Anda di halaman 1dari 19

TEA. D. SWI. 7.

M Ajar

SENI TEATER

PANTOMIM
SMP KELAS VII

FASE D : TEKNIK PANTOMIM

Dahri, SMP 95 Jakarta Tahun 2020


Nama Dahri Jenjang/Kelas SMP /Kelas 7 TEA. D. SWI. 7.1

Asal
sekolah SMP N 95 Mapel SENI BUDAYA Seni Teater
Jakarta
Alokasi
waktu 6 pertemuan Jumlah siswa 32 org maksimum
480 menit
mampu menyusun skema pertunjukan
sederhana secara mandiri mengolah tubuh,
mampu mengaplikasikan proses peniruan
Fase D Kata Kunci dalam tokoh atau karakter (mimesis)
CP

mengaplikasikan teknik dasar


pantomim dalam
Konsep Teknik dasar pantomime Konsep terkait pementasan
utama Menirukan gerak

Pertanyaan “Bagaimana teknik bermain pantomim yang baik?”


inti
Tujuan Peserta didik mampu mengaplikasikan teknik dasar pantomim dalam pementasan
umum pantomime
Pembelajara
n
Tujuan Melalui serangkaian kegiatan Teknik Pantomim:
khusus 1. Melalui proses kegiatan olah tubuh dan olah rasa peserta didik dapat berlatih
Pembelajara pengenalan tokoh dan karakter dalam pantomim
n 2. Melalui proses kegiatan olah tubuh dan olah rasa peserta didik dapat menciptakan
lakon pantomim tunggal dengan tema kehidupan sehari-hari
3. Melalui kegiatan menganalisa peserta didik dapat menilai teknik dasar pantomim yang
dilakukan oleh temannya
4. Melalui kegiatan improvisasi dan berlatih peserta didik dapat merancang
pantomime sederhana sesuai tema
5. Melalui proses latihan dan improvisasi peserta didik dengan kreativitas tinggi dapat
memeragakan pantomime tunggal, berpasangan atau berkelompok

Jenis asesmen adalah asesmen performance dalam Individu dan kelompok

Penilaian pengetahuan: Peserta didik dapat menjelaskan teknik dasar pantomim dan
jenis pantomim (dalam bentuk pantomim tunggal dan pantomime kelompok) .

Penilaian Keterampilan Peserta didik dapat memeragakan pantomime tunggal


berdasarkan tema kehidupan sehari-hari. Diberikan prolog dan kondisi, alat yang
dikenakan tokoh /karakter rekaan, peserta didik mampu menirukan gerakan karakter
/ tokoh berdurasi 2-3 menit secara solo atau kelompok. Untuk beberapa siswa yang
ada kendalan gerakan karakter secara solo, parktiknya bisa di balik, praktekan secara
kelompok, agar memberi rangsangan kreasi gerakan karakter tokoh secara individu.

Penilaian sikap: menilai sikap mandiri (menunjukan inisiatif dan kepercayaan diri dalam
tahap menirukan gerak tokoh sesuai (gerak solo) dan mampu bekerja sama untuk
menirukan gerak tokoh daam kelompok (termasuk di dalam perilaku keseharian
mampu membaur dengan kelompok)

Rubrik penilaian sebagai berikut:


Kerja kelompok , kerja berpasangan, dan pantomime tunggal
Asessmen Kreatifitas gerak menirukan tokoh dalam pantomime
tunggal, pantomime berpasangan dan pantomime
kelompok)

Alternatif asesmen: peserta didik diberikan 2 pilihan (opsi) dalam melakukan gerak
pantomime dari tiga gerak pantomime (individu, berpasangan, kelompok)
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan, Mandiri, Kreatif

Penjelasan :
Sebelum kegiatan peserta didik mampu menirukan gerakan karakter / tokoh (perilaku
orang berdoasesuai kebiasaan lokal). Peserta didik mampu menirukan tokoh /
Profil Pelajar
karakter (dalam gerak pantomim ). Jika ada kendala improvisasi / imajinasi tokoh secara
Pancasila
individu, bisa dilakukan dengan berkelompok dahulu. Proses mengalami tersebut akan
membantu dalam menciptakan (kreatif). Pada akhirnya membantu kemandirian ide-ide
juga kreatifikas dalam menirukan (mimesis) sesuai tuntutan gerak pantomim

Materi ajar, Materi ajar : Gambar-gambar atau foto karakter / tokoh untuk membawa
alat, dan pemahaman sekaligus improvisasi, sumber belajar bacaan guru dan peserta didik,
bahan video dari youtube terutama yang diperankan siswa, lembar kerja siswa.

Alat dan bahan: aneka alat-alat kehidupan (properti) yang akan membawa inspirasi
gerak kehidupan. Disediakan guru atau sekolah, pun bisa menggunakan property
yang ada di kelas

Sarana Sarana yang dibutuhkan: ruangan yang memungkinkan peserta didik bergerak bebas
prasarana sesuai peran (individu, berpasangan, berkelompok), ruang terbuka atau ruang depan kelas
tanpa kursi meja. Ruangan kelas yang sudah diatur berdasarkan kebutuhan praktik
seni teater dengan sirkulasi udara yang baik dan nyaman.
Jika memungkinkan ada jaringan wifi / internet, alas lantai yang nyaman untuk
peserta didik bergerak dalam kelompok saat tampil di depan kelas.
Jika memungkinkan peserta didik memakai pakaian olah raga / pakaian latihan.

Deskripsi
Kegiatan
a) Kegiatan awal:
Guru membuka kegiatan dengan menjelaskan tujuan pembelajaran. Perkenalan
dengan memperlihatkan gerak pantomim sederhana dari gerak/aktivitas kehidupan
sehari-hari. Selanjutnya siswa di minta menirukan gerak pantomime yang
sederhana seputar kehidupan mereka. Guru membacakan pertanyaan inti pada awal
unit dan
pertanyaan pemantik.
Peserta didik di pandu guru berdiskusi membicarakan mengenai kegiatan pantomim
dan cara pembagian pasangan juga kelompok.
Peserta didik melakukan diskusi diatara anggota kelompok dan latihan dengan
berpedoman pada waktu yang di sepakati bersama .

b) Kegiatan inti: latihan, game (pemanasan) untuk tampil depan kelas,


penampilan, refleksi kegiatan,

c) Kegiatan Penutup: Masing-masing kelompok menunjukkan kebolehannya di


depan kelas secara bergantian. Setelah seluruh kegiatan selesai, peserta didik
melakukan refleksi bersama

menyimak tayangan
video.

Mengamati gerak
Pantomim mengikuti gerak
pantomim sesuai
karakter yg di
tayangkan

Pemberian gambaran
karakter /tokoh

menentukan gerak
Teknik Dasar Menirukan Gerak
pantomim
pemahamansesuai
Pantomim Pantomim
(perwakilan)
karakter/tokoh

Menyusun tubuh
untuk gerak Pantomim

Berdiskusi mengenai
gagasan dalam
kelompok
Proses Kreasi Gerak
Pantomim
Latihan Gerak
Pantomim dalam
kelompok

ALUR KEGIATAN TEKNIK DASAR PANTOMIM


Aktivitas Pertanyaan inti : Bagaimana teknik bermain pantomim diatas panggung
Pembelajara
n Asessmen akhir:
Diberikan stimulus karakter aktivitas keseharian, atau tema yang disepakati,
peserta didik tampil dalam pertunjukan menirukan karakter / tokoh dalam gerak
pantomim berdurasi 1 - 3 menit

Tujuan Khusus Pembelajaran


Melalui serangkaian kegiatan Teknik Pantomim:
1. Melalui proses kegiatan olah tubuh dan olah rasa peserta didik dapat berlatih
pengenalan tokoh dan karakter dalam pantomim
2. Melalui proses kegiatan olah tubuh dan olah rasa peserta didik dapat menirukan
gerak pantomim dengan tema kehidupan sehari-hari
3. Melalui kegiatan menganalisa peserta didik dapat menilai teknik dasar pantomim
yang dilakukan oleh temannya
4. Melalui kegiatan improvisasi dan berlatih peserta didik dapat merancang
pantomim sederhana sesuai tema
5. Melalui proses latihan dan improvisasi peserta didik dengan kreativitas dapat
memeragakan pantomim tunggal, dan berpasangan atau berkelompok
Kegiatan Pembelajaran :
Pengenalan karakter / Tokoh dalam Pantomim

Alokasi waktu : 4 x pertemuan


Pemantik / Stimulus : Teknik Pantomim dan tokoh dalam pantomim

Pendahuluan ( semua pertemuan )

Pendahuluan
Salam
Masuk kontek :
Presensi
:Pantomim

Mengingatkan
protocol
kesehatan
Menjelaskan
Capaian
Memotivasi Pembelajaran

Materi ajar

1) Video : Teknik Dasar Pantomim


https://youtu.be/Lh099dk0RfU. Pantomim lucu,
https://youtu.be/JfK5aYLd5sg
2) Materi Siswa : Belajar Teknik Gerak Pantomim
https://youtu.be/8P0e0iToJL8. Belajar Pantomim Kamus Gerak
https://youtu.be/Mc_4Rfe3zOA
Pantomi Pasangan : Mencuci Tangan demi kesehatan https://youtu.be/2ufBbFv6elo
TUBUH MANUSA ( TEKNIK PANTOMIM)

Gerak tubuh pemain pantomim di olah menjadi bagian dalam


stilisasi menjadi gerak pantomime
1. Bagian kepala sampai dengan leher otot-otot leher harus di
olah agar kedua bagian tersebut menjadi hidup dalam
gerak pantomime
2. Bagian tengah, tangan, badan memegang peranan vital dalam
pantomime. Kunci utama nya bagian ini harus memiliki
kelenturan kekuatan ketahanan sehingga bagian ini dapat
di olah menjadi berarti dalam cerita pantomime
3. Bagian kaki sampai dengan pinggul. Di bagian ini terdiri
dari ruas-ruas dan otot yang harus dilatih dengan baik agar
dapat mengeluarkan gerak yang optimal sesuai tuntutan
cerita

Latihan yang bagus untuk melatih tubuh kita dengan sering


latihan depan cermin. Pemain pantomime harus melatih diri
menggerakan semua anggota tubuh, bagian per bagian, dari
kepala sampai dengan bagian kaki di paling bawah. Latihan depan
cermin di fungsikan seperti layaknya menyusun gambar-
gambar
dengan berbagai variasi latihan.
Gerak-gerak dalam - Geser kepala ke kiri dan ke kanan dengan berbagai variasi
Teknik Pantomim - Gerak geser leher ke kirin dan ke kanan, juga ke depan dan ke
belakang dengan berbagai variasi kemiringan
- Gerang geser tangan bagian kiri dan bagian kanan. Gerakan
keatas bawah atau depan belakang dengan berbakai variasi
- Gerak bahu kiri kanan dengan berbagai variasi turun naik,
depan belakang dll
- Gerak geser dada dan punggung dengan berbagai variasi
- Gerak geser pinggul ke kiri dan ke kanan juga ke depan dan ke
belakang dengan berbaga variasi
- Gerak geser paha bagian kiri dan kanan dengan berbagi variasi
- Gerak geser kaki kiri dan kanan dengan berbagai variasi
- Gerak bersandar, pinggul, bahu, badan dengan berbagai variasi
- Gerak berlajan atau berlari dengan berbagai variasi

3) Media atau property : Tulisan di guntingan kertas dalam kotak dibawah mewakili aktivitas
keseharian atau karakter
Madia dibuat potongan / guntingan kertas :

Berjalan cepat Sedih Pemarah Sakato


Memikul Mendorong Menggotong balok Minum air panas
bersandar Gembira Duduk Menarik benda berat
Kata-kata untuk potongan kertas

4) Langkah Kegiatan :
a. Perkenalkan peserta didik pada karakter-karakter atau aktivitas kehidupan sehari-hari, seperti
(gerak) bersandar
b. Dengan arahan guru, dipersilahkan beberapa peserta didik (1-2 orang) untuk maju dan
mengambil/memilih beberapa potongan kertas
c. Tulisan atau karakter yang terpilih dalam potongan kertas tersebut, dicoba di demontrasikan
di depan kelas dalam gerak pantomime sesuai pemahaman mereka. Jgn lupa memberi
komando tepung tangan teman sekelas nya setelah peragaan
d. Peserta didik yang maju atau yang tidak harus mampu menjelaskan apakah itu karakter /
tokoh dari kehidupan sehari-hari yang telah dipergakana teman nya di depan

5) Braninstorming peserta didik mengenai teknik gerak pantomim, Belajar teknik Pantomim dan
tokoh Pantomim di Indonesia di point 2) diatas. Setelah membaca atau menyimak video, peserta
didik diajak berdiskusi tentang bagaimana memahami karakter dalam kehidupan tersebut
dituangkan dalam pantomim (gerak tak bersuara).

6) Peserta didik diajak kembali nonton video di point 1) diatas, dan di minta menyimak,
bagaimana gerakan menarik beban yang menggambarkan seolah beban tersebut sangat berat.
Setelah video di hentikan dilanjutkan dengan memanggil siswa yang lain untuk mempraktekan
(1). menarik balok beban berat dan (2) menarik balok beban ringan. Peserta didik harus
mempraktekan.
7) Jika waktu masih memungkinkan, di tambah lagi peserta didik yang di panggil ke depan untuk
mempraktekan gerakan pantomim (mengangkat benan) atau gerakan yang lain dalam potongan kertas

8) Sebelum pembelajaran di tutup, beberapa wakil peserta didik di minta untuk bercerita atau
menilai gerak pantomim hari itu.

9) Kegiatan Penutup
Bersama-sama menyimpulkan tentang gerak pantomim yang menggambarkan karakter.
Kegiatan Pembelajaran 2:
Teknik Pantomim Berpasangan

Alokasi waktu : 4 x pertemuan


Pemantik / Stimulus : Teknik pantomim berpasangan

Pendahuluan
Salam Presensi
Masuk kontek :
:Pantomim

Mengingatkan
protocol
kesehatan
Menjelaskan
Capaian
Memotivasi Pembelajaran

Tema / aktivitas yang bisa digunakan pantomime

Dibawah adalah kata-kata / tema Potongan2 kertas yang bisa dipergunakan dalam apersepsi untuk
membawa ingatan peserta didik akan teknik pantomime pertemuan sebelumnya

Bulu Tangkis Sedih Bersandar


duduk Mendorong Menggotong balok
Penjaga karcis Gembira Berlari
Kata-kata untuk potongan kertas

1. Langkah Kegiatan :
a. Perkenalkan peserta didik pada gerak atau aktivitas kehidupan sehari-hari, terutama
aktivitas yang dilakukan berpasangan. Seperti menggergaji kayu besar, mengaduk bubur /
jenang dalam kuali besar, suit /gambreng /hompimpah dll
b. Dengan arahan guru, dipersilahkan beberapa peserta didik berpasangan untuk maju
dan mengambil/memilih potongan kertas yang di sediakan guru untuk aktivitas
berpasangan
c. Tulisan atau karakter yang terpilih dalam potongan kertas tersebut, dicoba di
demontrasikan di depan kelas dalam gerak pantomim. Tak lupa memberi komando tepung
tangan teman sekelas nya setelah selesai peserta didik memperagakan pantomim
pasangan
d. Seteleh dianggap cukup mewakili tampilan pantomim pembuka, guru memberikan
ulasan apa itu pantomim ber pasangan. Dan harus memberi kesan ke penonton bahwa itu
cerita / tema untuk berpasangan
e. Bila dianggap perlu, putarkan presentasi oleh guru juga contoh video pantomime
berpasangan
f. Selanjutnya peserta didik di beri waktu untuk mendiskuskan dengan pasangan nya
untuk menampilkan pantomime berpasangan, diingatkan bahwa saat tampil ke depan
per satu pasangan diberi waktu minimal 2 menit
g. Saat pantomime di peragakan, judul atau tema pantomime di suruh di tebak olah
teman sekelas nya
h. Diharapkan semua peserta didik mempraktekan gerak pantomim berpasangan depan kelas
i. Jika waktu masih memungkinkan, aktivitas / karakter yang harus memperagakan
pantomim beda pasangan peserta didik dengan tujuan untuk mengasah kreatifitas
sekaligus melatih kerjasama dengan semua orang
j. Beberapa perwakilan Peserta didik diminta untuk bercerita / menilai teman nya dari
peragaan pantomime berpasangan yang telah dilakukan. Juga termasuk kesan dan
kendala pantomim berpasangan
k. Membagi peserta didik berpasangan dan menentukan tema untuk ujian akhir
2. Kegiatan Penutup
Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan tentang gerak pantomim berpasangan
Kegiatan Pembelajaran 3:
Gerak Pantomim Berkelompok

Alokasi waktu : 4 x pertemuan


Pemantik / Stimulus : Gerak Pantomim Berkelompok

Pendahuluan
Salam Presensi Masuk kontek :
:Pantomim

Mengingatkan
protocol
kesehatan

Menjelaskan
Capaian
Memotivasi Pembelajaran

Tema aktivitas yang bisa dipilih untuk guntingan kertas untuk pembuka Pantomim berkelompok

Mendorong Bagi Raport Ketinggalan


Naik sepeda Tingkah Lucu Ulangan
Main voley Memancing Menyukai
Kata-kata untuk potongan kertas

1. Langkah Kegiatan :
a. Perkenalkan peserta didik pada karakter-karakter atau aktivitas kehidupan sehari-hari,
terutama aktivitas yang dilakukan berkelompok. Seperti mengangkat dan
memindahkan benda, mendorong mobil mogok dll
b. Dengan arahan guru, dipersilahkan beberapa peserta didik berkelompok, dan
perwakilan nya untuk maju dan mengambil/memilih beberapa potongan kertas yang di
sediakan guru
c. Tulisan atau karakter yang terpilih dalam potongan kertas tersebut, dicoba di
demontrasikan di depan kelas dalam gerak pantomime oleh perwakilan siswa yang
dianggap mewakili. Tak lupa memberi komando tepung tangan teman sekelas nya setelah
selesai peragaan pantomim kelompok selesai.
d. Seteleh dianggap cukup mewakili tampilan gerak pantomim pembuka, guru
memberikan ulasan apa itu pantomim ber kelompok. Bila penjelasan dianggap kurang,
guru pu menyiapkan presentasi atau pemutaran video pantomi berkelompok.
e. Diharapkan semua peserta didik dengan kelompoknya mempraktekan / unjuk
kebolehan gerak pantomim berkelompok
f. Jika waktu masih memungkinkan, di bombing dan diperagakan aktivitas sama tetapi
anggota kelompok bertukar. Ini sekaligus melatih peserta didik untuk bisa
berpasangan / anggota kelompok dengan siapapun.
g. Beberapa perwakilan Peserta didik diminta untuk bercerita / menilai teman nya dari
peragaan pantomime berkelompok yang telah dilakukan. Juga termasuk kesan dan kendala
pantomim berkelompok
h. Membagi peserta didik kedalam kelompok pilihan mereka dipandu oleh guru dan
menentukan tema untuk ujian akhir

2. Kegiatan Penutup
Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan tentang gerak pantomim berkelompok
Kegiatan Pembelajaran 4:
Ujian Gerak Pantomim

Alokasi waktu : 4 x pertemuan


Pemantik / Stimulus : Menirukan Gerak Pantomim ( Tunggal – Berpasangan – Berkelompok )

Tema aktivitas untuk ujian praktek sudah di sepakati di pertemuan sebelumnya

1. Langkah Kegiatan :
a. Peserta didik diberi waktu untuk latihan mandiri. Waktu di sepakati oleh guru
dengan para peserta didik
b. Teknik Pantomim yang diujikan di pilih oleh siswa, pantomime tunggal, berpasangan
atau berkelompok, tetapi semua siswa wajib ujian pantomim
c. Tema atau aktivitas yang diujikan dipilih oleh peserta didik dan di setujui oleh guru
d. Ujiaan harus di setting relax / santai, supaya peserta didik mampu mengeluarkan
potensi seni
e. Waktu ujian di sepakati guru dan peserta didik. Karena masih berupa materi menirukan
gerak diambil waktu maksimal 3 menit ut kelompok / pasangan, dan 1 menit untuk
gerak pantomime tunggal.
f. Jika memungkinkan setelah ujian, ada waktu untuk peserta didik untuk curhat seputar
pelaksanaan ujian
g. Pemberitahuan untuk materi pertemuan berikut nya tentang Improvisasi Gerak
pantomime dan persiapan literasi untuk peserta didik

2. Kegiatan Penutup
Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan tentang pelaksanaan ujian menirukan
gerak pantomim
ASESMEN / PENILAIAN

A. UNSUR PENILAIAN UNJUK KERJA TEKNIK PANTOMIM

Unsur Tdk Cukup Menguasai Sangat


Menguasai Menguasai Menguasai
( Nilai 61 – 70 ) ( Nilai 71 – 80) (Nilai 81 – 90) ( Nilai 91 – 100)
Keluwesan
gerak
Totalitas
peran
Kekuatan
karakter
Catatan : Menentuan kata penguasaan/kompetensi karya teknik dasar Pantomim dapat disesuaikan
dengan budaya dan lingkungan masing masing.

DESKRIPSI ASSESMEN / PENILAIAN UNJUK KERJA

UNSUR FUNGSI
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Peserta didik sangat kuat memerankan tokoh, 91 – 100
MENGUASAI bermain total.penuh penghayatan, sangat jelas
2 MENGUASAI Peserta didik suah menguasai karakter tokoh, 81 – 90
bermain belum totalitas, penghayatan peran
kurang, masih hrs diperbaiki
3 CUKUP Peserta didik cukup bisa memerankan tokoh, 71 – 80
bermain
MENGUASAI
biasa dan penghayatan kurang, harus di perbaiki
4 TIDAK MENGUASAI Peserta didik belum sepenuhnya memerankan tokoh, 61 – 70
bermain biasa, penghayatan kurang, harus diperbaiki
Glosarium

Fisik : suatu benda yang berwujud yang terlihat oleh mata


Karakter : watak, sifat, akhlak ataupun kepribadian yang membedakan seorang individu
dengan individu lainnya
Improvisasi : Melakukan dengan spontanitas dan tanpa persiapan untuk menemukan
berbagai karakter sesuai peran yang dibutuhkan di atas pentas. Dengan
improvisasi diharapkan muncul ide-ide kreatif dari peserta didik.
Mimesis : tiruan. menirukan Gerakan untuk menirukan perilaku sesuai dengan asli
(karakter) nya
Brainstorming : bertukar pikiran / pendapat, memiliki tujuan untuk merangsang otak berpikir
secara logis, spontan, dan kreatif. sebuah metode yang bisa dilakukan untuk
memecahkan berbagai masalah dan menghasilkan beragam ide baru
sebanyak mungkin dengan cepat
Stilisasi : pengembangan dari gerak sebenarnya. Pengembangan gerak bertujuan
untuk mengekspresikan perasaan seseorang (tokoh / karakter) yang
ingin dikomunikasikan kepada orang lain
Pantomim : seni teater yang ditampilkan tanpa menggunakan bahasa verbal, melainkan
hanya dengan bahasa isyarat. Aktor mengungkapkan maksud atau
makna adegannya hanya mengandalkan gerakan tubuh dan ekspresi
wajah, sehingga menjadi keunikan tersendiri.
Pantomim tunggal : pantomim yang diperagakan oleh satu orang
Pantomim berpasangan : pantomim yang diperagakan oleh dua orang
Pantomim kelompok : pantomim yang diperagakan oleh labih dari dua
orang
Psikologis : faktor yang berasal dari dalam individu seseorang dan unsur-unsur
psikologis ini meliputi motivasi, persepsi, pembelajaran, kepribadian,
memori, emosi, kepercayaan, dan sikap.
Sosiologis : sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat
DAFTAR PUSTAKA

- Heru Subagyo, S.Sn. 2019, Dasar Pemeranan, Materi Seni Budaya SMP, Unit Pembelajaran
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran Berbasis Zonasi. Jakarta, Dirjen GTK,
- Seni Budaya. 2018 Buku guru dan Peserta Didik. Jakarta. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Prasetya.I H. 2010. Ensiklopedia Drama dan Teater Tradisional. Semarang: AnekaIlmu.
- Sumarsono. 2010. Teater untuk Pelajar. Jakarta: Nobel Edu Media
- Teknik Dasar Pantomim https://youtu.be/Lh099dk0RfU.
- Pantomim lucu, https://youtu.be/JfK5aYLd5sg
- Belajar Teknik Gerak Pantomim https://youtu.be/8P0e0iToJL8.
- Belajar Pantomim Kamus Gerak https://youtu.be/Mc_4Rfe3zOA
- Pantomi Pasangan : Mencuci Tangan demi kesehatan https://youtu.be/2ufBbFv6elo
- https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/teknik-dasar-bermain-pantomim-1009

Anda mungkin juga menyukai