Disusun Oleh :
HIDAYATI
NIM. 190600286108033
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Inovasi
Pembelajaran Al-Qur’an Di SMAN 1 PANTI KABUPATEN PASAMAN” ini
tepat pada waktunya.
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Inovasi Pembelajaran Al-Qur’an dan Hadist dengan Dosen Pengampu Dr. Zulheldi,
M.Ag. Setelah penulis melaksanakan penulisan dan mencari sumber informasi yang
diperlukan dalam penyusunan makalah ini, penulis dapat mengetahui dan memahami
bahwa pentingnya dilakukan inovasi pembelajaran Al-Qur’an di Sekolah Dasar untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membaca Al-Qur’an.
Penulisan makalah ini masih banyak memiliki kekurangan, untuk itu dengan
segala kerendahan hati diharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak
demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi Program
Studi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Sumatera Barat dan semua pihak pada umumnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................1
A. Pendahuluan................................................................................................................1
SMAN 1 PANTI.......................................................................................................4
SMAN 1 PANTI.......................................................................................................6
E. Kesimpulan..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
ii
ii
A. Pendahuluan
Perkembangan zaman di era modern ini akan menuntut manusia untuk
meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan merupakan sebuah wadah
yang mendorong manusia untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.
Manusia akan maju dan berkembang ilmu pengetahuannya apabila mendapat
pendidikan dengan baik dan didukung dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sehingga sebuah lembaga pendidikan dituntut untuk selalu melakukan
perubahan/inovasi ke arah yang lebih baik.
Walaupun usia Al-Qur’an relative masih muda (±14 abad) dibanding usia
manusia yang sudah ribuan tahun (sejak nabi Adam), namun sesungguhnya nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya adalah sama tuanya dengan umur manusia itu sendiri.
Nilai yang di kandung Al-Qur’an berupa pelajaran, pendidikan, dan pengetahuan dari
Allah SWT adalah sebagai bekal bagi manusia dalam menjalani kehidupan di dunia
yang akan menghadapi berbagai tantangan dan ujian hidup.
Nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Qur’an sama dengan yang telah
diajarkan Nabi dan umat terdahulu, dinyatakan Allah dalam firman-Nya: (QS. Al-
Anbiyaa’ (21) ayat ke 25.
1
Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an Tajwid dan Terjemahannya, (Solo: Abyan,
2014), h. 324
1
tercapainya tujuan pembelajaran. Seiring dengan semakin kompleksnya masalah dan
tantangan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini mengharuskan setiap guru mampu
melakukan inovasi dalam pembelajaran. Dengan adanya inovasi ini diharapkan
tantangan-tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan dapat ditemukan solusinya
Pembelajaran Al-Qur’an di Sekolah Dasar harus selalu melakukan inovasi
kearah yang lebih baik guna memenuhi kebutuhan peserta didik akan pentingnya
pembelajaran Al-Qur’an yang mudah, menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.
Pembelajaran Al-Qur’an juga menekankan proses pembelajaran yang berorientasi pada
kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang muslim terhadap Al-Qur’an. Di
antaranya adalah kemampuan dalam membaca, menulis, mengahafal, mengartikan,
memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an. Implikasinya bahwa pembelajaran sebagai
suatu proses yang harus dirancang, dikembangkan dan dikelola secara kreatif, dinamis,
dengan menerapkan metode yang tepat untuk menciptakan suasana dan proses
pembelajaran yang kondusif bagi peserta didik.
2
Ibidh, h. 283
2
Generasi pertama yang membaca Al-Qur’an, yang terdidik dengan
petunjuknya, dan telah berjaya melahirkan tokoh-tokoh yang unggul dan contoh
teladan sepanjang zaman seperti Ali bin Abi Talib, 'Aisyah, Ibnu Abbas, Umar Al-
Khatab, Zaid bin Tsabit dan lain-lain. Mereka serius di dalam mempelajari dan
mengajarkan Al-Qur’an sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
3
Abu Abdullah Muhammad Al-Bukhari , Shahih Al- Bukhari, no 4639, dalam Lidwa Pustaka i-
Software, Kitab 9 Imam Hadist.
3
Masalah yang dihadapi dalam melaksanakan Pembelajaran Al-Qur’an Hadis
diantaranya adalah:
1. Latar belakang bacaan siswa yang berbeda-beda seperti masih ada
peserta didik yang belum lancar bacaan Al-Qur’annnya, dan sebagian siswa
masih belum menyelesaikan Iqra’.
2. Faktor anak didik yang latar belakang pendidikan keluarganya yang
bervariasi.
3. Faktor sarana dan prasarana yang kurang memadai adanya seperti ruang
TPQ/ Tahfiz.
4. Media yang kurang efektif dalam penyampaian materi qur’an dan hadis.
D. Inovasi Pembelajaran Al-Qur’an di SMAN 1 PANTI
4
ayat mereka akan bisa menjawabnya dengan benar.
DAFTAR PUSTAKA
5
Al-Bukhari, Abu Abdullah Muhammad. Shahih Al-Bukhari. Dalam Lidwa Pustaka i-
Software, Kitab 9 Imam Hadist.
Dachlan Benyamin. Memahami Qiro’ati. Semarang: Yayasan Pendidikan Al-Qur’an
Raudhatul Mujawiddin, t.th.
Darka Ahmad. 2009. Bagaimana Mengajar Iqra’ dengan Benar. Jakarta: CV. Tunas
Utama.
Humam, As‟ad . 2000. Buku Iqra’ Cara Cepat Membaca Al-Qur’an. Yogyakarta:
Team Tadarus AMM.
Sunhaji. 2009. Strategi Pembelajaran Konsep Dasar, Metode, dan Aplikasi dalam Proses
Belajar Mengajar. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.