Oleh
UMMI SALAMA
NIM. 1820010040
HASIL PENELITIAN
RTQ Ahlul Qur’an Komplek Puri Berlindo Kubu Dalam Parak Karakah Kota
Padang, hasil penelitian ini didapat melalui wawancara dengan ketua RTQ Ahlul
Qur’an, Ustadz / ustadzah yang mengajar, santri / santriwan RTQ Ahlul Qur’an
Dalam Parak Karakah Kota Padang. Pembahasan ini meliputi Gambaran Umum
A. Gambaran Umum RTQ Ahlul Qur’an Kubu Dalam Parak Karakah Kota
Padang
1. Sejarah Singkat RTQ Ahlul Qur’an Kubu Dalam Parak Karakah Kota
Padang
Rumah Tahfizh Ahlul Qur’an atau sering juga disebut RTQ Ahlul
Kubu Dalam Parak Karakah Kecamatan Padang Timur Kota Padang inii
perhatian khusus kepada program Tahfizh al-Qur’an pada tingkat Pra TK,
1
Dokumentasi RTQ Ahlul Qur’an
TK, SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan Umum. Lebih kurang Sembilan Tahun
sangat pesat, baik dari segi peningkatan mutu pendidikan, potensi tenaga
pada tahun 2019 sebanyak 1214 santri.4 Hal ini juga disampaikan oleh Ustadz
Suhendri selaku ketua RTQ Ahlul Qur’an: “ Pada awal berdirinya RTQ ini
hanya mengajar 25 santri saja yang bertempat tinggal disekitar komplek RTQ,
2
Ust Suhendri, Ketua RTQ Ahlul Qur’an, Wawancara, Sabtu 20 November 2021
3
Ust Suhendri, Ketua RTQ Ahlul Qur’an, Wawancara, Sabtu 20 November 2021
4
Dokumentasi RTQ Ahlul Qur’an berupa jumlah peserta didik
Wabah Covid-19, Namun perlu diketahui bersama bahwa selama masa
pandemi Rumah Tahfizh Ahlul Qur’an ini tetap aktif seperti biasa hanya saja
Ahlul Qur’an menurun pada April 2020 dikarenakan adanya wabah Covid-19,
namun proses PBM tetap dilanjutkan dengan sistem Tahfizh online yakni via
Zoom dan Whatapp Video. Namun Sejak Januari 2021 Sudah kembali
melakukan pembelajaran tatap muka dan juga kelas Tahfizh Online. Hingga
pada akhir tahun 2021 santri yang belajar di Rumah Tahfizh Ahlul Qur’an ini
sebanyak 864 orang dari berbagai kalangan umur dan tingkatan pendidikan.6
jelas yakni lembaga yang berupaya menciptakan generasi yang Qur’ani. Hal
ini dituangkan dalam visi dan misi yang mendukung akan keberadaan Rumah
Adapun visi RTQ Ahlul Qur’an adalah Membentuk generasi muda yang
cinta al-Qur’an dan menjadi pribadi yang dirindukan Al-Qur’an. Sesuai visi
1. Mempersiapkan anak yang fasih membaca al-Qur’an yang baik dan benar
5
Ustadz Suhendri, Ketua / Pimpinan RTQ Ahlul Qur’an, Wawancara, Sabtu 13 November
2021
Ustadz Lasyarikalah, Ustadz Pengajar dan WakaBidang Kurikulumdi RTQ Ahlul
6
maupun orang tua baik laki-laki maupun perempuan. Rumah Tahfizh Ahlul
pada tingkat Pra TK, TK, SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan Umum.8
sebab perencanaan adalah salah satu aktivitas manajemen dalam mencapai tujuan.
Sebuah perencanaan akan dapat memberikan kejelasan arah dalam usaha proses
setiap orang dalam melakukan suatu kegiatan atau aktivitas, karena perencanaan
itu akan menentukan arah dan tujuan yang ingin dicapai oleh seseorang. Jika ia
ingin melakukan sesuatu hal atau kegiatan tanpa perencanaan yang jelas tentu
akan membuat dia menjadi kesulitan untuk mencapai tujuan yang diharapkan, dan
akan menemui berbagai kendala serta hasil yang diharapkan tentu tidak maksimal.
penulis melihat pada setiap membuat suatu program yang akan dilaksanakan, di
Hal serupa juga diungkapkan oleh ustadzah Era Novia yang juga
merupakan pembimbing di RTQ Ahul Qur’an, ustadzah yang juga seorang dosen
9
Observasi, Jum’at 12November 2021
10
Ustadz Suhendri, Ketua RTQAhlul Qur’an, Wawancara,Sabtu 13 November 2021
11
Ustadz Effendi Albuqori, Ustadz Pengajar dan Wakabidang Sapra di RTQAhlul Qur’an,
Wawancara,Sabtu 13 November 2021
ini dilakukan supaya program dapat terarah dengan baik. Adapun perencanaan-
perencanaan tersebut dilakukan oleh ketua RTQ berkoordinasi langsung dengan
wakil bidang, ustadz/ah pembimbing dan juga penasehat RTQ Ahlul Qur’an.
Adapun program perencanaan tahunan di RTQ adanya wisuda dan daurah
ramadhan, perencanaan program semester yaitu ujian semester dan daurah
sepekan, kemudian perencanaan program bulanan yaitu kompre hafalan, sima’an,
kompre Iqro, perencanaan program mingguan adanya briefing santri dan
perencanaan program harian yaitu target hafalan, tahsin dan muraja’ah santri. ”12
Penyusunan program RTQ dalam menumbuhkan minat menghafal
Qur’an, mengacu kepada visi dan misi RTQAhlul Qur’an yang diungkapkan
pembimbing di RTQ Ahlul Qur’an, Ustadzah yang juga seorang dosen ini
mengatakan bahwa:
mengungkapkan bahwa:
baik apabila dilakukan perencanaan yang matang, dan hal ini juga merupakan
15
Ustadz Khairul Hadi, Ustadz Pengajar dan Ketua Harian di RTQAhlul Qur’an,
Wawancara,Jum’at 19 November 2021
16
Dokumentasi Program Kerja RTQ Ahlul Qur’an
upaya RTQ dalam menumbuhkan minat menghafal Al-Qur’an di RTQ Ahlul
bahwa:
Ahlul Qur’an, terutama minat santri dalam menghafal Al-Qur’an, dimana sejak
pertama didirikan hingga saat ini santri RTQ Ahlul Qur’an mengalami
menginjak 9 tahun, rumah tahfizh ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun
berawal dari 25 santri, puncaknya pada tahun 2019 sebanyak 1214 santri. 19 Hal ini
juga disampaikan oleh Ustadz Suhendri selaku ketua RTQ Ahlul Qur’an: “ Pada
awal berdirinya RTQ ini hanya mengajar 25 santri saja yang bertempat tinggal
disekitar komplek RTQ, namun seiring berjalannya waktu banyak orangtua yang
17
Ustadz Suhendri, Ketua RTQAhlul Qur’an, Wawancara,Sabtu 13 November 2021
18
Ustadz Hendra Syafrianto, Ustadz Pengajar dan Wakabidang Humas di RTQAhlul
Qur’an, Wawancara,Jum’at 19 November 2021
19
Dokumentasi RTQ Ahlul Qur’an berupa jumlah peserta didik
datang untuk mendaftarkan anaknya belajar dan menghafal Al-Qur’an di RTQ ini.
Pada 1 Tahun terakhir Santri RTQ ini mengalami penurunan dikarenakan adanya
Wabah Covid-19, Namun perlu diketahui bersama bahwa selama masa pandemi
Rumah Tahfizh Ahlul Qur’an ini tetap aktif seperti biasa hanya saja pembelajaran
di pindahkan dengan Kelas Tahfizh Online, dan juga di ganti dengan Kelas New
Normal.”20
dan juga waka bidang kurikulum di RTQ Ahlul Qur’an, beliau mengatakan:
Tabel 1.1
Daftar Perkembangan Santri Rumah Tahfizh Ahlul Qur’an
Tahun PR LK Jumlah
September 15 10 25
2012
2012 24 16 40
2013 32 20 52
harian dan dibantu oleh berbagai pihak baik sumbangsi yang berbentuk pemikiran
maupun bantuan yang berupa materi, kesemua hal tersebut tentunya untuk
rupanya sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai satu
penulis melihat Ketua RTQ Ahlul Qur’an mengadakan rapat dengan berbagai
adanya mekanisme pembagian tugas yang harus dilaksanakan oleh para waka
bidang serta ustadz/ah yang menjadi sebuah kegiatan yang harus dilaksanakan.22
22
Observasi, Jum’at 12November 2021
RTQ Ahlul Qur’an sudah memiliki struktur organisasi yang baku, yang
diputuskan dari rapat Ketua RTQ dengan penasehat serta ustadz/ah, Ustadz
“Sejak awal RTQ didirikan kami sudah memiliki struktur organisasi yang
diputuskan melalui rapat yang diketuai oleh Ketua RTQ, penasehat dan ustadz/ah
pengajar. Struktur Organisasi RTQ terdiri dari Ketua RTQ, Waka bidang
Keuangan sekaligus Ketua Harian, Sekretaris, bendahara, waka bidang kurikulum,
waka bidang Kesiswaan, waka bidang Humas, waka bidang IT, dan waka bidang
Sapra. Masing-masing dari waka bidang ini mempunyai tugas dan tanggungjawab
yang berbeda-beda.”23
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ustadz Efendi Albuqori, yang juga
dan juga bertanggung jawab penuh terhadap hal-hal yang berkaitan dengan
ustadz yang izin, terlambat dan pegawai serta ustadz/ah yang tidak mematuhi
23
Ustadz Suhendri, Ketua RTQAhlul Qur’an, Wawancara,Sabtu 13 November 2021
24
Ustadz Effendi Albuqori, Ustadz Pengajar dan Wakabidang Sapra di RTQAhlul Qur’an,
Wawancara,Sabtu 13 November 2021
peraturan dengan baik maka akan langsung dipanggil oleh ketua harian dan
RTQ.
siswa dalam belajar keaktifan siswa dalam datang belajar kemudian yang
dalam hal ini sangat dibutuhkan karena sekarang teknologi sangat dibutuhkan
oleh kayak sendiri sudah mempunyai channel youtube yang telah dikelola
kurang lebih 6 tahun dan akan berangkat inilah yang selalu bertanggungjawab
6. Wakabidang Sapra atau sarana dan prasarana yang bertanggung jawab penuh
belajar yang kondusif yang nyaman, ketersediaan kipas, AC, karpet, kursi
25
Dokumentasi RTQ Ahlul Qur’an berupa Tugas dan Tanggungjawab Wakabidang
Dokumentasi di atas juga diperkuat oleh Ustadz Hendra Syafrianto,
mengatakan:
Hal senada juga dikatakan oleh Ustadzah Yolanda Putri selaku pengajar
Demikian pula tugas dan tanggungjawab ketua harian sebagai wakil 1 dari
Harianmengatakan:
26
Ustadz Hendra Syafrianto, Ustadz Pengajar dan wakabidang Humas di RTQAhlul
Qur’an, Wawancara,Jum’at 19 November 2021
27
Ustadzah Yolanda Putri, Ustadzah Pengajar dan Wakabidang Kesiswaan Putri di
RTQAhlul Qur’an, Wawancara,Rabu 17 November 2021
seorang ustadz/ah yang tidak mengindahkan peraturan tersebut maka akan
langsung dievaluasi oleh ketua harian dan dipanggil menghadap Ketua RTQ dan
mendapatkan sanksi berupa teguran atau SP (Surat Peringatan).”28
Hal ini juga dijelaskan oleh Ustadz Lasyarikalah selaku pengajar dan waka
terdapat kendala hal ini sesuai yang diungkapkan oleh Ustadz Suhendri selaku
dan ustadzah yang memiliki kompetensi untuk mengajarkan tahfiz dengan kriteria
28
Ustadz Khairul Hadi, Pengajar dan Ketua Harian di RTQAhlul Qur’an,
Wawancara,Jum’at 19 November 2021
29
Ustadz Lasyarikalah, Pengajar dan WakaBidang Kurikulum di RTQ Ahlul Qur’an,
Wawancara, Kamis 18 November 2021
30
Ustadz Suhendri, Ketua RTQAhlul Qur’an, Wawancara,Sabtu 13 November 2021
31
Dokumentasi RTQ Ahlul Qur’an berupa Struktur kepengurusan Rumah Tahfizh Ahlul
Quran
Ketua Harian : Ustadz Khairul Hadi, SIQ, S.Ag
Sekretaris : Ustadzah Nurul Alawiyah
Dalimunthe, A. Md
Bendahara : Ustadzah Miftakul Janah, S. Tr. Ak
Waka Kurikulum dan Pendidikan : Ustadz Lasyarikalahu, S.Pd
Ustadzah Agsa Sabilla, A.Md
Waka Kesiswaan : Ustadz Abdul Wahhab Al-
Munawwar, S.Ag
Ustadzah Yolanda Putri, S.IQ, S.Pd
IT ( Information and Technology) : Ustadz Nursalim, S.IQ, S.Pd
Wakabidang Humas : Ustadz Hendra Syafrianto, S.IQ,
M.Ag
WakabidangSapra : Ustadz Effendi Albuqori, S.IQ,
S.Ag
Ustadzah Dermisah, S.IQ, S.Ag
Ustadz/ustadzah Pembimbing :
Tabel 1.1
Daftar Ustadz/ustadzah Pembimbing Rumah Tahfizh Ahlul Qur’an
16 hafizh 16 Khoiriah
18 18 Ummi Husnawati
21 21 Santy Novita
22 22 Laila Sari
23 23 Raudah
Sumber: Dokumentasi RTQ Ahlul Qur’an berupa Daftar Ustadz/ustadzah Pembimbing
Rumah Tahfizh Ahlul Qur’an
saat pelaksanaan setiap wakabidang dapat menjalankannya dengan baik hal ini
diharapkan agar tujuan RTQ Ahlul Qur’an dapat tercapai sesuai yang tercantum
efisien.
Hal inilah menjadi salah satu faktor minat menghafal Al-Qur’an di RTQ
Ahlul Qur’an dimana santri tidak hanya menghafal Al-Qur’an tetapi juga banyak
32
Observasi, Jum’at 12November 2021
33
Ustadz Suhendri, Ketua RTQAhlul Qur’an, Wawancara,Sabtu 13 November 2021
34
Ustadz Abdul Wahhab Al-Munawwar, Pengajar dan WakaBidang Kesiswaaan Putra di
RTQ Ahlul Qur’an, Wawancara, Kamis 18 November 2021
mendapatkan manfaat di luar itu seperti mendapatkan sekolah favorit yang
diinginkan dengan mengikuti ujian dinas berbekal hafalan dan sertifikat yang
“Semenjak pertama kali masuk ke RTQ Ahlul Qur’an pada tahun 2017
hingga sekarang Zandi sudah mengikuti wisuda sebanyak 3 kali, dan memang di
RTQ Ahlul Qur’an wisuda dilaksanakan setap 2 tahun sekali, mengingat padatnya
kegiatan setiap tahunnya seperti daurah Ramadhan yang juga dilaksankan wisuda
di akhir kegiatan maka wisuda akbar hanya diagendakan 2 tahun sekali. Kami
yang mengikuti wisuda mendapatkan sertifikat yang nanti bisa kami gunakan
untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah favorit yang membuka program jalur
tahfizh melalui ujian dinas.Sehingga agenda wisuda ini membuat kami lebih
bersemangat dan lebih berminat lagi dalam menghafal Al-Qur’an.35
adanya Rolling Kelas yang diadakan setiap satu semester. Santri dikelompokkan
sesuai dengan hafalan serta usia masing-masing. Hal ini juga dijelaskan oleh
menjelaskan:
35
Muhammad Farizandani Fadil Akbari, Santriwan RTQ Ahlul Qur’an, Wawancara,
Kamis 18 November 2021
36
Ustadzah Era Novia, Pengajar di RTQAhlul Qur’an, Wawancara,Senin 15 November
2021
santri lebih termotivasi dan berminat lagi dalam menghafal Al-Qur’an. Karena
salah satu faktor minat menghafal Al-Qur’an adalah lingkungan yang mendukung
dan kita mencoba menciptakan lingkungan yang mendukung dengan membuat
kelompok santri sesuai hafalan sehingga santri bisa melaksankan muraja’ah
bersama.37
“Setiap satu semester RTQ Mengadakan ujian tahfizh dan setelah itu
dilakukan rolling kelas yang disesuaikan dengan hafalan masing-masing, dengan
adanya rolling kelas ini kami sebagai santri merasa adanya suasana baru dan
motivasi baru serta mendapatkan pengalaman-pengalaman baru dari ustadz/ah
yang bervariasi, Rolling ini juga membuat kami lebih berminat dan semangat
dalam menghafal Al-Qur’an karena bisa melakukan muraja’ah pasangan karena
hafalan yang sama. Momen Rolling kelas adalah salah satu momen yang kami
tunggu-tunggu karena penasaran dengan teman-teman baru, kelas baru serta
ustadz/ah baru yang belum pernah mengajar kami.38
minat menghafal adalah kegiatan mabid dan muraja’ah sertakompre hafalan bagi
yang tuntas 1 surat atau 1 Juz. Seperti yang dijelaskan oleh Ustadz Abdul Wahhab
37
Ustadzah Yolanda Putri, Pengajar dan Wakabidang Kesiswaan Putri di RTQAhlul
Qur’an, Wawancara,Rabu 17 November 2021
38
Syaqila Kirana Hanif, Santriwati RTQ Ahlul Qur’an, Wawancara, Sabtu 20 November
2021
39
Ustadz Abdul Wahhab Al-Munawwar, Pengajar dan WakaBidang Kesiswaaan Putra di
RTQ Ahlul Qur’an, Wawancara, Kamis 18 November 2021
Pernyataan di atas juga diperkuat oleh penjelasan Ustadzah Aqsa Sabila
dan ustadz/ah RTQ dalam hal ini berusaha menciptakan lingkungan yang
merangsang santri dalam menghafal Al-Qur’an serta tidak monoton dengan satu
kegiatan saja. Salah seorang santriwati RTQ Ahlul Qur’an Chelsea Humairah
mengatakan:
dilaksanakan setiap selasa untuk jadwal reguler senin sampai dengan rabu dan hari
40
Ustadzah Aqsa Sabila, Pengajar dan WakaBidang Kurikulum Putri di RTQ Ahlul
Qur’an, Wawancara, Sabtu 20 November 2021
41
Chelse Humairah,Santriwati RTQ Ahlul Qur’an, Wawancara, Senin 22 November 2021
jum’at untuk jadwal reguler kamis sampai dengan sabtu. Penulis melihat ustadz/ah
Al-Qur’an, materi diberikan supaya santri lebih bersemangat dalam menghafal Al-
Qur’an. Santri tidak hanya menghafal namun juga faham mengapa dan pentingnya
Santri sangat antusias dalam mengikuti briefing ini, hal tersebut dapat dilihat dari
kehadiran santri yang ketika briefing diwajibkan lebih cepat. Pada jadwal briefing
ini juga santri diharuskan memakai pakaian seragam RTQ Ahlul Qur’an yaitu
Jubah Putih bagi santriwan Gamis Hitam jilbab Pink bagi santriwati.42
Hal ini di atas juga diungkapkan oleh Ustadz Suhendri Ketua RTQ,
menjelaskan:
“Saya selaku Ketua RTQ bersama para wakilbidang dan juga ustadz/ah
Menyusun program mingguan untuk para santri berupa briefing dalam rangka
memberikan motivasi dan memberikan materi yang menarik setiap minggunya
supaya santri tidak monoton dalam belajar dan lebih bersemangat dan lebih
berminat lagi dalam menghafal Al-Quran. Dalam briefing ini juga kami selalu
mengevaluasi santri-santri yang tidak mematuhi aturan seperti memakai baju
seragam, datang terlambat atau sering tidak hadir dalam PBM. Dengan adanya
kegiatan briefing mingguan ini kami berharap santri RTQ mendapatkan sesuatu
yang baru tidak hanya menghafal Qur’an tapi juga mengerti dan paham kenapa
harus mengapa Al-Quran dan apa yang didapatkan dari menghafal Al-Quran.43
Hal serupa juga diungkapkan oleh Adisti Namira salah seorang santri di
“Kami diwajibkan mengikuti briefing setiap hari selasa karena adis belajar
reguler itu pada hari senin sampai dengan rabu jadi jadwal briefingnya hari selasa
dan kami diwajibkan datang lebih cepat dari biasanya dengan memakai baju
seragam yaitu jubah putih untuk santriwan dan gamis hitam dan jilbab putih untuk
santriwati, Dengan adanya briefing ini kami mendapatkan informasi-informasi
dan materi yang sangat bermanfaat sepertipentingnya menghafal Al-Qur’an,
kaidah menghafal Al-Qur’an dan materi-materi lainnya.44
42
Observasi, Selasa 16 November 2021
43
Ustadz Suhendri, Ketua RTQAhlul Qur’an, Wawancara,Sabtu 13 November 2021
44
Adisti Namira, Santriwati RTQ Ahlul Qur’an, Senin 22 November 2021
Kemudian dalam Program harian yang dilaksanakan di RTQ Ahlul Qur’an
dilakukan 3 kali seminggu dengan jadwal senin s/d Rabu dan Kamis s/d Sabtu.
Pada awalnya Rumah Tahfiz Ahlul Qur’an hanya menampung kelas sore dan
malam saja, yaitu jam 16:30 sampai 17: 45 dan jam 19.15 sampai jam 20.30 pada
hari Senin sampai Sabtu. Melihat antusias dan semangat dari masyarakat, untuk
dikembangkanlah waktu belajar dari kelas pagi jam 09.15 -10.30 dan siang jam
14:15-15.15 pada hari Senin, Selasa dan Rabu, serta kelas privat, kelas online dan
Tabel 1.2
Jadwal Kegiatan
No Hari Jam Shif Kegiatan
1 Kelas Reguler 09.15-10.30 Pagi Tahsin,
Senin, Selasa, & 14.00-15.15 Siang Tahfizh&
Rabu 16.30-17.45 Sore Muraja’ah
19.15-20.30 Malam
2 Kelas Reguler 14.00-15.15 Siang Tahsin,
Kamis, Jum’at 16.30-17.45 Sore Tahfizh&
&Sabtu 19.15-20.30 Malam Muraja’ah
3 Kelas Private dan Disesuaikan disesuaikan Tahsin,
online Senin- Tahfizh&
Minggu Muraja’ah
4 Kelas Irama 16.30-18.00 Sore Irama/
Jum’at dan Sabtu Tilawah
Sumber : Dokumen RTQ Ahlul Qur’an
Hal di atas Serupa dengan keterangan dari ustadzah Era Novia, yang
merupakan salah seorang ustadzah yang telah khatam 30 Juz, beliau menjelaskan:
45
Dokumentasi RTQ Ahlul Qur’an berupa jadwal PBM
“Ketua RTQ bersama para wakabidang dan ustadz/ah menyusun jadwal
PBM ke dalam beberapa shift, agar santri dan wali santri dapat memilih jadwal
yang sesuai.Pembelajaran tahfizh dilakukan 3 kali dalam seminggu dengan jadwal
senin s/d Rabu dan Kamis s/d Sabtu. Kelas reguler senin s/d rabu dibagi menjadi 4
shift yakni, pagi, siang, sore dan malam. Sedangkan kelas reguler kamis s/d sabtu
dibagi menjadi 3 shift yaitu siang, sore dan malam. Disamping jadwal reguler di
atas RTQ juga mempunyai jadwal PBM Private dan online bagi santri yang tidak
bisa mengikuti jadwal sesuai jadwal PBM reguler.46
RTQ Ahlul Qur’an, Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan pada Selasa
Sistem pembelajaran yang baku selama 1 jam 15 menit yaitu terdapat tiga
kegiatan wajib, Tahsin, tahfizh dan muraja’ah. Ketiga materi tersebut sudah
adalah:47
46
Ustadzah Era Novia, Ustadzah Pengajar di RTQAhlul Qur’an, Wawancara,Senin 15
November 2021
47
Observasi, Selasa 16 November 2021
dengan mentalqinkan bacaan perkata/perlafadz kepada santri, kemudian
memberikan waktu kurang lebih 20-30 menit untuk menghafal dengan target
Sistem pembelajaran yang baku sudah disusun sejak RTQ Ahlul Qur’an
pertama kali didirikan, karena sesuai dengan visi dan misi RTQ Ahlul Qur’an
yakni Membentuk generasi muda yang cinta Al-Qur’an dan menjadi pribadi yang
fasih membaca Al-Qur’an, Mewujudkan santri yang hafal dan faham kandungan
al-Qur’an dan Menjadikan pribadi yang mengamalkan al-Qur’an. Hal serupa juga
diungkapkan oleh Ustadz Suhendri Ketua RTQ Ahlul Qur’an, yang juga seorang
benar serius dalam menciptakan generasi Qur’ani yang hafal Al-Qur’an sesuai
visi dan misinya. Berdasarkan Observasi penulis pada Selasa 16 November 2021di
jadwal senin s/d Rabu dan Kamis s/d Sabtu. Para santri dibagi ke dalam beberapa
kelompok, di dalam satu kelompok terdiri dari 5-6 orang santri dibimbing oleh
lebih dari 137 kelompok Belajar. Sebanyak 137 kelompok belajar tersebut di
Rumah,terdiri dari 2 rumah dua lantai dan 4 dari bangunan rumah tersebut adalah
milik pribadi dari penasehat RTQ yaitu Bapak Dr. H. Heksan, S. PMK, dan
sekarang sedang proses pembangunan Center RTQ Ahlul Qur’an dan PAUD
Ahlul Qur’an.52
49
Ustadz Suhendri, Ketua RTQAhlul Qur’an, Wawancara,Sabtu 13 November 2021
50
Observasi, Selasa 16 November 2021
51
Dokumentasi RTQ Ahlul Qur’an berupa jumlah kelompok belajar
52
Observasi, Selasa 16 November 2021
Qur’an di RTQ Ahlul Qur’an telah dilaksanakan dengan baik sesuai perencanaan
perencanaan tersebut terlaksana dengan baik dan lancar sesuai perencanaan dalam
Pengawasanmerupakansalah
satucarauntukmengetahuiapakahusahauntukpencapaiantujuan
pengawasan dan evaluasi guna mendapatkan hasil yang lebih baik dan sesuai
dilakukan oleh Ketua RTQ secara kontiniu, bisa saja penyampaian penilaian
melalui rapat rutin yang diselenggarakan di RTQ baik rapat tahun ajaran baru,
berlangsungnya kegiatan.
Hasil wawancara dengan Ustadz Khairul Hadi selaku Pengajar dan juga
penulis melihat ketua RTQ rutin mengadakan rapat dengan para wakabidang,
bahkan dibuat jadwal wajib pertemuan ketua dengan para wakabidang setiap
kamis siang yakni Coffe break. Pada jadwal coffe break ini ketua selalu
hari senin dan kamis yaitu briefing ustadz/ah. pada briefing ustadz/ah ketua RTQ
persatu.54
setiap tahunnya bersama dengan Penasehat RTQ Ahlul Qur’an, hal ini dapat
dilaksanakan pada akhir tahun ajaran, kemudian disusul dengan kegiatan Raker
RTQ Ahlul Qur’an. Hal di atas diungkapkan oleh Ustadzah Yolanda Putri selaku
53
Ustadz Khairul Hadi, Pengajar dan Ketua Harian di RTQAhlul Qur’an,
Wawancara,Jum’at 19 November 2021
54
Observasi, Kamis 18 November 2021
55
Ustadzah Yolanda Putri, Pengajar dan Wakabidang Kesiswaan Putri di RTQAhlul
Qur’an, Wawancara,Rabu 17 November 2021
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ustadz Lasyarikalah, Selaku Pengajar
tujuan yang diinginkan dan segala program yang direncanakan berhasil sesuai
beliau menjelaskan:
dilakukan di RTQ Ahlul Qur’an Secara garis besar dibagi menjadi dua cara yaitu
berhubungan satu sama lain, berikut penjelasan dari Ustadz Khairul Hadi sebagai
56
Ustadz Lasyarikalah, Ustadz Pengajar dan WakaBidang Kurikulumdi RTQ Ahlul
Qur’an, Wawancara, Kamis 18 November 2021
57
Ustadz Suhendri, Ketua RTQAhlul Qur’an, Wawancara,Sabtu 13 November 2021
58
Ustadz Khairul Hadi, Ustadz Pengajar dan Ketua Harian di RTQAhlul Qur’an,
Wawancara,Jum’at 19 November 2021
evaluasi yang dilakukan oleh ketua harian terhadap kinerja satu tahun terakhir
yang dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak kerja untuk satu tahun
berikutnya serta keikutsertaan dalam Rancangan Program Kerja tahun
berikutnya. Sedangkan pengawasan tahunan terhadap santri adalah
pelaksaaan wisuda yang dilaksankan dua tahun sekali, pengawasan ini dalam
rangka mengetahui santri-santriyang berhasil memenuhi target hafalan
minimal satu Juz dan santri yang belum memenuhi target hafalan satu Juz
serta mencari faktor yang menjadi kendala kenapa target hafalan belum
terpenuhi sekaligus mencari solusi agar santri tersebut segera menamatkan
hafalannya satu juz dan segera mendapatkan sertifikat 1 Juz.
2. Pengawasan setiap satu semester yang dilakukan oleh ketua RTQ terhadap
wakabidang terhadap program kegiatan yang dilaksanakan. Pengawasan ini
sama dengan pengawasan tahunan hanya saja laporan program per semester
saja, tidak dipersentasikan seperti LPJ namun tetap membuat laporan tulisan.
Sedangkan pengawasan yang dilakukan terhadap santri yaitu diadakannya
ujian pada akhir semester serta Rolling Kelas pada awal semester berdasarkan
evaluasi semester.
3. Pengawasan yang dilakukan setiap bulan dalam bentuk pertemuan rutin ketua
dengan wakabidang, yang dijadwalkan minggu pertama setiap bulan, adapun
wakabidang wajib memberikan laporan lisan dan tulisan terkait pelaksanaan
program pada bulan tersebut, apakah semua program terlaksana dengan baik
dan jika ada kendala maka akan dicari solusi oleh ketua, penasehat bersama
wakabidang.59
Hal serupa dengan penjelasan ustadz Abdul Wahhab Al-Munawwar,
mengatakan:
59
Ustadz Khairul Hadi, Pengajar dan Ketua Harian di RTQAhlul Qur’an,
Wawancara,Jum’at 19 November 2021
hafalannya terjaga dan lebih semangat dan berminat lagi menghafal Al-
Qur’an.60
4. Pengawasan mingguan yang diadakan di RTQ terhadap wakabidang yakni
jadwal rutin mingguan yakni coffe break, Coffe Break ini merupakan agenda
yang bersifat obrolan santai wakabidang bersama wakabidang, khusus
membahas sejauh mana perkembangan program mingguan yang dilaksanakan
dan apa kendalanya.Sedangkan pengawasan mingguan terhadap ustadz/ah
adalah melalui briefing ustadz/ah yang yang dipimpin langsung oleh Ketua
RTQ bersama wakabidang, briefing wajib mingguan ini dilaksanakan dua kali
dalam seminggu yakni pada hari senin dan kamis.Pengawasan mingguan
terhadap santri RTQ Adalah adanya briefing santri yang dilaksanakan setiap
hari selasa dan jum’at, dalam briefing ini selain diberikan materi, santri juga
di evaluasi. Apakah santri sudah mengikuti perturan dengan baik atau
tidak.Ketua RTQ terkadang melakukan pengawasan langsung ke lapangan,
hal ini dapat dilihat ketika penulis melakukan observasi pada Jum’at
19November, penulis melihat ketua RTQ melakukan supervisi dadakan pada
jam PBM guna memastikan kegiatan berjalan lancar dan tidak ada kendala,
serta ustadz/ah sudah berada pada ruang belajar masing-masing sesuai
peraturan yang telah ditetapkan. Penulis melihat ketua RTQ langsung
menegur ustadz/ah yang terlambat masuk kelas tanpa alasan syar’i dan
ustadz/ah yang tidak memakai baju seragam. Pada hari jum’at juga
dilaksanakannya briefing santri, dan ketua memastikan agenda wajib
mingguan itu dilaksanakan dengan baik oleh ustadz/ah dan santri, Ketua juga
langsung menegur santri yang terlambat dan tidak memakai baju seragam.61
5. Pengawasan harian yaitu pengawasan terhadap semua kegiatan harian di
RTQ, pengawasan dilakukan oleh ketua melalui wakabidang, dan
wakabidang sudah mempunyai buku kasus tersendiri guna mengevaluasi
kegiatan harian tersebut. Para wakabidang sengaja ditunjuk oleh ketua
sebagai koordinator per Rumah guna mengevaluasi kegiatan PBM setiap
rumah. Sedangkan pengawasan terhadap santri dilakukan oleh ustadz/ah yang
piket dan ustadz/ah masing-masing.
RTQ selalu pengawasan agar semua program perencanaan terlaksana dengan baik
tahun, setiap semseter, setiap bulan, setipa minggu dan setiap harinya. Kegiatan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Qur’an Kubu Dalam Parak Karakah Kota Padang telah disusun dalam
Ahlul Qur’an Kubu Dalam Parak Karakah Kota Padang terstruktur dan
tujuan RTQ Ahlul Qur’an dapat tercapai sesuai yang tercantum pada visi
setiap tahun, setiap semseter, setiap bulan, setipa minggu dan setiap
harinya. Kegiatan pengawasan yang dilaksanakan di RTQ Ahlul, dengan
tokoh masyarakat.
B. Saran
Karakah Kota Padang, maka penulis memberikan saran kepada pihak terkait,
sebagai berikut:
1. Kepada Manajemen RTQ Ahlul Qur’an Kubu Dalam Parak Karakah Kota
dengan baik.
3. Kepada penasehat RTQ Ahlul Qur’an Kubu Dalam Parak Karakah Kota
sehingga ketika ada lulusan yang menjadi pimpinan baik itu kepala
sekolah, RTQ, Pondokpesantren, maupun perguruan tinggi, dapat