i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1. Latar Belakang...........................................................................................................................1
2. Rumusan Masalah......................................................................................................................2
BAB III..................................................................................................................................................3
HASIL PENELITIAN...........................................................................................................................3
PENUTUP...........................................................................................................................................13
1. Kesimpulan..............................................................................................................................13
2. Saran........................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1
dari jumlah keseluruhan anak di TPQ di desa gubuk baru berjumlah 30 anak, ada
beberapa anakyang mengalami kesulitan membaca Al-Quran sesuai dengan
hukum-hukum bacaan Al-Quran atau ilmu tajwid berjumlah 25 anak dan anak
yang telahdapat membaca AL-Quran sesuai dengan hukum bacaan Al-Quran
atau ilmu tajwid berjumlah 5 anak.6
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas,
makapenulis merasa tertarik untuk mengangkatnya dalam sebuah karya tulis
ilmiah yang berjudul “PERAN TPQ DALAM MENINGKATAN
KUALITAS KEMAMPUAN BACA AL-QURAN PADA ANAK DI TPQ DI
DESA GUBUK BARU DUSUN PAOK REMPEK”
2. Rumusan Masalah
2
BAB III
HASIL PENELITIAN
3
tajwid Mengenalkan dan juga
2. Mengajarkan akhlak islam untuk menjadikannya sebagai
pedoman hidup sehari-hari berdasarkan Al-Quran dan Sunah KeadaanTPQ di
Dusun Paok Rempek (Gubuk Baru)Secara umum TPQ di gubuk baru memiliki sarana
prasarana yang cukup memadai,
Adapun rincian keadaan guru tersebut adalah sebagai berikut: Keadaan Pengajar
TPQ di desa gubuk baru
N Nama Jabatan
o
1 Rahmawadi spd Pengajar
2 Suprianto Pengajar
3 Nasdi spd Pengajar
4
12 Liana safitri 13 tahun Al-Quran
13 Rahel 11 tahun Al-Quran
14 Maura 9 tahun IQRO’
15 Qiqi 7 tahun IQRO’
16 Hazim 7 tahun IQRO’
17 riski 8 tahun IQRO’
6
meningkatkan kualitas kemampuan baca Al-Quran pada anak di TPQ di desa
gubuk baru dusun paok rempek
A. Manajemen
7
termasuk pengelola inti, para pengajar, anak-anak didik sertamasyarakat
terutama keluarga peserta didik.
Dengan strategi partisipasi orang tua dan atau keluarga peserta didik
dalam memotivasi peserta didik lebih giat dalam mempelajari Al-Quran sesuai
dengan hukum-hukum bacaan Al-Quran yang baik dan benar, selain itu peran
pengelola TPQ, parapengajar dalam pengembangan kurikulum, pengembangan
media atau sarana prasarana, pengembangan metode dan strategi pembelajaran
serta pengembangan evaluasi penilaian peserta didik dalam belajar Al-Quran
sesuai dengan tingkatannya. Agar apa yang direncanakan dapat mendukung
pelaksanaan perencanaan TPQ sesuai dengan visi misi serta tujuan yang ingin
tercapai.
B. Pendidik
C. Metode
8
peserta didik, bahan pengajaran dan situasi belajar mengajar.
Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan beberapa data
dokumentasi yang peneliti peroleh dapat diuraikan bahwasanya parapengajar
telah berupaya dalam pengembangan metode pembelajaran Al-Quran yang
bervariasi guna tercapainya tujuan yang ingin dicapai. Karenajika dilihatdari
prinsip-prinsip metode pendidikan yaitu: Mengetahui motivasi, kebutuhan, dan
minat anak didiknya Mengetahui tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
Mengetahui tahap perkembangan dan perubahan yang terjadi pada peserta didik
Mengetahui perbedaan-perbedaan individu dalammpeserta didik
9
hasil wawancara yang peneliti lakukan bahwasanya anak memiliki perbedaan
dalam kemampuan intelektual, dan latar belakang keluarga yang berbeda-beda.
Sehingga disini adanya beberapa kendala dan hambatan dalam kegiatan
pembelajaran sehingga berpengaruh dalam kualitas kemampuan baca Al-Quran
pada anak seperti anak yang masih senang bermain, anak yang mendapat
dukungan dari orang tua untuk lebih giat dalam belajar Al-Quran atau
mengajarkan anak-anak saat di rumah sehingga pembelajaran hanya pada saat
kegiatan pembelajaran yang terjadi di TPQ, selain itu juga di faktori anak-anak
yang masih sering lupa yang diajarkan oleh para pengajar sehingga kualitas
kemampuan baca Al-Quran pada anak kurang maksimal.
Namun demikian faktor penghambat atau kendala-kendala ini justru
dapat menjadi motivasi bagi para pengelola dan para pengajar di TPQ di gubuk
baru guna meningkatkan kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan kualitas
kemampuan baca Al-Quran pada anak di TPQ di desa gubuk baru dusun paok
rempek. Keberadaan taman pendidikan Al-Quran mempunyai potensi dan
pengaruh yang sangat besar dalam pertumbuhan pendidikan keagamaan, untuk
mencapai hal tersebut dibutuhkan beberapa Manajemen dalam aplikasinya dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi taman pendidikan Al-Quran yang ada.
Berdasarkan hasil temuan penelitian dan wawancara yang penelit ilakukan,
upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat dan kendala yang
dihadapi dalam prinsip manajemen pada taman pendidik anAl-Quran ada
bebarapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
Pembagian tugas seimbang
Prinsip pembagian tugas artinya bahwa semua tugas pekerjaan yang
harus dilaksanakan oleh suatu unit organisasi haus dibagi diantara para anggota
uni organisasi, sehingga tidak tidak ada suatu kegiatan pun yang tidak ada
penannggung jawabnya. Jadi apabila terdapat suatu kegiatan yang merupakan
tugas unit organisasi tersebut dan belum ada petugas yang melaksanakannya,
maka harus segera ditunjuk salah seorang anggota unit lainnya untuk
melaksanakannya.
Pemberian wewenang dan rasa tanggung jawab yang tegas serta jelas
Para manajer memiliki wewenang dalam memrintahkan bawahan
melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Setiap karyawan diberikan wewenang
untuk melakukan pekerjaan. Tetapi suatu hal yang perludiingat, wewenang
tersebut berasal dari suatu tanggung jawab. Oleh karena itu wewenang dan
tanggung jawwab harus seimbang, semakin besar wewenangnya semakin besar
tanggung jawabnya Disiplin
Disiplin harus ditegakkan dalam suatu organisasi, namun dalam setiap
organisasi memiliki cara yang berbeda dalam menegakkan kedisiplina nnya.
Kedisiplinan merupakan dasar dari keberhasilan dari suatu organisasi dalam
mencapai tujuan organisasinya. Karyawan yang bekerja dalam suatu organisasi
harus memiliki tujuan dan arah yang sama dan bekerja berdasarkan rencana
yang sama.
10
Mendahulukan kepentingan lembaga atau unit daripada kepentingan
pribadi Kepentingan organisasi harus didahulukan dari kepentingan individu
dari seorang karyawan termasuk kepentingan manajer itu sendiri Keadilan
Manajer harus bertindak secara adil terhadap semua karyawan. Peraturan dan
perjanjian yang telah ditetapkan harus ditegakkan secara adil sehingga moral
karyawan dapat terjaga dengan baik.
.
D. Soliditas dan solidaritas
E. Tata tertib
Tata tertib memegang peranan yang penting dalam bekerja karena pada
dasarnya semua orang tidak dapat bekerja dengan baik dalam kondisi yang
kacau dan tegang selain itu, untuk meningkatkan efesiensi dalam bekerja,
fasilitas da peerlengkapan kerja harus disusun dengan rapi dan bersih.
11
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Zainul. 530 Hadis Shahih Bukhari Muslim (Jakarta: Rineka Cipta,
2011)Arikunto,Suharsimi.ProsedurPenelitianSuatuPendektanPraktik(Jakarta:Ri
neka
Cipta,2006)
Anwar,Rosihon.UlumAl-Quran,(PustakaSetia,Bandung:2007)
Azwar,Saifuddin.MetodePenelitian.(Yogyakarta.PustakaPelajar:2009)
Gunawan,Imam.MetodePenelitianKualitatifTeori&Praktik.
(Jakarta.BumiAksara:2014)
Ilyas,Yunahar.KuliahAqidahIslam. (Yogyakarta.LPPI:2013)
Junaidi,DesainPengembanganMutuMadrasah (Yogyakarta:Teras,2011_
Muhammad, Ali Ash-Shallabi, Iman Kepada Al-Quran,( Jakarta, Ummul Qura:
2014)Muliawan,JasaUngguh.IlmuPendidikanIslam.
(Jakarta.RajaGrafindoPersada:
2015)
13