Anda di halaman 1dari 40

Capaian

Pembelajaran
Kesuksesan Dengan Kompetisi Dalam Kebaikan Dan Eto

Tujuan
Pembelajaran
1. Mengidentifikasi Hukum Bacaan Tajwid serta membaca Q.S Al-Maidah/5 : 48 Tentang
Kompetisi dalam Kebaikan dan Q.S At-Taubah/9 : 105 tentang etos kerja dengan Tartil dan
sesuai kaidah tajwid serta terbiasa tadarus Al-Qur’an setiap hari.
2. Mampu mengartikan perkata Q.S Al-Maidah/5 : 48 Tentang Kompetisi dalam Kebaikan dan
Q.S At-Taubah/9 : 105 tentang etos kerja dengan baik dan benar
3. Dapat menghafal Q.S Al-Maidah/5 : 48 Tentang Kompetisi dalam Kebaikan dan Q.S At-
Taubah/9 : 105 tentang etos kerja dengan Fasih dan Lancar
4. Dapat membuat dan menyajikan paparan tentang Q.S Al-Maidah/5 : 48 Tentang Kompetisi
dalam Kebaikan dan Q.S At-Taubah/9 : 105 tentang etos kerja

TP.1
Mengidentifikasi Hukum Bacaan Tajwid serta membaca Q.S Al-Maidah/5 : 48 Tentang
Kompetisi dalam Kebaikan dan Q.S At-Taubah/9 : 105 tentang etos kerja dengan
Tartil dan sesuai kaidah tajwid serta terbiasa tadarus Al-Qur’an setiap hari.

A. Pengertian Ilmu Tajwid

Secara bahasa Ilmu adalah sekumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis
(berurutan), dapat dipelajari dan dimanfaatkan keberadaannya. Sedangkan Tajwid berarti
memperbagus, memperindah. Jadi Ilmu Tajwid adalah Ilmu yang mempelajari tentang tatacara
membaca AlQur’an dengan baik dan benar sehingga bacaan tersebut menjadi indah di dengar.
Secara istilah ilmu tajwid adalah ilmu tentang cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan
benar yang memberikan atau menyempurnakan hak-hak huruf, mustahaq mustahaq-nya dan
mengembalikan tiap-tiap huruf itu pada asalnya dengan tanpa memaksakan

1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
LKPD
Hukum Bacaan Tajwid

Lafaz Hukum Bacaan Alasan


Identifikasilah Hukum Bacaan Tajwid Q.S Al-Maidah/5 : 48 Tentang Kompetisi dalam
Kebaikan dan Q.S At-Taubah/9 : 105 tentang etos kerja

A. Q.S Al-Maidah/5 : 48

       


         
          
         
        
        

B. Q.S At-taubah/9 : 105
       
      
  

Hukum Bacaan Alasan

1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
Lafaz

TP.2
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
Mampu mengartikan perkata Q.S Al-Maidah/5 : 48 Tentang Kompetisi dalam Kebaikan
dan Q.S At-Taubah/9 : 105 tentang etos kerja dengan baik dan benar

A. Q.S Al-Maidah/5 : 48

       


         
          
         
        
        

Artinya :

Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa
yang sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian 1 terhadap
Kitab-Kitab yang lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah
datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat diantara kamu 2, Kami berikan aturan dan jalan yang
terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah
hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat
kebajikan. hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu
apa yang telah kamu perselisihkan itu,

B. Q.S At-taubah/9 : 105


       
      
  
Artinya :
1
Maksudnya: Al Quran adalah ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam Kitab-Kitab sebelumnya.
2
Maksudnya: umat Nabi Muhammad s.a.w. dan umat-umat yang sebelumnya.
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan
melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan
yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.

Artikan perkata Q.S Al-Maidah/5 : 48 Tentang Kompetisi dalam Kebaikan dan Q.S At-
Taubah/9 : 105 tentang etos kerja dengan baik dan benar

A. Q.S Al-Maidah/5 : 48



Dan Kami
Turunkan

B. Q.S At-Taubah/9 : 105

1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak


Dan Katakanlah

Telah diperiksa Pada

Hari/Tanggal : Nilai :

TP.3
Dapat menghafal Q.S Al-Maidah/5 : 48 Tentang Kompetisi dalam Kebaikan dan Q.S At-
Taubah/9 : 105 tentang etos kerja dengan Fasih dan Lancar

A. Q.S Al-Maidah/5 : 48

      


       
         
        
1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
       
        
      
B. Q.S At-taubah/9 : 105
   
  
    
  
  

Telah diperiksa Pada

Hari/Tanggal : Nilai :

TP.4
Dapat membuat dan menyajikan paparan tentang Q.S Al-Maidah/5 : 48 Tentang
Kompetisi dalam Kebaikan dan Q.S At-Taubah/9 : 105 tentang etos kerja

A. Kompetesi Dalam Kebaikan

Secara umum kebaikan adalah sesuatu yang diinginkan, yang diusahakan dan menjadi tujuan manusia.
Tingkah laku manusia adalah baik dan benar, jika tingkah laku tersebut menuju kesempuranan
manusia. Kebaikan disebut nilai(value), apabila kebaikan itu bagi seseorang menjadi kebaikan yang
konkrit.Manusia menentukan tingkah lakunya untuk tujuan dan memilih jalanyang ditempuh. Pertama kali
yang timbul dalam jiwa adalah tujuan itu, dalampelaksanaanya yang pertama diperlukan adalah
jalan-jalan itu. Jalan yang ditempuh mendapatkan nilai dari tujuan akhir.Manusia harus mempunyai
tujuan akhir untuk arah hidupnya.

1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
Tujuan harus ada, supaya manusia dapat menentukan tindakan pertama. Jika tidak,manusia akan hidup
secara serampangan. Tetapi bisa juga orang mengatakan hidup secara serampangan menjadi tujuan
hidupnya.Akan tetapi dengan begitu manusia tidak akan sampai kepada kesempurnaan kebaikan selaras
dengan derajat manusia.
Allah Swt. telah memberikan pengarahan bahkan penekanan kepada orang-orang beriman
untuk berkompetisi dalam kebaikan sebagaimana firman-Nya Yang Artinya:
“Dan Kami telah menurunkan Kitab Al-Qur’an kepadamu Muhammad dengan
membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan
menjaganya maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah
engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang
kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami memberikan aturan dan jalan yang terang.
Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat, tetapi Allah hendak menguji
kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat
kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap
apa yang dahulu kamu perselisihkan.” (Q.S. Al-Maidah/5: 48)

Pada Q.S. Al-Maidah/5: 48 Allah Swt. Menjelaskan bahwa setiap kaum diberikan aturan atau
syariat. Syariat setiap kaum berbeda beda sesuai dengan keadaan waktu dan keadaan hidupnya.
Meskipun mereka berbeda-beda, yang terpenting adalah semuanya beribadah dalam rangka
mencari rida Allah Swt., atau berlomba-lomba dalam kebaikan.
Akhir ayat ini juga mengatakan, perbedaan syariat tersebut seperti layaknya perbedaan
manusia dalam penciptaannya, bersuku-suku, berbangsa-bangsa.
Ayat ini juga mendorong pengembangan berbagai macam kemampuan yang dimiliki oleh
manusia, bukan malah menjadi ajang perdebatan. Setiap orang harus berlomba lomba dalam
kebaikan, seperti berprestasi baik dalam bidang orahraga, seni, ilmu pengetahuan.
Alasan mengapa kita diperintahkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan adalah:
1. Bahwa melakukan kebaikan tidak bisa ditunda-tunda, melaikan harus segera dikerjakan.

Sebab kesempatan hidup sangat terbatas, begitu juga kesempatan berbuat baik belum
tentu setiap saat kita dapatkan.
2. Bahwa untuk berbuat baik hendaknya saling memotivasi dan saling tolong-menolong, di

sinilah perlunya kolaborasi atau kerja sama.


3. Bahwa kesigapan melakukan kebaikan harus didukung dengan kesungguhan

B. Etos Kerja

1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, etos adalah pandangan hidup
yangg khas dari suatu golongan sosial. Jadi,
pengertian Etos Kerja adalah semangat kerja
yg menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang
atau suatu kelompok. 
Etos berasal dari bahasa Yunani yang
berarti sesuatu yang diyakini, cara berbuat,
sikap serta persepsi terhadap nilai bekerja.
Sedangkan Etos Kerja Muslim dapat didefinisikan sebagai cara pandang yang diyakini seorang
muslim bahwa bekerja tidak hanya bertujuan memuliakan diri, tetapi juga sebagai suatu
manifestasi dari amal sholeh dan mempunyai nilai ibadah yang luhur. 
Etos Kerja merupakan totalitas kepribadian diri serta cara mengekspresikan, memandang,
meyakini, dan memberikan sesuatu yang bermakna, yang mendorong dirinya untuk bertindak dan
meraih amal yang optimal (high performance). 
Etos Kerja Muslim didefenisikan sebagai sikap kepribadian yang melahirkan keyakinan yang
sangat mendalam bahwa bekerja itu bukan saja
untuk memuliakan dirinya, menampakkan
kemanusiaannya, melainkan juga sebagai suatu
manifestasi dari amal sholeh. Sehingga bekerja yang
didasarkan pada prinsip-prinsip iman bukan saja
menunjukkan fitrah seorang muslim, melainkan
sekaligus meninggikan martabat dirinya sebagai
hamba Allah yang didera kerinduan untuk
menjadikan dirinya sebagai sosok yang dapat
dipercaya, menampilkan dirinya sebagai manusia yang amanah, menunjukkan sikap pengabdian
sebagaimana firman Allah, “Dan tidak Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka menyembah-Ku”, (QS. adz-Dzaariyat : 56).
Bekerja adalah fitrah dan merupakan salah satu identitas manusia, sehingga bekerja yang
didasarkan pada prinsip-prinsip iman tauhid, bukan saja menunjukkan fitrah seorang muslim,
tetapi sekaligus meninggikan martabat dirinya sebagai hamba Allah SWT. 

1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
Apabila bekerja itu adalah fitrah manusia, maka jelaslah bahwa manusia yang enggan
bekerja, malas dan tidak mau mendayagunakan seluruh potensi diri untuk menyatakan keimanan
dalam bentuk amal kreatif, sesungguhnya dia itu melawan fitrah dirinya sendiri, dan menurunkan
derajat identitas dirinya sebagai manusia. 
Setiap muslim selayaknya tidak asal bekerja, mendapat gaji, atau sekedar menjaga gengsi
agar tidak dianggap sebagai pengangguran. Karena, kesadaran bekerja secara produktif serta
dilandasi semangat tauhid dan tanggung jawab merupakan salah satu ciri yang khas dari karakter
atau kepribadian seorang muslim. 
Tidak ada alasan bagi seorang muslim untuk menjadi pengangguran, apalagi menjadi
manusia yang kehilangan semangat inovatif. Karena sikap hidup yang tak memberikan makna,
apalagi menjadi beban dan peminta-minta, pada hakekatnya merupakan tindakan yang
tercela. Seorang muslim yang memiliki etos kerja adalah mereka yang selalu obsesif atau ingin
berbuat sesuatu yang penuh manfaat yang merupakan bagian amanah dari Allah. Dan cara
pandang untuk melaksanakan sesuatu harus didasarkan kepada tiga dimensi kesadaran, yaitu :
dimensi ma’rifat (aku tahu), dimensi hakikat (aku berharap), dan dimensisyariat (aku berbuat). 
Allah SWT memerintahkan supaya kita bekerja keras karena banyak hikmah dan manfaatnya,
baik bagi orang yang bekera keras maupun terhadap lingkungannya. Di antara hikmah bekerja
keras tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan potensi diri, baik berupa bakat, minat, pengetahuan, maupun
keterampilan.
2. Membentuk pribadi yang bertanggung jawab dan disiplin.
3. Mengangkat harkat martabat dirinya baik sebagai makhluk individu maupun sebagai
anggota masyarakat.
4. Meningkatkan taraf hidup orang banyak serta meningkatkan kesejahteraan.
5. Kebutuhan hidup diri dan keluarga terpenuhi.
6. Mampu hidup layak.
7. Sukses meraih cita-cita
8. Mendapat pahala dari Allah, karena bekerja keras karena Allah merupakan bagian
dari ibadah.

1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
REKAPITULASI ASSESMEN

No Assesmen Tanggal/Paraf Nilai Tindak Lanjut Ket.

1 TP.1

2 TP.2

3 TP.3

4 TP.4

Catatan Orang Tua:

1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak
Catatan Guru Mata Pelajaran :

Telah diperiksa Pada

Hari/Tanggal : Kesimpulan :

1
Modul Ajar_Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti_SMA N 1 Kec. Guguak

Anda mungkin juga menyukai