-Undang.
4. Asas Kewarganegaraan khusus yaitu : a. Asas persamaan hukum dan pemerintah, b. Asas Kebenaran
substantif, c. Asas non diskriminatif, d. Asas pengakuan dan penghormatan kepada HAM.
MANFAAT PENDIDIKAN
2
KEWARGANEGARAAN

Manfaat yang didapat dalam Pendidikan Kewarganegaraan :


- Memberikan pengetahuan kpd mahasiswa tentang hak dan kewajiban mereka
sbg WNI shg dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Tidak mudah terpengaruh dengan informasi-informasi negatif yg datang.
DAMPAK APABILA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TIDAK
DISELENGGARAKAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN DI INDONESIA

Dampak yang akan terjadi jika tidak dilakukan pendidikan kewarganegaraan akan berimbas pada beberapa
sektor antara lain :
1. Sosial Budaya
Aspek-aspek kehidupan sosial dan budaya suatu masyarakat terkait dg cara hidup, nilai- nilai, norma,
kebiasaan, tradisi dan interaksi sosial dalam kelompok masyarakat.
2. Politik
Aktivitas yg dibuat, dipelihara, dan digunakan utk masyarakat dalam menegakkan peraturan yg ada dalam
masyarakat
3. Ekonomi
Segala bentuk usaha dan upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup utk mendapatkan kesejahteraan
hidup.
NILAI-NILAI KEBANGSAAN INDONESIA YANG
BERSUMBER DALAM 4 KONSENSUS DASAR

1. Pancasila, sbg dasar dan ideologi negara


2. UUD NRI 1945, sbg konstitusi negara
3. NKRI, sbg bentuk negara
4. Bhinneka Tunggal Ika, sbg semboyan negara
Empat konsensus dasar ini yang semula merupakan 4 pilar kebangsaan
telah dibatalkan MK berdasarkan putusan MK dalam Amar Putusan
Nomor :100/PUU-XI/2013 tgl 3 April 2014
yang membatalkan Frasa Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara dalam
Pasal 34 ayat
(3b) huruf a UU No. 2 Tahun 2011 tentang perubahan UU No.2 Tahun
2008 ttg Parpol
terkait Pancasila pilar Kebangsaan yang berbunyi : a. pendalaman
mengenai empat pilar berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, UUD
1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Hal ini bertentangan dengan UUD 1945 dan tdk mempunyai kekuatan
hukum mengikat.
PENUTUP
TERTSELENGGARANYA PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI

-Mahasiswa menjadi pribadi yg paham tentang


hak dan kewajibannya sebagai WNI
- Mahasiswa dapat berpikir kritis, bertoleransi
tinggi, pribadi yg cinta damai
-Berpatisipasi dalam kehidupan politik lokal,
nasional, dan internasional.
-Mendukung tujuan Ketahanan Nasional

Anda mungkin juga menyukai